Sign in with Facebook
e.c.h.a's Reviews > The Golden Compass: Kompas Emas
The Golden Compass: Kompas Emas (His Dark Materials, #1)
by
by
Butuh waktu lama untuk menyelesaikan buku ini. Jujur, ini buku Fantasi terberat yang PERNAH saya baca selama ini. Terus membolak-balik halamannya, membayangkan situasinya, memvisualisasikan ceritanya dalam alam pikiran saya. Fantasi atau Fiksi Ilmiah? Gabungan keduanya menurut saya. Philip Pullman menggabungkan imajinasi, ilmu pengetahuan dan meraciknya menjadi suatu cerita yang membuat saya menbayangkan di luar batas nalar.
Melalui Lyra, pembaca dituntun memasuki suatu dunia yang sama dengan dunia kita namun berbeda dalam banyak hal. Setiap manusia di dunia Lyra memiliki daemon yang berbentuk hewan. Daemon layaknya penggambaran jiwa dari manusia itu sendiri, merubah bentuk sesuai dengan emosi, sifat serta kondisi yang dialami empu-nya.
Aurora atau Cahaya Utara, sejak dulu merupakan suatu fenomena yang misterius. Keindahan cahayanya membius siapapun yang melihatnya. Kemisteriusan itu pula yang di angkat oleh Philip Pullman dalam Golden Compass. Ada satu hal menarik dalam kisah ini, konsep "Debu". Jujur dari awal hingga akhir, saya tidak bisa memahami apa itu sebenarnya "Debu"? Suatu partikel yang kasat mata yang ada di sekitar kita? Aura? atau Energi?
Setelah membaca berulang-ulang bagian penjelasan mengenai "Debu" saya akhirnya menganggap "Debu" itu sebagai suatu simbol sesuatu hal yang di miliki oleh setiap manusia yaitu nurani dan pikiran. Karena dengan nurani dan pikiran, setiap manusia memilih untuk berbuat baik atau jahat. Ya..itu yang saya tangkap.
Ah Pullman, buku-buku mu memang memikat hati. Saya selalu menemukan perasaan yang berbeda kala membaca karya-karya mu.
Melalui Lyra, pembaca dituntun memasuki suatu dunia yang sama dengan dunia kita namun berbeda dalam banyak hal. Setiap manusia di dunia Lyra memiliki daemon yang berbentuk hewan. Daemon layaknya penggambaran jiwa dari manusia itu sendiri, merubah bentuk sesuai dengan emosi, sifat serta kondisi yang dialami empu-nya.
Aurora atau Cahaya Utara, sejak dulu merupakan suatu fenomena yang misterius. Keindahan cahayanya membius siapapun yang melihatnya. Kemisteriusan itu pula yang di angkat oleh Philip Pullman dalam Golden Compass. Ada satu hal menarik dalam kisah ini, konsep "Debu". Jujur dari awal hingga akhir, saya tidak bisa memahami apa itu sebenarnya "Debu"? Suatu partikel yang kasat mata yang ada di sekitar kita? Aura? atau Energi?
Setelah membaca berulang-ulang bagian penjelasan mengenai "Debu" saya akhirnya menganggap "Debu" itu sebagai suatu simbol sesuatu hal yang di miliki oleh setiap manusia yaitu nurani dan pikiran. Karena dengan nurani dan pikiran, setiap manusia memilih untuk berbuat baik atau jahat. Ya..itu yang saya tangkap.
Ah Pullman, buku-buku mu memang memikat hati. Saya selalu menemukan perasaan yang berbeda kala membaca karya-karya mu.
Sign into Goodreads to see if any of your friends have read
The Golden Compass.
