Lompat ke isi

Formula Satu musim 2023

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kejuaraan Dunia
Formula Satu FIA
2023
Juara Dunia Pembalap: Max Verstappen
Juara Dunia Konstruktor: Red Bull Racing-Honda RBPT
Sebelum: 2022 Sesudah: 2024
Seri pendukung:
Kejuaraan FIA Formula 2
Kejuaraan FIA Formula 3
Piala Super Porsche
Max Verstappen adalah Juara Dunia Pembalap Formula Satu untuk yang ketiga kalinya.
Sergio Pérez berhasil menempati posisi kedua, memberikan tim Red Bull Racing posisi 1–2 yang pertama di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
Lewis Hamilton finis di posisi ketiga, dengan membalap untuk tim Mercedes.
Tim Red Bull Racing adalah Juara Dunia Konstruktor Formula Satu untuk yang keenam kalinya.
Tim Mercedes menempati posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.
Tim Ferrari berada di posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.

Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2023 adalah sebuah kejuaraan balapan mobil untuk mobil Formula Satu, yang menjadi Kejuaraan Dunia Formula Satu yang ke-74.[a] Kejuaraan Dunia ini diakui oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), badan pengatur badan olahraga bermotor internasional, sebagai kompetisi kelas tertinggi untuk mobil balap roda terbuka. Kejuaraan ini terdiri dari dua puluh tiga Grand Prix yang diadakan di seluruh dunia, dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada bulan November.[1]

Gelar Juara Dunia Pembalap musim 2023 diraih oleh Max Verstappen pada balapan sprint di Grand Prix Qatar.[2] Gelar tersebut diraih Verstappen secara dominan setelah memenangkan 19 dari 22 Grand Prix di musim 2023, memecahkan rekor kemenangan terbanyak di dalam satu musim.[3] Gelar Juara Dunia Konstruktor diraih oleh tim Red Bull Racing pada Grand Prix Jepang.[4]

Daftar tim dan pembalap

[sunting | sunting sumber]

Konstruktor dan pembalap berikut ini terikat kontrak untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia musim 2023.[5] Semua tim bertanding dengan ban yang dipasok oleh Pirelli.[6] Setiap tim diharuskan mengikutsertakan setidaknya dua pembalap, satu untuk masing-masing mobil yang diwajibkan.[7]

Tim dan pembalap yang bersaing di Kejuaraan Dunia 2023
Tim peserta Konstruktor Sasis Mesin Pembalap
No Nama pembalap Ronde
Swiss Alfa Romeo F1 Team Stake[b][11] Alfa Romeo-Ferrari C43[12] Ferrari 066/10 24 Tiongkok Zhou Guanyu 1–22
77 Finlandia Valtteri Bottas 1–22
Italia Scuderia AlphaTauri AlphaTauri-Honda RBPT AT04[13] Honda RBPTH001[14] 21 Belanda Nyck de Vries 1–10
3 Australia Daniel Ricciardo[c] 12–13, 18–22
40 Selandia Baru Liam Lawson 13-17
22 Jepang Yuki Tsunoda 1–22
Prancis BWT Alpine F1 Team Alpine-Renault A523[16] Renault E-Tech RE23 10 Prancis Pierre Gasly 1–22
31 Prancis Esteban Ocon 1–22
Britania Raya Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team Aston Martin Aramco-Mercedes AMR23[17] Mercedes-AMG F1 M14 14 Spanyol Fernando Alonso 1–22
18 Kanada Lance Stroll 1–22
Italia Scuderia Ferrari Ferrari SF-23[18] Ferrari 066/10[19] 16 Monako Charles Leclerc 1–22
55 Spanyol Carlos Sainz Jr. 1–22
Amerika Serikat MoneyGram Haas F1 Team Haas-Ferrari VF-23[20] Ferrari 066/10[21] 20 Denmark Kevin Magnussen 1–22
27 Jerman Nico Hülkenberg 1–22
Britania Raya McLaren F1 Team McLaren-Mercedes MCL60[22] Mercedes-AMG F1 M14[23] 4 Britania Raya Lando Norris 1–22
81 Australia Oscar Piastri 1–22
Jerman Mercedes-AMG Petronas F1 Team Mercedes F1 W14[24] Mercedes-AMG F1 M14 44 Britania Raya Lewis Hamilton 1–22
63 Britania Raya George Russell 1–22
Austria Oracle Red Bull Racing Red Bull Racing-Honda RBPT RB19[25] Honda RBPTH001[14] 1 Belanda Max Verstappen 1–22
11 Meksiko Sergio Pérez 1–22
Britania Raya Williams Racing Williams-Mercedes FW45[26][27] Mercedes-AMG F1 M14[28] 2 Amerika Serikat Logan Sargeant 1–22
23 Thailand Alexander Albon 1–22
Sumber:[29][30]

Pembalap latihan bebas

[sunting | sunting sumber]

Sepanjang musim 2023, setiap tim diwajibkan untuk mengikutsertakan seorang pembalap, yang tidak pernah mengambil bagian dalam lebih dari dua Grand Prix, dalam paling tidak dua sesi dari akhir pekan Grand Prix, masing-masing satu untuk setiap mobil yang ikut serta dalam kejuaraan.[31]

Pembalap yang berpartisipasi dalam sesi latihan bebas di musim 2023
Konstruktor Sesi latihan bebas
Pembalap Ronde
Alfa Romeo-Ferrari Prancis Theo Pourchaire 19, 22
AlphaTauri-RBPT Prancis Isack Hadjar 19
Alpine-Renault Australia Jack Doohan 19, 22
Aston Martin Aramco-Mercedes Brasil Felipe Drugovich 14, 22
Ferrari Israel Robert Shwartzman 13, 22
Haas-Ferrari Britania Raya Oliver Bearman 19, 22
McLaren-Mercedes Meksiko Patricio O'Ward 22
Mercedes Denmark Frederik Vesti 19, 22
Red Bull Racing-Honda RBPT Britania Raya Jake Dennis 22
Prancis Isack Hadjar 22
Williams-Mercedes Britania Raya Zak O'Sullivan 22
Sumber:[30]

Perubahan tim

[sunting | sunting sumber]

Tim Red Bull Racing dan AlphaTauri berkompetisi dengan menggunakan mesin "Honda RBPT". Nama tersebut menandakan kembalinya nama Honda ke dalam ajang Formula Satu.[14] Perusahaan asal Jepang tersebut sebelumnya telah memutuskan untuk keluar dari ajang Formula Satu, sementara operasional pembuatan mesin milik Honda diambil alih oleh Red Bull melalui perusahaan Red Bull Powertrains.[32] Pada pertengahan musim 2022, dikabarkan bahwa Honda akan tetap memberikan bantuan teknis hingga akhir musim 2025.[33]

Perubahan pembalap

[sunting | sunting sumber]
Oscar Piastri (kiri), Nyck de Vries (tengah), dan Logan Sargeant (kanan) menjalani musim debut mereka di dalam ajang Formula Satu pada musim 2023, dengan Piastri bersama tim McLaren, de Vries bersama tim AlphaTauri, dan Sargeant bersama tim Williams.

Sebastian Vettel menyatakan diri pensiun pada akhir musim 2022, mengakhiri kariernya di dalam ajang Formula Satu setelah 16 musim.[34] Posisinya di tim Aston Martin digantikan oleh Fernando Alonso, yang meninggalkan tim Alpine setelah dua musim.[17] Oscar Piastri, juara Kejuaraan Formula 2 musim 2021, pada awalnya diumumkan sebagai penggantinya.[35] Tidak lama setelah pengumuman tersebut, Piastri menyatakan bahwa dia belum menandatangani kontrak untuk tahun 2023, dan dia tidak akan membalap untuk tim Alpine.[36] Dewan Pengakuan Kontrak FIA memutuskan bahwa dia sama sekali tidak memiliki kewajiban kontrak untuk membalap di tim Alpine.[37] Pierre Gasly, yang memiliki kontrak untuk membalap untuk tim AlphaTauri, pindah ke tim Alpine, menggantikan posisi Alonso. Posisi Gasly digantikan oleh Juara Dunia Formula E musim 2020–2021 dan Formula 2 musim 2019, yaitu Nyck de Vries.[38]

Daniel Ricciardo meninggalkan tim McLaren setelah dua musim. Dia memiliki kontrak untuk membalap untuk tim pada tahun 2023, tetapi kontrak itu diakhiri selama kejuaraan 2022 berdasarkan kesepakatan bersama. Kursi Ricciardo diisi oleh Piastri, yang menjalani debutnya di dalam ajang Formula Satu.[39]

Nicholas Latifi meninggalkan tim Williams setelah menghabiskan tiga musim bersama dengan tim tersebut.[40] Kursinya diisi oleh Logan Sargeant yang melaksanakan debutnya di dalam ajang Formula Satu setelah berhasil lulus dari Formula 2, sekaligus menjadi pembalap Formula Satu asal Amerika Serikat pertama yang berkompetisi sejak Alexander Rossi pada musim 2015 dengan tim Marussia.[41]

Mick Schumacher meninggalkan tim Haas setelah dua musim.[42] Kursinya diambil alih oleh Nico Hülkenberg yang terakhir kali berkompetisi di dalam ajang Formula Satu secara penuh sebagai pembalap pada musim 2019 bersama dengan tim Renault.[43]

Perubahan pertengahan musim

[sunting | sunting sumber]
Daniel Ricciardo (kiri) dan debutan Liam Lawson (kanan) membalap untuk tim AlphaTauri setelah kepergian Nyck de Vries kembali ke Formula E bersama Mahindra Racing untuk musim 2023-2024 dan pindah ke ajang Kejuaraan Super Formula Jepang bersama Team Impul untuk musim 2024.

