Chapter 415

Chapter 415 berjudul "Memanaskan".

Halaman Sampul[]

Penyebaran Warna: "Les Trois Mousquetaires."

Dengan masing-masing memegang dua flintlock, Luffy, Zoro, dan Sanji berpose sebagai Tiga Musketeer, di samping seekor gorila besar dengan topi terbang.

Ringkasan Singkat[]

Sanji dan Jabra melanjutkan pertarungan mereka.

Ringkasan Panjang[]

Sanji telah menendang Jabra hingga terjatuh, menyuruhnya untuk mencoba kebohongan yang lebih meyakinkan lain kali. Sanji kemudian mengangkat kunci Jabra, yang telah diambilnya setelah menggertaknya. Sanji kemudian kabur. Jabra menggunakan Soru untuk menyusul dan mencegatnya. Rencananya menjadi bumerang, karena Sanji mendaratkan tendangan di hidungnya sebelum dia bisa melakukan apa pun. Sanji hendak menggunakan Party Table, dan Jabra menggunakan Tekkai Kenpo. Jabra hendak menyerang ketika dia menyadari Sanji telah menghilang. Koki itu kemudian memukul Jabra dari belakang dengan Cuisse Shoot. Dia membalasnya dengan Brochette, yang dihindari Jabra. Jabra kemudian menggunakan Tekkai Kenpo Roga no Kamae dan mulai memantul di sekitar Sanji. Dia kemudian menyerang Sanji dengan Rokaru Area Network, sebuah serangan tebasan. Jabra kemudian menggunakan jurus Tekkai Kenpo lainnya, Dong Poro, memukul Sanji tepat di perutnya dengan tinjunya yang diperkuat Tekkai, meledakkannya melintasi menara ke balkon lainnya. Jabra kemudian menggunakan Rankyaku Lupus Fall, mengirimkan empat tebasan yang tampak seperti serigala ke arah Sanji. Rankyaku mengenai Sanji, dan Jabra melolong penuh kemenangan, mengira dia telah menang.

Sanji kemudian bangkit dan mengungkapkan bahwa dia tidak berencana untuk lari atau dibunuh, dan dia juga tidak akan memaafkan Jabra. Jabra kemudian menggunakan Tekkai Kenpo Matenro, serangan tendangan yang mirip dengan Party Table milik Sanji. Serangan itu mengenai, dan Sanji terlempar ke belakang. Dia kemudian bangkit dan mulai berputar dengan cepat. Ketika dia berhenti berputar, kaki kanannya bersinar karena panas. Dia menyebut teknik baru ini Diable Jambe. Dengan itu, dia memberikan tendangan yang menghancurkan ke perut Jabra, menembus Tekkai-nya dan mengirimnya melintasi ruangan ke balkon lain. Jabra menyadari bahwa tendangan itu mematahkan tulang rusuknya dan membakarnya sampai ke tulang.

Sanji kemudian melompat ke udara untuk mencapai Jabra, yang bertanya-tanya apa yang dipikirkan Sanji dengan melakukan pertarungan udara dengan pengguna Rokushiki. Sanji menggunakan Diable Jambe Premiere Hachis. Jabra menghindar dengan Geppo, muncul kembali di atasnya. Jabra kemudian meraung saat dia menyerang Sanji menggunakan Gekko Jusshigan. Sanji menangkis satu lengan dengan tendangan, membiarkan yang lain mengenainya, dan memberi tahu Jabra bahwa dia harus menyimpan tendangan lainnya untuk pukulan terakhir. Dia kemudian menggunakan Diable Jambe: Flambage Shot sebagai pukulan terakhir, mengenai wajah Jabra tepat di wajahnya.

Referensi Cepat[]

Catatan Chapter[]

• Teknik baru Sanji, Diable Jambe diperkenalkan untuk pertama kalinya.

Karakter[]

Komentar Penulis[]

Komentar Penulis
Terjemahan Original Baru-baru ini menonton potongan-potongan film Stephen Chow. Benar-benar orang bodoh yang luar biasa. Aku berusaha menjadi orang dewasa yang benar-benar fokus menciptakan kebodohan seperti itu. チャウ・シンチーの映画を最近チョコチョコ観てる。アホでいいな。アホな物を真剣に作る大人でいたい。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs[]