Lompat ke isi

Supersonik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Supersonik atau adibunyi adalah kecepatan di atas kecepatan suara, yang kira-kira adalah 343 m/d (1.087 kaki/detik, 761 mpj, 1.225 km/j, di udara pada permukaan laut. Kecepatan lima kali di atas kecepatan suara disebut hipersonik.

Pecahan supersonik adalah gerakan retak lebih cepat dari kecepatan suara. Fenomena ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Institut Max Planck untuk Riset Logam di Stuttgart (Markus J. Buehler dan Huajian Gao) dan IBM Almaden Research Center di San Jose, California (Farid F. Abraham).

Benda supersonik

[sunting | sunting sumber]
Pesawat F/A-18 menembus kecepatan suara.
Sumber bunyi bergerak pada kecepatan 1,4 kali kecepatan bunyi, c (Mach 1,4). Karena sumber bunyi bergerak lebih cepat daripada gelombang bunyi yang dihasilkannya, sumber bunyi sebenarnya mendahului gelombang yang bergerak maju. Sumber bunyi akan melewati pengamat yang diam sebelum pengamat benar-benar mendengar bunyi yang dihasilkannya.
Gelombang kejut berbentuk kerucut dengan zona kontak tanah berbentuk hiperbola berwarna kuning.

Banyak pesawat tempur modern adalah supersonik. Concorde dan Tupolev Tu-144 adalah pesawat penumpang supersonik. Tetapi, semenjak Concorde berhenti melayani penerbangan pada 26 November 2003, tidak ada lagi pesawat penumpang supersonik dalam pelayanan.[1][2][3][4][5][6]

Munisi senjata api adalah supersonik, dengan projektil senapan sering kali memiliki kecepatan mendekati Mach 3.

Menembus hambatan suara

[sunting | sunting sumber]

Pada 1942 Menteri Penerbangan Britania Raya memulai proyek sangat rahasia dengan Miles Aircraft untuk mengembangkan pesawat pertama untuk menembus hambatan suara. Proyek ini menghasilkan prototipe pesawat Miles M.52, yang dirancang untuk mencapai 1000 mpj (1600 km/j) pada ketinggian 36.000 kaki (11 km) dalam 1 menit 30 detik.

Rancangan pesawat tersebut sangat revolusioner memperkenalkan banyak inovasi yang masih digunakan oleh pesawat supersonik sekarang ini. Pengembangan utama paling penting adalah ekor pesawat gerak-seluruh yang memungkinkan kontrol dalam kecepatan supersonik. Proyek ini dibatalkan oleh Direktur Riset Saintifik, Sir Ben Lockspeiser, sebelum penerbangan berawak dilakukan. Setelah itu, atas perintah pemerintah, semua data rancangan dan riset mengenai Miles M.52 dikirim ke Bell Aircraft Corporation di Amerika Serikat. Ada persetujuan pertukaran data oleh kedua pihak, "allegedly", setelah menerima data Britania, pemerintah Amerika memblokir persetujuan tersebut. Eksperimen berikutnya membuktikan bahwa rancangan Miles M.52 tersebut dapat menembus hambatan suara, dengan menggunakan replika skala 3/10 tak berawak pesawat ini mampu mencapai Mach 1,5 pada Oktober 1948.

Chuck Yeager merupakan orang pertama yang berhasil menembus hambatan suarat dalam penerbangan pada 14 Oktober 1947, menerbangkan pesawat eksperimen Bell X-1 pada Mach 1 dengan ketinggian 45.000 kaki (13,7 km).

Hans Guido Mutke mengklaim bahwa dia telah menembus hambatan suara sebelum Yeager, pada 9 April 1945 dengan pesawat Messerschmitt Me 262. Namun, klaim ini diragukan umum.

Sebuah tim yang dipimpin oleh Richard Noble dan pengemudi Andy Green menjadi yang pertama menembus hambatan suara dalam kendaraan darat, disebut Thrust SuperSonicCar pada 15 Oktober 1997, hampir 50 tahun setelah penerbangan Yeager.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "APOD: 2007 August 19 - A Sonic Boom". antwrp.gsfc.nasa.gov. 
  2. ^ "F-14 CONDENSATION CLOUD IN ACTION". www.eng.vt.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-06-02. 
  3. ^ "Does the Tip of a Snapped Towel Travel Faster Than Sound?". 
  4. ^ Mike May (2002). "Crackin' Good Mathematics". American Scientist. 90 (5). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-22. Diakses tanggal 2015-08-26. 
  5. ^ "Hypography – Science for everyone – Whip Cracking Mystery Explained". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-17. Diakses tanggal 2008-02-06. 
  6. ^ "Hornady Ammunition Charts" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2011-11-04.