Kau pikir kau sungguh akan memenangkan pertempuran tanpa mengambil nyawa? Habisi mereka tanpa ampun! Itulah bagaimana kau menunjukan hormat pada musuh yang memulai pertempuran ini.
Ikkaku adalah seorang pria tinggi dan berotot. Dia botak, sebuah fakta yang mengakibatkan diolok-olok oleh banyak orang, terutama oleh Letnan Divisi 11 Yachiru Kusajishi, yang memanggil dirinya "bola", "kepala mengkilap", atau "kepala-pachinko" (akibat dari kebiasannya Yachiru untuk memberikan nama panggilan orang lain). Kulit kepala botak Ikkaku sangat reflektif saat berada di bawah matahari, menyebabkan anggota Divisi 8 dan Divisi 11 pernah mengira bahwa itu adalah bulan purnama. Dia memiliki tanda garis berwarna merah kecil disekitar matanya. Ikkaku memiliki bekas luka, yang ia dapatkan saat melawan Ichigo Kurosaki, berjalan di sisi kiri dadanya.[2] Dia mengenakan jubah Shinigami standar, dengan pengecualian tidak memakai tabi, dan juga memakai sendal. Tujuh belas bulan setelah kekalahan Aizen, Ikkaku mengenakan pelindung bahu berlapis emas di lengan kanannya dengan kanji bertulis naga (龍) tercetak di atasnya.[3][4]
Kepribadian
Ikkaku kejam, suka bertarung, dan kasar, yang telah dicatat oleh Tetsuzaemon Iba, antara lain. Dia sangat suka untuk berjuang keras, dia tidak suka pergi kemanapun jika tidak membawa pedang, bahkan menggantinya dengan pedang kayu, saat menyamar menjadi siswa di SMA Karakura. Ikkaku sangat sadar diri tentang kebotakan, sering bersikeras menyatakan bahwa dia tidak botak tapi kepalanya "dicukur", dan akan mengancam siapa saja yang mengatakan hal ini.
Ikkaku menganggap pertempuran menyenangkan, dan mencoba untuk mendapatkan kesenangan yang ia bisa, bahkan mengambil risiko mematikan untuk mendapat pertempuran selama mungkin. Dia membatasi kekuatannya agar dapat bertahan bertarung lebih lama, tanpa menggunakan Bankai-nya, atau bahkan tanpa Shikai-nya. Ikkaku terus tersenyum ketika terlibat dalam perkelahian dengan lawan yang tangguh.
Ikkaku menganggap satu-satunya pertempuran terhormat adalah bertarung satu-lawan-satu. Bahkan ancaman kematian bukanlah alasan untuk mengabaikan fakta ini, karena ia percaya pemenang hanya ditentukan ketika salah satunya tewas. Dalam pertarungannya melawan Choe Neng Poww, Ikkaku kalah telak, namun menolak untuk menyerah.[5][6]
Ikkaku memiliki rasa loyalitas dan tanggung jawab, dan sangat setia pada kaptennya, bahkan siap jika diperintahkan untuk mati. Dia menganggap bertahan hidup dalam pertempuran merupakan sebuah keberuntungan, seperti yang diajarkan kaptennya, dan membawa salep pembekuan darah di gagang Zanpakutōnya.
Riwayat
Tidak banyak yang diketahui tentang masa lalu Ikkaku. Ikkaku berasal dari jalan-jalan Rukongai. Pada titik tertentu, ia bertemu Yumichika Ayasegawa, dan mereka menjadi sohib. Keduanya sering pergi dari desa ke desa, mencari lawan untuk dilawan Ikkaku dalam pertempuran.
Mereka lalu bertemu dengan Kenpachi Zaraki dan Yachiru Kusajishi sebelum mereka memasuki Seireitei. Yachiru mengatakan kepadanya menggangu Kenpachi saat ia sedang dalam suasana hati yang baik adalah ide yang buruk, tapi Ikkaku mengabaikan peringatan itu. Ketika berhadapan dengan Kenpachi, ia, menjadi khawatir dengan kekuatannya, namun senang akhirnya memiliki tantangan nyata. Kenpachi menyerang dengan kekuatan yang cukup untuk membuat lubang di tanah dekat Ikkaku, membuat Yumichika agak khawatir. Karena kekuatan Kenpachi, Ikkaku, dipaksa bertarung secara bertahan, menahan serangan tanpa henti. Keduanya terus bertarung, dengan Ikkaku mencoba untuk mengalahkan Kenpachi, meskipun tak dapat menjatuhkannya, hanya mendapat luka sementara Kenpachi tetap tak tersentuh oleh pedangnya. Menyatakan ia bersenang-senang, Kenpachi memutuskan untuk menyelesaikan Ikkaku dengan satu serangan, sehingga Ikkaku kalah dalam pertarungan itu.[7]
Kenpachi setelah mengalahkan Ikkaku.
