Magnetar
Tampilan
Magnetar adalah sebuah tipe bintang neutron dengan medan magnet yang sangat kuat (∼109 sampai 1011 T, ∼1013 sampai 1015 G).[1] Peluruhan medan magnet mempengaruhi emisi energi-tinggi radiasi elektromagnetik, terutama sinar-X dan sinar gamma.[2] Teori tentang objek ini diusulkan oleh Robert Duncan dan Christopher Thompson pada tahun 1992, tetapi semburan sinar gamma yang pertama kali tercatat berasal dari sebuah magnetar telah terdeteksi pada 5 Maret 1979. Selama dekade berikutnya, hipotesis magnetar diterima secara luas sebagai penjelasan yang mungkin untuk pengulangan gamma lembut (SGRs) dan anomali pulsar sinar-X (AXPs).
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Spesifik
- ^ Kaspi, Victoria M.; Beloborodov, Andrei M. (2017). "Magnetars". Annual Review of Astronomy and Astrophysics. 55 (1): 261–301. arXiv:1703.00068 . Bibcode:2017ARA&A..55..261K. doi:10.1146/annurev-astro-081915-023329.
- ^ Ward; Brown lee, p.286
- Buku dan literatur
- Ward, Peter Douglas; Brownlee, Donald (2000). Rare Earth: Why Complex Life Is Uncommon in the Universe. Springer. ISBN 0-387-98701-0.
- Kouveliotou, Chryssa (2001). The Neutron Star-Black Hole Connection. Springer. ISBN 1-4020-0205-X.
- Mereghetti, S. (2008). "The strongest cosmic magnets: soft gamma-ray repeaters and anomalous X-ray pulsars". Astronomy and Astrophysics Review. 15 (4): 225–287. arXiv:0804.0250 . Bibcode:2008A&ARv..15..225M. doi:10.1007/s00159-008-0011-z.
- Umum
- Schirber, Michael (2 February 2005). "Origin of magnetars". CNN.
- Naeye, Robert (18 February 2005). "The Brightest Blast". Sky and Telescope.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- McGill Online Magnetar Catalog [1]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Magnetars.