Final Tur Dunia BWF 2023
Informasi turnamen | |||
---|---|---|---|
Edisi | ke-6 | ||
Level | Final Tur Dunia | ||
Jadwal penyelenggaraan | 13–17 Desember | ||
Tempat penyelenggaraan | Gimnasium Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou Hangzhou, Tiongkok | ||
Negara | 11 | ||
Peserta | 63 | ||
Total hadiah | US$2.500.000 | ||
Hasil turnamen | |||
Tunggal putra | Viktor Axelsen | ||
Tunggal putri | Tai Tzu-ying | ||
Ganda putra | Kang Min-hyuk Seo Seung-jae | ||
Ganda putri | Chen Qingchen Jia Yifan | ||
Ganda campuran | Zheng Siwei Huang Yaqiong | ||
Lainnya | |||
Situs web resmi | https://bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com/ | ||
|
Final Tur Dunia BWF 2023 (secara resmi dikenal sebagai HSBC BWF World Tour Finals 2023 untuk alasan sponsor)[1] adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan di Gimnasium Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou, Hangzhou, Tiongkok dari tanggal 13 hingga 17 Desember 2023 dengan total hadiah 2.500.000 dolar AS.
Juara bertahan dua edisi terakhir, Viktor Axelsen, menjadi pemenang kategori tunggal putra setelah mengalahkan juara edisi 2018, Shi Yuqi, di partai final. Hasil ini membalaskan kekalahan yang diderita Axelsen dari Shi pada pertandingan pertama babak grup. Gelar edisi 2023 menjadi raihan ketiga beruntun Axelsen pada gelaran Final Tur Dunia BWF dan raihan kelima secara keseluruhan pada turnamen akhir musim bulu tangkis (termasuk Final Super Series BWF), melewati rekor raihan total gelar Lee Chong Wei (empat gelar) dan menyamai rekor raihan gelar beruntun yang juga dipegang Lee (tiga gelar).[2]
Pada ulangan partai puncak Final Tur Dunia BWF 2020, Tai Tzu-ying keluar sebagai pemenang kategori tunggal putri setelah mengalahkan Carolina Marín dan memupus harapan wakil Spanyol tersebut untuk meraih gelar turnamen akhir musim bulu tangkis pertamanya. Tai, yang melesat dari ketertinggalan 10-19 dan 16-20 pada gim penentuan di babak semifinal, mengamankan gelar turnamen akhir musim keempatnya dan hanya berada di bawah raihan Susi Susanti yang mengoleksi enam gelar pada era Final Grand Prix Bulu Tangkis Dunia.[3]
Juara dunia edisi 2023, Kang Min-hyuk dan Seo Seung-jae, menjadi pasangan ganda putra keempat yang mengawinkan gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Final Tur Dunia BWF pada tahun yang sama. Sempat tertinggal 16-20 di gim kedua, Kang dan Seo merebut enam poin beruntun untuk mengamankan kemenangan di partai final atas pasangan nomor 1 dunia, Liang Weikeng dan Wang Chang.[4]
Pemenang empat kali Kejuaraan Dunia BWF, Chen Qingchen dan Jia Yifan, menjadi pasangan ganda putri pertama yang merebut empat gelar turnamen akhir musim bulu tangkis setelah mengalahkan unggulan kedua, Baek Ha-na dan Lee So-hee, di partai final. Raihan empat gelar bersama Jia di kategori ganda putri melengkapi dua gelar yang diperoleh Chen di kategori ganda campuran (pada 2016 dan 2017 bersama Zheng Siwei), menambah raihan total Chen menjadi enam gelar.[5]
Sementara itu, Zheng yang berpasangan dengan Huang Yaqiong berhasil mempertahankan gelar Final Tur Dunia BWF setelah memenangkan partai final atas rekan senegaranya, Feng Yanzhe dan Huang Dongping. Kemenangan ini menjadi gelar kelima dari enam keikutsertaan Zheng pada turnamen akhir musim bulu tangkis (setelah edisi 2016, 2017, 2019, dan 2022) dengan satu-satunya gelar yang terlepas adalah edisi 2018 saat Zheng dan Huang Yaqiong takluk di babak final dari Huang Dongping bersama pasangan lamanya, Wang Yilyu.[5]
Turnamen
[sunting | sunting sumber]Final Tur Dunia BWF 2023 adalah turnamen ketiga puluh dalam rangkaian seri Tur Dunia BWF 2023 dan termasuk dalam kategori turnamen BWF Grade 2 – Level 1 atau Final Tur Dunia BWF. Turnamen ini diselenggarakan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok dan Pemerintah Kota Hangzhou di bawah naungan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) serta merupakan edisi keenam Final Tur Dunia BWF, yang telah dihelat sejak tahun 2018.[6] Sebanyak lima kategori dipertandingkan pada Final Tur Dunia BWF 2023: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Final Tur Dunia BWF 2023 merupakan bagian dari kualifikasi bulu tangkis untuk Olimpiade Musim Panas 2024.[7]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Turnamen ini dihelat di Gimnasium Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou, Hangzhou, Tiongkok. Terdapat dua lapangan yang digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan dengan keduanya dilengkapi oleh teknologi Instant Review System (IRS).[6] Pada 9 Agustus 2023, BWF mengumumkan hak penyelenggaraan Final Tur Dunia BWF untuk edisi 2023 hingga 2026 dianugerahkan pada Hangzhou.[8] Ini adalah kali pertama Hangzhou menyelenggarakan Final Tur Dunia BWF dan kali ketiga turnamen diselenggarakan di Tiongkok (setelah edisi 2018 dan 2019).
