Hai Tanahku Papua
Wygląd
Państwo | |
---|---|
Muzyka |
Izaak Samuel Kijne, 1925 |
Lata obowiązywania |
od 1961 |
Hai Tanahku Papua – hymn Nowej Gwinei Holenderskiej i nieuznawanej Republiki Papui Zachodniej .
Pieśń skomponował misjonarz Izaak Samuel Kijne w 1925 roku[1]. W 1961 roku stała się papuaskim hymnem narodowym[2]. Obecnie hymn jest istotnym symbolem działaczy niepodległościowych, m.in. Ruchu Wolnej Papui[1].
Treść hymnu
[edytuj | edytuj kod]Tekst indonezyjski (stara ortografia)
- Hai tanahku Papoea,
- Kau tanah lahirku,
- Kukasih akan dikau
- Sehingga adjalku.
- Kukasih pasir putih
- Di pantaimu senang
- Di mana lautan biru
- Berkilat dalam trang.
- Kukasih gunung-gunung
- Besar mulialah
- Dan awan jang melajang
- Keliling puntjaknja.
- Kukasih dikau tanah
- Jang dengan buahmu
- Membajar keradjinan
- Dan pekerdjaanku.
- Kukasih bunji ombak
- Jang pukul pantaimu
- Njanjian jang selalu
- Senangkan hatiku.
- Kukasih hutan-hutan
- Selimut tanahku
- Kusuka mengembara
- Di bawah naungmu.
- Sjukur bagimu, Tuhan,
- Kaubrikan tanahku
- Bri aku radjin djuga
- Sampaikan maksudMu
Tekst indonezyjski (nowa ortografia)
- Hai tanahku Papua,
- Kau tanah lahirku,
- Kukasih akan dikau
- Sehingga ajalku.
- Kukasih pasir putih
- Di pantaimu senang
- Di mana lautan biru
- Berkilat dalam terang.
- Kukasih gunung-gunung
- Besar mulialah
- Dan awan yang melayang
- Keliling puncaknya.
- Kukasih dikau tanah
- Yang dengan buahmu
- Membayar kerajinan
- Dan pekerjaanku.
- Kukasih bunyi ombak
- Yang pukul pantaimu
- Nyanyian yang selalu
- Senangkan hatiku.
- Kukasih hutan-hutan
- Selimut tanahku
- Kusuka mengembara
- Di bawah naungmu.
- Syukur bagimu, Tuhan,
- Kauberikan tanahku
- Beri aku rajin juga
- Sampaikan maksudMu.
Przypisy
[edytuj | edytuj kod]- ↑ a b ‘Oh my land Papua’ (blog by Tom van den Berge) [online], KITLV, 13 lipca 2015 [dostęp 2015-05-04] [zarchiwizowane z adresu 2015-05-04] (ang.).
- ↑ At Ipenburg , Christianity in Papua, [w:] Jan Sihar Aritonang, Karel Adriaan Steenbrink (red.), A History of Christianity in Indonesia, Leiden: Brill, 2008 (Studies in Christian Mission 35), s. 345–381, DOI: 10.1163/ej.9789004170261.i-1004.61, ISBN 978-90-04-17026-1, OCLC 567642904, JSTOR: 10.1163/j.ctv4cbgb1.13 (ang.), patrz s. 360.