Regresi kehidupan lampau

Regresi kehidupan lampau atau regresi kehidupan masa lalu (bahasa Inggris: past life regression) adalah sebuah teknik yang dilakukan dengan hipnosis untuk mengembalikan apa yang dipercayai sebagian besar praktisi hipnosis adalah ingatan masa lampau dari reinkarnasi. Regresi kehidupan masa lalu umumnya dilakukan untuk mencari pengalaman spiritual ataupun mengatasi masalah psikis sebagai psikoterapi. Sebagian besar penganjur adalah mereka yang percaya terhadap reinkarnasi,^[1] walau berbagai tradisi agama yang meyakini reinkarnasi tidak menyertakan gagasan represi memori dari kehidupan pada masa lalu.^[2]

Teknik regresi yang digunakan meliputi jawaban-jawaban yang didapatkan dari beberapa tahap pertanyaan pada saat sedang terhipnosis untuk menguak identitas dan kejadian masa lalu, metode yang sama digunakan di terapi pengembalian ingatan dan metode yang sejenis secara salah menggambarkan ingatan sebagai rekaman mendetail mengenai kejadian sebelumnya daripada sebuah bagian konstruksi tindakan-tindakan masa lalu. Penggunaan hipnosis dan pertanyaan sugestif membuat subjek menjadi seperti terdistorsi atau menceritakan ingatan yang salah.^[3] Sumber dari memori tersebut agaknya adalah kriptomnesia dan konfabulasi yang mengkombinasikan pengalaman masa lalu, pengetahuan, imajinasi dan sugesti atau pengaruh sang penghipnosis bukannya ingatan kehidupan masa lampau.^[1][2]

Ingatan-ingatan yang diceritakan dari regresi kehidupan masa lalu telah banyak diinvestigasi dan diketahui memberikan ketidakakuratan jika dibandingkan dengan kebenaran yang didapat dari pengetahuan sejarah atau budaya pop yang menceritakan peristiwa sejarah. Eksperimen terhadap subjek yang mengalami regresi kehidupan masa lalu menunjukkan bahwa kepercayaan akan reinkarnasi dan sugesti dari penghipnosis adalah dua faktor paling penting yang berkaitan dengan isi memori yang diceritakan.

Regresi kehidupan masa lalu disebutkan dalam Upanishad dari India kuno,^[4] tetapi dibahas secara lebih rinci dalam Yoga Sutra Patanjali. Dalam tulisanya pada abad kedua SM, sarjana Hindu Patanjali mendiskusikan bahwa jiwa dibebani dengan akumulasi tayangan yang merupakan bagian dari karma dari kehidupan sebelumnya.^[5] Patanjali menyebut proses regresi kehidupan masa lalu dengan istilah Prati-prasav (harfiah "reverse melahirkan "), dan menggunakannya untuk mengatasi permasalahan saat ini melalui kenangan kehidupan masa lalu. Prati-prasav saat ini digunakan sebagai sebuah praktik dalam beberapa jenis yoga .^[6][7] Dalam mitologi agama dari Cina, jiwa-jiwa dicegah dari mengingat kehidupan masa lalunya oleh Dewi Meng Po, yang memberi mereka minuman pahit yang akan menghapus semua kenangan sebelum mereka menaiki roda Reinkarnasi.^[8]

Terapi regresi kehidupan masa lalu telah dikembangkan sejak tahun 1950-an oleh psikolog dan psikiater. Keyakinan diperoleh kredibilitas karena beberapa pendukung memiliki mandat yang sah, meskipun mandat ini berada di daerah yang tidak terkait dengan agama, psikoterapi atau domain lainnya yang berhubungan dengan kehidupan lampau dan kesehatan mental. Keyakinan akan fenomena ini bermula ketika seorang ibu rumah tangga Amerika bernama Virginia Tighe menceritakan kehidupan masa lalunya pada abad ke-19 sebagai wanita Irlandia bernama Bridey Murphy. Penyelidikan-penyelidikan selanjutnya gagal untuk mendukung keberadaan Bridey Murphy, dan menyimpulkan bahwa memori kehidupan masa lalu itu hanyalah ingatan dari masa kecilnya yang sudah lama dilupakan.

• Repressed memory
• Bridey Murphy