Jadwal
[sunting | sunting sumber]Turnamen ini diselenggarakan selama lima hari dari Rabu, 13 Desember 2023 hingga Minggu, 17 Desember 2023.[6]
Tanggal | Waktu | Babak | Lapangan |
---|---|---|---|
Rabu, 13 Desember | 10.00 | Babak grup | 2 |
17.00 | |||
Kamis, 14 Desember | 10.00 | Babak grup | |
17.00 | |||
Jumat, 15 Desember | 10.00 | Babak grup | |
17.00 | |||
Sabtu, 16 Desember | 10.00 | Semifinal | 1 |
17.00 | |||
Minggu, 17 Desember | 14.00 | Final | |
Keterangan: Semua waktu dalam Waktu Standar Tiongkok (UTC+08:00) |
Perolehan poin
[sunting | sunting sumber]Tabel di bawah ini menunjukkan pembagian poin pada setiap babak turnamen berdasarkan sistem poin BWF untuk turnamen Final Tur Dunia BWF.[9]
Juara | Finalis | Semifinalis | Peringkat 3 grup | Peringkat 4 grup |
---|---|---|---|---|
12.000 | 10.200 | 8.400 | 7.500 | 6.600 |
Hadiah uang
[sunting | sunting sumber]Total hadiah uang untuk turnamen ini adalah 2.500.000 dolar AS atau sekitar 38,83 miliar rupiah dengan distribusi hadiah uang sesuai peraturan BWF ditunjukkan tabel di bawah ini.[6]
Kategori | Juara | Finalis | Semifinalis | Peringkat 3 grup | Peringkat 4 grup |
Tunggal | $200.000 | $100.000 | $50.000 | $27.500 | $15.000 |
Ganda[a] | $210.000 | $100.000 | $50.000 | $32.500 | $17.500 |
- ^ Hadiah per pasangan.
Peserta
[sunting | sunting sumber]Penyelenggaraan turnamen diikuti oleh 8 peserta terbaik untuk masing-masing kategori pertandingan berdasarkan Peringkat Tur Dunia BWF yang dirilis pada akhir masa kualifikasi. Peringkat peserta ditentukan berdasarkan penghitungan poin dari maksimal 14 hasil turnamen terbaik yang diikuti, termasuk maksimal 3 hasil dari turnamen BWF Grade 2 – Level 6 atau Super 100. Penghitungan poin untuk kualifikasi Final Tur Dunia BWF 2023 dilakukan pada turnamen yang diselenggarakan dari minggu ke-2 (Malaysia Terbuka 2023) hingga minggu ke-47 (Tiongkok Masters 2023). Setiap asosiasi anggota berhak mengirimkan maksimal 2 peserta dengan peringkat tertinggi per kategori pertandingan. Pemenang Kejuaraan Dunia BWF 2023 berhak lolos langsung ke Final Tur Dunia BWF 2023 selama berada di 20 posisi teratas Peringkat Dunia BWF pada tanggal pengiriman undangan oleh BWF.[6][10]
BWF merilis daftar pemain yang berhak bertanding di Final Tur Dunia BWF 2023 dan mengirimkan undangan kepada asosiasi anggota berdasarkan peringkat yang dirilis pada 28 November 2023 (setelah penyelenggaraan Tiongkok Masters 2023). Jika pemain menolak undangan untuk berpartisipasi, posisi pemain bersangkutan akan digantikan oleh pemain berperingkat di bawahnya dengan memperhatikan kuota peserta maksimal per asosiasi anggota. Pengundian peserta babak grup dilaksanakan pada 11 Desember 2023 di Dragon Hotel, Hangzhou, Tiongkok, sedangkan pengundian babak gugur dilaksanakan pada 15 Desember 2023 setelah pertandingan terakhir babak grup selesai.[6]
Pemain yang berpartisipasi
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah pemain yang berpartisipasi pada Final Tur Dunia BWF 2023.[11][12][13][14][15]
Tunggal putra
[sunting | sunting sumber]Tunggal putri
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
[sunting | sunting sumber]Ganda putri
[sunting | sunting sumber]Ganda campuran
[sunting | sunting sumber]Perwakilan tiap negara
[sunting | sunting sumber]Pos | Negara | MS | WS | MD | WD | XD | Total | Jumlah pemain |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Tiongkok (H) | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 10 | 16 |
2 | Korea Selatan | 2 | 1 | 2 | 2 | 7 | 11 | |
3 | Indonesia | 2 | 1 | 2 | 1 | 6 | 9 | |
4 | Jepang | 1 | 1 | 2 | 1 | 5 | 9 | |
5 | Thailand | 1 | 1 | 1 | 3 | 5 | ||
Denmark | 2 | 1 | 3 | 4 | ||||
7 | Malaysia | 1 | 1 | 2 | 4 | |||
8 | Hong Kong | 1 | 1 | 2 | ||||
Amerika Serikat | 1 | 1 | 1 | |||||
Spanyol | 1 | 1 | 1 | |||||
Tionghoa Taipei | 1 | 1 | 1 | |||||
Total (11 NOC) | 8 | 8 | 8 | 8 | 8 | 40 | 63 |
(H) Tuan rumah.