Setelah Grand Prix Britania, tim Scuderia AlphaTauri membebastugaskan Nyck de Vries dari posisinya sebagai pembalap tim tersebut.[44] Posisi de Vries digantikan oleh Daniel Ricciardo mulai dari Grand Prix Hungaria.[45]

Pada Grand Prix Belanda, Ricciardo mengalami kecelakaan tunggal di sesi latihan bebas kedua, dan menderita retak pada tulang metakarpal kiri. Posisi Ricciardo pada Grand Prix Belanda lalu digantikan oleh Liam Lawson.[15] Setelah menjalani operasi, Ricciardo diwajibkan untuk beristirahat, sehingga dirinya kembali digantikan oleh Lawson pada empat Grand Prix: Italia, Singapura, Jepang, dan Qatar.[46][47][48][49]

Kalender musim 2023 terdiri dari 24 Grand Prix.[50] Grand Prix Azerbaijan, Austria, Belgia, Qatar, Amerika Serikat, dan São Paulo menampilkan format sprint.[51]

Ronde Grand Prix Sirkuit Tanggal
1 Grand Prix Bahrain Bahrain Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir 5 Maret
2 Grand Prix Arab Saudi Arab Saudi Sirkuit Corniche Jeddah, Jeddah 19 Maret
3 Grand Prix Australia Australia Sirkuit Albert Park, Melbourne 2 April
4 Grand Prix Azerbaijan Azerbaijan Sirkuit Kota Baku, Baku 30 April
5 Grand Prix Miami Amerika Serikat Miami International Autodrome, Miami Gardens, Florida 7 Mei
6 Grand Prix Monako Monako Circuit de Monaco, Monako 28 Mei
7 Grand Prix Spanyol Spanyol Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmeló 4 Juni
8 Grand Prix Kanada Kanada Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal 18 Juni
9 Grand Prix Austria Austria Red Bull Racing, Spielberg 2 Juli
10 Grand Prix Britania Britania Raya Sirkuit Silverstone, Silverstone 9 Juli
11 Grand Prix Hungaria Hungaria Hungaroring, Mogyoród 23 Juli
12 Grand Prix Belgia Belgia Circuit de Spa-Francorchamps, Stavelot 30 Juli
13 Grand Prix Belanda Belanda Sirkuit Zandvoort, Zandvoort 27 Agustus
14 Grand Prix Italia Italia Sirkuit Monza, Monza 3 September
15 Grand Prix Singapura Singapura Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura 17 September
16 Grand Prix Jepang Jepang Sirkuit Internasional Suzuka, Suzuka 24 September
17 Grand Prix Qatar Qatar Sirkuit Internasional Losail, Lusail 8 Oktober
18 Grand Prix Amerika Serikat Amerika Serikat Circuit of the Americas, Austin, Texas 22 Oktober
19 Grand Prix Kota Meksiko Meksiko Autódromo Hermanos Rodríguez, Kota Meksiko 29 Oktober
20 Grand Prix Sao Paulo Brasil Sirkuit Interlagos, São Paulo 5 November
21 Grand Prix Las Vegas Amerika Serikat Sirkuit Jalan Raya Las Vegas, Las Vegas, Nevada[d] 18 November
22 Grand Prix Abu Dhabi Uni Emirat Arab Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi 26 November
Sumber:[50]

Ekspansi dan perubahan kalender

[sunting | sunting sumber]
  • Grand Prix Qatar kembali lagi hadir pada kalender musim 2023 setelah absen pada musim 2022 karena berfokus penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2022. Grand Prix tersebut pada awalnya direncanakan untuk diadakan pada sebuah sirkuit baru, namun pada akhirnya diputuskan untuk kembali diadakan di Lusail.[50][52]
  • Grand Prix Arab Saudi pada awalnya direncanakan untuk diadakan pada sebuah sirkuit baru, sebelum pada akhirnya diputuskan bahwa Grand Prix tersebut akan kembali diadakan di Jeddah.[50][53]
  • Grand Prix Rusia dikontrak untuk kalender musim 2023, dengan pelaksanaannya yang direncanakan akan dipindah dari Sochi Autodrom ke Igora Drive, yang terletak di Novozhilovo, 54 kilometer dari Sankt-Peterburg.[54] Namun, pelaksanaan Grand Prix Rusia dibatalkan sebagai buntut dari Invasi Rusia ke Ukraina.[55]
  • Musim 2023 menjadi musim debut dari Grand Prix Las Vegas.[50] Grand Prix tersebut diadakan pada bulan November di sebuah sirkuit jalan raya baru yang melewati Las Vegas Strip. Grand Prix terakhir yang diadakan di Las Vegas adalah Grand Prix Caesars Palace, yang diadakan di musim 1982.[56]
  • Grand Prix Prancis tidak diikutsertakan pada kalender musim 2023. Promotor Grand Prix Prancis menyatakan bahwa mereka telah menargetkan bahwa Grand Prix Prancis akan kembali lagi sebagai sebuah balapan yang slot-nya dirotasikan dengan Grand Prix yang lain.[57]
  • Grand Prix Tiongkok direncanakan untuk diadakan kembali pada musim ini setelah terakhir kali diadakan pada musim 2019, namun Grand Prix tersebut harus dibatalkan kembali akibat pembatasan akses perjalanan yang diterapkan di negara Tiongkok. Pihak Formula 1 pada awalnya mengumumkan bahwa mereka mengevaluasi beberapa opsi untuk menggantikan Grand Prix tersebut,[58] namun pada akhirnya memutuskan untuk tidak mengganti posisi Grand Prix Tiongkok yang telah dibatalkan.[59]
  • Grand Prix Emilia Romagna yang direncanakan digelar pada tanggal 21 Mei 2023 sebagai ronde keenam pada musim ini terpaksa dibatalkan menyusul terjadinya banjir di daerah Emilia-Romagna.[60]

Perubahan regulasi

[sunting | sunting sumber]

Regulasi teknis

[sunting | sunting sumber]

Mengurangi porpoising

[sunting | sunting sumber]

Setelah jumlah porpoising yang signifikan pada musim 2022, FIA menerapkan beberapa perubahan pada regulasi untuk membatasi porpoising berlebihan. Tepi lantai mobil dinaikkan 15 milimeter (0,59 in) dan tenggorokan diffuser juga dinaikkan 10 milimeter (0,39 in). Tepi diffuser dibuat lebih kaku dan sebuah sensor tambahan diwajibkan untuk memantau fenomena porpoising dengan lebih efektif.[61] Pengujian pembengkokan lantai lateral juga diperketat agar lantai mobil lebih kaku.[62]

Perubahan regulasi perancangan roll hoop

[sunting | sunting sumber]

Setelah kecelakaan yang menimpa Zhou Guanyu pada Grand Prix Britania 2022, terdapat beberapa perubahan terhadap desain roll hoop, salah satunya terdapat pada bagian atas yang diwajibkan berbentuk bulat untuk mengurangi kemungkinan roll hoop menusuk ke dalam tanah jika terjadi sebuah kecelakaan.[61]

Ukuran spion

[sunting | sunting sumber]

Ukuran spion samping diperbesar dari 150 x 50 milimeter (5,9 in × 2,0 in) menjadi 200 x 60 milimeter (7,9 in × 2,4 in).[63]

Berat dan suhu bahan bakar

[sunting | sunting sumber]

Berat mobil yang diizinkan awalnya akan dikurangi dari 798 kilogram (1.759 pon) menjadi 796 kilogram (1.755 pon). Namun perubahan ini dibatalkan, terutama karena ban Pirelli yang lebih berat.[64] Berat mesin yang diizinkan naik untuk musim 2023 dari 150 kilogram (330 pon) menjadi 151 kilogram (333 pon). Suhu bahan bakar minimum diturunkan dari 20 °C (68 °F) menjadi 10 °C (50 °F).[65][66]

Regulasi olahraga

[sunting | sunting sumber]

