,

Kerja Quotes

Quotes tagged as "kerja" Showing 1-30 of 32
“Anak-anak muda jaman sekarang itu lucu dan agak susah dimengerti. Mereka cukup bersemangat membuat berbagai macam proposal untuk kegiatan organisasi yang mereka ikuti. Tapi proposal hidup yang berisi visi dan strateginya meraih mimpi, justru lupa mereka buat sendiri.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Di zaman milenial ini, satu-satunya yang paling patut untuk kita idolakan dan kita cintai, adalah beliau yang hidup tanpa Facebook, Instagram atau Twitter, namun memiliki 1,7 milyar followers. Beliau, adalah Nabi Muhammad SAW.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Kita tidak akan jatuh oleh hadangan gunung. Tetapi kerikil, justru yang paling kerap membuat kita jatuh terhuyung.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Mari kita beri tepuk tangan bagi mereka yang bekerja (dari dan) untuk hatinya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Orang-orang besar tumbuh bersama keputusan-keputusan besar yang diambilnya. Bukan oleh kemudahan-kemudahan hidup yang didapatnya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Kawan-kawan baik di sekolah maupun di bangku kuliah sebaiknya tidak lupa. Bahwa nilai yang tinggi dalam sebuah ujian hanyalah hasil transformasi daya rekam ingatan; bukan nilai dari pertumbuhan pemikiran. Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

Lenang Manggala
“Bersemangat dan bersyukurlah jika ada banyak pekerjaan yang harus Anda selesaikan. Seseorang dengan penyakit kanker otak, lumpuh karena kecelakaan lalu lintas, atau seseorang yang tengah pusing menyusun lamaran pekerjaannya, pasti sangat mengharapkan untuk ada di posisi Anda sekarang. Jika demikian, bukankah memalukan apabila ada keluhan yang terposting di media sosial Anda?”
Lenang Manggala

“Penguatan budaya literasi adalah kunci memajukan negeri ini.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Writing is the only way to change the world without leaving bed.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Dalam sebuah riset, di tahun 2015, dalam 1 hari terdapat rata-rata 200 kecelakaan di Indonesia. Beberapa kecelakaan di antaranya menyebabkan kecacatan fisik dan menghabiskan harta korban dan keluarganya. Ini seharusnya membuat kita mengerti, tentang bagaimana cara memilih calon pasangan hidup kita nanti. Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Percayalah, ada Tuhan di hatimu yang terdalam. Di sana, tinggal lah suara-suara yang kan menuntunmu pada surga dan kesuksesan. Jangan pernah rela diperdaya oleh keadaan. Jangan pernah menjadi bodoh dan tumbang oleh omongan orang. Temui hatimu. Temui jalan hidupmu.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Membaca adalah melawan, menulis menciptakan perubahan, dan terorisme adalah pecundang.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

Helvy Tiana Rosa
“Bekerja dan berkaryalah sebaik mungkin, setulus mungkin, tanpa ada setitik pun arogansi. Lalu biar Allah saja dan para hambaNya menilai semua hal yang paling nyata darimu.”
Helvy Tiana Rosa

Lucia Priandarini
“Jika kantormu serupa kamar tidur yang membuatmu nyaman, tapi tidak bergerak maju ke mana-mana, berarti kau harus segera meninggalkannya.”
Lucia Priandarini, Episode Hujan

Raditya Dika
“Gue melihat orang yang bekerja kantoran tapi nggak sesuai dengan minat mereka itu seperti seekor ubur-ubur lembur. Lemah, lunglai, hanya hidup mengikuti arus.”
Raditya Dika, Ubur-ubur Lembur

“Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang, adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca-berpikir-menulis-berkreasi). Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis. Karena setiap penulis, secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

Raditya Dika
“Menjadi karyawan memang hidup aman. Makan dari gaji, bekerja mengikuti perintah atasan, dan sekali-kali , diledekin sama orang semacam ini. Tapi gue juga berpikir kalau gue bekerja lima kali lebih keras, gaji yang gue dapat nggak lima kali lebih banyak”
Raditya Dika, Ubur-ubur Lembur
tags: kerja

Lucia Priandarini
“Bekerja kantoran membuatku merasa seperti … biawak dalam kotak yang terlalu kecil ini, atau capybara tadi yang datang jauh-jauh dari Amerika Selatan, terpisah dari keluarganya. Tiap hari hidup mereka terjamin karena dirawat dan diberi makan. Tapi, ya mereka nggak bisa ke mana-mana. Sementara bekerja lepas itu seperti jadi
hewan liar di hutan belantara. Bebas pergi ke mana pun dan jadi apa pun, tapi harus berjuang sekadar untuk makan.”
Lucia Priandarini, 11:11

Kusumastuti
“Sekolah, kerja, menikah, punya anak. Hanya itukah arti hidupku?”
Kusumastuti, Among the Pink Poppies

“Jangan malu jadi pemula, tanpa mencoba kamu tidak akan pernah bisa”
Andre Marchevaly

“Setiap Ikhtiar kecil yang kita lakukan dan ulangi setiap harinya. Itulah yang akan membawa kita pada KESUKSESAN.”
Hilaludin Wahid

“Sukses adalah Anugerah. Berjuang adalah Sebuah KEHARUSAN!”
Hilaludin Wahid

Yoza Fitriadi
“Dari buku yang saya pernah baca, seorang penulis pernah bilang begini. When you love what you are doing, you don’t look at the clock. Ya, walaupun ini bukanlah apa yang diharapkan. Tapi berusahalah cintai pekerjaan sekarang, yakinlah kita seakan-akan tidak sedang bekerja. Nikmatilah anak muda!” Tegas bang Rangga yang sudah enambelas tahun melakukan hal yang sama, menjaga perapian panggangan batubara.

(Mencari Tumbal, Dunia Tanpa Huruf R)”
Yoza Fitriadi, Dunia Tanpa Huruf R

Hamka
“Tidak ada suatu kesenangan di dunia ini yang lebih baik daripada pekerjaan yang dikerjakan atas perintah hati sendiri”
Hamka, Tuan Direktur

“JANGAN DIPIKIRIN! kalau dikerjakan terus, nanti juga selesai.”
Hilaludin Wahid

Dian Nafi
“Kalau mau kerja keras, tidak lihat dia ini keturunan siapa, ya pasti akan suksess, mukti, mulia.”
Dian Nafi, Mengejar Mukti

“Hargai apa yang telah mereka usahakan, kebanyakan mereka pergi setelah tidak dihargai terus menerus.”
Saadatussalimah

Ayu Welirang
“Tak peduli betapa brengseknya bos, betapa culasnya teman kerja, betapa banyaknya pekerjaan walau gajinya sama saja, tetap saja... Di akhir bulan, gajian akan menjadi dewa penyelamat.”
Ayu Welirang, Romance Is Not For IT Folks

« previous 1