Final Fantasy VI

Final Fantasy VI (ファイナルファンタジーVIcode: ja is deprecated , Fainaru Fantajī Shikkusu) adalah role-playing game yang dikembangkan dan diproduksi oleh Square Co., Ltd. tahun 1994 untuk konsol permainan Super Famicom. Ia disutradarai oleh Yoshinori Kitase dan Hiroyuki Itō, yang menggantikan pencipta dan produser seri Final Fantasy Hironobu Sakaguchi, yang mensutradarai lima judul sebelumnya. Lagu dan musiknya disusun oleh kontributor kawakan seri FF Nobuo Uematsu, sementara Yoshitaka Amano menyumbang untuk desain grafis.

Final Fantasy VI adalah judul terakhir dalam seri FF yang dirilis untuk konsol Super Nintendo. Ia dibuat ulang untuk PlayStation dan dirilis di Jepang tahun 1999 dalam bentuk terpisah juga sebagai bagian dari Final Fantasy Collection. Di Amerika Utara, pembuatan ulang ini tersedia sebagai bagian dari Final Fantasy Anthology. Pada tahun 2002, versi pembuatan ulang PlayStation ini dirilis secara terpisah untuk Eropa, Australia dan Selandia Baru. Bentuk baru permainan ini hadir pada Game Boy Advance dengan nama Final Fantasy VI Advance pada tahun 2006.^[1]

Dulu kala terjadi peperangan antara 3 dewi yakni Doom, Poltergeist dan Goddess. Medan energi ketiganya mengubah manusia yang terjebak di antara mereka menjadi makhluk magis yang disebut esper. Esper tersebut dijadikan sebagai pion dalam peperangan. pertempuran dasyat tersebut membuka perang yang disebut War of Magi. Di akhir perang, ketiga dewi menyegel diri mereka dalam patung yang disebut patung Goddesses. para esper yang telah diberi kebebasan membuat dunia mereka sendiri dan mengungsi ke sana untuk menghindari perburuan oleh manusia. Sementara para penyihir yang dikenal sebagai Magi Knight mengungsi ke Thamasa untuk menghindari pertikaian dengan manusia lain.

Seribu tahun kemudian, dunia telah berubah. Mesin uap, mesin dan mesiu telah menggantikan peran magic. Namun Empire berhasil menemukan teknologi untuk mengekstrak magic dari esper dan menginjeksikannya pada manusia. Dengan kemampuan tersebut Empire yang dipimpin Emperor Gestahl dan tangan kanannya Kefka mulai memperluas kekuasaan dan menaklukkan wilayah lain. Mereka mendapat perlawanan dari kelompok Returners.

Berawal dari ditemukannya esper yang membeku di tambang Narshe, Empire mengirim gadis setengah esper, Terra beserta 2 parajurit lain untuk merebut esper tersebut. Mamun misi tersebut gagal dan sebaliknya mereka kehilangan kontrol atas Terra. Terra kemudian bergabung dalam Returners dan berjuang untuk menghentikan empire.

Bagian kedua game berkisah seputar dunia yang hancur setelah Kefka berhasil menguasai kekuatan patung goddesses. Celes, mantan jenderal Empire berjuang mengumpulkan kembali rekan-rekannya yang lain untuk menghentikan Kefka.

(berdasar pada versi Amerika)

• Terra Brandford
• Locke Cole
• Edgar Roni Figaro
• Sabin Rene Figaro
• Gogo
• Celes Chere
• Cyan Garamonde
• Gau
• Setzer Gabbiani
• Shadow (Clyde Arrowny)
• Relm Arrowny
• Strago Magus
• Mog
• Umaro
• Maduin
• Pendukung
  • Wedge dan Biggs
• Antagonis
  • Kefka Pallazo
  • Gestahl

• Final Fantasy VI merupakan seri Final Fantasy kedua yang tidak mengusung tema kristal elemen dalam alur ceritanya. Tema itu digantikan dengan tema esper. Final Fantasy II adalah game pertama yang tidak mengangkat tema kristal.
• Tokoh Wedge dan Biggs (Vicks dalam keluaran Amerika Utara) pertama kali diperkenalkan dalam seri Final Fantasy melalui game ini.
• Tokoh Ziegfried merupakan penipu yang menyerupai tokoh Siegfried dalam game ini, tetapi banyak penggemar game ini berpikir sebaliknya.
• Penerjemah game ini untuk keluaran Amerika Utara, Ted Woolsey, berkontribusi atas berbagai perubahan nama tokoh seperti Mash/Matthew menjadi Sabin, Cayenne menjadi Cyan, Tina menjadi Terra, Madeen menjadi Maduin dan masih banyak lagi.
• FF VI adalah salah satu game di mana pemain dapat memilih tokoh utamanya sendiri. Bahkan dapat mengubah susunan team secara keseluruhan.
• Terra/Tina pada awal game adalah tokoh sentral. Menjelang akhir, tokoh sentral di ambil oleh Celes.
• Gogo kemungkinan kunci dari seseorang istimewa dari Siegfried.
• Tokoh Relm yang merupakan cucu angkat dari Strago adalah anak dari Shadow, hal ini dapat dibuktikan dari relic yang dipakai Relm dan Shadow(Memento) dan Interceptor yang biasanya tidak suka dengan orang asing dapat dengan mudah beradaptasi dengan Relm.