Episode 301

"Kejutan Spandam! Seorang Pahlawan Berdiri di Menara Keadilan" adalah episode ke-301 dari One Piece anime.

Ringkasan Singkat[]

Robin mengetahui bahwa Spandam adalah putra Spandine, pria yang memanggil Buster Call di Ohara. Sogeking menembak Spandam dengan Kabuto dan menyelamatkan Robin, sementara Franky melepaskan borgol Batu Laut. Sekarang bebas menggunakan kekuatan Buah Iblis-nya lagi, Robin akhirnya melampiaskan amarahnya pada Spandam dengan Seis Fleurs Slap. Namun, Buster Call di Enies Lobby baru saja dimulai.

Ringkasan Panjang[]

Dengan Gerbang Keadilan terbuka untuk memungkinkan Spandam dan Robin lewat, para Marinir dan agen terus berlomba untuk menyelamatkan diri dan mereka terkejut. Sementara itu, Kashii dan Oimo terus menggendong para pekerja Galley La, Keluarga Franky, serta Sodom dan Gomora sambil melarikan diri dari Buster Call. Mereka semua menyemangati Luffy dan Franky.

Luffy, yang masih dalam Gear Second, berdiri di hadapan Lucci, yang masih dalam wujud setengah macan tutul. Kapten Topi Jerami itu menunjukkan tekadnya untuk mengalahkan Lucci, sementara Franky berlari menuju Robin.

Spandam telah melonggarkan cengkeraman gigi Robin di anjungan dan para marinir bersiap menyambut Spandam. Kepala CP9 melihat dengan bangga saat dia telah memasang ranjau darat untuk meledakkan tangga dan siapa pun yang mencoba menaikinya. Dia kemudian terus menyeret Robin dengan tali yang mencoba memberi tahu penculiknya bahwa dia tidak akan lolos. Kepala CP9 meyakinkan seluruh kru Topi Jerami akan diuapkan oleh Buster Call seperti halnya Ohara. Dia melanjutkan dengan memberi tahu Spandine bahwa Spandine memerintahkan misi ke Ohara. Spandam juga menceritakan bagaimana Robin menjalani hidup sebagai pelarian dari Pemerintah Dunia.

Robin memastikan bahwa warisan Ohara tidak akan musnah selama dia hidup. Tepat saat itu, Franky tiba-tiba meledakkan ranjau. Spandam bersorak gembira karena dia akan segera tercatat dalam sejarah.

Ketika semua tampak sia-sia bagi Robin, sebuah proyektil tiba-tiba mengenai Spandam, mengejutkan pelajar itu. Para Marinir kebingungan mencoba menemukan si penembak. Saat para Marinir berhasil dihabisi, Robin tampak terkejut saat Usopp tiba berdiri di Menara Hukum.

Spandam kemudian tertembak sendiri dan Robin melarikan diri. Para Marinir hampir menembaknya untuk membuatnya pingsan saat Franky memblokir peluru dengan tubuh bajanya. Usopp kemudian menghubungi Franky bahwa kunci telah dibawa untuk melepaskan borgol Robin. Butuh beberapa detik, tetapi Franky akhirnya membebaskan Robin.

Spandam berteriak ngeri karena semua agennya telah dikalahkan. Usopp meyakinkan Robin bahwa Topi Jerami akan senang menerimanya kembali. Ia kemudian melampiaskan kekesalannya pada Spandam dengan Seis Fleur dan Slap, menampar Spandam dengan cepat sebelum menghantam wajahnya. Franky kemudian menghubungi teman-teman barunya melalui Den Den Mushi bahwa sudah waktunya untuk membuat rencana pelarian mereka. Tepat saat itu, Usopp mendengar suara menderu dan kapal-kapal Buster Call tiba untuk memulai serangan bom.

Karakter Berdasarkan Urutan Penampilan[]

Catatan Anime[]

Navigasi Situs[]