9 Naga
| 9 Naga | |
|---|---|
 | |
| Sutradara | Rudy Soedjarwo |
| Produser | Krishto D. Alam |
| Ditulis oleh | Monty Tiwa |
| Pemeran | |
| Penata musik | Andi Rianto |
Perusahaan produksi |
|
Tanggal rilis |
|
| Durasi | 104 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
9 Naga (bahasa Inggris: The Nine Dragons) adalah film drama kriminal Indonesia tahun 2006 yang disutradarai Rudi Soedjarwo dan ditulis oleh Monty Tiwa. Film produksi MRA Media Broadcasting serta Reload Pictures ini dibintangi oleh Donny Alamsyah, Lukman Sardi, dan Fauzi Baadila. 9 Naga tayang perdana di bioskop Indonesia pada 12 Januari 2006.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Tiga sahabat sejak kecil mencari nafkah dengan bekerja sebagai pembunuh bayaran. Makin banyak mereka melakukannya, makin mereka menyadari bahwa pekerjaan itu tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik. Tiba-tiba sebuah peristiwa membuat mereka berubah dan mencoba memperbaiki kesalahan masa lalu mereka.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Doni Alamsyah sebagai Donny
- Fauzi Baadila sebagai Lenny
- Dorman Borisman sebagai Lamhot
- Ajeng Sardi sebagai Ajeng
- Lukman Sardi sebagai Marwan
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Sekitar pertengahan Desember 2005, Lembaga Sensor Film (LSF) menyatakan keberatan dengan semboyan film yang dikhawatirkan dapat menimbulkan penafsiran yang negatif bagi siapa saja yang membacanya. Selain itu, LSF juga tidak setuju dengan terlihatnya pusar Fauzi Baadila dalam sebuah poster film tersebut. Awalnya dilaporkan 9 Naga akan dicekal akibat hal tersebut, tetapi ini dibantah oleh Ketua LSF, Titie Said. Ada pula yang menyebut bahwa peristiwa ini adalah salah satu aksi publisitas dari pihak pembuat film.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) "Film "9 Naga" Kesandung Poster dan Puser", KOMPAS, 13 Desember 2005
- (Indonesia) "Akal-akalan Publikasi?", Detikcom, 12 Desember 2005
- (Indonesia) "Poster 9 Naga Akhirnya Ditutup", Detikcom, 12 Desember 2005