Ketika Ikkaku marah saat Kenpachi berjalan pergi tanpa menghabisinya, Kenpachi, mengatakan bahwa ia tidak tertarik padanya karena ia lemah dan tak bisa melawan lagi, menyatakan ia tidak memiliki kewajiban untuk membunuh Ikkaku. Ketika Ikkaku, berpikir ia sedang menghina dirinya, Ikkaku menuntut Kenpachi untuk membunuhnya, Kenpachi, kehilangan kesabaran, mencengkeram Ikkaku. Bertanya mengapa ia berteriak sangat ingin mati sementara ia begitu mencintai pertarungan, Kenpachi menjelaskan kepadanya filsafat untuk mengikuti orang-orang seperti mereka: hanya mengakui kekalahan setelah kematian, dan ketika kau masih bertahan hidup, itu dianggap sebagai keberuntungan diri sendiri dan berpikirlah tentang orang yang gagal membunuhnya. Tersenyum padanya, Kenpachi menyatakan bukan berarti Ikkaku dapat kabur darinya dengan mudah; dia hanya beruntung lolos dari kematian. Dia mengatakan Ikkaku harus hidup dan mencoba kembali untuk membunuhnya. Saat Kenpachi pergi, Ikkaku, menanyakan namanya, dan dijawab, menyatakan bahwa namanya adalah Zaraki sang Kenpachi.[8]
Setelah itu, ketika ia telah memulihkan diri dari luka-lukanya, Ikkaku, mencari dimana Kenpachi berada, tidak pernah bisa menemukan dia, sampai suatu hari ketika Yumichika datang kepadanya dengan beberapa berita. Dia telah mendengar bahwa Kenpachi telah mengalahkan kapten Divisi 11 dari Gotei 13 dengan sekali serang, yang membuatnya menjadi kapten baru dari divisi ini. Terkejut akan berita ini, melihat melindungi bukanlah gaya Kenpachi, Ikkaku berangkat dan mencari lawan lamanya.[7]
Ikkaku bersama Divisi 11.
Selama pidato divisinya, Kenpachi disambut oleh Ikkaku dan Yumichika, yang telah menjadi Shinigami dan bergabung dengan divisi. Ikkaku mengatakan Kenpachi ia telah kembali seperti yang disarankan olehnya, membuat Kenpachi tersenyum. Kemudian, mereka hadir ketika divisi sedang melawan Hollow ulat. Setelah divisi kehilangan beberapa anggota, Ikkaku, muncul untuk melawannya, dihentikan oleh Kenpachi, yang memutuskan untuk membunuhnya sendiri. Setelah Hollow datang, dan bertambah, ini membuat Ikkaku dan Yumichika datang dan bergabung untuk bertarung. Awalnya menentangnya, Kenpachi dibujuk karena menyadari keduanya memiliki sifat perjuangan, mirip seperti dirinya.
Renji meminta pada Ikkaku untuk melatih dirinya.
Beberapa waktu kemudian, Ikkaku, sambil berjalan di sekitar barak Divisi 11, disambut oleh Renji Abarai, yang baru dipindahkan dari Divisi 5. Ketika Renji meminta Ikkaku untuk melatih dia, keduanya memulai. Terkesan dengan keinginan murid barunya untuk menjadi lebih kuat. Ikkaku bertanya pada Renji mengapa ia ingin menjadi kuat. Setelah Renji menyatakan ia memiliki seseorang yang ingin dilampauinya, mereka terus berlatih dengan baik sampai larut malam, keduanya juga menggunakan Shikai mereka, terhadap satu sama lain. Ikkaku mengatakan pada Renji bahwa latihan telah usai, dan jika ia ingin belajar lagi, dia harus mencari tahu sendiri, menyarankan agar Renji tidak hanya meniru gayanya. Ketika Renji bertanya apakah dia punya Bankai dan mengapa dia tidak menggunakannya, Ikkaku, menyatakan ia punya alasan, menyinggung tentang seseorang. Memberitahu namanya pada Renji, ia menyuruhnya untuk mengingatnya, untuk waktu berikutnya jika mereka bertarung dan harus mati. Menjelaskan kepadanya tata cara menyatakan nama kepada lawannya, Ikkaku pergi dan Renji mengucapkan terima kasih.[7]
Plot
Soul Society arc
Ikkaku melawan Ichigo.
Ikkaku dan Yumichika Ayasegawa menghadapi Ichigo Kurosaki dan Ganju Shiba saat mereka menyusup ke Seireitei.[9] Melakukan tariannya Tsuki-Tsuki, dia menari untuk memberikan Ichigo dan Ganju waktu untuk keluar dari lubang pasir mereka, Ikkaku menjadi kesal ketika mereka hanya berdiri di sana menatapnya. Setelah Ichigo dan Ganju masuk ke sebuah argumen tentang kemungkinan bertarung, Ganju kabur. Membuat Yumichika mengejarnya, Ikkaku yang tersisa melawan Ichigo. Setelah menyadari mengapa Ichigo tidak melarikan diri juga, Ikkaku menyerang. Setelah bentrok, sehingga keduanya menerima luka kecil di dekat mata mereka, mereka saling bertanya nama.[10] Setelah memakai salep dari gagang pedangnya untuk menghentikan pendarahan dan mengatakan Ichigo ia tidak yakin apa yang membuat dia, Ikkaku bertanya siapa guru Ichigo. Ketika Ichigo mengungkapkan ia diajarkan oleh Kisuke Urahara, Ikkaku terkejut menyatakan jika ia guru Ichigo, itu akan sangat kasar dari dia untuk membunuhnya begitu mudah.
