Lompat ke isi

Ferokrom

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ferokrom adalah logam ferro yang memiliki kandungan kromium sebesar 60–70% dari keseluruhan bahan. Suhu peleburannya berada pada kisaran 1600–1650 oC. Pada ferokrom yang mengandung karbon maupun oksigen, akan membentuk beberapa jenis senyawa karbida atau kromat.[1] Ferokrom yang mengandung karbon dibuat dengan peleburan di dalam tanur busur listrik. Daya listrik yang digunakan berkisar antara 10–21 MegaVoltAmper (MVA) dengan tegangan listrik berkisar antara 140–190 Volt. Tanur yang digunakan terbuat dari bahan tahan api yaitu magnesit. Peleburan ferokrom memerlukan tambahan bahan berupa kokas dan kuarsit ketika cairan ferokrom menyusut.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 475.
  2. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 478.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Kerkhoven, Sofyan Asmadiredja (2019). Elektro Metalurgi Besi-Baja dan Paduan Besi: Peleburan Besi, Baja dan Logam Non-Ferrous dalam Tanur-tanur Listrik/Elektro. Bandung: Alfabeta. ISBN 978-602-289-529-9.