Yehezkiel 41
Tampilan
Yehezkiel 41 | |
---|---|
![]() Kitab Yehezkiel 30:13–18 pada suatu naskah bahasa Inggris dari awal abad ke-13, MS. Bodl. Or. 62, fol. 59a. Teks bahasa Ibrani disalin sebagaimana dalam kodeks bahasa Latin. Terjemahan bahasa Latin ditulis di bagian marjin. | |
Kitab | Kitab Yehezkiel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 26 |
Yehezkiel 41 (disingkat Yeh 41) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 26 ayat.
- Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai Bait Allah dan Yerusalem baru, dalam bentuk penglihatan tentang pemulihan Bait suci yang baru.
- Tujuan penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel ialah memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya.[3]
- Merupakan sebuah rangkaian dari pasal 40 sampai 48.
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM)[4][5][6][7]
- 4Q73 (4QEzeka): terlestarikan: ayat 3‑6
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yehezkiel 41:1–26 = Ruang besar Bait Suci yang baru
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Kemudian dibawanya aku ke dalam ruang besar Bait Suci dan ia mengukur tiang temboknya: yang sebelah sini enam hasta tebalnya dan yang sebelah sana enam hasta juga.[8]
Bait Suci yang dilihat Yehezkiel agak berbeda dari yang dibangun oleh Salomo. Tidak disebutkan tentang mezbah ukupan, kaki dian atau tabut perjanjian. Alasan perbedaan ini tidak disebutkan.[3]
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- Ia mengukur panjang ruang dalam itu: dua puluh hasta, dan lebarnya: dua puluh hasta sesuai dengan lebar ruang besar. Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah tempat maha kudus."[9]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bait Allah
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 25, Keluaran 26; Yehezkiel 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48; Wahyu 21, Wahyu 22
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Dead sea scrolls - Ezekiel
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 38 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ Dead Sea Scrolls Bible Translations - 4Q73
- ^ Ulrich 2010, hlm. 588-589.
- ^ Yehezkiel 41:1
- ^ Yehezkiel 41:4
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yehezkiel 41 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yehezkiel 41
- (Indonesia) Referensi silang Yehezkiel 41
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yehezkiel 41
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yehezkiel 41