Setelah Ikkaku merilis Shikai, ia dan Ichigo bentrok sekali lagi. Ketika Ichigo berpikir ia telah diatas angin, Ikkaku, mengayunkan Zanpakutō ke kepala Ichigo, mengatakan perintah rilis kedua, menyebabkan Shikai terbagi menjadi tiga potong tongkat, memaksa Ichigo untuk bereaksi sebelum tombak bisa mengenai kepalanya. Saat ia menahan dengan lengannya, menciptakan luka dalam, Ikkaku menegaskan Hōzukimaru bukan tombak, tapi sansetsukon. Meskipun ia percaya Ichigo tidak akan dapat menggunakan lengannya lagi karena terluka, Ikkaku dipaksa untuk menghindar ketika Ichigo menyerang. Saat dinding belakangnya hancur oleh tebasan miring Ichigo, Ichigo menyatakan tampaknya Ikkaku selesai berbicara, tapi dia tidak tahu pedang Ichigo, dan berikutnya, ia akan menjadi salah satu yang tidak akan mampu untuk memegang senjatanya.[11]
Ketika mereka terus bertarung, Ichigo mencatat dia membiasakan diri melawan senjatanya. Ketika Ichigo memotong Hōzukimaru di tengah, memotong dalam ke pusat dada Ikkaku pada saat yang sama, Ikkaku, tertawa, memberitahu Ichigo ia harus menyerah karena ia masih bisa memegang pedangnya. Memutar senjatanya pada akhirnya, ia maju, membuat Ichigo berteriak untuk menjatuhkan senjatanya, karena ia telah kalah. Menolak, Ikkaku menyatakan ia hanya akan meletakkan senjatanya ketika ia sudah mati, dan ia tidak akan pernah kabur dari pertarungan seperti pengecut. Keduanya bertabrakan, sehingga Hōzukimaru rusak lebih lanjut, dan luka parah menyebar ke lengan ke Ikkaku. Jatuh ke tanah, tak sadarkan diri Ikkaku menyatakan Ichigo terlalu kuat.[12]
Ikkaku menyadari bahwa Ichigo menutup lukanya.
Setelah Ikkaku terbangun, ia disambit oleh Ichigo, yang mengungkapkan bahwa ia menggunakan salep dari Zanpakutō Ikkaku untuk menyembuhkan luka mereka. Saat Ikkaku terkejut menjadi marah memikirkan dia telah diselamatkan oleh musuhnya sendiri, Ichigo bertanya padanya di mana ia dapat menemukan Rukia Kuchiki. Setelah ngakak menertawakan gagasan dari 5 orang dan seekor kucing yang hendak menyelamatkan Rukia, Ikkaku, mengatakan kepadanya di mana Rukia ditahan, menegur jika ia adalah yang terkuat di kelompoknya, ia harus berhati-hati terhadap kaptennya, Kenpachi Zaraki, yang pasti akan mencarinya. Ketika Ichigo bertanya pada Ikkaku apakah kaptennya kuat, Ikkaku menyatakan ia akan tahu saat melihatnya secara langsung, dan ia akan tahu kekuatannya jika ia selamat setelah bertemu dengannya. [13]
Sembari memulihkan luka-lukanya di kantor pusat Divisi 4, ia diinterogasi oleh Mayuri Kurotsuchi, meminta untuk menceritakan pertarungannya. Ikkaku tidak memberikan informasi sedikitpun, Mayuri, menyatakan ia perlu dan akan dihukum karena perilakunya, dihentikan oleh Kenpachi, yang menegur bertanya sejak kapan dia punya kewenangan atas anggota Divisi lain. Saat Mayuri pergi, Ikkaku, memberitahu pada Kenpachi tentang tujuan Ichigo pergi dan mengapa ia berada di sana, dia menjelaskan dan bagaimana ia mengatakan kepadanya siapa seorang Kenpachi. Menyatakan kekuatannya besar, ia mengatakan kemungkinan besar dia akan menjadi semakin kuat.[14]
Ketika Divisi 11 memutuskan untuk membantu Orihime Inoue, mereka bertemu ditentang oleh kapten Divisi 7 dan Divisi 9, bersama dengan masing-masing letnan. Bentrok, Ikkaku dan Yumichika ingin melawan letnan, karena mereka pikir mereka tidak cukup baik untuk menentang Kenpachi. Ikkaku dipanggil untuk berkelahi dengan Tetsuzaemon Iba, yang menyatakan telah beberapa waktu karena mereka sudah lama tak melihat satu sama lain, dan menghina mulut kotor telah menjadi lebih tajam. Menyatakan salah satu untuk berbicara, Ikkaku mencatat Iba meninggalkan Divisi 11 karena ia tidak bisa menjadi letnan. Keduanya lalu pergi bertarung.[15]
Ikkaku dan Iba.