Kriteria peringkat
[sunting | sunting sumber]Penentuan peringkat peserta dalam grup dilakukan berdasarkan kriteria:
- Jumlah kemenangan; jika terdapat dua peserta yang imbang, pemenang pertandingan antara keduanya menempati peringkat yang lebih tinggi;
- Selisih gim; jika terdapat dua peserta yang imbang, pemenang pertandingan antara keduanya menempati peringkat yang lebih tinggi;
- Selisih poin; jika terdapat dua peserta yang imbang, pemenang pertandingan antara keduanya menempati peringkat yang lebih tinggi;
- Pengundian; jika masih terdapat lebih dari dua peserta yang imbang.
Jika terdapat dua peserta yang imbang setelah suatu kriteria diterapkan, pemenang pertandingan antara keduanya menempati peringkat yang lebih tinggi. Jika terdapat lebih dari dua peserta yang imbang setelah suatu kriteria diterapkan, peringkat akan ditentukan berdasarkan kriteria yang berikutnya.[16]
Tunggal putra
[sunting | sunting sumber]Unggulan
[sunting | sunting sumber]- Kodai Naraoka (Babak grup) 1.
- Jonatan Christie (Semifinal) 2.
- Shi Yuqi (Final) 3.
- Li Shifeng (Babak grup) 4.
Babak grup
[sunting | sunting sumber]Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Shi Yuqi (H, Q) | 3 | 2 | 1 | 5 | 3 | +2 | 149 | 146 | +3 | 2[a] | Lolos ke babak semifinal |
2 | Viktor Axelsen (Q) | 3 | 2 | 1 | 4 | 3 | +1 | 138 | 109 | +29 | 2[a] | |
3 | Anthony Sinisuka Ginting (E) | 3 | 2 | 1 | 5 | 4 | +1 | 146 | 152 | −6 | 2[a] | |
4 | Kodai Naraoka (E) | 3 | 0 | 3 | 2 | 6 | −4 | 130 | 156 | −26 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Catatan:
Waktu | Pemain 1 | Skor | Pemain 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 17.50 |
Kodai Naraoka | 1–2 | Anthony Sinisuka Ginting | 21–10 | 10–21 | 18–21 |
13 Desember 19.30 |
Shi Yuqi | 2–0 | Viktor Axelsen | 21–19 | 21–19 | |
14 Desember 17.50 |
Shi Yuqi | 1–2 | Anthony Sinisuka Ginting | 21–11 | 7–21 | 17–21 |
14 Desember 18.40 |
Kodai Naraoka | 0–2 | Viktor Axelsen | 17–21 | 9–21 | |
15 Desember 17.50 |
Kodai Naraoka | 1–2 | Shi Yuqi | 21–18 | 21–23 | 13–21 |
15 Desember 18.40 |
Viktor Axelsen | 2–1 | Anthony Sinisuka Ginting | 16–21 | 21–7 | 21–13 |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Anders Antonsen (Q) | 3 | 2 | 1 | 4 | 2 | +2 | 118 | 99 | +19 | 2[a] | Lolos ke babak semifinal |
2 | Jonatan Christie (Q) | 3 | 2 | 1 | 4 | 2 | +2 | 115 | 102 | +13 | 2[a] | |
3 | Li Shifeng (H, E) | 3 | 2 | 1 | 4 | 2 | +2 | 115 | 111 | +4 | 2[a] | |
4 | Kunlavut Vitidsarn (E) | 3 | 0 | 3 | 0 | 6 | −6 | 91 | 127 | −36 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Catatan:
Waktu | Pemain 1 | Skor | Pemain 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 18.40 |
Li Shifeng | 0–2 | Anders Antonsen | 18–21 | 12–21 | |
13 Desember 20.20 |
Jonatan Christie | 2–0 | Kunlavut Vitidsarn | 21–18 | 21–8 | |
14 Desember 19.30 |
Li Shifeng | 2–0 | Kunlavut Vitidsarn | 21–18 | 22–20 | |
14 Desember 20.20 |
Jonatan Christie | 2–0 | Anders Antonsen | 21–16 | 21–18 | |
15 Desember 17.50 |
Anders Antonsen | 2–0 | Kunlavut Vitidsarn | 21–16 | 21–11 | |
15 Desember 18.40 |
Jonatan Christie | 0–2 | Li Shifeng | 13–21 | 18–21 |
Final
[sunting | sunting sumber]Semifinal | Final | ||||||||||||
3 | Shi Yuqi | 21 | 21 | ||||||||||
2 | Jonatan Christie | 16 | 15 | ||||||||||
3 | Shi Yuqi | 11 | 12 | ||||||||||
Viktor Axelsen | 21 | 21 | |||||||||||
Viktor Axelsen | 21 | 21 | |||||||||||
Anders Antonsen | 9 | 14 | |||||||||||
Tunggal putri
[sunting | sunting sumber]Unggulan
[sunting | sunting sumber]- An Se-young (Semifinal) 1.
