Teimei
| Teimei 貞明 | |
|---|---|
 | |
| Permaisuri Kaisar Jepang | |
| Periode | 30 Juli 1912 - 25 Desember 1926 |
| Penobatan | 10 November 1915 |
| Kelahiran | Kujō Sadako 25 Juni 1884 Nishikichō, Tokyo |
| Kematian | 17 Mei 1951 (umur 66) Istana Ōmiya, Tokyo |
| Pemakaman | 22 Juni 1951 Pemakaman Kekaisaran Musashi, Hachiōji, Tokyo |
| Pasangan | Yoshihito, Kaisar Taisho |
| Keturunan | Hirohito, Kaisar Jepang Pangeran Chichibu Pangeran Takamatsu Pangeran Mikasa |
| Wangsa | Wangsa Kujō Wangsa Yamato (pernikahan) |
| Ayah | Kujō Michitaka |
| Ibu | Noma Ikuko |
| Agama | Shinto |
Kujō Sadako (九条節子, 25 Juni 1884 – 17 Mei 1951) adalah Permaisuri Jepang sebagai istri dari Kaisar Taishō dan Ibu Suri Jepang sebagai ibu dari Kaisar Shōwa. Nama anumertanya adalah Permaisuri Teimei (貞明皇后, Teimei-kōgō) atau Ibu Suri Teimei (貞明皇太后, Teimei-kōtaigō).
Suaminya yang memiliki kesehatan dan mental yang lemah membuat Sadako dapat meluaskan pengaruhnya dalam ranah pemerintahan. Di masa kekuasaan putranya, dia menentang secara terbuka atas keikutsertaan Jepang atas Perang Dunia II. Bersama putra ketiganya, Pangeran Takamatsu, Sadako bekerja dari balik layar untuk menggulingkan Tojo Hideki dari posisi perdana menteri.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Bix, Herbert P. (2000). Hirohito and the Making of Modern Japan. New York: HarperCollins. 10-ISBN 0-06-019314-X; 13-ISBN 978-0-06-019314-0; OCLC 247018161
- Fujitani, Takashi. (1998). Splendid Monarchy: Power and Pageantry in Modern Japan.. Berkeley: University of California Press. 10-ISBN 0-520-20237-6; 13-ISBN 978-0-520-20237-5; OCLC 246558189—Reprint edition, 1998. ISBN 0-520-21371-8
- Hoyt, Edwin P. (1992). Hirohito: The Emperor and the Man. New York: Praeger Publishers. 10-ISBN 0-275-94069-1; 13-ISBN 978-0-275-94069-0; OCLC 23766658
| Jepang | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Shōken (Ichijō Masako) |
Permaisuri Kaisar Jepang 30 Juli 1912 - 25 Desember 1926 |
Diteruskan oleh: Kōjun (Nagako) |
| Ibu Suri Kaisar Jepang 25 Desember 1926 – 17 Mei 1951 | ||