May (film)
May | |
---|---|
Sutradara | Viva Westi |
Produser | Heru Winanto |
Ditulis oleh | Dirmawan Hatta |
Pemeran | Jenny Chang Yama Carlos Jajang C. Noer Lukman Sardi Niniek L. Karim Tutie Kirana Ria Irawan Tio Pakusadewo Andre Peter Emric |
Sinematografer | Ical Tanjung |
Distributor | Flix Pictures |
Tanggal rilis | |
Durasi | 110 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2008 |
|
May adalah film drama Indonesia yang diproduksi pada tahun 2008 dan dibintangi oleh Jenny Chang, Yama Carlos, Jajang C. Noer, Lukman Sardi, Niniek L. Karim, Tutie Kirana, Ria Irawan, dan Tio Pakusadewo; yang didasarkan pada tragedi 13 Mei 1998.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Film May bercerita mengenai sepasang kekasih Antares (Yama Carlos) dan May (Jenny Chang) yang berbeda suku, tetapi harus terpisah karena peristiwa yang terjadi di bulan Mei ’98. Saat itu, di tengah pergolakan yang begitu tinggi, sekelompok orang menculik May dan memperkosanya, sedangkan Antares yang tidak menjemputnya saat itu, tengah disibukkan dengan perannya sebagai seorang pembuat film dokumenter di tengah momen bersejarah itu.
Tidak hanya terpisah dengan Antares, tetapi May juga harus terpisah dengan sang Bunda yang juga mengungsi dari rumahnya di tengah pusat kerusuhan ke sebuah hotel. Di dalam pengungsiannya, Mama May (Tutie Kirana) menukarkan sertifikat rumahnya dengan selembar tiket pesawat ke Malaysia kepada seorang pekerja laundy rendahan bernama Gandang (Lukman Sardi).
Namun 10 tahun kemudian, semua kejadian masa lampau kembali menyeruak di benak mereka, setelah Antares yang mencari keberadaan May dan menemukannya di Malaysia dengan keadaan telah memiliki seorang anak dari wartawan asing yang menyelamatkan May pada hari yang naas itu. Pertemuan ini membuka kembali tabir masa lalu May dan mamanya yang tragis.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) website film May Diarsipkan 2009-02-11 di Wayback Machine.