- Chen Yufei (Semifinal) 2.
- Tai Tzu-ying (Juara) 3.
- Carolina Marín (Final) 4.
Babak grup
[sunting | sunting sumber]Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | An Se-young (Q) | 3 | 2 | 1 | 4 | 2 | +2 | 120 | 104 | +16 | 2[a] | Lolos ke babak semifinal |
2 | Tai Tzu-ying (Q) | 3 | 2 | 1 | 4 | 3 | +1 | 137 | 126 | +11 | 2[a] | |
3 | Gregoria Mariska Tunjung (E) | 3 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 127 | 137 | −10 | 1[b] | |
4 | Kim Ga-eun (E) | 3 | 1 | 2 | 4 | 4 | 0 | 144 | 161 | −17 | 1[b] |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Catatan:
Waktu | Pemain 1 | Skor | Pemain 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 10.00 |
An Se-young | 0–2 | Kim Ga-eun | 18–21 | 18–21 | |
13 Desember 10.50 |
Tai Tzu-ying | 2–0 | Gregoria Mariska Tunjung | 21–18 | 21–17 | |
14 Desember 10.50 |
An Se-young | 2–0 | Gregoria Mariska Tunjung | 21–14 | 21–16 | |
14 Desember 12.30 |
Tai Tzu-ying | 2–1 | Kim Ga-eun | 21–15 | 21–23 | 21–11 |
15 Desember 11.40 |
An Se-young | 2–0 | Tai Tzu-ying | 21–17 | 21–15 | |
15 Desember 12.30 |
Gregoria Mariska Tunjung | 2–1 | Kim Ga-eun | 21–14 | 20–22 | 21–17 |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Carolina Marín (Q) | 3 | 3 | 0 | 6 | 0 | +6 | 133 | 96 | +37 | 3 | Lolos ke babak semifinal |
2 | Chen Yufei (H, Q) | 3 | 2 | 1 | 4 | 3 | +1 | 148 | 124 | +24 | 2 | |
3 | Han Yue (H, E) | 3 | 1 | 2 | 3 | 4 | −1 | 113 | 139 | −26 | 1 | |
4 | Beiwen Zhang (E) | 3 | 0 | 3 | 0 | 6 | −6 | 92 | 127 | −35 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Waktu | Pemain 1 | Skor | Pemain 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 17.00 |
Carolina Marín | 2–0 | Beiwen Zhang | 21–18 | 21–10 | |
13 Desember 17.50 |
Chen Yufei | 2–1 | Han Yue | 21–17 | 19–21 | 21–9 |
14 Desember 13.20 |
Carolina Marín | 2–0 | Han Yue | 21–11 | 21–12 | – |
14 Desember 17.00 |
Chen Yufei | 2–0 | Beiwen Zhang | 21–13 | 21–15 | |
15 Desember 13.20 |
Han Yue | 2–0 | Beiwen Zhang | 22–20 | 21–16 | |
15 Desember 17.00 |
Chen Yufei | 0–2 | Carolina Marín | 23–25 | 22–24 |
Final
[sunting | sunting sumber]Semifinal | Final | ||||||||||||
1 | An Se-young | 21 | 15 | 20 | |||||||||
3 | Tai Tzu-ying | 19 | 21 | 22 | |||||||||
3 | Tai Tzu-ying | 12 | 21 | 21 | |||||||||
4 | Carolina Marín | 21 | 14 | 18 | |||||||||
2 | Chen Yufei | 17 | 21 | 13 | |||||||||
4 | Carolina Marín | 21 | 19 | 21 | |||||||||
Ganda putra
[sunting | sunting sumber]Unggulan
[sunting | sunting sumber]- Liang Weikeng / Wang Chang (Final) 1.
- Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (Semifinal) 2.
- Kang Min-hyuk / Seo Seung-jae (Juara) 3.
- Aaron Chia / Soh Wooi Yik (Babak grup) 4.
Babak grup
[sunting | sunting sumber]Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Liu Yuchen Ou Xuanyi (H, Q) |
3 | 3 | 0 | 6 | 2 | +4 | 162 | 143 | +19 | 3 | Lolos ke babak semifinal |
2 | Liang Weikeng Wang Chang (H, Q) |
3 | 2 | 1 | 5 | 3 | +2 | 159 | 143 | +16 | 2 | |
3 | Takuro Hoki Yugo Kobayashi (E) |
3 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 123 | 141 | −18 | 1 | |
4 | Aaron Chia Soh Wooi Yik (E) |
3 | 0 | 3 | 3 | 6 | −3 | 161 | 178 | −17 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Waktu | Pasangan 1 | Skor | Pasangan 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 11.40 |
Liang Weikeng Wang Chang |
1–2 | Liu Yuchen Ou Xuanyi |
18–21 | 21–16 | 16–21 |
13 Desember 11.40 |
Aaron Chia Soh Wooi Yik |
1–2 | Takuro Hoki Yugo Kobayashi |
16–21 | 21–14 | 18–21 |
14 Desember 10.50 |
Aaron Chia Soh Wooi Yik |
1–2 | Liu Yuchen Ou Xuanyi |
21–19 | 18–21 | 20–22 |
14 Desember 12.30 |
Liang Weikeng Wang Chang |
2–0 | Takuro Hoki Yugo Kobayashi |
23–21 | 21–17 | |
15 Desember 10.50 |
Liang Weikeng Wang Chang |
2–1 | Aaron Chia Soh Wooi Yik |
18–21 | 21–14 | 21–12 |
15 Desember 11.40 |
Takuro Hoki Yugo Kobayashi |
0–2 | Liu Yuchen Ou Xuanyi |
12–21 | 17–21 |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto (Q) |
3 | 2 | 1 | 5 | 2 | +3 | 137 | 123 | +14 | 2[a] | Lolos ke babak semifinal |
2 | Kang Min-hyuk Seo Seung-jae (Q) |
3 | 2 | 1 | 5 | 3 | +2 | 155 | 134 | +21 | 2[a] | |
3 | Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen (E) |
3 | 2 | 1 | 4 | 3 | +1 | 132 | 118 | +14 | 2[a] | |
4 | Muhammad Shohibul Fikri Bagas Maulana (E) |
3 | 0 | 3 | 0 | 6 | −6 | 77 | 126 | −49 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Catatan:
Waktu | Pasangan 1 | Skor | Pasangan 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 12.30 |
Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto |
2–0 | Muhammad Shohibul Fikri Bagas Maulana |
21–14 | 21–19 | |
13 Desember 13.20 |
Kang Min-hyuk Seo Seung-jae |
1–2 | Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen |
10–21 | 21–15 | 22–24 |
14 Desember 13.20 |
Kang Min-hyuk Seo Seung-jae |
2–0 | Muhammad Shohibul Fikri Bagas Maulana |
21–9 | 21–12 | |
14 Desember 17.00 |
Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto |
2–0 | Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen |
21–12 | 21–18 | |
15 Desember 12.30 |
Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto |
1–2 | Kang Min-hyuk Seo Seung-jae |
20–22 | 21–17 | 12–21 |
15 Desember 17.00 |
Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen |
2–0 | Muhammad Shohibul Fikri Bagas Maulana |
21–17 | 21–6 |
Final
[sunting | sunting sumber]Semifinal | Final | ||||||||||||
Liu Yuchen Ou Xuanyi | 13 | 12 | |||||||||||
3 | Kang Min-hyuk Seo Seung-jae | 21 | 21 | ||||||||||
3 | Kang Min-hyuk Seo Seung-jae | 21 | 22 | ||||||||||
1 | Liang Weikeng Wang Chang | 17 | 20 | ||||||||||
1 | Liang Weikeng Wang Chang | 22 | 12 | 21 | |||||||||
2 | Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto | 20 | 21 | 16 | |||||||||
Ganda putri
[sunting | sunting sumber]Unggulan
[sunting | sunting sumber]- Chen Qingchen / Jia Yifan (Juara) 1.
- Baek Ha-na / Lee So-hee (Final) 2.
- Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara (Babak grup) 3.
- Nami Matsuyama / Chiharu Shida (Semifinal) 4.
