Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Beagle
|
Nama lain
|
English Beagle
|
Ciri-ciri
|
Berat
|
Jantan
|
10–11 kg (22–24 pon)
|
|
Betina
|
9–10 kg (20–22 pon)
|
Tinggi
|
Jantan
|
36–41 cm (14–16 in)
|
|
Betina
|
26–29 cm (10–11 in)
|
Bulu
|
Pendek, padat, dan halus dengan lapisan bawah yang lembut
|
Warna
|
Putih dengan noda hitam, coklat, merah, dan lemon (kuning pucat)
|
Jumlah anak
|
2-14 ekor anakan
|
Masa hidup
|
12–15 tahun
|
|
|
Beagle, atau biasa dikenal dengan Anjing Pemburu adalah ras anjing terkecil dari famili anjing pemburu yang aslinya berasal dari Inggris.[1] Beagle diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: Beagle berukuran sedang, Beagle kerdil atau kecil, Beagle rubah, dan Beagle terrier (berbulu kasar).[2] Dalam sejarahnya, anjing ini sering dimanfaatkan dalam berburu kelinci karena memiliki penciuman yang tajam walaupun pergerakkannya tidak terlalu cepat.[2] Pada tahun 1923, populasi Beagle hampir mengalami kepunahan di Inggris karena banyak masyarakat di sana yang tidak lagi menyukai berburu bersama Beagle. Pada tahun 1930, Phillip Honeywood menjadi pioner yang mendukung kegiatan berburu bersama Beagle sehingga populasi anjing ini kembali meningkat.[2] Selain digunakan sebagai anjing peliharaan keluarga, penegak hukum di beberapa negara juga menggunakan anjing ini sebagai anjing pelacak.[1][1]
Pada umumnya, ras anjing beagle memiliki sifat yang setia kawan dan mereka juga dapat menjalin persahabatan dengan sesama anjing lain maupun hewan peliharaan lainnya seperti kucing.[3] Selain itu, mereka juga mempunyai perilaku yang lucu dan juga menyenangkan.[3]