Lompat ke isi

Wikipedia:Arsip halaman utama/2024/09/14

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel pilihan

Presiden AS Dwight D. Eisenhower dan Menteri Luar Negeri John Foster Dulles, pendukung kudeta Guatemala 1954 yang berhasil mendirikan kediktatoran sayap kanan

Sebuah kudeta di Guatemala, yang diluncurkan pada 18 Juni 1954, melengserkan Presiden Guatemala yang terpilih secara demokratis Jacobo Árbenz. Operasi yang dilakukan oleh Central Intelligence Agency (CIA) tersebut mengakhiri Revolusi Guatemala 1944–54, yang membuat Guatemala menjadi negara demokrasi liberal. Pemerintah AS termotivasi oleh Perang Dingin yang membuat negara tersebut dicap komunis dan lobi-lobi yang dimajukan oleh United Fruit Company (UFC). Eisenhower memerintahkan CIA untuk mengadakan Operasi PBSUCCESS pada Agustus 1953. CIA mempersenjatai, mendanai dan melatih sepasukan 480 tentara pimpinan Carlos Castillo Armas. Kebanyakan serangannya dikalahkan, namun perang psikologi dan kemungkinan invasi AS mengintimidasi tentara Guatemala, yang kemudian menolak untuk bertarung. Árbenz mengundurkan diri pada 27 Juni dan Castillo Armas menjadi presiden pada sepuluh hari kemudian, yang dengan cepat mencanangkan kekuasaan diktatorial. Kudeta tersebut banyak dikritik di mancanegara, dan berkontribusi terhadap sentimen anti-AS di Amerika Latin. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Abad PertengahanKasus MortaraOrang utan

Peristiwa terkini

Topan Yagi pada 5 September 2024
Topan Yagi semasa puncaknya

Tahukah Anda

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada September 2024.

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

14 September: Perayaan Salib (Kristen); Yom Kippur berakhir saat malam (Judaisme, 2013)

Tanggal lain: 13 September 14 September 15 September

Hari ini tanggal 14 September 2024 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Sebuah arca dari Gandhara kuno, Asia Selatan, yang menggambarkan jejak kaki Buddha, yang dalam bahasa Sansekerta dikenal dengan nama Buddhapada.
Sebuah arca dari Gandhara kuno, Asia Selatan, yang menggambarkan jejak kaki Buddha, yang dalam bahasa Sansekerta dikenal dengan nama Buddhapada.
(ukuran asli: 3.258 × 2.373 piksel, 2,77 MB)

Oleh: Sgconlaw
Lisensi: CC BY-SA 4.0