Babak grup
[sunting | sunting sumber]Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Chen Qingchen Jia Yifan (H, Q) |
2 | 2 | 0 | 4 | 0 | +4 | 84 | 55 | +29 | 2 | Lolos ke babak semifinal |
2 | Liu Shengshu Tan Ning (H, Q) |
2 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 73 | 63 | +10 | 1 | |
3 | Apriyani Rahayu Siti Fadia Silva Ramadhanti (E) |
2 | 0 | 2 | 0 | 4 | −4 | 45 | 84 | −39 | 0 | |
4 | Mayu Matsumoto Wakana Nagahara (Z) |
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan; (Z) Mengundurkan diri.
Waktu | Pasangan 1 | Skor | Pasangan 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 12.30 |
Chen Qingchen Jia Yifan |
2–0 | Liu Shengshu Tan Ning |
21–14 | 21–17 | |
13 Desember 13.20 |
Mayu Matsumoto Wakana Nagahara |
(Dibatalkan) |
Apriyani Rahayu Siti Fadia Silva Ramadhanti |
|||
14 Desember 10.00 |
Mayu Matsumoto Wakana Nagahara |
(Dibatalkan) |
Liu Shengshu Tan Ning |
|||
14 Desember 11.40 |
Chen Qingchen Jia Yifan |
2–0 | Apriyani Rahayu Siti Fadia Silva Ramadhanti |
21–10 | 21–14 | |
15 Desember 10.50 |
Liu Shengshu Tan Ning |
2–0 | Apriyani Rahayu Siti Fadia Silva Ramadhanti |
21–13 | 21–8 | |
15 Desember 13.20 |
Chen Qingchen Jia Yifan |
N/P | Mayu Matsumoto Wakana Nagahara |
Dibatalkan |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Baek Ha-na Lee So-hee (Q) |
3 | 3 | 0 | 6 | 1 | +5 | 136 | 116 | +20 | 3 | Lolos ke babak semifinal |
2 | Nami Matsuyama Chiharu Shida (Q) |
3 | 2 | 1 | 5 | 2 | +3 | 139 | 103 | +36 | 2 | |
3 | Kim So-yeong Kong Hee-yong (E) |
3 | 1 | 2 | 2 | 4 | −2 | 100 | 119 | −19 | 1 | |
4 | Jongkolphan Kititharakul Rawinda Prajongjai (E) |
3 | 0 | 3 | 0 | 6 | −6 | 89 | 126 | −37 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Waktu | Pasangan 1 | Skor | Pasangan 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 10.00 |
Baek Ha-na Lee So-hee |
2–0 | Kim So-yeong Kong Hee-yong |
21–11 | 22–20 | |
13 Desember 10.50 |
Nami Matsuyama Chiharu Shida |
2–0 | Jongkolphan Kititharakul Rawinda Prajongjai |
21–15 | 21–10 | |
14 Desember 10.00 |
Baek Ha-na Lee So-hee |
2–0 | Jongkolphan Kititharakul Rawinda Prajongjai |
21–15 | 21–15 | |
14 Desember 11.40 |
Nami Matsuyama Chiharu Shida |
2–0 | Kim So-yeong Kong Hee-yong |
21–13 | 21–14 | |
15 Desember 10.00 |
Baek Ha-na Lee So-hee |
2–1 | Nami Matsuyama Chiharu Shida |
21–18 | 9–21 | 21–16 |
15 Desember 10.00 |
Kim So-yeong Kong Hee-yong |
2–0 | Jongkolphan Kititharakul Rawinda Prajongjai |
21–15 | 21–19 |
Final
[sunting | sunting sumber]Semifinal | Final | ||||||||||||
1 | Chen Qingchen Jia Yifan | 21 | 21 | ||||||||||
Liu Shengshu Tan Ning | 12 | 15 | |||||||||||
1 | Chen Qingchen Jia Yifan | 21 | 21 | ||||||||||
2 | Baek Ha-na Lee So-hee | 16 | 16 | ||||||||||
4 | Nami Matsuyama Chiharu Shida | 17 | 21 | 18 | |||||||||
2 | Baek Ha-na Lee So-hee | 21 | 18 | 21 | |||||||||
Ganda campuran
[sunting | sunting sumber]Unggulan
[sunting | sunting sumber]- Feng Yanzhe / Huang Dongping (Final) 1.
- Zheng Siwei / Huang Yaqiong (Juara) 2.
- Seo Seung-jae / Chae Yoo-jung (Semifinal) 3.
- Yuta Watanabe / Arisa Higashino (Semifinal) 4.