Sign In »
Reading Progress
June 8, 2009
– Shelved
November 30, 2009
– Shelved as:
milik-sendiri
December 21, 2009
– Shelved as:
philip-pullman
March 17, 2010
–
Started Reading
March 17, 2010
– Shelved as:
fantasi
March 23, 2010
–
100.0%
""Debu" itu apa sebenarnya. Lanjut atau? Capek juga otak gw hehehehe"
page
504
March 23, 2010
– Shelved as:
fiksi-ilmiah
March 23, 2010
–
Finished Reading
Comments Showing 1-50 of 139 (139 new)
Iyaaa hehehehe setelah sekian lama mengisi rak buku gw...masih berat nih otak gw, baca buku ini hahahaha
iya sih di bab2 awal emang lumayan nguras stamina nih baca inih..banyak detil2 yg terlalu panjang dan gak terlalu penting..:-)
tapi klo udah lewat bab 5, bab 6, mulai seru tuh..menurut gw..:-p
Iorek lah teteup!
asikk, selamat berpetualang bersama Lyra. buku ke2nya lebih seru looh.. *selalu nyamperin kl ada yg baca buku ini*
@Panda..gw sudah mau masuk yang bagian 2 nih. Sudah keliatan seru. Lyra dan Kaum Gypsy mau pergi ke Utara. Fantasi yang bener bikin gw mikir nih hahahaha@Indri...buku 2 nya makin seru ya bu? Belum tahu mau langsung lanjut buku 2 apa gk nih, kelar buku 1-nya. Kayanya mau represing otak dulu hahahaha
“Hidup adalah satu hal, dan mati hal lainnya, tapi separuh mati lebih buruk daripada keduanya” (h. 138)
Separuh mati tuh kaya gimana Pan hehehehe
hidup segan mati tak mau tea..
Kirain koma hahahaha
spasi barangkali
titik dua? titik tiga? titik koma? titi kamal..
gw suka cover yang lama..
Gw punya cover yang film nDri...
Reviewnya bagus :) Saya punya buku ini hampir 7 tahun, belum kebaca2, mandeg di bab awal, ntar ntar deh baca, nona Echa kasih bintang 4 siiih :P
buset 7 tahun hahahaha masih better gw dong, mengendap gk nyampe 1 tahun di rak buku hihihihiMi..memang di awal-awal tuh males banget baca buku ini, mana gw susah banget bayangin situasinya jadi berasa gimana...tetep gw paksain eh makin ke belakang makin keren.
Ayo Mi baca..ntar gw tungguin dech baca buku 2 nya, biar barengan kita :)
okeh okeh, berusaha keras deh cah, to readnya masih seabreggg gawat dah :pkabar kabari ya mau baca buku 2nya, biar bisa ngebut baca yang pertama, hehe
gw sebenernya mau nyela baca buku yang lucu buat refresh otak gw baru lanjut buku 2 nya, pupung masih HOT hahahaha...Ayo..bukunya di baca sekarang hihihihi *maksa*
wekekeke, ini musti cepet baca nih artinya, hihi. Echa duluan aja deh kalo gitu, otakku lagi lemot jadi pasti blenger baca yang berat2 :P
Wah otak lagi lemot jagan baca dech..ini aja gw masih nggak mudeng hahahahaMakanya perlu di restart dulu otaknya...Paling gw baca buku 2 nya juga slowly kaya yang pertama, klo tingkat kesulitannya sepadan. Klo ternyata lebih sulit wuiihhh *seka keringat*
sepertinya konsep debu0nya Pullmann buka sesuatu yg psyche seperti ituh. tapi lebih bersifat materi :P
Materi apa Qui? Gw nangkepnya itu..klo ternyata bukan dan beda ya tak tau lha...ampe buku 3 ketauan gk konsep debu-nya?
maksudnya lebih bersifat material drpd imaterial :Ddia keknya terinspirasi dr fisika kuantum, dimana partikel terkecil ternyata memiliki kesadaran dalam berinteraksi--makanya namanya "debu"
hahay. saia lagi males bahas fisika kuantum neh. pokoknya ada kaitannya dg paradoks Einstein-Podolski-Rosen tentang konsep non-lokalitas partikel :D
di buku 3 ada kok penjelasan ttg debu ini
*kyknya di pilemnya dibahas soal debuh ini, ntar deh puter lagi dr harddisk*skalian nostalgila ama tentae Nicole
qui jangan spoiler jelas banget gitu ke echa, belom tentu dia mumet loh. partikel terkecil ini kan dibahas berbusa2 di tret Darwin-ninok leksono ituh; (tret yg bikin bengong)
saia gak spoiler kok *mode lugu on*pokoknya konsep debu Pullman ini sangat unik. dia cuma males kalo yang mengatur semesta itu dg kata "tuhan", maka jadila "debu", meski di buku 3 ada penjelasan gila-gilaan ttg "tuhan" dan "debu" ituh :P
iya betul kata Qui...debu di sini sifatnya lebih kasat mata...di buku kedua juga udah mulai jelas kok...tapi ga bisa disamain dengan "tuhan" ah Qui...aku nangkepnya ngga gitu...malah lebih deket ke pendapatnya Echa..hehehe...*jadi pengen baca lagih*beeeuhh buku kedua...ckckck...
