Gulai paku
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2022) |
Gulai Paku | |
---|---|
Nama lain | Gulai Pakih (pakis) |
Jenis | Gulai |
Sajian | Menu utama |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Pariaman ,Sumatera Barat |
Dibuat oleh | Orang Minangkabau |
Suhu penyajian | Panas atau suhu ruangan |
Bahan utama | pakis |
Sunting kotak info • L • B |
Gulai paku adalah makanan yang cukup populer di Sumatera Barat terutama di daerah pesisir barat. Gulai paku berbahan dasar daun pakis (paku), dengan bumbu santan, laos (lengkuas), cabe rawit hijau, asam kandis, dan kunyit. Ketupat gulai paku adalah makanan khas daerah Pariaman. Biasanya hidangan ini disantap bersama lontong atau ketupat.[1] Di Sumatera Barat, hidangan ini merupakan salah satu menu sarapan.[1]
Proses Memasak
[sunting | sunting sumber]Dala proses pembuatan hidangan ini dimulai dengan mencampur santan dengan bumbu yang terdiri dari serai, daun jeruk, cabai rawit, asam kandis, lengkuas, dan daun kunyit. Setelah santan dan bumbu tercampur, kemudian daun pakis dimasukkan ke dalam kuah santan dan ditunggu hingga mendidih. Setelah masakan matang, biasanya hidangan ditambahkan menu lain seperti ikan teri atau ikan asin jambal ke dalam gulai paku. Masyarakat Sumatera Barat biasanya menyantap makanan ini dengan telur dan kerupuk.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Gulai Pakis". Tribunnewswiki.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-30. Diakses tanggal 2022-11-30.
- ^ "Gulai Paku, Gulai Lamak Jodohnya Katupek". detikfood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 2022-11-30.