Babak grup
[sunting | sunting sumber]Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Feng Yanzhe Huang Dongping (H, Q) |
3 | 3 | 0 | 6 | 2 | +4 | 157 | 128 | +29 | 3 | Lolos ke babak semifinal |
2 | Yuta Watanabe Arisa Higashino (Q) |
3 | 1 | 2 | 4 | 4 | 0 | 149 | 145 | +4 | 1[a] | |
3 | Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai (E) |
3 | 1 | 2 | 3 | 5 | −2 | 141 | 149 | −8 | 1[a] | |
4 | Chen Tang Jie Toh Ee Wei (E) |
3 | 1 | 2 | 3 | 5 | −2 | 130 | 155 | −25 | 1[a] |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Catatan:
Waktu | Pasangan 1 | Skor | Pasangan 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 18.40 |
Yuta Watanabe Arisa Higashino |
2–0 | Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai |
21–16 | 21–14 | – |
13 Desember 20.20 |
Feng Yanzhe Huang Dongping |
2–0 | Chen Tang Jie Toh Ee Wei |
21–10 | 21–13 | |
14 Desember 18.40 |
Yuta Watanabe Arisa Higashino |
1–2 | Chen Tang Jie Toh Ee Wei |
21–12 | 16–21 | 16–21 |
14 Desember 20.20 |
Feng Yanzhe Huang Dongping |
2–1 | Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai |
12–21 | 21–12 | 21–18 |
15 Desember 19.30 |
Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai |
2–1 | Chen Tang Jie Toh Ee Wei |
18–21 | 21–18 | 21–14 |
15 Desember 20.20 |
Feng Yanzhe Huang Dongping |
2–1 | Yuta Watanabe Arisa Higashino |
21–16 | 19–21 | 21–17 |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Pemain | Main | M | K | MG | KG | SG | MS | KS | SS | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Zheng Siwei Huang Yaqiong (H, Q) |
3 | 3 | 0 | 6 | 1 | +5 | 154 | 133 | +21 | 3 | Lolos ke babak semifinal |
2 | Seo Seung-jae Chae Yoo-jung (Q) |
3 | 2 | 1 | 4 | 3 | +1 | 141 | 131 | +10 | 2 | |
3 | Tang Chun Man Tse Ying Suet (E) |
3 | 1 | 2 | 3 | 5 | −2 | 146 | 163 | −17 | 1 | |
4 | Kim Won-ho Jeong Na-eun (E) |
3 | 0 | 3 | 2 | 6 | −4 | 156 | 170 | −14 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(E) Tereliminasi; (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke fase yang disebutkan.
Waktu | Pasangan 1 | Skor | Pasangan 2 | Gim 1 | Gim 2 | Gim 3 |
---|---|---|---|---|---|---|
13 Desember 17.00 |
Zheng Siwei Huang Yaqiong |
2–0 | Tang Chun Man Tse Ying Suet |
21–17 | 21–17 | |
13 Desember 19.30 |
Seo Seung-jae Chae Yoo-jung |
2–0 | Kim Won-ho Jeong Na-eun |
23–21 | 21–12 | |
14 Desember 17.50 |
Zheng Siwei Huang Yaqiong |
2–1 | Kim Won-ho Jeong Na-eun |
18–21 | 27–25 | 21–15 |
14 Desember 19.30 |
Seo Seung-jae Chae Yoo-jung |
2–1 | Tang Chun Man Tse Ying Suet |
17–21 | 21–13 | 21–18 |
15 Desember 19.30 |
Zheng Siwei Huang Yaqiong |
2–0 | Seo Seung-jae Chae Yoo-jung |
21–15 | 25–23 | |
15 Desember 20.20 |
Kim Won-ho Jeong Na-eun |
1–2 | Tang Chun Man Tse Ying Suet |
23–25 | 21–14 | 18–21 |
Final
[sunting | sunting sumber]Semifinal | Final | ||||||||||||
1 | Feng Yanzhe Huang Dongping | 21 | 23 | ||||||||||
4 | Yuta Watanabe Arisa Higashino | 19 | 21 | ||||||||||
1 | Feng Yanzhe Huang Dongping | 11 | 18 | ||||||||||
2 | Zheng Siwei Huang Yaqiong | 21 | 21 | ||||||||||
3 | Seo Seung-jae Chae Yoo-jung | 12 | 5 | ||||||||||
2 | Zheng Siwei Huang Yaqiong | 21 | 21 | ||||||||||
Penampilan berdasarkan negara
[sunting | sunting sumber]Negara | Babak grup | Semifinal | Final | Juara |
---|---|---|---|---|
Tiongkok | 10 | 8 | 5 | 2 |
Korea Selatan | 7 | 4 | 2 | 1 |
Denmark | 3 | 2 | 1 | 1 |
Tionghoa Taipei | 1 | 1 | 1 | 1 |
Spanyol | 1 | 1 | 1 | |
Indonesia | 6 | 2 | ||
Jepang | 5 | 2 | ||
Thailand | 3 | |||
Malaysia | 2 | |||
Amerika Serikat | 1 | |||
Hong Kong | 1 | |||
Total | 40 | 20 | 10 | 5 |
Hak siar
[sunting | sunting sumber]Secara global, BWF menyiarkan Final Tur Dunia BWF 2023 melalui kanal YouTube BWF TV dan kanal digital Olympics.com. Selain itu, BWF menjual hak siar kepada beberapa saluran penyiaran berikut.[17][18]
Negara/Wilayah | Penyiar |
---|---|
Afrika | StarTimes |
Amerika Tengah, Amerika Selatan, Karibia | Star+ (ESPN) |
Belanda | Ziggo Sport |
Brunei | Kristal-Astro |
Ceko | Česká televize |
Denmark | TV2 Denmark |
Filipina | SkyCable |
Hong Kong | Now TV, SPOTV NOW |
Hungaria | MTVA Hungaria |
India | Viacom 18 |
Indonesia | IndiHome TV, iNews, K-Vision, MAXStream, MNC Play, MNC Vision, Vision+ |
Inggris | TNT Sports |
