Serambi (film)
Serambi | |
---|---|
Sutradara | Garin Nugroho Tonny Trimarsanto Lianto Suseno Viva Westi |
Produser | Christine Hakim |
Tanggal rilis | 2005 |
Durasi | 80 menit |
Negara | Indonesia |
Serambi adalah sebuah film dokumenter Indonesia tahun 2005 yang disutradarai Garin Nugroho, Tonny Trimarsanto, Lianto Suseno dan Viva Westi serta diproduksi oleh Christine Hakim. Film ini ditayangkan di Indonesia pada Desember 2005, tetapi menerima reaksi yang kurang bagus.[1] Meskipun begitu, film berdurasi 80 menit ini kemudian lolos seleksi Festival Film Cannes 2006 dalam kategori Un certain regard.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Serambi bercerita tentang bagaimana tiga orang di Aceh, pemuda bernama Reza Idria, anak kecil bernama Maisarah Untari, dan Usman, seorang pengemudi becak motor, berusaha meneruskan hidup pascatsunami pada tahun 2004. Tiga cerita yang berjalan paralel tersebut dikemas dalam bentuk yang memadukan dokumenter dan fiksi pada saat yang bersamaan.
Masing-masing sutradara membuat film masing-masing tentang tokoh masing-masing. Garin Nugroho menangani Reza, Viva Westi mengikuti Untari, Tonny Trimarsanto dengan Usman, sementara Lianto Suseno menampilkan rekaman dari para saksi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Peran Pencari Bakat" Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine., KOMPAS, 4 Juni 2006
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Halaman di situs web Cannes