Pada dua Grand Prix di musim 2023, diujicobakan pengurangan jumlah set ban yang disediakan untuk setiap pembalap, dari 13 set menjadi 11 set. Uji coba ini juga dilakukan bersamaan dengan perubahan mengenai regulasi terkait pelaksanaan sesi kualifikasi. Pada dua Grand Prix tersebut, apabila sesi kualifikasi dilaksanakan dengan kondisi kering, maka setiap pembalap diwajibkan untuk menggunakan ban keras pada sesi Q1, ban medium pada sesi Q2, dan ban lunak pada sesi Q3.[67]

Pirelli, sebagai pemasok ban untuk Kejuaraan Dunia Formula Satu, menghadirkan kompon ban yang baru di musim ini. Pada skala kompon ban yang disediakan oleh Pirelli, kompon ban baru terletak di antara kompon C1 dan C2. Kompon ban baru tersebut menjadi kompon C1, sementara kompon C1 yang lama menjadi kompon C0.[68] Selain itu, menyusul kritik atas kemampuan balapan dari ban full wet di musim sebelumnya, Pirelli telah memproduksi ban full wet yang baru. Ban full wet tersebut diharapkan dapat mengurangi kebutuhan mobil keselamatan dan bendera merah pada balapan dalam kondisi basah. Ban full wet yang baru ini digunakan mulai Grand Prix Emilia Romagna dan seterusnya. Pada musim ini, diujicobakan bodywork khusus cuaca basah yang didesain untuk meningkatkan visibilitas dan mengurangi semburan air. Bodywork khusus cuaca basah tersebut direncanakan untuk sepenuhnya diperkenalkan paling lambat pada awal musim 2024.[69]

Tes pra-musim hanya berlangsung selama tiga hari, berkurang dari tes pra-musim pada musim 2022 yang berlangsung selama enam hari.[63] Selama Komisi F1 yang diadakan pada bulan Februari 2023, diputuskan untuk melonggarkan pembatasan komunikasi radio tim.[70]

Balapan Sprint

[sunting | sunting sumber]

Mulai dari musim ini, balapan sprint dilaksanakan pada 6 Grand Prix, bertambah 3 Grand Prix dari pelaksanaannya pada musim 2021 dan 2022.[71] Pada musim 2023, balapan sprint dilaksanakan pada Grand Prix Azerbaijan, Austria, Belgia, Qatar, Amerika Serikat, dan Sao Paulo.[51][72] Selama akhir pekan Sprint, tim diberi ruang lingkup yang lebih besar mengenai bagian mana yang boleh mereka ubah di bawah kondisi parc fermé.[73]

Poin yang diberikan untuk balapan yang dipersingkat

[sunting | sunting sumber]

Regulasi olahraga musim 2022 menetapkan bahwa hanya balapan yang berakhir lebih awal dengan bendera merah yang menggunakan sistem poin bertahap berdasarkan jarak balapan yang telah diselesaikan. Hal ini menyebabkan kebingungan di Grand Prix Jepang 2022. Pada Grand Prix tersebut, poin penuh diberikan karena balapan berakhir dalam kondisi bendera hijau meskipun jarak balapan yang diselesaikan kurang dari 75% dari jarak balapan yang dijadwalkan. Kata-kata dari peraturan sekarang telah diubah: semua balapan dengan jarak balapan yang telah ditempuh kurang dari 75% jarak balapan yang direncanakan akan menggunakan sistem skala geser untuk menentukan jumlah poin yang diberikan, telepas dari kondisi saat balapan diselesaikan. Perubahan aturan ini memenuhi niat awal sistem poin skala bertahap pada saat diperkenalkan pada musim 2022.[74]

Pemberlakuan isyarat politik

[sunting | sunting sumber]

International Sporting Code (ISC) FIA[e] telah diperbarui untuk menyertakan kontrol yang lebih ketat pada pembalap dan tim yang membuat "pernyataan politik, agama, dan pribadi". Pasal 12.2.1n diperkenalkan yang menyatakan bahwa pembalap dan tim harus mendapat izin dari FIA sebelum melakukan pernyataan atau protes politik, dan bahwa setiap protes tanpa izin akan dianggap sebagai pelanggaran aturan netralitas FIA.[75][76] FIA menyatakan pembaruan ISC dilakukan untuk menyelaraskan ISC dengan prinsip etika netralitas politik yang ditetapkan oleh Komite Olimpiade Internasional, yang memberikan pengakuan resmi kepada FIA pada tahun 2013 melalui Piagam Olimpiade.[77] Mohammed Ben Sulayem, selaku Presiden FIA, menyatakan bahwa perubahan aturan tersebut dibuat untuk memastikan bahwa platform FIA tidak digunakan untuk membantu memenuhi "agenda pribadi" milik pembalap.[78]

Menyusul kekhawatiran dari pembalap dan tim tentang bagaimana peraturan ini akan mempengaruhi kebebasan berekspresi dan kemampuan pembalap dan tim mereka untuk mengekspresikan pandangan tentang apa yang mereka yakini sebagai tujuan yang berharga, FIA mengklarifikasi pada bulan Februari 2023 bahwa pembalap akan dilarang membuat pernyataan politik atau pernyataan keagamaan tentang hal-hal berikut: orang hidup atau mati yang sensitif secara politik, konflik militer atau politik, gerakan separatis, pemerintah nasional, pernyataan apa pun yang merujuk pada tokoh agama utama, atau pernyataan apa pun yang dapat dianggap menyinggung keyakinan agama negara tuan rumah. Steward di setiap pertemuan Grand Prix diminta untuk menilai apakah seorang pembalap telah melanggar peraturan netralitas FIA berdasarkan kasus per kasus. Pembalap tetap bebas untuk membagikan pendapat mereka mengenai topik politik atau agama tanpa menghadapi potensi sanksi pada platform media sosial pribadi mereka, dalam konferensi pers resmi FIA asalkan itu untuk menanggapi pertanyaan media, atau di luar balapan akhir pekan. Setiap pembalap yang mencari pengecualian khusus dari FIA untuk membuat pernyataan yang mungkin bertentangan dengan aturan netralitas harus memberi tahu FIA empat minggu sebelum acara.[79]

Protokol terkait COVID-19

[sunting | sunting sumber]

FIA mengumumkan bahwa beberapa protokol keamanan terkait COVID-19 akan dilonggarkan. Salah satu protokol yang dilonggarkan merupakan kewajiban mengenai vaksinasi. Setiap orang yang bekerja di 'area padat' (seperti paddock dan jalur pit) tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan bukti bahwa mereka sudah divaksinasi.[80] FIA sebelumnya telah mencabut persyaratan wajib memakai masker wajah dan tes COVID pada musim 2022.[81]

Regulasi finansial

[sunting | sunting sumber]

Batas anggaran telah dikurangi menjadi 135 juta dolar Amerika Serikat. Pada awalnya, ditetapkan pada US$140 juta di musim 2022, sebelum ditingkatkan menjadi US$142,5 juta untuk memperhitungkan inflasi.[63] Pada awalnya disetujui oleh Komisi F1 untuk menaikkan batas biaya sebesar US$1,2 juta untuk memperhitungkan biaya tambahan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah balapan. Komisi kemudian setuju untuk menyesuaikan dengan tingkat kenaikan batas biaya di masa mendatang menjadi US$1,8 juta per balapan pada saat kalender lebih dari dua puluh satu balapan untuk memperhitungkan biaya balapan yang lebih besar dibandingkan dengan balapan di benua Eropa. Tim juga telah sepakat untuk memberikan FIA akses yang lebih mudah ke pabrik ketika audit batas biaya dilakukan untuk lebih mudah memastikan bahwa tim mematuhi batas biaya. Penutupan pabrik musim dingin diperkenalkan bersamaan dengan penutupan musim panas yang ada.[82]

Ringkasan musim

[sunting | sunting sumber]

Pra-musim

[sunting | sunting sumber]

Terdapat satu sesi tes pra-musim yang dilaksanakan pada Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir pada tanggal 23–25 Februari.[50] Lance Stroll, selaku pembalap Aston Martin, melewatkan sesi tes pra-musim setelah mengalami kecelakaan "kecil" pada saat dirinya sedang bersepeda selama latihan.[83] Dia digantikan oleh Felipe Drugovich selaku pembalap cadangan untuk tim Aston Martin.[84]

Babak pembuka

[sunting | sunting sumber]

Tim Red Bull Racing berhasil mengunci barisan depan untuk balapan pembukaan musim, yaitu Grand Prix Bahrain, dengan dua Ferrari yang berada di barisan kedua. Fernando Alonso dari tim Aston Martin menjadi jauh lebih baik dibanding tahun lalu dan memulai balapan ini di urutan kelima.[85] Max Verstappen memimpin hampir seluruh jalannya balapan dengan nyaman, unggul sebelas detik di depan rekan setimnya, Sergio Pérez. Charles Leclerc mundur karena kerusakan mekanis dari posisi ketiga; posisinya kemudian diambil Alonso setelah berhasil menyalip Carlos Sainz di fase akhir balapan. Lewis Hamilton finis di posisi kelima. Lance Stroll, masih membalap dengan pergelangan tangan dan kaki patah, finis di urutan keenam, di depan George Russell dari Mercedes.[86]

