Kotoran telinga
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Kotoran telinga | |
---|---|
Kotoran telinga manusia | |
Informasi umum | |
Nama lain | Serumen |
Pelafalan |
|
Spesialisasi | Otorhinolaringologi |
Prognosis | prevalensi |
Kotoran telinga adalah sebuah kotoran berwarna cokelat, jingga, merah, kekuningan atau abu-abu. Kotoran tersebut ditemukan di bagian dalam telinga manusia dan mamalia lainnya.[1]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Earwax". american-hearing.org. Chicago, Illinois: American Hearing Research Foundation. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2009. Diakses tanggal 12 February 2009.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Roeser RJ, Ballachanda BB (December 1997). "Physiology, pathophysiology, and anthropology/epidemiology of human earcanal secretions". Journal of the American Academy of Audiology. 8 (6): 391–400. PMID 9433685.
- Stone M, Fulghum RS (1984). "Bactericidal activity of wet cerumen". The Annals of Otology, Rhinology, and Laryngology. 93 (2 Pt 1): 183–6. doi:10.1177/000348948409300217. PMID 6370076.
- Bøe R, Silvola J, Yang J, Moens U, McCray PB, Stenfors LE, Seljfelid R (September 1999). "Human beta-defensin-1 mRNA is transcribed in tympanic membrane and adjacent auditory canal epithelium". Infection and Immunity. 67 (9): 4843–6. doi:10.1128/IAI.67.9.4843-4846.1999. PMC 96817 . PMID 10456939.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Lihat entri kotoran telinga di kamus bebas Wiktionary.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Earwax.
- Keeping the ear clean and removing wax: Fact Sheet at PubMed Health
- Clinical practice guideline: Cerumen impaction (The American Academy of Otolaryngology – Head and Neck Surgery)
Klasifikasi | |
---|---|
Sumber luar |