Arc Pemburu Es

Arc Pemburu Es, terkadang disebut sebagai Arc Negeri Indah, adalah arc pengisi kedelapan dalam anime One Piece. Arc ini berlangsung dari episode 326-335. Arc ini mengisahkan perjalanan Bajak Laut Topi Jerami dari Water 7, ke Segitiga Florian, mendekati pulau musim dingin.

Ringkasan

Bajak Laut Phoenix dan "Trap Kamome"

Kelompok Topi Jerami, di atas kapal baru mereka, Thousand Sunny, menghadapi sebuah kapal yang rusak, yang anggotanya mereka bantu, tetapi kemudian mencoba menipu mereka. Mereka kemudian terungkap bekerja untuk kelompok pemburu bayaran bernama Keluarga Accino.

Pada saat yang sama, Salchow dari keluarga Accino menerima laporan Stansen tentang Kelompok Topi Jerami dan memulai "trap kamome", menggunakan ratusan kapal laut palsu (hanya berlayar di atas rakit, dengan lampu yang bersinar seperti hologram) untuk mendorong Kelompok Topi Jerami ke padang gunung es. Mereka bergerak sesuai dengan gerakan Sunny dan mengunci mereka.

Hyokaido

Sementara itu, Topi Jerami mengetahui bahwa mantan Bajak Laut Phoenix dilaporkan berlayar ke Dunia Baru tetapi dihajar habis-habisan di sana, kehilangan nyawa Vigaro, seorang anggota kru dan wakil kapten. Setelah itu, mereka menyerahkan bendera mereka kepada Keluarga Accino dan menjadi prajurit mereka—meskipun hanya Stansen yang menunjukkan "kesetiaan" kepada mereka. Ketika kapten mereka yang terluka parah, Puzzle pulih, dia mengatakan bahwa keputusan Stansen "tidak buruk", bahwa mereka tidak akan lagi menjadi bajak laut atau berlayar ke Dunia Baru dan bahwa mereka akan tetap menjadi bawahan para pemburu bayaran. Tidak seorang pun di kru setuju dengan ini, terutama Jiro yang sangat muda dan bersemangat, tetapi sang kapten tidak tergerak sama sekali. Luffy, yang bersama Chopper di kapal Phoenix untuk melihat Puzzle yang terluka, menoleh ke belakang, namun tali yang digunakan untuk menahan kapal agar dekat dengan Sunny putus dalam amukan beberapa "letusan" bawah air yang misterius.

Perburuan Dimulai

Sunny yang terjebak ditemui oleh Lil, Salchow, Arbell, dan Hockera. Mereka menyatakan bahwa mustahil bagi mereka untuk melarikan diri dan bahwa seluruh kru akan mati. Namun, Franky berhasil menyelamatkan kapal dengan menggunakan "Coup de Burst". Salchow memanggil Brindo atau Campacino (karena mereka adalah saudara kembar, yang berbeda hanya warna baju mereka dan orang yang dituju adalah siluet sebagian, dan tidak pasti siapa di antara saudara kembar itu) dan dia kemudian memutuskan untuk pergi, sebelum Accino mengatakan bahwa dia harus "mengambil bendera terlebih dahulu".

Sementara itu, ikan terbang milik Lil berhasil mencuri bendera Topi Jerami. Mereka menyadari hal ini namun memutuskan untuk tidak mencari dan memberitahu Luffy karena mereka tidak ingin dimarahi olehnya, sesaat sebelum menyadari bahwa Zoro, yang membantu mereka dengan memotong salah satu gunung es, namun tersesat, masih hilang.

Bajak Laut Topi Jerami vs. Keluarga Accino: Babak 1

Kelompok Topi Jerami mencoba mengikuti burung itu, tetapi gunung es menghalangi jalan mereka, jadi Franky dan Nami menggunakan "Shark Submerge" untuk masuk ke bawah gunung es, di mana mereka menemukan bahwa gunung es itu sebenarnya digerakkan oleh kawanan penguin, yang mulai mengejar kapal selam itu. Sementara itu, sebuah gunung es menabrak Sunny dan melempar Usopp dan Sanji ke laut, karena Robin tidak dapat menangkap mereka tepat waktu.

