He who binds to himself Joy Doth the wingèd life destroy; But he who kisses the Joy as it flies Lives in Eternity's sunrise.
Ditulis dengan beberapa suduHe who binds to himself Joy Doth the wingèd life destroy; But he who kisses the Joy as it flies Lives in Eternity's sunrise.
Ditulis dengan beberapa sudut pandang, Divakaruni memberikan perspektif yang berbeda atas sebuah kejadian. Tulisannya yang mengalir, membuat saya tanpa sadar mengikuti alur ceritanya. Merasakan apa yang dirasa masing-masing tokoh, terutama Korobi, tokoh utama yang mencari akar kehidupannya dan menjaga cintanya.
Korobi, layaknya bunga oleander, menawan tetapi bisa menjaga dirinya sendiri....more
Buku puisi ini terdiri dari 6 bagian besar di mana di setiap bagiannya secara garis besar menceritakan tentang keindahan India, kehidupan masyarakat IBuku puisi ini terdiri dari 6 bagian besar di mana di setiap bagiannya secara garis besar menceritakan tentang keindahan India, kehidupan masyarakat India, kebudayaan India juga para imigran India.
Bagian mengenai film-film India juga menarik, saya jadi seperti menonton Film India lengkap dengan berbagai ciri khasnya.
Bagian mengenai kehidupan Imigran India sukses buat saya jadi merasa prihatin dengan kehidupan mereka saat di awal kedatangan ke Amerika.
Melalui buku puisi ini, Divakaruni tetap menunjukkan bagaimana kehidupan para perempuan India dan bagaimana mereka mencari jati diri mereka.
"Kejujuran, kesetiaan dan welas asih. Ketiga kebajikan yang saling terkait - tidak ada yang bisa hadir tanpa yang lain. Kejujuran tanpa welas asih ter"Kejujuran, kesetiaan dan welas asih. Ketiga kebajikan yang saling terkait - tidak ada yang bisa hadir tanpa yang lain. Kejujuran tanpa welas asih terlalu kasar untuk bisa menghasilkan yang baik. Welas asih tanpa kesetiaan tidak mempunyai kekuasaan, maka kau tidak bisa menghasilkan yang baik. Kesetiaan tanpa kejujuran bisa menyebabkan kau mengikuti orang yang salah, atau tujuan yang salah." jawaban yang diberikan Anand, bocah pembawa keong, saat dihadapkan pilihan untuk memilih satu dari tiga kebajikan.
Divakaruni jauh lebih keren menulis untuk genre dewasa. Walau genre anak-nya tetap tidak menghilangkan budaya India....more
Divakaruni is a good story teller, indeed. She know how to tell an ordinary story become a great story. A meaningful story.
****
Queen of Dreams; a storDivakaruni is a good story teller, indeed. She know how to tell an ordinary story become a great story. A meaningful story.
****
Queen of Dreams; a story about family, a story about relationship (mother-daughter and father-daughter), a story about love, a story about friendship and a story about life.
Divakaruni tahu bagaimana caranya memikat pembaca dengan gaya penulisannya. Kalimat-kalimat yang terangkai indah tanpa terkesan berlebihan.
Walaupun tDivakaruni tahu bagaimana caranya memikat pembaca dengan gaya penulisannya. Kalimat-kalimat yang terangkai indah tanpa terkesan berlebihan.
Walaupun tema dalam cerpen ini secara keseluruhan mengenai Pernikahan yang diatur, Divakaruni tahu bagaimana menempatkan sebuah akhir yang pas. Membawa emosi saya saat membaca ini antara marah, bahagia, kesal dan sedih.
Kumpulan cerita pendek ini mengisahkan kehidupan para Perempuan India dalam tradisi "Arranged Marriage" di mana mereka sangat menjunjung tinggi tradisi tersebut sehingga saat seorang Perempuan memutuskan untuk memilih teman hidupnya sendiri harus mengalami dilema dan merasa bersalah apabila di akhir harus berpisah.
