Andosol
Andosol | |
---|---|
Dipakai di | WRB |
Kode WRB | AN |
Profil | ABwC |
Material induk | Tefra |
Iklim | Bervariasi |
Kata Andosol berasal dari bahasa jepang, terbentuk dari dua kata (An = Hitam ; do = Tanah), jadi definisi andosol yaitu jenis jenis tanah berwarna hitam. Menurut ilmu tanah, tanah dengan warna hitam adalah tanah vulkanis yang berasal dari gunung berapi. Penamaan andosol tidaklah sama untuk setiap negara, seperti contoh di jepang disebut dengan nama Kurobokudo yang selanjutnya berubah nama menjadi Ando soils sejak tahun 1947 oleh ahli dari Amerika Serikat. Selain itu terdapat pula istilah Volcanogeneous loams, Prairie-like brown forest dan Allophane soils untuk menyebutkan Andosol di Jepang.[1]
Pengertian tanah andosol menurut Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian adalah sebuah tanah yang memiliki horizon A molik atau horizon A umbrik yang biasanya berada diatas horizon B kambik yang terdiri atas fraksi tanah halus dan sebagian besar tersusun atas abu vulkanik dan bahan piroklastik vitrik lainnya
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sukarman, Ai Dariah (2014). Tanah Andosol di Indonesia (PDF). Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. hlm. 1–3. ISBN 978-602-8977-84-5.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- IUSS Working Group WRB: World Reference Base for Soil Resources, fourth edition. International Union of Soil Sciences, Vienna 2022, ISBN 979-8-9862451-1-9. ([1]).
- W. Zech, P. Schad, G. Hintermaier-Erhard: Soils of the World. Springer, Berlin 2022, Chapter 11.3.3. ISBN 978-3-540-30460-9