Pelacakan kontak
Dalam kesehatan masyarakat, penelusuran kontak atau pelacakan kontak adalah proses pencarian dan identifikasi orang-orang yang pernah kontak dekat dengan orang yang diduga menderita penyakit menular dan kumpulan informasi tentang kontak-kontak tersebut. Dengan menelusuri kontak orang yang terinfeksi, melakukan uji terhadap infeksi, serta isolasi atau penanganan medis terhadap penderita dan kontaknya, populasi yang terinfeksi diharapkan berkurang. Penyakit yang biasa ditelusuri kontaknya antara lain tuberkolusis, penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi (seperti campak), penyakit menular seksual (termasuk HIV), penyakit yang menular lewat darah, ebola, infeksi bakteri serius, dan infeksi virus baru (seperti SARS-CoV, H1N1, dan SARS-CoV-2).
Penelusuran kontak bertujuan untuk
- menghentikan penyebaran yang sedang berlangsung dan mengurangi persebarannya;
- mengingatkan kontak tentang peluang infeksi dan menawarkan layanan pencegahan;
- menawarkan diagnosis, pengarahan, dan perawatan kepada penderita;
- membantu pencegahan terkena ulang penyakit bila penyakit dapat disembuhkan; serta
- mempelajari epidemiologi penyakit dalam populasi tertentu.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (2020). Panduan Singkat Pelacakan Kontak (Contact Tracing) untuk Kasus COVID-19 (PDF). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.