Ketika Shark Submerge kembali ke permukaan, Nami dan Franky dihadang oleh Hockera, dan Robin dihadang oleh Lil di Sunny. Di celah es, Sanji dan Usopp dikejar oleh penguin dan kemudian berhadapan dengan Salchow dan Arbell, yang coba didekati Sanji (dan gagal).

Sementara itu, di kapal Bajak Laut Phoenix, Chopper dan Luffy mencoba pergi dengan perahu dayung, tetapi kembali tepat pada waktunya untuk menghentikan Brindo, yang baru saja tiba setelah melukai Stansen dengan parah. Ketika Brindo memberi tahu Luffy, bagaimana keluarganya telah mencuri bendera mereka, dia marah dan mulai melawannya.

Topi Jerami.

Accino.

Saat semua ini terjadi, Zoro berkeliaran di salju, dan tiba di sebuah rumah besar yang aneh di atas es. Sementara itu, pertarungan dimulai. Luffy melawan Brindo dan setelah beberapa saat berhasil menariknya ke dalam air lalu dirantai oleh Puzzle.

Sementara itu, Hockera melawan Franky, tetapi tampaknya kalah. Tepat saat ia kembali ke Shark Submerge, ia menemukan bahwa airnya membeku. Hockera kemudian memanggil Lil, yang mengirimkan sekawanan ikan terbang, yang kemudian menarik Shark Submerge, dengan Hockera di atasnya.

Sementara itu, Robin mencoba meyakinkan Lil untuk memberitahunya di mana bendera itu berada. Sanji dan Usopp melawan Salchow dan Arbell, dengan Arbell berhasil menghantamkan sepatu rodanya ke wajah Sanji berulang kali. Namun Usopp berhasil menyelinap pergi dan menembak jatuh Arbell dengan menggunakan Kabuto. Sayangnya, hal ini hanya membuat Salchow marah.

Don yang Pemarah

Di kastil Keluarga Accino di Lovely Land, Don Accino sedang minum sambil menunggu "hadiah"-nya. Ia sekilas melihat Zoro lewat di jendela, tetapi Campacino tidak memperhatikan dan berkata bahwa ayahnya mungkin terlalu mabuk.

Sanji dan Usopp bertarung melawan Arbell dan Salchow dan akhirnya ditangkap oleh mereka dengan cara dilempar ke air dingin yang dipenuhi penguin lalu "dipancing".

Di kapal Bajak Laut Phoenix, Brindo masih ditangkap. Puzzle menawarkan kesepakatan: dirinya sendiri untuk kru. Namun, kesepakatan itu digagalkan oleh Jiro yang berteriak ke Den Den Mushi kepada Campacino bahwa jika mereka melakukan sesuatu terhadap mereka, Brindo akan dibunuh. Campacino kemudian datang ke kapal dan membebaskan saudaranya.

Luffy dan Chopper menghadapi Brindo dan Campacino dalam "permainan kombinasi" mereka, memanfaatkan kekuatan magnet. Mereka berencana untuk menjatuhkan Luffy ke laut dan berhasil mendaratkannya di gunung es.

Awak Kapal Ditangkap

Di Lovely Land, Zoro berhadapan dengan Don Accino dan minum bersamanya. Accino membanggakan koleksi bendera bajak lautnya, tepat saat salah satu burung Lil membawa Jolly Roger dari Topi Jerami, yang membuat Zoro kesal. Don Accino kemudian mengungkapkan bahwa dia sudah tahu siapa Zoro selama ini dan tampaknya bersiap untuk bertempur.

Sementara itu, Luffy bertarung dengan si kembar tetapi tidak dapat menyerang mereka saat mereka kembali ke Lovely Land.