Kemudian, Ikkaku dan Iba, beristirahat setelah mereka bertarung, minum satu sama lain. Ketika Ikkaku berkomentar tentang petir, Iba, memarahi dia karena menjadi bodoh, karena itu bukan petir, tapi Kidō, dan itu tidak akan mencapai mereka, karena itu adalah serangan yang ditargetkan. Ketika Iba menyatakan Ikkaku belum membaik sedikit pun, karena ia masih tidak tahu apa-apa dari Kidō, Ikkaku, mengatakan Iba juga tidak pernah tertarik pada Kidō, menyatakan tidak seperti dia, ibunya tidak membuat dia "melakukan semuanya" jenis pria. Iba menjelaskan ia tidak selalu begitu baik, tapi bukannya berfokus pada satu hal, menjadi berpengetahuan luas berarti berkesempatan lebih baik untuk dipromosikan menjadi letnan. Setelah terlibat dalam argumen kecil tentang Iba yang selalu minum terlalu banyak minuman keras milik Ikkaku, mereka bertarung lagi. [16]
Beberapa waktu setelah Aizen membelot dari Soul Society, letnan Divisi 6, Renji Abarai, mendekati Ikkaku, meminta dia untuk mengambil posisi kapten yang kosong dalam Divisi 5. Ketika Ikkaku menolak, Renji yang bersikeras menyatakan tidak ada letnan lain yang dapat menggunakan Bankai, dan bahkan jika ada, ia akan menjadi hanya orang yang berkualitas. Ketika ia menegaskan Ikkaku dapat memiliki tempat kosong harus menjadi kapten baru, Ikkaku mengingatkan Renji ia sudah mengatakan kepadanya ia sudah tidak berniat memberitahu siapa pun selain dia dan Yumichika bahwa ia memiliki Bankai, jika dia pergi, ia akan mengatakan hal yang sama pada orang lain. Menyatakan ia sudah tidak berniat menjadi kapten karena itu berarti ia tidak bisa lagi berada dibawah Kapten Kenpachi, Ikkaku hanya mengatakan jika keinginan Renji adalah untuk melampaui Kaptennya Byakuya Kuchiki, sementara keinginannya adalah untuk bertarung dan mati dibawah komando Kapten Kenpachi. Dia mengatakan jika Renji mengerti, jangan memintanya lagi. [18]
Busur Soul Society
Busur bount
Selama busur Bount Ikkaku bersama dengan Yumichika memimpin Divisi 11 setelah Bount menyerbu Soul Society.
Busur Arrancar
Bentrokan terakhir antara Ikkaku dan Edrad
Selama arc arrancar Ikkaku bersama dengan Yumichika, Renji, Rangiku Matsumoto dan Rukia adalah bagian dari pasukan lanjutan yang dipimpin oleh Kapten Hitsugaya. Saat Grimmjow memimpin serangan kedua di dunia nyata, Ikkaku harus melawan Edorad Leones . Selama pertarungan mereka, Ikkaku mendorong Edorad untuk melepaskan Zanpakuto-nya (tidak mengetahui bahwa arrancar melepaskan zanpakuto mereka dengan cara yang sama sekali berbeda dengan para shinigami) dan Edorad melepaskan Zanpakutō-nya, dan benar-benar mengalahkannya, menyadari bahwa karena yang lain berada dalam pertarungan yang sama. mereka tidak akan menyadari dia melepaskan Bankai-nya dan memenangkan pertarungan. Ketika Lupimemimpin invasi berikutnya dia dipaksa untuk bergabung dalam pertempuran kelompok yang terdiri dari Yumichika, Rangiku dan dirinya sendiri melawan Luppi. Dia menghabiskan sisa waktunya di dunia nyata di kediaman Keigo Asano sesuatu yang membuat Saudari Keigo Mizuho sangat senang (Dia menyukai pria dengan kepala gundul).
Busur Karakura palsu
Ketika Aizen bersama dengan tiga Espada teratasnya menyerang Kota Karakura palsu , dia bersama Yumichika Shūhei Hisagi dan Izuru Kira ditinggalkan untuk melindungi empat pilar yang menjaga Kota Karakura asli di Soul Society. Setelah membunuh beberapa hollow yang dikirim untuk menghancurkan pilarnya, Barragan mengirimkan salah satu Fracción miliknya , Pō untuk melawannya. Ia kalah akibat pertarungan antara Pō, yang kemudian menghancurkan pilar yang dijaganya. Kapten Sajin Komamura turun tangan untuk mengalahkan Pō yang dilepaskan setelah kekalahan ini. Setelah Pō dikalahkan, mantan anggota Pasukan ke-11 Tetsuzaemon Iba mengunyah Ikakku karena harga dirinya menghalangi menghentikan Arrancar.
Zanpakutō Unknown Tales arc (hanya anime)
Gotei 13 Invading Army arc (hanya anime)
Busur Shinigami Pengganti yang Hilang
Setelah Ichigo muncul untuk mendapatkan kembali kekuatan Shinigaminya, dia diejek oleh Kūgo Ginjō , yang menyatakan hanya terlihat seperti ini, karena dia telah mencuri semua kekuatannya dan Rukia hanya akan berhasil memberinya sebagian dari kekuatannya. Memanggilnya bodoh, Renji mengungkapkan keberadaan dirinya dan Ikkaku, Zaraki, Hitsugaya, dan Byakuya, yang semuanya mengamati situasi. Renji mengungkapkan mereka semua, termasuk Ikkaku, memberikan sebagian dari Reiatsu mereka ke pedang, yang diciptakan oleh Urahara untuk memungkinkan Ichigo mendapatkan kembali kekuatan lamanya setelah Rukia menikamnya dengan itu. Setelah Giriko Kutsuzawa memberitahu Ichigo dia akan mengalami Fullbring- nyakekuatan melalui mereka, Ikkaku mengatakan dia terlalu sombong. Ketika Ichigo menyatakan dia akan mengurus mereka, Ikkaku terkejut akan hal ini.