Dalam Grand Prix Arab Saudi, Pérez mengambil posisi terdepan dalam kualifikasi. Pérez turun ke posisi kedua di putaran pertama dari Alonso, tetapi kembali ke posisi pertama di putaran keempat. Verstappen, yang memulai balapan dari urutan kelima belas, berhasil mencapai posisi kedua pada putaran ke-25, dan mempertahankannya sampai akhir balapan. Verstappen juga mencatatkan putaran tercepat. Alonso melengkapi podium dengan finis di posisi ketiga, dengan duo Mercedes, yaitu Russell dan Hamilton, yang finis masing-masing di urutan keempat dan kelima.[87]

Di Grand Prix Australia, Verstappen berhasil mengambil posisi terdepan dalam kualifikasi, sedangkan Pérez memulai balapan ini dari jalur pit. Di awal balapan, Verstappen disalip oleh Russell dan Hamilton. Namun, Verstappen kembali memimpin pada lap ke-12, karena Russell mundur pada putaran ke-18 akibat masalah mekanis pada mobilnya. Verstappen berhasil memenangkan balapan, diikuti oleh Hamilton dan Alonso, dengan Pérez yang berhasil mendapatkan putaran tercepat. Oscar Piastri berhasil menyelesaikan balapan di rumahnya sendiri di urutan kedelapan masing-masing setelah mencetak poin pertamanya di dalam ajang Formula Satu, dan bersama dengan rekan setimnya, yaitu Lando Norris, mendapatkan poin pertama tim McLaren di musim ini.[88] Grand Prix ini adalah balapan yang pertama dengan tiga bendera merah dalam sejarah ajang Formula Satu.[89]

Grand Prix Azerbaijan menampilkan event sprint untuk yang pertama kalinya di musim ini. Leclerc berhasil mengamankan posisi terdepan di depan Verstappen dan Pérez.[90] Selain itu, Leclerc juga berhasil mengamankan posisi terdepan untuk sesi sprint di depan Pérez dan Verstappen, meskipun sempat terkunci dan menabrak pembatas di tikungan ke-5 pada putaran terakhirnya.[91] Peraih posisi terdepan untuk sesi sprint, yaitu Leclerc, memulai dengan baik untuk memimpin jalannya sprint, sampai Pérez mempunyai kesempatan untuk melewati Leclerc di lintasan lurus utama berkat DRS; dia terus memimpin hingga akhir sprint. Verstappen finis di posisi ketiga; Russell finis di posisi keempat.[92] Pada balapan tersebut, pole-sitter Leclerc memimpin jalannya balapan hingga putaran keempat. DRS diaktifkan pada putaran ketiga, dengan Verstappen yang berhasil memanfaatkannya untuk melewati Leclerc ke tikungan pertama pada putaran berikutnya. Pérez mengulangi langkah yang sama pada putaran keenam untuk menempati posisi kedua. Pada saat putaran kesepuluh berakhir, Verstappen masuk ke jalur pit untuk mengganti ban, tetapi ia kehilangan keunggulan efektif balapan, setelah mobil keselamatan keluar. Pérez, Verstappen, dan Leclerc menjadi tiga pembalap teratas selama sisa balapan ini, dan Pérez meraih kemenangan keduanya di Grand Prix Azerbaijan. Ini merupakan podium yang pertama bagi Leclerc dan tim Ferrari di musim ini.[93]

Pada Grand Prix Miami, Pérez berhasil mengamankan posisi terdepan di depan Alonso dan Sainz; Verstappen memulai balapan ini dRi posisi kesembilan setelah ia tidak dapat menentukan waktu, ditambah dengan tersingkirnya Leclerc pada tahap akhir sesi Q3 dan menimbulkan bendera merah. Magnussen mampu mengamankan posisi keempat jelang balapan.[94] Namun, Verstappen mampu naik beberapa posisi selama balapan, dan mengamankan kemenangan keduanya di Grand Prix Miami, di depan Pérez dan Alonso.[95]

Verstappen berhasil mengamankan posisi terdepan di Grand Prix Monako, di depan Alonso, Leclerc, dan Esteban Ocon dari tim Alpine, yang semuanya berada di posisi terdepan untuk sementara waktu di beberapa titik selama sesi Q3. Leclerc dihukum dengan penalti turun tiga grid setelah menghalangi laju pembalap McLaren, yaitu Lando Norris, di sesi kualifikasi. Perez mengalami kecelakaan di sesi Q1, dan kemudian start dari posisi ke-20.[96] Balapan ini pada awalnya berlangsung di bawah kondisi kering, tetapi hujan segera turun sehingga pembalap pertama beralih ke ban perantara pada putaran ke-51.[97] Verstappen berhasil mengamankan kemenangan keduanya di Grand Prix Monako, dengan Alonso yang finis di posisi kedua, yang merupakan hasil terbaiknya di musim ini. Ocon berhasil mencetak podium pertamanya sejak keberhasilannya memenangkan Grand Prix Hongaria 2021.[98]

Verstappen kembali lagi berhasil mengamankan posisi terdepan di Grand Prix Spanyol, di depan Sainz dan Norris. Leclerc mengalami kesulitan di sesi kualifikasi, di mana dia hanya berhasil lolos ke posisi ke-19, dan memulai balapan ini dari dalam jalur-pit setelah tim lebih memilih untuk melakukan perubahan pada set-up mobilnya. Pérez juga mengalami kesulitan di sesi kualifikasi, di mana dia hanya berhasil lolos babak kualifikasi di posisi ke-11.[99] Verstappen berhasil meraih kemenangan kelima di musim ini.[100] Dia memimpin jalannya balapan ini di setiap putaran, dan mengambil putaran tercepat di dalam balapan. Hamilton finis di posisi kedua di depan rekan setimnya, yaitu Russell, yang finis di posisi ketiga, yang meraih podium pertamanya di musim ini, meskipun start dari posisi ke-12. Podium ganda yang telah berhasil diraih oleh tim membawa tim Mercedes naik ke posisi kedua di atas tim Aston Martin.[101]

Putaran pertengahan musim

[sunting | sunting sumber]
Pemenang balapan ini pada akhirnya, yaitu Max Verstappen, memimpin di Grand Prix Austria.

Pada Grand Prix Kanada, Verstappen terus mendominasi, dengan keberhasilannya mengamankan posisi terdepan dalam kondisi hujan, tepat di depan pembalap Haas, yaitu Nico Hülkenberg – posisi kualifikasi tertinggi yang kedua bagi tim Haas setelah keberhasilan Magnussen start dari posisi terdepan di Grand Prix São Paulo 2022; Hülkenberg kemudian diturunkan ke posisi kelima setelah menerima penalti. Alonso meraih posisi ketiga; Rekan setim Verstappen, yaitu Pérez, terus berjuang selama sesi kualifikasi, di mana tersingkir dari sesi Q2 dan harus start dari posisi kedua belas. Verstappen kemudian berhasil meraih kemenangan tim Red Bull Racing yang ke-100 di dalam ajang Formula Satu di depan Alonso dan Hamilton.[102] Kemenangan Verstappen yang ke-41 memindahkannya ke posisi ke-5 dalam daftar sepanjang masa, setara dengan Ayrton Senna.[103]

Verstappen juga berhasil meraih posisi terdepan di Grand Prix Austria, baik untuk Grand Prix hari Minggu, maupun untuk sesi sprint hari Sabtu. Verstappen bertarung dengan rekan setimnya, yaitu Pérez, di putaran pembuka balapan sprint, dengan Pérez yang tampak mendorong Verstappen ke rumput menjelang tikungan ke-3. Verstappen tetap mempertahankan keunggulannya, dan memimpin jalannya balapan sprint di setiap putaran untuk meraih kemenangan.[104] Pada balapan tersebut, Verstappen unggul jauh dari Leclerc dan Sainz. Leclerc sempat memimpin jalannya balapan setelah lebih memilih untuk masuk ke dalam pit di bawah mobil keselamatan virtual untuk memindahkan mobil Haas yang dikemudikan oleh Nico Hülkenberg yang tersingkir, sementara Verstappen tidak. Leclerc menjadi pembalap yang pertama sejak Pérez di Grand Prix Miami yang memimpin satu putaran selain Verstappen, yang dengan cepat melewati Leclerc untuk kembali memimpin jalannya lomba. Verstappen berhasil meraih kemenangan untuk yang kelima kalinya secara berturut-turut di depan Leclerc, yang mencetak posisi finis terbaiknya di musim ini, dan Pérez, yang berhasil bangkit setelah start dari ke-15.[105] Sejumlah pembalap melanggar penalti batas lintasan selama akhir pekan ini, dengan 47 waktu putaran yang dihapus di sesi kualifikasi saja. Selama balapan berlangsung, FIA melaporkan bahwa ada "lebih dari 1.200 kejadian di mana sebuah mobil dilaporkan berpotensi meninggalkan lintasan", dan sejumlah pembalap, termasuk Lewis Hamilton dan Carlos Sainz, diberi penalti waktu karena beberapa pelanggaran.[106]

