Lompat ke isi

Alimihan Seyiti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Alimihan Seyiti
Lahir(1886-06-25)25 Juni 1886 (klaim)
Dinasti Qing Shule, Kashgar, Xinjiang, Gansu [zh]
Meninggal16 Desember 2021(2021-12-16) (umur 135)
Tiongkok Kashgar, Xinjiang, Tiongkok
Kebangsaan Tiongkok
Dikenal atasCentenarian
Suami/istri
Turdi Ruzi
(m. 1903⁠–⁠1976)

Alimihan Seyiti (Hanzi sederhana: 阿丽米罕·色依提; Hanzi tradisional: 阿麗米罕·色依提; Pinyin: Ālìmǐhǎn·Sèyītí; 25 Juni 1886 – 16 Desember 2021) adalah centenarian Tiongkok.

Pada tahun 2013, Alimihan menggantikan Luo Meizhen yang meninggal pada 4 Juni sebagai orang tertua yang masih hidup di Tiongkok. Alimihan terbuka kemungkinan menjadi orang tertua di dunia jika disahkan Guinness World Records. Masyarakat Gerontologi Tiongkok melaporkan terdapat delapan centenarian yang tinggal di Shule.[1]

Pada 16 Desember 2021, Alimihan meninggal dunia pada usia 135 tahun.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Chiu, Joanna (16 Agustus 2013). "Chinese woman who claims to be 127 would be oldest person ever to have lived". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Agustus 2013. Diakses tanggal 16 Agustus 2013.