Gan Ji
Gan Ji 干吉 | |
---|---|
Lahir | Tidak diketahui Linyi, Shandong |
Meninggal | 200 |
Pekerjaan | Pemuka agama Tao |
Gan Ji (meninggal tahun 200) adalah seorang pemuka agama Tao pada masa akhir Dinasti Han di Tiongkok.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Gan Ji berasal dari wilayah Langya (琅琊郡) yang terletak di dekat kota Linyi modern di Shandong.
Menurut Buku Han Akhir, pada masa kekuasaan Kaisar Shun (m. 125–144), salah satu murid Gan Ji yang bernama Gong Chong (宮崇) memberikan buku Taiping Qingling Shu (太平清領書) kepada kaisar.
Diduga tokoh Yu Ji (于吉) dalam novel Roman Tiga Kerajaan dari abad ke-14 mungkin merupakan Gan Ji yang salah dieja namanya.[1] Dalam novel tersebut, ia berkelana di kawasan Jiangdong dan berbincang-bincang dengan tentara dan warga. Ia berhasil membuat orang-orang percaya bahwa ia adalah seorang penyihir dan penyembuh. Pemimpin perang Jiangdong yang bernama Sun Ce mendengar kabar mengenai sihir Yu Ji dan menjadi semakin curiga dengannya, dan ia menduga bahwa Yu Ji telah mengguna-guna orang-orang. Sun Ce menuduh Yu Ji sebagai penyebar ajaran sesat dan memerintahkan agar ia dihukum mati. Namun, roh Yu Ji kembali ke dunia dan menghantui Sun Ce, dan pada akhirnya membuat Sun Ce meninggal akibat syok. Namun, banyak sejarawan yang menampik kebenaran kisah mengenai Gan Ji dan Sun Ce. Hanya ada sedikit teks sejarah yang mengatakan bahwa Gan Ji dibunuh oleh Sun Ce. Di dalam teks yang mengatakan hal tersebut, Gan Ji tidak digambarkan sebagai korban yang malang, tetapi di dalam teks Jiangbiao Zhuan (江表傳) Gan Ji dianggap telah menyesatkan rakyat oleh Sun Ce (dan Sun Ce adalah penganut Konfusianisme yang taat).[2]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Bokenkamp, Stephen R. (1997). Early Daoist Scriptures (edisi ke-reprint, revised). University of California Press. ISBN 052092312X.
- ^ Seiwert, Hubert Michael (2003). Popular Religious Movements and Heterodox Sects in Chinese History. Brill. hlm. 69. ISBN 9004131469.