Secara halus Divakaruni memberikan makna bahwa pilihan hidup yang dipilih para Perempuan, baik menerima perjodohan ataupun tidak, tidak ada satu pun yang salah karena semua pilihan selalu ada konsekuensinya, baik ataupun buruk....more
Pernahkah terbersit dipikiran kalian, hal menakjubkan apa yang pernah dialami dalam kehidupan kalian?
Apakah harus menunggu satu momen di mana kalian tPernahkah terbersit dipikiran kalian, hal menakjubkan apa yang pernah dialami dalam kehidupan kalian?
Apakah harus menunggu satu momen di mana kalian tidak bisa berbuat apa-apa untuk menimbulkan hal menakjubkan itu?
Setelah membaca buku ini saya jadi berpikir, apa hal menakjubkan dalam hidup saya? Yang mungkin tanpa saya sadari telah mengubah kehidupan saya bahkan mungkin pribadi saya....more
Perasaan yang sama yang saya dapati sesaat setelah menyelesaikan buku pertamanya, Saudara Sehati. Bingung? Kesal? Entahlah saya sendiri juga tidak menPerasaan yang sama yang saya dapati sesaat setelah menyelesaikan buku pertamanya, Saudara Sehati. Bingung? Kesal? Entahlah saya sendiri juga tidak menemukan kata yang pas untuk menggambarkan perasaan saya.
Yang saya sadari, dalam cerita ini Penulis memosisikan semua tokohnya di titik yang sama. Sesaat saya membenci tokoh A, dengan tiba-tiba saya bisa berubah prihatin dan mendukungnya. Hal yang sama terjadi dengan tokoh-tokoh lainnya. Saya jadi tidak tahu harus memihak siapa? Memilih siapa yang benar dari semua tokoh yang terlibat dalam kisah ini. Hingga pada akhirnya saya memutuskan semua tokoh di kisah ini SAMA, sama baiknya dan sama jahatnya. Toh, sifat dasar manusia memang seperti itu bukan?...more
Masih bingung mau menulis apa tentang buku ini. Buku ini sukses memaku diriku dalam perasaan "aneh" di akhir kisah. Yang pasti buku ini penuh "asam maMasih bingung mau menulis apa tentang buku ini. Buku ini sukses memaku diriku dalam perasaan "aneh" di akhir kisah. Yang pasti buku ini penuh "asam manis"...
Divakaruni, kau memang pandai meninggalkan kesan di setiap pembaca mu :) :)...more
Biarkan ia menjadi penemu dirimu, gunung dan telaga dan pemandangan kota. Biarkan ia memahat jalan menuju tempat-tempat yang belum pernah didatangi siBiarkan ia menjadi penemu dirimu, gunung dan telaga dan pemandangan kota. Biarkan ia memahat jalan menuju tempat-tempat yang belum pernah didatangi siapa pun. Biarkan ia masuk ke dirimu yang terdalam, yang paling tidak dikenal. Karena bukankah cinta adalah ilusi bahwa kau akan saling membuka diri sepenuhnya, tak ingin ada jarak lagi?
Apa yang akan kau lakukan apabila dihadapkan dengan pilihan pekerjaan atau cinta? kebahagian diri sendiri atau orang banyak?...more
Semenjak membaca salah satu karya dari Banerjee The Palace Of Illusions , saya jadi penasaran dengan karya-karya Banerjee lainnya.
Memilih buku ini, Semenjak membaca salah satu karya dari Banerjee The Palace Of Illusions , saya jadi penasaran dengan karya-karya Banerjee lainnya.
Memilih buku ini, tidak bisa disangkal yaitu covernya yang eye catching.
Buku yang berisi 9 cerita pendek, dengan memakai garis merah kehidupan wanita Hindi yang menjadi imigran di Amerika. Di mana disetiap ceritanya memiliki kekuatan, makna tersendiri dan tersirat yang mengharapkan setiap pembacanya memberikan makna dengan sentuhan pribadi masing-masing.