Setelah Yukio Hans Vorarlberna menjelaskan kekuatan baru Fullbring-nya, dia ditusuk dari belakang oleh Ikkaku, yang mengatakan Ichigo terlalu lemah, menyuruhnya untuk tidak menahan diri pada tahap ini dalam pertempuran. Saat dia mengatakan Ichigo harus membunuh mereka dengan benar, sebuah serangan datang ke arahnya dari belakang, ditangkis oleh Hitsugaya, yang memberitahu Ikkaku untuk tetap waspada. Saat Ikkaku meminta maaf, Moe Shishigawara menyerang. Saat Ikkaku, mengelak, bertanya kepada penyerangnya siapa dia, Yukio menggunakan Fullbring-nya untuk membawa dia dan Moe ke ruang obrolan. Ikkaku berhadapanmelawan Moe, yang mengejutkan Ikkaku dengan kekuatan dahsyat dari pukulan Fullbring-nya, yang menumbangkan pepohonan di sekitar mereka. Saat mencoba mencari tahu bagaimana Moe dapat melakukan ini terlepas dari penampilannya, Ikkaku tertangkap basah, dan Moe, mendaratkan pukulan langsung di bahunya, membuatnya terkilir. Sementara Moe membual tentang pencapaiannya, Ikkaku, meregangkan ototnya, mengangkat bahunya kembali ke posisi semula.
Saat pertarungan berlanjut, Moe mematahkan pedang Hōzukimaru , mendorong Ikkaku untuk, membuang Zanpakutō-nya, melawan Moe dengan tangan kosong. Saat Moe mendaratkan beberapa serangan yang tampaknya kritis pada Ikkaku, dia terus bertarung seolah tidak terpengaruh. Kedua petarung menyadari Fullbring Moe secara bertahap kehabisan keberuntungan saat pertarungan berlanjut, membuat pukulannya kurang efektif. Saat Moe mendaratkan satu pukulan dahsyat lagi ke perut Ikkaku, Ikkaku, meraih kepala Moe, menjatuhkannya dengan headbutt yang kuat, menyatakan bahwa dia adalah orang paling beruntung di Gotei 13. [58] Saat Ikkaku mulai pergi, kakinya oleh Moe, yang menolak untuk menyerah. Bertepuk tangan atas tekadnya, Ikkaku memberi tahu Moe untuk tidak menyia-nyiakan nyawanya dengan sia-sia. Saat Moe menyatakan dia sudah memberikan nyawanya kepada Shūkurō Tsukishima, Ikkaku, menanyakan apakah Tsukishima bersedia mati untuk Moe, memanggilnya bodoh, menyatakan sia-sia membuang nyawanya untuk seseorang yang tidak menghormatinya adalah tindakan bocah pencari perhatian. Ikkaku menyatakan jika Moe memutuskan untuk menyerang, dia akan menjatuhkannya dengan seluruh kekuatannya.
Setelah Yukio menutup ruang obrolan, Ikkaku, bertemu dengan Zaraki dan Yachiru, berkomentar tentang bagaimana Zaraki keluar dari dimensi saku lebih awal, hanya untuk dia menyatakan dia terlambat. Saat mereka melihat Renji keluar dari semak-semak, Ikkaku memarahinya karena kondisinya, bertanya apakah dia mengalahkan lawannya. Ketika Zaraki bertanya kepada Ikkaku bagaimana dia keluar dari dimensinya, Ikkaku memberitahunya setelah dia menguliahi lawannya sebentar, yang terakhir lepas landas. Ini membuat marah Zaraki, yang memarahi bawahannya karena perilaku seperti itu. Seiring dengan para kapten, ia melihat pada saat Ichigo memecah dimensi saku terakhir yang tersisa dengan Bankai-nya. Setelah memenuhi misi mereka, Ikkaku dan para kapten bersiap untuk kembali ke Soul Society.
Busur Perang Darah Seribu Tahun
Ikkaku dan Yumichika menginvestigasi kasus.
Bersama Yumichika, Ikkaku menuju Rukongai. Ketika Yumichika bertanya apakah dia mendengar berita, Ikkaku mengatakan benar, memberitahu bahwa orang di Rukongai tidak bisa menghilang dengan sendirinya, dan jangan meremehkan divisi mereka.[19] Saat Ikkaku dan anggota lain Divisi 11 menyelidiki Distrik 64 di Rukongai, bernama Sabitsura, dimana orang-orang telah menghilang, Yumichika mengamati tidak ada tubuh yang tersisa. Ketika Ikkaku menyatakan disana telah ada orang ketika dia pertama kali mendapat laporan, ketika penghilangan sedang berlangsung, Yumichika berteori mereka keluar dan pergi ke tempat lain, tidak ingin tinggal di tempat di mana orang-orang menghilang, tapi Ikkaku, menolak semua ini, ia mengatakan IPPS akan tahu jika mereka hanya pindah. Saat salah satu bawahan mereka mengatakan kepada mereka bahkan tidak dapat menemukan seorang anak kecil, orang lain membawa mereka kepada sekelompok jejak kaki yang mengarah ke satu tempat sebelum menghilang. Karena keduanya menyadari setiap satu jejak kaki memiliki satu kaki telanjang sementara yang lain memiliki sandal, Yumichika menyimpulkan Hollow bukan yang bertanggung jawab atas penghilangan, dan Ikkaku memerintahkan mereka untuk terus mencari petunjuk.[20]
Ikkaku menjadi gelisah atas berita kaptennya.
