Chapter 244

Chapter 244 berjudul "SOS".

Halaman Sampul[]

Wapol's Omnivorous Hurrah, Vol. 8: "My Glorious Essence Makes Its Tearful Escape".

Wapol entah bagaimana berhasil membebaskan dirinya, dan menghabiskan sisa hari dikejar oleh Marinir.

Ringkasan Singkat[]

Luffy, Sanji, dan Usopp sedang berjalan di Jalan Indah di Pulau Malaikat dan orang-orang menghindari mereka karena Topi Jerami adalah penjahat. Kemudian Conis mengaku sambil menangis bahwa dialah yang memanggil udang itu karena dia punya tanggung jawab. Enel menyaksikan kejadian itu dan mengirimkan petir ke Conis, tetapi Gan Fall menangkapnya dan Luffy sebelum petir itu bisa melukai mereka, dan membawa Conis kembali ke rumahnya. Mereka bertiga kemudian menuju Upper Yard.

Ringkasan Panjang[]

Conis membawa Luffy, Sanji, dan Usopp ke kota Pulau Malaikat; mereka menyadari bahwa penduduk kota mencoba menghindari atau memandang mereka dengan curiga, karena mereka dianggap sebagai penjahat. Saat berjalan di jalan, mereka menemukan sebuah patung yang melambangkan vearth, idola penduduk langit. Saat mereka meninggalkan kota untuk menuju pelabuhan, McKinley terlihat mengikuti mereka secara diam-diam.

Sesampainya di pelabuhan, Luffy merasa senang dengan semua kapal berbentuk aneh itu, tetapi kecewa ketika Conis menunjukkan kepada mereka kapal yang akan mereka tumpangi, Karasumaru. Setelah mendapatkan petunjuk tentang cara mencapai jalan susu, Luffy memperhatikan Conis gemetar ketakutan atau kecemasan. Conis mengungkapkan bahwa membawa mereka ke sana bisa jadi jebakan, alih-alih membiarkan mereka bergabung kembali dengan kru lainnya. Dia menyerah dan, meskipun warga lain memperingatkan, mengakui bahwa dialah yang memanggil udang super cepat; takut jika dia tidak melakukannya, hidupnya sendiri akan dalam bahaya. Melihatnya menangis dan memohon pengampunan, Luffy memarahinya, bukan karena mengkhianati mereka, tetapi karena mengungkapkan kebenaran kepada mereka dan mempertaruhkan nyawanya sekali lagi.

Saat Luffy menyelesaikan kalimatnya, sebuah petir besar datang dari langit, tepat di tempat dia dan Conis berdiri. Begitu asap menghilang, warga bergumam tentang apa yang terjadi, dan salah satu dari mereka berkata bahwa, tidak ada yang bisa lolos dari murka dewa Enel. Untungnya, Conis dan Luffy diselamatkan pada menit terakhir oleh Ksatria Langit, yang ternyata bernama Gan Fall, Dewa Skypiea sebelumnya.

Saat Gan Fall mengantar Luffy kembali ke kru lainnya, ia meyakinkan mereka bahwa ia akan melindungi Conis dari bahaya apa pun; dan bertanya apa rencana mereka, sekarang setelah mereka mengetahui tentang pulau ini dan kekuatan Tuhan. Luffy menjawab bahwa ia tidak ingin berurusan dengan Tuhan atau pulaunya, tetapi ia tetap harus pergi ke sana untuk menyelamatkan teman-temannya. Ketiga kru Topi Jerami naik ke perahu dan mulai berlayar menuju Upper Yard.

Referensi Singkat[]

Catatan Chapter[]

• Conis mengungkapkan bahwa ia menyerahkan Bajak Laut Topi Jerami kepada Enel.
• Gan Fall menyelamatkan Conis dari amukan Enel.
• Gan Fall terungkap sebagai dewa sebelumnya.

Karakter[]

Komentar Penulis[]

Komentar Penulis
Terjemahan Original Musim panas berarti cerita-cerita menakutkan. Atau setidaknya itulah yang dikatakan orang; yang paling membuat saya takut adalah orang-orang yang cepat menunjukkan taring mereka berdasarkan perbedaan status. 夏といえば怖い話。そりゃ世間の言う通りですが、人の立場の変動により、とたんにキバをむく人間の形相が僕は一番恐い。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs[]