Di beberapa kisah, membuat saya mengerutkan kening memikirkan makna serta penyelesaiannya. Seperti sengaja dibuat menggantung oleh Penulisnya. Hmmm tipikal cerita pendek kah? entahlah. Tapi itu yang sudah saya tangkap dari banyak cerita pendek yang saya baca.
Banerjee semakin menegaskan kepada khalayak bahwa setiap manusia di dunia ini PASTI mempunyai kesalahan walaupun itu hanya sebuah kesalahan kecil yang mungkin tidak disadari atau bahkan tidak diketahui oleh si empunya sendiri. Dan, sebebas apapun kita, kita pasti kembali mencari akar budaya yang sudah kita pegang sedari lahir....more
Pertama, Cover yang menarik. Yup, terkadang mata saya suka sekali dengan keindahan cover suatPfuih.....OK...
Buku ini telah memikatku dalam banyak hal:
Pertama, Cover yang menarik. Yup, terkadang mata saya suka sekali dengan keindahan cover suatu buku. Perpaduan warnanya seperti membawa saya ke Istana Khayalan. Cover aselinya juga keren..I Love Green :)
Kedua, tokoh utamanya yaitu Drupadi. Saya suka Drupadi. Saya mengenal sosoknya saat membaca Mahabharata. Yang sedikit diceritakan *plus saya skimming juga* tapi sukses meninggalkan bekas di hati.
Ketiga, kata pembuka yang dikutip Divakaruni : Siapa saudara perempuanmu? Akulah dia. Siapa ibumu? Akulah dia. Fajar merekah bagimu seperti juga bagiku.
Keempat: Catatan penulis yang mengantarkan saya masuk ke zaman dimana kisah Mahabharata di mulai.
Yup, Divakaruni sukses menulis kembali kisah agung Mahabharata dengan menggunakan sudut pandang Drupadi. Drupadi, Putri Raja Drupada yang kelahirannya dari dalam api, dimana kelahirannya akan merubah sejarah.
Membaca buku ini seakan-akan mendengar kisah Mahabharata dari mulut Drupadi sendiri, mengulik bagian-bagian yang mungkin tidak tersentuh oleh Byasa dalam Kitab Mahabharatanya. Emosi Drupadi yang dilibatkan dalam setiap penuturan. Bagaimana perasaannya saat kelahirannya yang telah membuat dia mengemban karma. Hubungan dengan ayah dan kakak tersayangnya. Penikahannya dengan Arjuna serta dengan ke-empat Pandawa. Hasrat cinta terpendamnya.Hubunngan dengan perempuan-perempuan penting dalam kehidupan Pandawa. Kedekatannya dengan Krishna dan yang terpenting perasaannya saat menyaksikan perang yang melibatkan semua orang yang Ia kasihi di Kurukshetra.
Sangat mengasyikan memandang Pandawa dari pikiran Drupadi, mereka terlihat manusiawi di mata saya. Bukan hanya tokoh Pandawa saja tapi semuanya, terlihat manusiawi. Apakah karena emosi yang sejak awal sudah ditanamkan Divakaruni melalui Drupadi? Sehingga saya ikut merasakan apa yang dirasakan dari setiap tokoh yang ada dalam kisah ini. Dan, akhirnya saya bisa memandang semua tokoh dari sisi yang berbeda. Bukan melihat siapa yang jahat ataupun siapa yang baik. Tapi lebih karena karma & takdir yang melingkari semua. Karma, what you get is what you give
Dan, akan selalu ada Krishna dalam setiap kehidupan kita :-)
NB: Kalau yang penasaran dengan kisah Mahabharata tapi berat untuk membacanya. Pilih buku ini dan kau akan tahu semua cerita dalam Mahabharata....more