Ketika Wandenreich memulai invasi mereka ke Soul Society, Ikkaku, bersama Yumichika, adalah Shinigami yang bergegas ke medan perang.[21] Lalu, Ikkaku diberitahu oleh Rin Tsubokura bahwa Ichigo sedang menuju Soul Society.[22] Kemudian, Ikkaku dan anggota lain Gotei 13 terkejut sadar Ichigo Kurosaki akhirnya memasuki Soul Society.[23] Setelah berakhirnya pertempuran dan Wandenreich mundur, Ikkaku, dibawa ke kompleks medis untuk pengobatan, ditahan setelah gelisah berteriak kaptennya tidak bisa mati.[24]
Setelah Wandenreich menyerang Seireitei untuk kedua kalinya, Ikkaku mencatat itu malam hari. Ketika Yumichika menanyainya apakah belum malam sepanjang hari, Ikkaku menyatakan itu hanya berawan dan mencatat bayangan di luar Seireitei meningkat sebelum mengatakan ia memiliki firasat buruk. Memanjat dinding di belakang mereka, Hisagi mengungkapkan kejutan setelah melihat Ikkaku dan Yumichika. Ketika Ikkaku menanyai dia mengapa dia datang ke sini, Hisagi menyatakan dia tersesat sebelum mengungkapkan Wandenreich menyebar Reishi berkecepatan tinggi di seluruh Seireitei untuk mencegah Shinigami menemukan mereka. Mengatakan mereka tidak harus bergerak gegabah di malam hari, Ikkaku menyatakan mereka akan melawan musuh jika mereka ingin bergerak dalam bayang-bayang saat Mask De Masculine muncul di atas mereka, dan mengalahkan mereka ke dalam tanah.[25]
Kemudian, Ikkaku dan Yumichika menyadari kedatangan Ichigo.[26] Segera setelahnya, Ikkaku, Yumichika, Hisagi, Renji, Rukia, dan Byakuya menghadapi Sternritter berkumpul di lokasi Ichigo.[27] Saat Bazz-B memanggil Senjata Roh-nya, Ikkaku menyerang dia, memaksa Bazz-B untuk bertahan. Setelah Rukia mengurung lengan Bazz-B dalam es, Ikkaku menceramahi Sternritter mereka harus mati sekarang juga jika mereka ingin Shinigami untuk pergi, membuat Yumichika mencatat ini tidak terlalu masuk akal.[28] Setelah semua petarung terpisah akibat ledakan besar, Ikkaku dan Yumichika menghadapi Giselle Gewelle, yang mengingatkan untuk menyerang dia. Ketika Yumichika mengklaim dia adalah pria, Giselle marah memanggil mayat Bambietta Basterbine dan menelan Ikkaku dan Yumichika dalam ledakan sebelum menyatakan akan membunuh semua Shinigami bersama-sama.[29]
Ikkaku dilindungi Yumichika.
Saat Ikkaku dan Yumichika berkali-kali menahan ledakan, Ikkaku heran bagaimana Bambietta tetap melempar bom tanpa berlari, membuat Yumichika menyatakan bahwa dia membuat sesuatu meledak dengan menyentuh itu. Ketika Ikkaku menyatakan ini sama aja, Yumichika menyatakan bahwa ia tidak bisa menahan itu dengan Hōzukimaru. Ikkaku memutuskan untuk menyerang kepalanya, membuat Yumichika melindunginya dengan Hadō #57. Daichi Tenyō, mengirim beberapa batu terbang kepada Bambietta. Ikkaku menusuk Bambietta, tapi dia langsung meraih wajahnya, segera Yumichika muncul dan memotong lengannya. Sebagaimana Giselle menjelaskan bahwa Bambietta tidak bisa mati karena dia sudah mati, Bambietta meledakan Ikkaku dan Yumichika. Saat Giselle mengungkapkan membunuh Bambietta untuk mengubah dia menjadi zombie, Mayuri Kurotsuchi muncul dan mengambil alih pertarungan.[30]
Ikkaku mencatat ia tak bisa melihat Mayuri, tapi tahu dia dari suaranya.[31] Kemudian, ketika Giselle memanggil beberapa zombifikasi Shinigami, Ikkaku yang terkejut mengutuk dia.[32] Saat Mayuri membawa empat zombifikasi Arrancar dalam menanggapi ini, Ikkaku mengenali Luppi Antenor diantara mereka,[33] dan mencoba menenangkan Yumichika ketika dia diledek Charlotte Chuhlhourne.[34] Saat Arrancar mulai menyerang zombifikasi Shinigami, Ikkaku memberitahu untuk menunggu, Mayuri segera menyatakan bagaiamana mereka yang pergi melawan Seireitei harus mati sebelum menyatakan itu adalah kata-kata Genryūsai Shigekuni Yamamoto.[35]
Zombie Hitsugaya melukai Ikkaku.
Ketika zombifikasi Hitsugaya tiba, Ikkaku mengenali dia dan menyatakan bahwa ia berpikir hampir semua Reiatsu milik Hitsugaya menghilang. Ketika Hitsugaya bersiap untuk menyerang, Yumichika mencoba untuk menggunakan Bakudō, dengan segera Ikkaku menyatakan dia tidak bisa menghentikan ini dengan Kidō dan mengirim Yumichika terbang kebelakang dengan serangan dari Hōzukimaru. Hitsugaya merilis gelombang es, yang membekukan kaki kanan Ikkaku itu. Saat Ikkaku mencatat ini adalah harga kecil untuk bayaran bertahan dari serangan itu, Hitsugaya menusuk dia melalui dada dan menebas punggungnya sebelum menyerang lagi, dengan segera Yumichika menahan tebasan.[36]
Ikkaku dan Yumichika gugup melihat Kenpachi diceramahi Nanao.