Grand Prix Britania menampilkan peningkatan yang luar biasa dari tim McLaren, karena Lando Norris dan Oscar Piastri masing-masing start dari posisi kedua dan ketiga. Namun, Verstappen berhasil meraih posisi terdepan untuk yang kelima kalinya secara berturut-turut, sementara Pérez start dari urutan ke-16, dan gagal mencapai sesi Q3 untuk balapan untuk yang kelima kalinya secara berturut-turut.[107] Norris memanfaatkan awal yang baik dan menyalip Verstappen di tikungan pertama. Namun, Verstappen kembali melewati Norris pada putaran ke-5. Verstappen bertahan untuk meraih kemenangan keenam secara berturut-turut di Grand Prix, sementara Norris mencatatkan posisi finis terbaiknya musim ini dengan finis di posisi kedua. Hamilton memanfaatkan keluarnya mobil keselamatan, untuk memindahkan mobil Haas yang dikemudikan oleh Kevin Magnussen, untuk melompati Piastri dan finis di tempat ketiga, yang merupakan podium yang ke-14 di balapan kandangnya sendiri. Perlombaan ini membuat tim Red Bull Racing menyamai rekor tim McLaren untuk kemenangan beruntun terbanyak dengan sebelas kemenangan.[108]

Hamilton berhasil meraih posisi terdepan di Grand Prix Hongaria, yang merupakan posisi terdepan yang pertama sejak Grand Prix Arab Saudi 2021. Ini menandai posisi terdepannya yang kesembilan di Hongaria, rekor posisi terdepan yang terbanyak di satu sirkuit.[109] Hamilton kalah di awal balapan dari Verstappen, dan dilewati oleh dua McLaren. Ia berhasil melewati kembali Piastri di akhir balapan dan finis di urutan keempat. Verstappen berhasil menang dan menjadi pembalap yang kelima yang berhasil memenangi tujuh balapan secara berturut-turut. Norris melanjutkan kebangkitan tim McLaren, dan menempati posisi kedua. Pérez finis di podisi ketiga, setelah memulai balapan ini dari posisi kesembilan. Kemenangan Verstappen juga berarti tim Red Bull Racing mencetak rekor baru kemenangan beruntun terbanyak bagi sebuah konstruktor dengan dua belas kemenangan.[110]

Grand Prix Belgia menampilkan kembalinya format sprint, dengan Verstappen yang berhasil mengambil posisi terdepan di Grand Prix dan balapan sprint. Namun, Verstappen juga mendapat penalti turun lima grid untuk Grand Prix karena melebihi jumlah girboks yang dialokasikan, sehingga Charles Leclerc dipromosikan ke posisi terdepan. Pada sesi sprint tersebut, Verstappen berhasil meraih kemenangan karena berhasil melewati Piastri yang menempati posisi kedua. Pierre Gasly dari tim Alpine berada di urutan ketiga.[111] Dalam balapan tersebut, Pérez memimpin jalannya balapan dari Leclerc pada putaran 1. Verstappen memimpin jalannya balapan pada putaran ke-17, setelah berhasil melewati Pérez di lintasan lurus Kemmel. Verstappen kemudian berhasil meraih kemenangan Grand Prix untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut, di depan rekan setimnya, yaitu Pérez, dan Leclerc.[112]

Pada Grand Prix Belanda, Daniel Ricciardo mengalami kecelakaan pada saat sesi latihan bebas kedua pada saat berusaha menghindari pembalap McLaren, yaitu Piastri yang sudah mengalami kecelakaan sebelumnya. Akibat dari kecelakaan itu, Ricciardo mengalami patah tulang metacarpal, yang menyebabkan dia mengundurkan diri dari akhir pekan, di mana posisinya digantikan oleh pembalap Tim Junior Red Bull, yaitu Liam Lawson.[113] Verstappen meraih posisi terdepan untuk tahun ketiga secara berturut-turut di Zandvoort, dengan Norris di posisi kedua dan Russell di posisi ketiga. Hujan turun di putaran pertama, yang membuat para pembalap masuk ke dalam pit di tahap awal. Akibat pergantian ban di awal balapan, Pérez memimpin pada putaran ke-5, dari pembalap Alfa Romeo, yaitu Zhou Guanyu, dan Gasly. Verstappen melemahkan Pérez pada saat mengganti ban kembali ke cuaca kering di putaran ke-13. Dari sana, Verstappen tetap memimpin selama sisa balapan. Hujan lebih banyak turun di tahap penutupan, dengan banyak pembalap terjebak dalam kondisi sulit di tikungan 1. Pérez keluar, melirik ke pembatas, dan kehilangan posisi kedua dari Alonso. Zhou melakukan aquaplaning dan menabrak penghalang di tikungan 1, yang menyebabkan bendera merah dikibarkan. Pada saat restart, Norris dan Russell bertabrakan, dengan Russell yang mengalami kebocoran ban. Verstappen memimpin atas Alonso, dan menyamai rekor Sebastian Vettel dengan sembilan kemenangan balapan secara berturut-turut. Gasly berhasil meraih podium pertamanya sejak Grand Prix Azerbaijan 2021, setelah Pérez diberi penalti waktu lima detik karena ngebut di pit-lane. Lawson finis di urutan ke-13 pada debutnya, di depan rekan setimnya, yaitu Tsunoda, yang mendapat penalti karena bertabrakan dengan George Russell.[114]

Pada Grand Prix Italia, peraih posisi terdepan, yaitu Carlos Sainz Jr., berhasil melakukan pertahanan melawan penyerang Max Verstappen untuk memimpin jalannya lomba, tetapi dia membuat kesalahan pada putaran ke-15, dan membiarkan Verstappen memimpin jalannya balapan ini. Di belakangnya, rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, bertarung melawan George Russell untuk memperebutkan posisi keempat; Pérez akan menang pada saat Russell turun ke posisi keenam di depan rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton. Kedua pembalap Mercedes tersebut terkena penalti; Russell atas insiden yang melibatkan dia dan Esteban Ocon, dan Hamilton atas tabrakan dengan Oscar Piastri yang mengakibatkan kerusakan pada sayap depan mobil Hamilton. Tidak termasuk perubahan keunggulan pada saat sedang menjalani pit stop, Verstappen tetap memimpin hingga akhir balapan, dan berhasil memenangkan Grand Prix Italia untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut, dan memecahkan rekor Sebastian Vettel untuk kemenangan beruntun terbanyak dengan sepuluh kemenangan, dan memperpanjang rekor kemenangan beruntun terbanyak sebagai sebuah konstruktor untuk tim Red Bull Racing menjadi lima belas kemenangan. Sainz dan Leclerc masing-masing finis di urutan ketiga dan keempat.[115]

Babak penutup

[sunting | sunting sumber]

Sainz berhasil meraih posisi terdepan untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut di Grand Prix Singapura, mengungguli Russell dan Leclerc dalam kualifikasi. Tim Red Bull Racing mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan, dengan Verstappen dan Pérez yang masing-masing berada di urutan kesebelas dan ketiga belas.[116] Ini adalah pertama kalinya tim Red Bull Racing gagal mencapai sesi Q3 sejak Grand Prix Rusia 2018.[117] Sainz memimpin jalannya balapan ini di awal, sementara Leclerc berhasil melewati Russell di tikungan 1. Sebuah mobil keselamatan dikeluarkan setelah Logan Sargeant menabrakkan mobil Williams miliknya, yang mengakibatkan sebagian besar mobil masuk ke dalam pit. Leclerc harus ditahan lebih lama di dalam pit agar mobil lain bisa lewat, yang kemudian membuatnya turun ke posisi kelima. Sainz kemudian menahan tekanan dari Russell dan Norris untuk meraih kemenangan keduanya di dalam ajang Formula Satu. Norris dan Hamilton bergabung bersama dengannya di atas podium, setelah Russell tersingkir di putaran terakhir. Sainz menjadi pembalap non-Red Bull Racing yang pertama yang berhasil memenangkan Grand Prix sejak Grand Prix São Paulo 2022, sekaligus pula mengakhiri rangkaian sepuluh kemenangan berturut-turut Verstappen sejak Grand Prix Miami 2023 dan lima belas kemenangan beruntun tim Red Bull Racing sejak Grand Prix Abu Dhabi 2022.[118]