Di Lovely Land, Hockera, Salchow, dan Arbell membawa kru yang ditangkap. Mereka mencoba melarikan diri, tetapi Coup de Boo Franky terlalu lemah untuk menangkap mereka semua dan ketika Sanji melompat untuk mencapai puncak, dia terkena Hockera.

Sementara itu Zoro berhadapan dengan Don Accino, tetapi tebasannya melesat menembusnya. Ia hampir mengenai salah satu bendera Accino, yang membuat Accino mendidih, sehingga anak-anaknya dipanggil. Mereka kemudian berhasil membuat Zoro jatuh ke pintu jebakan untuk memastikan ia tidak akan membuat Don semakin marah. Selama waktu itu, Lil membawa Robin dan menunjukkan padanya teman-temannya yang ditangkap.

Mereka kemudian pergi ke "pesta ulang tahun", tetapi Lil mengatakan itu bukan ide yang bagus, karena Don Accino marah. Robin kemudian meminta agar makanan dikirimkan kepada teman-temannya yang ditangkap. Di antara makanan tersebut terdapat 3 botol cola, yang memungkinkan Coup de Vent Franky untuk menerbangkan tutup penjara mereka. Hal ini memungkinkan kelompok tersebut untuk melarikan diri sebelum membeku. Mereka pergi dan mencari bendera tersebut. Di kapal Bajak Laut Phoenix, Luffy memutuskan untuk mengikuti si kembar dan mendapatkan kembali benderanya.

Jiro juga ingin pergi, tetapi kaptennya melarangnya. Ia terlibat pertengkaran "pertunjukan" dengan Luffy, yang kemudian berkata bahwa ia memiliki keinginan kuat dan menyuruhnya untuk pergi bersamanya. Pada saat yang sama, Brindo dan Campacino, yang baru saja tiba, memberi tahu ayah mereka betapa hebatnya pesta ulang tahun yang akan mereka adakan untuknya. Namun, Don tidak tenang sampai ia mendengar Luffy berteriak meminta benderanya, tepat saat ia mencapai Lovely Land.

Bajak Laut Topi Jerami vs. Keluarga Accino: Round 2

Topi Jerami yang baru saja dibebaskan mencari ruangan dengan "koleksi" Don Accino, tetapi mereka membuat kesalahan dengan membiarkan Zoro memimpin mereka, yang berakhir dengan tersesat tanpa harapan. Saat berkeliaran di sekitar kastil Keluarga Accino, mereka bertemu Robin dan tahu dia aman. Robin pergi, bermaksud membiarkan Lil menunjukkan kamar ayahnya. Tepat saat dia pergi, Topi Jerami mendengar teriakan Luffy dan menyadari dia telah tiba. Mereka kemudian berpencar, sebagian besar dari mereka keluar untuk membantunya melawan seluruh Keluarga Accino (kecuali Lil dan Don Accino).

Luffy tiba dan berhadapan dengan serangan kelompok Keluarga Accino. Namun, Jiro dan Chopper, yang bersamanya, menghadapi Hockera dan berhasil mengalahkannya dengan menggunakan titik penjaga Chopper. Dia kemudian marah dan memanggil pasukan Domo Penguins, yang mengepung Chopper dan Jiro. Mereka mencoba melawan mereka, tepat saat Bajak Laut Phoenix yang tersisa tiba. Puzzle ingin Jiro kembali, tetapi dia menolak. Hockera kemudian menyuruh Domo Penguins menyerang Bajak Laut Phoenix juga. Mereka membela diri, dan ini menyebabkan Puzzle akhirnya "tersadar" dari kelesuannya dan, mengingat pengorbanan Vigaro, dia melepaskan perban di kepalanya, memperlihatkan bekas luka berbentuk burung phoenix dan mulai bertarung.

Topi Jerami mengalahkan sebagian besar anggota keluarga Accino, sementara Puzzle pergi untuk melawan Campacino. Franky dan Nami mengejar Hockera sementara Sanji dan Usopp mengejar Salchow dan Arbell. Franky mengalahkan Hockera, sementara itu, Nami pergi menemui Sanji dan Usopp untuk melihat apakah dia bisa membantu. Sanji, yang mengejar Salchow dan Arbell, awalnya terganggu oleh Arbell, tetapi Nami masuk dan menghabisinya menggunakan kecepatan kilatnya. Sanji kemudian melawan Salchow dan menghajarnya hingga tak sadarkan diri. Sementara itu, Luffy melawan Brindo dan berhasil mengalahkannya.