Kemudian, Ikkaku dibawa ke laboratorium Urahara dan disembuhkan oleh Jūshirō Ukitake. Ketika Kenpachi keluar dari ruangan kesehatan, Ikkaku berekspresi terkejut karena dia bisa bergerak.[37] Ketika Nanao menghadapi Kenpachi atas niatnya mencari Yachiru, Ikkaku menyaksikan dengan gugup dari pinggir. Setelah Kenpachi setuju untuk meninggalkan pencarian letnan kepada sisa dari Divisi 11, Urahara memberikan Ikkaku sebuah bola untuk diisi dengan Reiatsu-nya.[38]
Kekuatan dan Kemampuan
Master Swordsman : Bahkan ketika berada di peringkat Petugas Kursi ke-3, keterampilannya mendekati tingkat kapten. Dia menggunakan gaya bertarung yang terkenal kasar, tapi kuat, menggunakan gerakan kompleks yang memungkinkan dia untuk menyerang dengan pedangnya dari kiri dan bertahan dengan sarungnya di kanan, meskipun dia ambidextrous dan dapat beralih di antara kedua teknik tersebut. Ikkaku biasanya bertarung dengan pedangnya dipegang dengan pegangan normal dan sarungnya dipegang dengan pegangan terbalik, menunjukkan penguasaannya atas dua variasi pertarungan pedang. Dia menggunakan penyesatan dalam serangannya, dan meskipun hal itu memungkinkan lubang di pertahanannya, dia bisa menebusnya dengan serangan mendadak. Penguasaannya atas keterampilan ini cukup hebat bagi Renji Abarai untuk memohon kepada Ikkaku untuk melatihnya.
Naginatajutsu Master : Zanpakutō Ikkaku adalah senjata bertipe naginata saat berada di Shikai. Ikkaku menggunakannya dengan sempurna melawan senjata jenis pedang lainnya.
Ahli Bōjutsu : Meskipun Zanpakutō Ikkaku adalah anaginata-type weapon while in Shikai, it can split apart into a three-sectioned staff and back into a naginata. While in its split form, he is highly proficient in the use of techniques similar in use to that of bo to take advantage of its versatility.
Pakar Hakuda : Sebelum menjadi Shinigami, Ikkaku selalu berkeliaran mencari pertarungan. Kebanyakan lawan tidak memiliki pedang, jadi dia sering bertarung dengan tangan kosong. Dia menang melawan semua orang yang dia lawan, dan setelah melihat kekuatannya, kebanyakan orang lari darinya. Ketika Moe menghancurkan Zanpakutō-nya, Ikkaku terpaksa bertarung tanpa senjata, dan dengan cepat mengalahkan Fullbringer .
Praktisi Shunpo : Ikkaku sering menggunakan Shunpo, meskipun dia hanya menggunakannya untuk mengimbangi lawan yang lebih kuat sehingga dia bisa bertarung lebih banyak.
Kekuatan Spiritual Tinggi : Sebagai letnan dan mantan kursi ke-3 Gotei 13, Ikkaku memiliki kekuatan spiritual tingkat tinggi. Energi spiritualnya berwarna merah.
Peningkatan Kekuatan : Ikkaku memiliki tingkat kekuatan yang tinggi. Dia memblokir pukulan dari Arrancar Edrad Liones dalam keadaan bebas, bahkan saat terluka parah. Ikkaku mengirim Hōzukimaru terbang beberapa meter jauhnya dan menembus batu padat dengan satu serangan. Beberapa lawannya mengomentari kekuatan pukulannya. Kontrol ototnya sangat berkembang, karena setelah mengalami dislokasi bahu, dia mengatur ulang dengan meregangkan ototnya. Dia cukup kuat untuk menghancurkan tanah dengan satu serangan.
Daya Tahan yang Ditingkatkan: Ikkaku memiliki tingkat daya tahan yang sangat tinggi, mampu mengabaikan sebagian besar cedera tanpa mempengaruhi penampilannya secara nyata. Selama pertarungannya melawan Edrad, meski mengalami luka parah, dia tetap bertarung, menggunakan Bankai-nya, dan akhirnya mengalahkan Arrancar tersebut. Selama pertarungannya melawan Moe Shishigawara , bahkan setelah melakukan beberapa serangan kritis sampai batuk darah, dia masih terus berjuang dan mengalahkan Moe.
Zanpakutō
Hōzukimaru beralih ke sini. Untuk roh termanifestasi yang muncul di arc Zanpakutō Unknown Tales lihat Hōzukimaru (roh) .
Hōzukimaru
Hōzukimaru (鬼灯丸, Cahaya Iblis ): Sepertinya Zanpakutō biasa saat disegel. Madarame memang menyembunyikan sebotol kecil salep penyembuh di dasar gagangnya. Penjaga silang Hōzukimaru berbentuk oval, dengan apa yang terlihat seperti tiga tetesan air mata kecil di bagian atas dan bawah. Bentuk tersegel Hōzukimaru memungkinkan Ikkaku untuk menggunakannya dalam pertempuran sebagai senjata normal, dengan sarungnya dipegang di tangan lainnya untuk dijadikan sebagai senjata sekunder.
Shikai : Perintah Shikai-nya adalah "Grow" (延びろ, nobiro ; "Extend" dalam versi bahasa Inggris). Shikai Hōzukimaru tidak biasa karena Ikkaku membanting gagang Hōzukimaru (dan terkadang gagangnya) ke sarungnya untuk mengaktifkannya saat mengucapkan kalimat perintah. Setelah diaktifkan, Hōzukimaru mengambil bentuk yang awalnya tampak seperti naginata ( tombak) dengan batang kayu lilin. Pommel juga memiliki rumbai bulu kuda merah. Meskipun mampu memberikan pukulan kuat, itu tidak terlalu tahan lama karena cenderung pecah terhadap serangan yang sangat kuat.