Verstappen kembali berhasil meraih posisi terdepan di Suzuka untuk Grand Prix Jepang, dengan start di depan Piastri dan Norris. Verstappen berhasil meraih kemenangannya yang ke-13 di musim ini, dengan Norris yang finis di urutan kedua, dan Piastri mencetak podium perdananya di Grand Prix. Pérez mundur dari balapan setelah terlibat senggolan dengan Hamilton dan pembalap Haas, yaitu Kevin Magnussen, meskipun sempat bergabung kembali ke dalam balapan untuk mendapatkan penalti waktu lima detik karena terlibat senggolan dengan Magnussen. Kemenangan Verstappen membuat tim Red Bull Racing meraih gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk musim ini, gelar yang keenam bagi tim secara keseluruhan, dan gelar yang kedua secara berturut-turut.[119]

Verstappen berhasil mengambil posisi terdepan untuk Grand Prix Qatar, sementara Oscar Piastri berhasil merebut posisi terdepan untuk sesi sprint. Piastri bertarung dengan George Russell, yang kehilangan posisi pada akhir balapan cepat, dan memenangkannya sebagai kemenangan sprint pertama bagi tim McLaren. Piastri finis di depan Verstappen dan Norris. Sementara itu, Esteban Ocon, Pérez, dan Nico Hülkenberg terlibat dalam insiden di putaran ke-11, yang menyebabkan ketiganya terpaksa harus mundur karena mobilnya mengalami kerusakan akibat tabrakan. Charles Leclerc dan Lance Stroll melanggar batas lintasan, dan Liam Lawson dan Logan Sargeant memutuskan untuk pensiun. Selama sesi sprint, Verstappen, yang menempati posisi ketiga di depan tim McLaren, berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut setelah kecelakaan yang menimpa Pérez.[120] Sebelum Grand Prix ini dimulai, Carlos Sainz Jr. mengalami kebocoran bahan bakar di mobilnya, sehingga tidak bisa mengikuti balapan. Pada putaran 1, Lewis Hamilton bertabrakan dengan rekan setimnya, yaitu Russell, dan memaksanya untuk mundur. Balapan ini didominasi oleh Verstappen dalam cuaca yang sangat panas, yang membuat banyak pembalap yang terjebak, termasuk Logan Sargeant, yang lebih memilih untuk pensiun dini, Esteban Ocon, yang muntah di dalam mobilnya sebanyak dua kali, tetapi berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketujuh, dan Lance Stroll, yang mengalami penglihatan kabur pada saat sedang berada di dalam mobil.[121][122][123][124] Pada akhirnya, Piastri dan Norris kembali lagi naik ke atas podium, dengan tim McLaren yang mencetak rekor baru untuk pit stop tercepat, dengan catatan waktu 1,80 detik. Ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh tim Red Bull Racing di Grand Prix Brasil 2019 dengan 1,82.[125]

Grand Prix Amerika Serikat menandai sua event sprint secara berturut-turut, dengan Verstappen yang start dari posisi terdepan untuk sesi sprint dan menang dengan nyaman di depan Hamilton dan Leclerc. Sementara itu, Leclerc start dari posisi terdepan setelah waktu Verstappen dihapus karena batas lintasan, dan Norris melewatinya di putaran pertama. Namun, pertaruhan berisiko di tikungan ke-12 setelah Oscar Piastri mundur karena tabrakan dengan Esteban Ocon membuat Leclerc lengah, sehingga Verstappen bisa melewatinya. Leclerc tidak menggunakan ban lama dengan Verstappen dan Hamilton yang memiliki keunggulan ban. Menanggapi kompon keras Verstappen, tim McLaren membuat Norris melakukan pit untuk ban hard, dengan Verstappen yang mengatasi masalah rem mobilnya dengan bantuan dari Zhou Guanyu yang memberinya bantuan DRS langsung ke garis, mencapai kemenangan karirnya yang ke-50, di depan Hamilton dan Norris, yang pada tahap ini mendekatinya.[126] Namun, pemeriksaan pasca-balapan menentukan bahwa skid block Hamilton dan Leclerc terlalu usang, sehingga mendiskualifikasi mereka; semua pembalap yang berhasil finis di belakangnya naik dua posisi, termasuk Logan Sargeant, yang mencetak poin karier pertamanya di balapan yang berlangsung di kandangnya sendiri dan juga pembalap Formula Satu asal Amerika yang meraih poin perdana sejak Michael Andretti di Grand Prix Italia 1993 bersama McLaren-Ford.[127]

Charles Leclerc berhasil meraih posisi terdepan untuk yang keempat kalinya di Grand Prix Kota Meksiko, di depan rekan setimnya, yaitu Sainz.[128] Verstappen langsung memimpin jalannya lomba di awal, sementara rekan setimnya, yaitu Pérez, bertabrakan dengan Leclerc di tikungan 1, dan sekaligus pula mengakhiri balapannya. Bendera merah dikibarkan pada putaran ke-34 untuk memperbaiki tembok pembatas di tikungan ke-9, di mana Magnussen sebelumnya menabrakkan mobil Haas-nya dengan keras. Verstappen berhasil mempertahankan keunggulannya pada saat start ulang, dan meraih kemenangannya yang ke-16 di musim ini, sekaligus pula memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim. Hamilton dan Leclerc bergabung bersama dengannya di atas podium.[129]

Grand Prix São Paulo merupakan balapan dengan sprint yang terakhir di musim ini. Norris berhasil meraih posisi terdepan di dalam balapan sprint, dengan Verstappen yang berhasil menang dengan nyaman di depan Norris dan Pérez. Verstappen berhasil lolos ke posisi terdepan untuk Grand Prix, di depan Leclerc dan Stroll.[130] Namun, Leclerc mengalami kecelakaan pada putaran formasi karena adanya kerusakan hidrolik di mobilnya, sehingga balapan tidak dapat dimulai. Pada awalnya, Verstappen memimpin jalannya lomba di depan Norris dan Hamilton, sementara di belakang, mobil Williams yang dikendarai oleh Alexander Albon bertabrakan dengan kedua mobil Haas, lalu kemudian menabrak tembok pembatas di tikungan 1 bersama dengan Magnussen. Hal ini mengakibatkan bendera merah untuk akhir pekan kedua secara berturut-turut. Verstappen dan Norris berhasil mempertahankan posisi mereka pada saat start ulang, sementara Alonso berhasil melewati Hamilton untuk posisi ketiga. Norris sempat menantang Verstappen untuk memimpin jalannya balapan ini, tetapi Verstappen berhasil menarik diri. Dia memimpin jalannya sisa balapan dengan nyaman, dan berhasil meraih kemenangannya yang ke-17 di musim ini di depan Norris. Alonso dan Pérez bertarung dengan sengit di tahap penutupan, dan Alonso berhasil meraih podium pertamanya dalam enam balapan terakhir untuk finis di posisi ketiga. Dia berhasil mengalahkan Pérez hanya dengan jarak 0,053 detik saja.[131]

Grand Prix Las Vegas menandai kembalinya lokasi tersebut setelah 41 tahun; terakhir kali balapan diadakan di Las Vegas adalah di tempat parkir mobil hotel Caesars Palace sebagai Grand Prix Caesars Palace pada musim 1982. Grand Prix Las Vegas pertama yang melintasi Las Vegas Strip diubah fungsinya menjadi sirkuit jalanan sementara, Sirkuit Las Vegas Strip. Perjalanan awal di trek pada sesi latihan bebas pertama dibatasi ketika mobil Carlos Sainz Jr. menabrak penutup logam yang longgar, sehingga mobilnya mengalami kerusakan yang parah.[132] Dia harus mengganti komponen mesin yang baru, yang mengakibatkan penalti turun sepuluh grid untuk balapan Sabtu malam.[133] Charles Leclerc berhasil mengambil posisi terdepan di depan rekan setimnya, yaitu Sainz, dan Verstappen, yang pada akhirnya berhasil memenangkan perlombaan ini di depan Leclerc dan Sergio Pérez.[134] Selama balapan, periode mobil keselamatan virtual diamati, bersama dengan dua periode mobil keselamatan: Lando Norris berada di posisi terbawah pada putaran keempat dan mengalami kecelakaan parah dalam sebuah insiden yang membuatnya dipindahkan ke Pusat Medis Universitas untuk pemeriksaan pencegahan, dan George Russell menabrak Verstappen, yang meninggalkan puing-puing di jalurnya. Posisi sebagai pemimpin perlombaan berpindah tangan selama beberapa kali; sementara Verstappen memimpin sebagian besar jalannya balapan, Leclerc dan Pérez berebut tempat pertama pada beberapa kesempatan. Leclerc kemudian berhasil melewati Pérez untuk posisi kedua di putaran terakhir. Meskipun kehilangan posisinya di putaran terakhir, namun Pérez berhasil mengamankan tempat kedua di dalam klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap, dan Verstappen mencetak rekor lain untuk balapan terbanyak yang dimenangkan oleh satu konstruktor dalam satu musim. Sementara itu, Esteban Ocon berhasil bangkit dari posisi keenam belas untuk finis di urutan keempat, dan Lance Stroll berhasil bangkit dari posisi kesembilan belas untuk finis di posisi kelima.[135]