Di dalam rumah, Lil membawa Robin (yang dia panggil "kakak perempuan") ke dalam rumah kaca yang dia tegaskan mengarah ke kamar "papa"-nya. Robin tahu ini dan bertanya kepada Lil mengapa dia berbohong. Lil kemudian mengungkapkan bahwa dia tahu selama ini bahwa Robin tidak ingin bermain dengannya, tetapi pergi bersamanya hanya untuk membantu menyelamatkan teman-temannya. Saat dia mengatakan ini, tanaman merambat mencengkeram Robin.

Di luar, ketika seluruh keluarga Accino yang ada saat ini dikalahkan, kecuali Campacino, Don Accino keluar sendiri, menjadi sangat marah atas cara Luffy mengalahkan anak-anaknya dan bersiap untuk melawannya.

Di akhir episode 333, Zoro akhirnya berhasil menemukan kamar Accino.

Luffy vs. Don Accino

Luffy menghadapi Don dan meminta benderanya. Don menjadi marah dan "memanas". Luffy mencoba meninjunya, tetapi Don dapat memanaskan bagian mana pun dari tubuhnya sehingga ia tidak dapat mendaratkan satu pukulan pun. Ia kemudian menggunakan lempengan es dan menghantamkannya ke Don Accino dengan Gomu Gomu no Bazooka.

Chopper dan Jiro berhasil masuk ke rumah keluarga sementara anggota Bajak Laut Phoenix lainnya pergi untuk melawan Campacino, tetapi mereka menyadari bahwa Domo Penguins mencoba mencuri kapal mereka, jadi Puzzle melawan Campacino sementara yang lainnya mengejar kapal tersebut. Puzzle mengalahkan Campacino.

Pada saat yang sama, krunya mengamankan kapal mereka.

Selama pertarungan, Topi Jerami kembali ke rumah keluarga Accino, dengan Nami tinggal bersama Luffy untuk mengawasinya dan tiga lainnya pergi untuk mengambil bendera.

Di sana, Sanji dan Usopp menyadari bahwa Franky telah menghilang. Mereka menemukan Robin terperangkap oleh bunga-bunga Lil. Lil ingin Robin tinggal bersamanya sebagai "kakak perempuannya". Usopp ingin memaksa Lil untuk melepaskan Robin, tetapi Sanji mengintimidasinya bahwa dia tidak akan membiarkannya menyakiti seorang "wanita". Mereka kemudian mulai mencabut tanaman-tanaman itu. Namun, sebelum mereka dapat melakukan apa pun, hasil pertarungan Accino/Luffy menyebabkan rumah kaca itu dibanjiri es. Robin dijatuhkan oleh bunga itu tepat pada waktunya untuk menyelamatkan Lil dari es yang jatuh. Lil kemudian menyuruhnya untuk menghargai keluarganya sendiri.

Para Penguin Domo mencoba menyerang Thousand Sunny setelah mereka mencoba merebut kapal Bajak Laut Phoenix, tetapi Franky muncul di Shark Submerge, menyelamatkan kapal dan menakuti para penguin.

Saat pertarungan berlangsung, Don semakin marah dan Lovely Land mulai mencair. Dia menggunakan kekuatannya pada suhu 5.500 derajat dan mulai melemparkan "telur atsuyaki" (bola panas) ke arah Luffy. Ketika ini masih terbukti sia-sia, Don mengejutkan Luffy dengan "Atsu Atsu Gatling", semacam teknik tiruan Luffy, meskipun pukulan itu sendiri tidak mengenai Luffy, hanya bola panas yang dihasilkannya.

