Chapter 62 berjudul "MH5".
Halaman Sampul
Kronik Petualangan Kru Richie, Vol. 1: "Suku Kumate Asli Pulau".
Bajak Laut Richie yang baru dibentuk berhadapan dengan sekawanan penduduk asli bersenjata lengkap.
Ringkasan Singkat
Don Krieg kecewa dengan keputusan Gin yang tidak mematuhinya dan menolak membunuh Sanji. Ia memutuskan untuk membunuh Gin, komandannya sendiri, dengan gas beracun MH5 miliknya. Luffy dan Sanji mencoba meyakinkan Gin bahwa kaptennya tidak layak untuk dibunuh. Namun, Gin menerima nasibnya sebagai kegagalan. Ia telah mengkhianati kaptennya dan merasa pantas untuk mati. Ketika Don Krieg meluncurkan bom racun, Luffy mencuri dua topeng dan melemparkannya ke Sanji dan Gin. Ketika ia menyadari bahwa tidak ada yang tersisa untuknya, satu topeng secara ajaib mendarat di sebelahnya.
Setelah asap racun menghilang, semua orang aman, kecuali Gin yang telah mengembalikan topengnya ke Luffy.
Ringkasan Panjang
Don Krieg kecewa dengan Gin karena ia tidak mematuhi perintahnya untuk membunuh Sanji. Sebelumnya, Gin adalah orang yang paling ia percaya. Krieg melihat kelebihan dalam kepribadian Gin yang akan membuatnya menang di medan perang. Gin berkata bahwa ia akan selalu menghormati dan mengagumi Krieg. Namun, ia tidak dapat membunuh Sanji dan meminta agar Baratie dibebaskan. Krieg menjadi marah pada kemarahan Gin. Bajak Laut Krieg tetap bingung tentang apa yang terjadi pada Gin.
Krieg bersiap untuk menembakkan bom MH5 miliknya. Semua kru Krieg mengeluarkan topeng mereka untuk bertahan hidup. Krieg menurunkan pangkat Gin dan memintanya untuk membuang topengnya. Bajak Laut Don Krieg tidak percaya bahwa Krieg akan membunuh Gin. Gin sangat setia, seperti ketika kru kabur dari Fullbody, Gin pergi sendiri ke kapal-kapal Marinir dan menyamar sebagai kapten. Gin selalu mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Krieg dan dia melakukan apa saja untuk menang, itulah sebabnya orang-orang memanggilnya "Iblis".
Sementara itu, Luffy mencoba menghentikan Krieg, tetapi gagal. Luffy mundur dan mengumumkan bahwa dia akan menyelamatkan Gin dari Krieg. Namun, Gin masih percaya pada Krieg sebagai komandannya dan membuang topengnya seperti yang diperintahkan. Krieg menembak MH5. Koki Baratie melarikan diri dengan menyelam di bawah air dan kru Krieg menggunakan topeng mereka untuk melindungi diri dari gas beracun.
Berpikir cepat, Luffy mengambil dua topeng dari beberapa bajak laut Krieg. Ia memberikan topeng itu kepada Sanji dan Gin. Ketika Luffy ingin mengambil topeng untuk dirinya sendiri, tidak ada topeng yang tersisa. Tiba-tiba, ia melihat sebuah topeng saat MH5 aktif dan memasangnya di wajahnya. Setelah 5 menit, gas itu menghilang dan Gin diketahui tidak mengenakan topengnya. Luffy menyadari bahwa Gin tanpa pamrih memberinya topengnya.
Referensi Singkat
Catatan Chapter
- Don Krieg melepaskan bom racun untuk membunuh Gin atas pengkhianatannya.
- Luffy memberikan topeng kepada Sanji dan Gin.
- Gin menyerahkan topengnya kepada Luffy.
Karakter
Bajak Laut | Warga |
---|---|
|
|
Komentar Penulis
Komentar Penulis | |
---|---|
|
|
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini. |
Arc Baratie | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Chapter Manga | |||||||||||
42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | |
64 | 65 | 66 | 67 | 68 | |||||||
Volume Manga | |||||||||||
5 | 6 | 7 | 8 | ||||||||
Episode Anime | |||||||||||
19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | |
30 | |||||||||||
Spesial | |||||||||||
Episode of East Blue • Roronoa Zoro Falls Into the Sea |
Kronik Petualangan Kru Buggy | |||||||||||
Chapter Manga (sampul) | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
35 | 36 | 37 | 39 | 40 | 42 | 43 | 46 | 47 | 48 | 50 | |
51 | 53 | 54 | 55 | 57 | 58 | 59 | 60 | 62 | 63 | 65 | |
66 | 67 | 68 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | ||||
Episode Anime | |||||||||||
46 | 47 | ||||||||||
Spesial | |||||||||||
Roronoa Zoro Falls Into the Sea | |||||||||||
Episode Aksi Langsung | |||||||||||
Worst in the East |