Musim ini berakhir dengan Grand Prix Abu Dhabi seminggu kemudian. Pada sesi latihan bebas pertama, sembilan tim menurunkan pembalap pengganti yang belum pernah membalap lebih dari dua Grand Prix, seperti yang disyaratkan oleh peraturan Formula Satu. Para pembalap tersebut adalah Juara Formula 2 musim 2023, yaitu Théo Pourchaire, untuk tim Alfa Romeo menggantikan posisi Zhou Guanyu; Jack Doohan untuk Tim F1 Alpine menggantikan posisi Esteban Ocon; Felipe Drugovich untuk tim Aston Martin menggantikan posisi Fernando Alonso; Robert Shwartzman untuk tim Ferrari menggantikan posisi Charles Leclerc; Oliver Bearman untuk tim Haas menggantikan posisi Nico Hülkenberg; Patricio O'Ward untuk tim McLaren menggantikan posisi Lando Norris; Frederik Vesti untuk tim Mercedes menggantikan posisi Lewis Hamilton; Jake Dennis dan Isack Hadjar untuk tim Red Bull Racing, masing-masing menggantikan posisi Max Verstappen dan Sergio Pérez; dan Zak O'Sullivan untuk tim Williams menggantikan posisi Alexander Albon. Dennis dan O'Sullivan melakukan debut sesi latihan bebas Formula Satu mereka.[136] Ketiga sesi kualifikasi berhasil dipuncaki oleh Max Verstappen, yang kemudian mengambil posisi terdepan di depan Charles Leclerc dan Oscar Piastri. Verstappen memimpin sebagian besar jalannya Grand Prix, tidak termasuk momen antara putaran ke-17 hingga 22, di mana Leclerc dan Yuki Tsunoda memimpin jalannya balapan sejenak. Penalti untuk Sergio Pérez karena kontak dengan Lando Norris dan Carlos Sainz Jr. yang berada di urutan kedelapan belas, bersama dengan kedua pembalap mereka yang berhasil mengamankan poin dengan George Russell yang finis di posisi ketiga dan Lewis Hamilton yang finis di urutan kesembilan, membuat tim Mercedes tergelincir ke posisi kedua di depan tim Ferrari dengan selisih hanya tiga poin saja.[137]

Hasil dan Klasemen

[sunting | sunting sumber]

Grand Prix

[sunting | sunting sumber]
Ronde Grand Prix[f] Posisi pole Putaran tercepat Pembalap pemenang Konstruktor pemenang Laporan
1 Bahrain Grand Prix Bahrain Belanda Max Verstappen Tiongkok Zhou Guanyu Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
2 Arab Saudi Grand Prix Arab Saudi Meksiko Sergio Pérez Belanda Max Verstappen Meksiko Sergio Pérez Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
3 Australia Grand Prix Australia Belanda Max Verstappen Meksiko Sergio Pérez Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
4 Azerbaijan Grand Prix Azerbaijan Monako Charles Leclerc Britania Raya George Russell Meksiko Sergio Perez Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
5 Amerika Serikat Grand Prix Miami Meksiko Sergio Pérez Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
6 Monako Grand Prix Monako Belanda Max Verstappen Britania Raya Lewis Hamilton Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
7 Spanyol Grand Prix Spanyol Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
8 Kanada Grand Prix Kanada Belanda Max Verstappen Meksiko Sergio Pérez Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
9 Austria Grand Prix Austria Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
10 Britania Raya Grand Prix Britania Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
11 Hungaria Grand Prix Hungaria Britania Raya Lewis Hamilton Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
12 Belgia Grand Prix Belgia Monako Charles Leclerc[g] Britania Raya Lewis Hamilton Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
13 Belanda Grand Prix Belanda Belanda Max Verstappen Spanyol Fernando Alonso Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
14 Italia Grand Prix Italia Spanyol Carlos Sainz Jr. Australia Oscar Piastri Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
15 Singapura Grand Prix Singapura Spanyol Carlos Sainz Jr. Britania Raya Lewis Hamilton Spanyol Carlos Sainz Jr. Italia Ferrari Laporan
16 Jepang Grand Prix Jepang Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
17 Qatar Grand Prix Qatar Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
18 Amerika Serikat Grand Prix Amerika Serikat Monako Charles Leclerc Jepang Yuki Tsunoda Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
19 Meksiko Grand Prix Kota Meksiko Monako Charles Leclerc Britania Raya Lewis Hamilton Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
20 Brasil Grand Prix São Paulo Belanda Max Verstappen Britania Raya Lando Norris Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
21 Amerika Serikat Grand Prix Las Vegas Monako Charles Leclerc Australia Oscar Piastri Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
22 Uni Emirat Arab Grand Prix Abu Dhabi Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Belanda Max Verstappen Austria Red Bull Racing-Honda RBPT Laporan
Sumber:[1]

Sistem poin

[sunting | sunting sumber]

Poin diberikan kepada pembalap yang finis di posisi 10 besar pada Grand Prix, pembalap yang mencetak putaran tercepat pada saat Grand Prix (namun hanya jika ia finis di posisi 10 besar), serta pembalap yang finis di posisi 8 besar pada Sprint.[51][h] Jika terdapat dua atau lebih pembalap yang memiliki total poin yang sama, maka akan digunakan sebuah sistem countback yang menempatkan pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak sebagai pembalap dengan posisi yang lebih tinggi. Jika jumlah kemenangan juga sama, maka jumlah finis di posisi kedua akan dihitung, dan begitu seterusnya. Jika prosedur ini tidak membuahkan hasil, maka FIA akan menentukan pemenang dengan kriteria yang ditentukan sendiri. Poin diberikan pada setiap balapan, dengan menggunakan sistem seperti berikut ini:[139]

Posisi  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10  PT
Grand Prix 25 18 15 12 10 8 6 4 2 1 1
Sprint[f] 8 7 6 5 4 3 2 1

Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap

[sunting | sunting sumber]
Pos Pembalap BHR
Bahrain
SAU
Arab Saudi
AUS
Australia
AZE
Azerbaijan
MIA
Amerika Serikat
MON
Monako
ESP
Spanyol
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
NED
Belanda
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
QAT
Qatar
USA
Amerika Serikat
MXC
Meksiko
SAP
Brasil
LVG
Amerika Serikat
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
1 Belanda Max Verstappen 1P 2F 1P 23 1F 1P 1PF 1P 1P1F 1PF 1F 11 1P 1 5 1PF 1P2F 11 1 1P1 1 1PF 575
2 Meksiko Sergio Pérez 2 1P 5F 11 2P 16 4 6F 32 6 3 2 4 2 8 Ret 10 45 Ret 43 3 4 285
3 Britania Raya Lewis Hamilton 5 5 2 67 6 4F 2 3 8 3 4P 47F 6 6 3F 5 Ret5 DSQ2 2F 87 7 9 234
4 Spanyol Fernando Alonso 3 3 3 46 3 2 7 2 55 7 9 5 2F 9 15 8 68 Ret Ret 3 9 7 206
5 Monako Charles Leclerc Ret 7 Ret 3P2 7 6 11 4 2 9 7 3P5 Ret 4 4 4 5 DSQP3 3P DNS5 2P 2 206
6 Britania Raya Lando Norris 17 17 6 9 17 9 17 13 4 2 2 76 7 8 2 2 33 24 5 22F Ret 5 205
7 Spanyol Carlos Sainz Jr. 4 6 12 55 5 8 5 5 63 10 8 Ret4 5 3P 1P 6 DNS6 36 4 68 6 18dagger 200
8 Britania Raya George Russell 7 4 Ret 84F 4 5 3 Ret 78 5 6 68 17 5 16dagger 7 44 58 6 Ret4 8 3 175
9 Australia Oscar Piastri Ret 15 8 11 19 10 13 11 16 4 5 Ret2 9 12F 7 3 21 Ret 8 14 10F 6 97
10 Kanada Lance Stroll 6 Ret 4 78 12 Ret 6 9 94 14 10 9 11 16 WD Ret 11 7 17dagger 5 5 10 74
11 Prancis Pierre Gasly 9 9 13dagger 14 8 7 10 12 10 18dagger Ret 113 3 15 6 10 12 67 11 7 11 13 62
12 Prancis Esteban Ocon Ret 8 14dagger 15 9 3 8 8 147 Ret Ret 8 10 Ret Ret 9 7 Ret 10 10 4 12 58
13 Thailand Alexander Albon 10 Ret Ret 12 14 14 16 7 11 8 11 14 8 7 11 Ret 137 9 9 Ret 12 14 27
14 Jepang Yuki Tsunoda 11 11 10 10 11 15 12 14 19 16 15 10 15 DNS Ret 12 15 8F 12 96 18dagger 8 17
15 Finlandia Valtteri Bottas 8 18 11 18 13 11 19 10 15 12 12 12 14 10 Ret Ret 8 12 15 Ret 17 19 10
16 Jerman Nico Hülkenberg 15 12 7 17 15 17 15 15 Ret6 13 14 18 12 17 13 14 16 11 13 12 19dagger 15 9
17 Australia Daniel Ricciardo 13 16 WD 15 7 13 14 11 6
18 Tiongkok Zhou Guanyu 16F 13 9 Ret 16 13 9 16 12 15 16 13 Ret 14 12 13 9 13 14 Ret 15 17 6
19 Denmark Kevin Magnussen 13 10 17dagger 13 10 19dagger 18 17 18 Ret 17 15 16 18 10 15 14 14 Ret Ret 13 20 3
20 Selandia Baru Liam Lawson 13 11 9 11 17 2
21 Amerika Serikat Logan Sargeant 12 16 16dagger 16 20 18 20 Ret 13 11 18dagger 17 Ret 13 14 Ret Ret 10 16dagger 11 16 16 1
22 Belanda Nyck de Vries 14 14 15dagger Ret 18 12 14 18 17 17 0
Pos Pembalap BHR
Bahrain
SAU
Arab Saudi
AUS
Australia
AZE
Azerbaijan
MIA
Amerika Serikat
MON
Monako
ESP
Spanyol
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
NED
Belanda
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
QAT
Qatar
USA
Amerika Serikat
MXC
Meksiko
SAP
Brasil
LVG
Amerika Serikat
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
Sumber:[140]
Legenda
Warna Hasil
Emas Pemenang
Perak Posisi kedua
Perunggu Posisi ketiga
Hijau Finis, dengan poin
Biru Finish, tanpa poin
Tidak terklasifikasi, finish (NC)
Ungu Tidak terklasifikasi, mundur (Ret)
Merah Tidak ikut kualifikasi (DNQ)
Hitam Didiskualifikasi (DSQ)
Putih Tidak memulai (DNS)
Balapan dibatalkan (C)
Kosong Tidak ikut sesi latihan (DNP)
Dikecualikan (EX)
Tidak datang (DNA)
Mengundurkan diri (WD)
Tidak masuk (sel kosong)
Anotasi Arti
Angka
superskrip
Posisi poin
dalam sprint
P Pole position
F Lap tercepat
dagger Diklasifikasikan tetapi tidak finish
(menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan)