Setelah pertarungan yang panjang, Luffy menggunakan Gear 2 untuk mengakhirinya dengan cepat. Dia meninju Accino dan berhasil melemparkannya ke gedung kastil Keluarga Accino, sementara Chopper dan Jiro akhirnya menemukan ruangan tempat bendera bajak laut disimpan. Chopper dan Jiro berhasil meraih bendera mereka tepat saat Accino menabrak dinding. Sebagian besar bendera dari kamar Accino terbakar atau dibiarkan berkibar di udara. Chopper dan Jiro hampir tertimpa reruntuhan, tetapi Zoro dan Puzzle muncul tepat pada waktunya untuk menyelamatkan mereka. Sanji, Usopp, dan Robin memasuki ruangan tepat saat Chopper menyadari bahwa sebenarnya dia tidak mengambil bendera Topi Jerami, tetapi malah mengambil bendera lain.

Don Accino, setelah melihat apa yang tersisa dari koleksinya, menggunakan hidungnya untuk mengembuskan udara panas dan mendorong dirinya ke tanah, di mana ia bersumpah untuk menangkap Luffy dengan tangannya sendiri.

Saat Luffy dan Don bertarung, Lovely Land mencair di depan mata mereka. Sementara itu, Topi Jerami berhasil mendapatkan kembali bendera mereka, tanpa disadari (kecuali bagi Robin) berkat bantuan Lil.

Tak lama kemudian, suhu memanas sedemikian rupa sehingga retakan vulkanik di gunung es terbuka, tempat Don jatuh.

Namun, berkat kekuatan Atsu Atsu no Mi, ia mampu bertahan dan memanas hingga 10.000 derajat. Ia kemudian menyerang Luffy, mencoba membuatnya jatuh ke dalam lava. Ia tidak berhasil, berkat Nami yang mendinginkan sebagian kecil lava menjadi batu, tetapi ia kemudian menertawakan mimpi Luffy dan tentang bajak laut yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk "hal bodoh" seperti bendera bajak laut. Hal ini akhirnya membuat Luffy serius dan entah bagaimana memungkinkannya untuk benar-benar menyerang Don secara fisik tanpa terbakar, melemparkannya ke reruntuhan Lovely Land dan mengalahkannya.

Akibatnya

Kelompok Topi Jerami kemudian berangkat saat Hyokaido mulai terpecah belah, dan memastikan untuk memasang bendera di kapal sebelum Luffy menyadari bendera itu hilang.

Sementara itu, di kapal Keluarga Accino, Arbell meminta maaf kepada Lil karena mengabaikannya dan seluruh keluarga (kecuali Campacino) memberikan Papa mereka kue ulang tahunnya, yang dikira Don sebagai topi jerami Luffy dan menjadi sangat panas hingga ia membakar gunung es tempat ia mengapung.

Sementara itu, Kelompok Topi Jerami melewati reruntuhan Lovely Land, tetapi dihadang oleh Campacino dengan segerombolan prajurit Keluarga Accino di atas kapal, mengatakan bahwa mereka akan melawan mereka demi kehormatan Keluarga Accino. Namun, bajak laut Phoenix muncul dan Puzzle menantang Campacino sebagai gantinya. Saat mereka berlayar, Chopper khawatir tentang mereka, tetapi Luffy berkata untuk melihat seberapa bertekad mereka dan bahwa tidak akan terjadi apa-apa pada mereka. Dengan itu, cerita berakhir.

Trivia

• Dengan sepuluh episode, ini adalah busur anime orisinal terpanjang kedua (hanya dikalahkan oleh Arc G-8 yang terdiri dari sebelas episode).
  • Ini juga merupakan arc anime asli kedua yang diilustrasikan dalam pembukaan kontemporer anime (yang pertama adalah Arc Pulau Warship, diilustrasikan dalam Believe).
• Jika kita tidak memperhitungkan aktivitas Baroque Works di bagian awal Alabasta Saga, ini adalah cerita pertama di seri (canon atau lainnya) yang menampilkan pemburu bayaran sebagai antagonis utama.

Navigasi Arc

Navigasi Situs