Kemampuan Khusus Shikai : Ikkaku menggunakan perintah "Split" (裂けろ, sakero ; "Split apart" dalam bahasa Inggris pangkat) untuk memisahkan naginata ke dalam bentuk aslinya yang merupakan Sansetsukon (Three Sectional Staff), setelah itu bagian dapat mandiri sambung kembali dan pisahkan lagi sesuka hati. Kemampuan khusus ini mengejutkan lawan saat mereka pertama kali menyerang. Rantai ini juga dapat memanjang cukup panjang, memungkinkan Ikkaku mengayunkan senjatanya seperti cambuk untuk serangan jarak menengah.
Ryūmon Hōzukimaru
Bankai : Ryūmon Hōzukimaru (龍紋鬼灯丸, Dragon Crest Demon Light ): Itu mempertahankan tema tiga bagian tetapi kehilangan sifat naginata -nya . Sebaliknya, itu hanyalah tiga senjata berukuran besar yang dihubungkan oleh rantai yang sama besarnya. Untuk mengaktifkannya selama pertarungannya dengan Edrad, Ikkaku membanting dua pecahan Shikai-nya kembali ke bentuk tombak dan berkata Bankai. Dua senjata utama Ikkaku adalah sekop Biksu Cina dan Guan dao standar. Keduanya memiliki rumbai bulu kuda tradisional di gagangnya dan pemberat silinder panjang untuk sebuah gagang. Gagang dihubungkan dengan rantai berat ke bagian tengah, yang menyerupai bilah mirip kapak dengan pegangan paralel yang ditempa ke ujung tumpul dan lambang naga di satu sisi bilah. Meskipun ketiga senjata itu memiliki proporsi yang hampir konyol, Ikkaku menggunakannya dengan mudah. Ikkaku biasanya memegang satu bilah di masing-masing tangan dan membiarkan bagian tengahnya "melayang" di belakangnya, meskipun ia kadang-kadang akan memutar seluruh konfigurasi menggunakan gagang tengah sebagai poros.
Kemampuan Khusus Bankai : Bankai Ikkaku, seperti Shikai-nya, sangat tidak biasa. Selain peningkatan kekuatan, Bankainya tidak menawarkan kemampuan khusus dan tidak ada properti pertahanan khusus. Ini melepaskan beberapa reiatsu yang mulai tumbuh dalam kekuatan. Ikkaku memperlakukan Hōzukimaru jauh berbeda dari yang lain (karena mereka membiarkan mereka tidur dan menggunakannya ketika mereka ingin melakukan Bankai). Tetapi jika dia memaksanya untuk bangkit secara tiba-tiba, menebas musuh dan tidak terpotong menjadi jauh lebih sulit untuk ditangani daripada yang seharusnya. Dengan demikian Bankai Ikkaku menjadi semakin kuat saat pertarungan berlarut-larut. Setelah dia melakukan Bankai-nya, lambang naga perlahan akan terisi dengan pewarna merah sebagai Tekanan Spiritual Ikkaku.naik. Itu mengisi lebih cepat saat dia memutar Hōzukimaru dengan pegangan tengah. Ikkaku berkomentar bahwa Zanpakutō-nya sebenarnya sangat malas dalam pertempuran (sangat kontras dengan Ikkaku sendiri) dan perlu dibangunkan dengan menyebabkan atau menerima cedera; yang akan menjelaskan kemampuannya untuk mengumpulkan kekuatan serangan semakin lama pertarungan berlangsung. Saat lambang terisi penuh, Hōzukimaru berada dalam kekuatan penuhnya. Namun, kekuatan yang melepaskan begitu banyak kekuatan dapat membuat ujung Zanpakutō-nya rapuh di bawah tekanan yang berlebihan.
Trivia
Dalam jajak pendapat popularitas karakter terakhir, Ikkaku berada di posisi 22. Untuk yang ke-2, ia menempati posisi 22, dan yang yang ke-3, posisi 27.
Dia adalah asisten-penulis artikel Keheningan Jantan bersama dengan Tetsuzaemon Iba,[39] dan memiliki kolomnya sendiri berjudul You're In Luck, You're On A Roll.[40]
Kutipan
(Kepada Edrad Liones) "Sepertinya kau dan aku punya gaya yang berbeda. 'Selalu memperkenalkan diri kepada siapa yang akan kubunuh' itu merupakan tata cara bertarung yang paling penting. Saat kau mempertaruhkan nyawa di medan pertempuran, kau pasti ingin tahu siapa yang membunuhmu. Kursi ke-3, Ikkaku Madarame. Kau gak perlu menyebutkan namamu, ingatlah saja namaku, nama pria yang akan membunuhmu."[41]
(Kepada Moe Shishigawara) "Tak ada jabatan tinggi dan rendah bagi nyawa seorang pria, matilah hanya demi orang yang juga rela mempertaruhkan nyawanya untukmu, baik dia itu kakak atau adikmu. Orang yang membuang nyawanya hanya untuk hal yang sia-sia bukanlah pria sejati! Itu adalah pola pikir bocah!! Kau paham tidak, bocah sialan!?"[42]
Referensi
↑ 1,01,11,2Bleach Official Character Book Souls, halaman 116