Jepang | J Sports, TV Asahi |
Jerman | Sport Deutschland |
Korea Selatan | SPOTV |
Makau | Macau Cable TV, TDM |
Maladewa | MediaNet |
Malaysia | Astro |
Mongolia | Univision |
Myanmar | Diumumkan kemudian |
Pan Balkan | Arena Sport |
Polandia | Polsat |
Prancis | L'Équipe |
Rusia | Match TV |
Seluruh dunia | BWF TV[a], Olympics.com[a], SNTV[b] |
Singapura | Singtel, SPOTV NOW, StarHub |
Slowakia | TV JOJ |
Thailand | SPOTV NOW, TrueVisions |
Timor Leste | Diumumkan kemudian |
Tionghoa Taipei | ELTA |
Tiongkok | BesTV, CBA Video System, CCTV, GRT, Hunan Television, Migu, Yangshipin, Youku, Yousports |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "BWF and HSBC Extend Partnership with Multi-Year Deal". BWF World Tour (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 20 Desember 2022. Diakses tanggal 13 Desember 2023.
- ^ Sukumar, Dev (20 Desember 2023). "Axelsen Builds on Monumental Legacy". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
- ^ Sukumar, Dev (17 Desember 2023). "Tai Trips Marin's Summit Ascent". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
- ^ Yuniardi, Nestri (17 Desember 2023). "Hasil Final BWF World Tour Finals 2023 - Ganda Putra No 1 Dunia Dipermalukan di Rumah Sendiri Gara-gara Tikungan Jahanam Pasangan Juara Dunia". BolaSport.com. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
- ^ a b "BWF World Tour Finals 2023: Viktor Axelsen and Tai Tzu-ying secure singles titles in Hangzhou". Olympics (dalam bahasa Inggris). Komite Olimpiade Internasional. 17 Desember 2023. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
- ^ a b c d e f "HSBC BWF World Tour Finals 2023 Prospectus" (PDF). BWF Corporate (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 15 November 2023. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "BWF Statutes, Section 5.4.1.1: OG – Qualifying Regulations for Paris 2024" (PDF). BWF Corporate (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 11 Mei 2023. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "HSBC BWF World Tour Finals Finds Home in Hangzhou". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 9 Agustus 2023. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "BWF Statutes, Section 5.3.3.1: World Ranking System" (PDF). BWF Corporate (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 13 November 2022. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "BWF Statutes, Section 5.2.2: BWF World Tour Regulations" (PDF). BWF Corporate (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 13 November 2022. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "Meet the Men's Singles Contenders". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 7 Desember 2023. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ "Meet the Women's Singles Contenders". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 4 Desember 2023. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ "Meet the Men's Doubles Contenders". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 6 Desember 2023. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ "Meet the Women's Doubles Contenders". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 8 Desember 2023. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ "Meet the Mixed Doubles Contenders". BWF World Tour Finals (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 5 Desember 2023. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ "BWF Statutes, Section 5.2.1: General Competitions Regulations" (PDF). BWF Corporate (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 11 November 2023. Diakses tanggal 26 November 2023.
- ^ "Where to Watch: HSBC BWF World Tour Finals 2023". BWF World Tour (dalam bahasa Inggris). Federasi Bulu Tangkis Dunia. 9 Desember 2023. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ Goh, Z. K. (11 Desember 2023). "BWF World Tour Finals 2023: Preview, schedule, how to watch live badminton's season-ending tournament". Olympics (dalam bahasa Inggris). Komite Olimpiade Internasional. Diakses tanggal 13 Desember 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: Syed Modi International 2023 |
Tur Dunia BWF Musim 2023 |
Diteruskan oleh: Malaysia Terbuka 2024 (Musim 2024) |