...
buku ketiga...beeeuuhhh parrraaahhh....*geleng2 kepala*
eeh, bener 'debu' ini bukan yang 'tuhan' ah, tapi yang cikal bakal pembentuk dunia itu bukan? nanti dijelaskan di 'dunia' satu dengan yang 'lain'.
gara2 sambil baca 'Maya' nya Gaarder yang ngebahas penciptaan melulu.
Mikir maksud pesan no 23 sambil ngunyah. Ada partikel yg lebih kecil dr ion? Fisika kuantum, duh dengernya jg mumet gw ha9 TUHAN = DEBU byk yg setuju byk yg tdk, at least gw yakin dlm setiap jiwa manusia punya satu "nilai" yg dmiliki oleh TUHAN. Universal Law. Tp gw jg blm paham bgt dgn konsep Universal Law. Duh buku ini, buku ilmiah ya?
ahaha, lo mancing2 cha.. ntar tambah mumet loh..ini buku favoritnya qui nih, suka deh kl diskusi ini ma dia..
Bukannya mancing tapi jaring pake jala hahahahaMenurut lo "debu" sebagai cikal bakal terbentuknya alam semesta itu ya?
Oiya di buku ini khan dijelaskan dunia lain selain yang kita tinggali. Sama dong dengan konsep alam semesta. Alam semesta kita khan hanya salah satu dari sekian banyak alam semesta yang ada toh?
waah, gw baru ngeh setelah baca pendapat echa dan bubub di atas. 'debu' sebagai cikal bakal alam semesta. 'debu' yang ketika anak2 gak kelihatan, ketika gede nampak jelas. 'debu' = dosa?
*mendadak pengen spoiler buku 3*
Saya menyarankan buku ini khusus untuk pembaca DEWASA dengan dasar aqidah yang baik dan wawasan memadai seputar teori Darwin, tidak direkomendasikan untuk anak-anak apalagi untuk bacaan pengantar tidur.Ikutilah aturan pakai atau menurut petunjuk dokter...
xixixixixxi..... *sedikit tidak nyambung*
@Mbak Palsay, kan maksut saia tuhan dg 't' kecil. bukan konsep tuhan yang disembah. kan Pullman menghadirkan sosok tuhan yang ntuh dg sangat gamblang (dan bikin jantungan)@Rhea. Darwin? Darwin yang mana yah? setau saia gak ada kaitannya antara Darwin dg buku ini. buku ini malah lebih dekat ke teori pararelisme alam semesta-nya String Theory di ilmu Fisika :)
Jujur gw nggak tau Teori Darwin tuh apa?bangku sekolahan sudah berpuluh tahun gw tinggalin...
Komen message 35...Teori Paralisme alam semesta itu yang kalau alam semesta yang kita tinggal ini merupakan bagian kecil dari "alam semesta" yang tak terhingga, bukan ya?
