Piramida wangi
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Piramida wangi (bahasa Inggris: Perfumery note) adalah penjelas/pemisah tingkatan aroma yang dapat dirasakan saat penggunaan parfum.
Terdapat tiga tingkatan aroma yaitu:[1]
- Top notes atau tingkatan pertama: aroma yang tercium pertama kali usai parfum disemprotkan. Aroma yang tercium biasanya aroma segar, aroma buah dan aroma citrus.
- Middle notes atau tingkatan kedua: aroma kedua yang merupakan susulan usai top notes tercium. Aroma yang tercium biasanya berupa wewangian bunga, lavender, cinamon, rempah dan lainnya.
- Base notes atau tingkatan terakhir: aroma yang tercium setelah top notes dan heart notes. Aroma ini mencakup keseluruhan dari top notes dan heart notes. Aroma ini biasa menjadi karakter khas dari suatu merek parfum.
Bahan pewangi diklasifikasikan oleh Poucher[2] dalam urutan volatilitas dan dikelompokkan berdasarkan koefisien penguapan yang bernilai dari 1 hingga 100.
Note | Koefisien penguapan |
---|---|
Top Note: | 1 hingga 14 (paling tidak stabil) |
Middle Note: | 15 sampai 60 |
Base Note: | 61 hingga 100 (tidak mudah menguap) |
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Mengenal Top Notes, Heart Notes dan Base Notes pada Parfum". tirto.id. Diakses tanggal 2021-01-23.
- ^ Poucher, W. A. (1993). Poucher's Perfumes, Cosmetics and Soaps. 2 (edisi ke-Ninth). Great Britain: Chapman & Hall. hlm. 55. ISBN 0-412-27350-0.