Wilhelm Reich
Wilhelm Reich (lahir, 24 Maret 1897 di Austria-Hungaria [sekarang di Ukraina] - meninggal, 3 November 1957, Lewisburg, Amerika Serikat) adalah seorang psikiater dari Wina yang mengembangkan sistem psikoanalisis yang berkonsentrasi pada keseluruhan struktur karakter, bukan pada gejala neurotik individu saja.[1]
Reich dibesarkan di Bukovina pada sebuah peternakan besar yang dioperasikan oleh ayahnya.[2] Bahasa yang digunakan olehnya adalah bahasa Jerman.[2] Sampai tahun 1938, Ia adalah seorang warga negara Austria.[2] Paga tahun 1953 di Orgonon, minat Reich dalam biologi dan ilmu alam dirangsang pertama oleh kehidupan di peternakan dan persawahan.[2] Antara usianya ke 8-12, Ia memiliki koleksi kupu-kupu, serangga dan tanaman di dalam labolatorium dan penangkaran sendiri di bawah bimbingan guru pribadi.[2] Sampai Ia berusia 13 tahun, Reich dididik di rumah oleh guru pribadi.[2] Ibunya bunuh diri pada tahun 1910 setelah ayahnya menemukan, ibunya memiliki hubungan singkat dengan salah satu guru pribadinya.[2] Ayah Reich meninggal empat tahun kemudian karena TBC dan meninggalkan Reich ketika Ia berusia tujuh belas tahun.[2] Pada tahun yang sama, tahun 1914 Perang Dunia pertama pecah, Reich dikirim ke Rusia sebagai sandera, dan harus melarikan diri dari rumahnya.[2] Kemudian Ia menulis, "I never saw either my homeland or my possessions again. Of a well-to-do past, nothing was left".[2] Kemudian Ia bergabung dengan Tentara Austria pada tahun 1915, menjabat sebagai letnan 1916-1918.[2] Pada tahun 1918 perang akhirnya berakhir, Reich memasuki Medical School di University of Vienna.[2]
Reich belajar di Berlin Psychoanalytic Institute dan bergabung di salah satu fakultas di Vienna Psychoanalytic Institute pada tahun 1924.[1] Karya Fungsi Orgasme (1927), membawanya ke dalam gerakan politik seksual, upaya untuk menggabungkan radikal politik sayap kiri dengan advokasi pendidikan seksual dan kebebasan.[1] Reich meninggalkan Jerman pada tahun 1933, kemudian mengajar di berbagai negara-negara Skandinavia, akhirnya menetap di Norwegia.[1] Ide-ide politik dan seksual Reich menyebabkan pengusiran dari Asosiasi Internasional psikoanalitik (IPA) pada tahun 1934.[1] Dalam menyusul publikasi penelitiannya, Reich dituduh penipuan blak ilmiah dan pada tahun 1939 terpaksa melarikan diri dari Norwegia.[1] Ia pindah ke Amerika Serikat, Pada Saat itu, Ia melanjutkan studinya.[1] Pada tahun 1947, pemerintah meluncurkan sebuah investigasi ke dalam penelitian Reich dan pada tahun 1954 berhasil mengajukan perintah untuk menghentikan pengiriman antar publikasi dan peralatannya.[1] Pada tahun 1956 Reich didakwa dengan penghinaan kriminal pengadilan karena melanggar perintah itu.[1] Dia dinyatakan bersalah dan dihukum dua tahun penjara federal.[1]