Darwin yang partikel Debu itu. Kalau tidak salah om Darwin mengatakan kalau kemungkinan mahkluk hidup pertama itu terbentuk karena partikel2 kecil yang sudah ada ratusan tahun secara kebetulan, (mungkin yang dimaksud darwin sama Debu itu sama), sama seperti terbentuknya alam semesta ini yang dimana om Darwin menyebutkan bahwa alam semesta terbetuk karena kebetulan semata pula. (pernah dengar di TV khusus surabaya yang menyiarkan karya2 Harun Yahya yang menyangkal teori Darwin)
Jujur, ini buku Fantasi terberat yang PERNAH saya baca selama ini.emang berapa kilo cha, tenang aja cha klo perlu bantuan, khan ada tukang angkut barang dari kota timur :))
@Rhea..oh gitu. Thanks penjelasannya. Kalau dipikir bukannya Manusia memang terbentuk dari partikel awal bernama DNA?@Agung...1 ton ada kali Gung, berat tenan e' Ini yang ke 2 juga gk kelah berat xixixixi
@Echa+Rhea. maksudnya Darwin yang Charles Darwin kan?Charles Darwin itu mengeluarkan teori yang namanya teori evolusi. secara singkat, teori evolusi sama sekali tidak ada hubungannya dengan bagaimana kehidupan pertama kali muncul. Evolusi berkaitan hanya dengan distribusi, keragaman dan sejarah kehidupan setelah itu muncul
Tak ada satupun kalimat di bukunya Darwin yang menyatakan bahwa debu menciptakan kehidupan. Teori Evolusi tidak membicarakan asal-usul kehidupan! tapi berbicara bagaimana kehidupan berkembang setelah diciptakan :)
kalo mu sedikit lebih jelas, diskusi masalah ini udah panjang lebar di sini
http://www.goodreads.com/topic/show/1...
btw, hati2 Rhea, Harun Yahya sering keliru dalam mengutip fakta. banyak kekeliruan fatal yang beliaw lakukan. hehe.. sebagai info saja :D
Buku trolgi His Dark Material, daripada dipandang dari sudut evolusi, lebih deket dengan penjelasan Fisika Kuantum. itu kenapa koran Guardian menulis pujian untuk novel The Amber Spyglass sebagai berikut," an exhilarating and poetic mixture of adventure, philosophy, myth and religion enriched by a heady brew of quantum physics"
gak disebut2 ttg Darwin ataw Evolusi kan?
@message 40: oya?? mmmm *mikir* ok.. tar aku cek lg.. btw, tks infonya.
Makin pusing lihat komennya Qui @_@Gw kgk mudeng Fisika Kuantum hahahaha taunya Kuaci hehehehe
Jelasin Fisika Kuantum Qui :D
hahay. secara singkat dan sederhana, fisika kuantum menjelaskan ttg bagaimana perilaku partikel sub atom "bekerja". apa itu partikel sub atom? yah, kan atom terdiri dari proton, netron dan elektron. penemuan berikutnya mengungkapkan bahwa partikel itu terususn lagi oleh sub partikel, dst. pokoknya rumit deh
bersama teori relativitas dr Einstein, teori kuantum adalah teori paling rumit sekaligus paling menakjubkan dalam sejarah sains
Cha, saia males ngebahas ulang apa itu teori Kuantum. kalo kamu minat, bisa cek di ripiyu buku saia :D *promosi mode on*
http://www.goodreads.com/review/show/...
dan
http://www.goodreads.com/review/show/...
hehe
Thanks qui...sdh mulai paham dengan Fisika Quantum dari penjelasan singkat loe...Berhubung gw males banget baca yang panjang-panjang maklum otak gw bukan untuk belajar lagi tapi nyari duit..jadi link loe gw cuekin :p
hahay. okay :Dsebenernya teori kuantum tuh canggih dan keren banget lho. itu salah satu alasan, kenapa training2 motivasi atau buku2 motivasi suka mencantumkan kata "kuantum" sbg embel2, agar keliatan keren :D
bahasannya bikin mumet tapi menarik..waktu baca buku ini kok rasanya senang-senang saja..
kurang dihayati kali ya haha
baca ulang ajah Zai *grin*
wah telat dateng nih, ini juga buku favoritku lho.. :Djd bingung nih apa hubungannya teori fisika kuantum sama debu?
pertama aku baca ini sih nangkepnya debu itu dosa..
tp setelah dipikir2 malah bingung..
------semua karena debu, yawis berkat debu pula saia masukin buku ini (ketiga2nya) dalam daftar blanjaan buat diborong pas GPU ultah----
כשלאנציקלופדיותינו wrote: "baca ulang ajah Zai *grin*"sapa takuut
asal ada temennya aja hehe
panda,
-Iorek Byrnisson wanna-be-