Catatan:

  • dagger – Pembalap gagal untuk menyelesaikan balapan, namun diklasifikasi telah menyelesaikan balapan karena telah menempuh lebih dari 90% jarak tempuh pemenang balapan.

Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor

[sunting | sunting sumber]
Pos Konstruktor BHR
Bahrain
SAU
Arab Saudi
AUS
Australia
AZE
Azerbaijan
MIA
Amerika Serikat
MON
Monako
ESP
Spanyol
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
NED
Belanda
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
QAT
Qatar
USA
Amerika Serikat
MXC
Meksiko
SAP
Brasil
LVG
Amerika Serikat
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
1 Austria Red Bull Racing-Honda-RBPT 1P 1P 1P 11 1F 1P 1PF 1P 1P1F 1PF 1F 11 1P 1 5 1PF 1P2F 11 1 1P1 1 1PF 860
2 2F 5F 23 2P 16 4 6F 32 6 3 2 4 2 8 Ret 10 45 Ret 43 3 4
2 Jerman Mercedes 5 4 2 67 4 4F 2 3 78 3 4P 47F 6 5 3F 5 44 58 2F 87 7 3 409
7 5 Ret 84F 6 5 3 Ret 8 5 6 68 17dagger 6 16dagger 7 Ret5 DSQ2 6 Ret4 8 9
3 Italia Ferrari 4 6 12 3P2 5 6 5 4 2 9 7 3P5 5 3P 1P 4 5 36 3P 68 2 2 406
Ret 7 Ret 55 7 8 11 5 63 10 8 Ret4 Ret 4 4 6 DNS6 DSQP3 4 DNS5 6 18dagger
4 Britania Raya McLaren-Mercedes 17 15 6 9 17 9 17 11 4 2 2 76 7 8 2 2 21 24 5 2 10 5 302
Ret 17 8 11 19 10 13 13 16 4 5 Ret2 9 12F 7 3 33 Ret 8 14 Ret 6
5 Britania Raya Aston Martin Aramco-Mercedes 3 3 3 46 3 2 6 2 55 7 9 5 2F 9 15 8 68 7 17dagger 3 5 7 280
6 Ret 4 78 12 Ret 7 9 94 14 10 9 11 16 WD Ret 11 Ret Ret 5 9 10
6 Prancis Alpine-Renault 9 8 13dagger 14 8 3 8 8 10 18dagger Ret 8 3 15 6 9 7 67 10 7 4 12 120
Ret 9 14dagger 15 9 7 10 12 147 Ret Ret 113 10 Ret Ret 10 12 Ret 11 10 11 13
7 Britania Raya Williams-Mercedes 10 16 16 12 14 14 16 7 11 8 11 14 8 7 11 Ret 137 9 9 11 12 14 28
12 Ret Ret 16 20 18 20 Ret 13 11 18 17 Ret 13 14 Ret Ret 10 16dagger Ret 16 16
8 Italia AlphaTauri-Honda-RBPT 11 11 10 10 11 15 12 14 17 16 13 10 13 11 9 11 15 8F 7 96 14 8 25
14 14 15dagger Ret 18 12 14 18 19 17 15 16 15 DNS Ret 12 17 15 12 13 18 11
9 Swiss Alfa Romeo-Ferrari 8 13 9 18 13 11 9 10 12 12 12 12 14 10 12 13 8 12 14 Ret 15 17 16
16F 18 11 Ret 16 13 19 16 15 15 16 13 Ret 14 Ret Ret 9 13 15 Ret 17 19
10 Amerika Serikat Haas-Ferrari 13 10 7 13 10 17 15 15 18 13 14 15 12 17 10 14 14 11 13 12 13 15 12
15 12 17 17 15 19dagger 18 17 Ret6 Ret 17 18 16 18 13 15 16 14 Ret Ret 19dagger 20
Pos Konstruktor BHR
Bahrain
SAU
Arab Saudi
AUS
Australia
AZE
Azerbaijan
MIA
Amerika Serikat
MON
Monako
ESP
Spanyol
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
NED
Belanda
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
QAT
Qatar
USA
Amerika Serikat
MXC
Meksiko
SAP
Brasil
LVG
Amerika Serikat
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
Sumber:[140]
Legenda
Warna Hasil
Emas Pemenang
Perak Posisi kedua
Perunggu Posisi ketiga
Hijau Finis, dengan poin
Biru Finish, tanpa poin
Tidak terklasifikasi, finish (NC)
Ungu Tidak terklasifikasi, mundur (Ret)
Merah Tidak ikut kualifikasi (DNQ)
Hitam Didiskualifikasi (DSQ)
Putih Tidak memulai (DNS)
Balapan dibatalkan (C)
Kosong Tidak ikut sesi latihan (DNP)
Dikecualikan (EX)
Tidak datang (DNA)
Mengundurkan diri (WD)
Tidak masuk (sel kosong)
Anotasi Arti
Angka
superskrip
Posisi poin
dalam sprint
P Pole position
F Lap tercepat
dagger Diklasifikasikan tetapi tidak finish
(menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan)


Catatan:

  • Baris tidak terkait dengan pembalap: dalam setiap konstruktor, klasemen Grand Prix individu diurutkan murni berdasarkan klasifikasi akhir dalam balapan (bukan berdasarkan poin total yang dicetak dalam acara tersebut, yang mencakup poin yang diberikan untuk putaran dan sprint tercepat).
  1. ^ Dalam sejarah Formula Satu, regulasi Formula Satu pertama kali diperkenalkan pada Grand Prix musim 1946. Ini diadopsi untuk setiap balapan pada tahun 1948, dan secara resmi diatur menjadi Kejuaraan Dunia pada tahun 1950.
  2. ^ Tim Alfa Romeo pada awalnya memasuki babak ke-2 sebagai "Alfa Romeo F1 Team Kick".[8] Publikasi daftar entri kedua mencantumkan peserta sebagai "Alfa Romeo F1 Team Stake".[9] Tim Alfa Romeo memasuki babak ke-3 sebagai "Alfa Romeo F1 Team Kick".[10]
  3. ^ Daniel Ricciardo berpartisipasi di sesi latihan bebas pertama dan kedua pada Grand Prix Belanda sebelum terpaksa mundur akibat kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua menyebabkan retak pada tulang metakarpal tangan kirinya. Posisi Ricciardo lalu digantikan oleh Liam Lawson[15]
  4. ^ Sirkuit Las Vegas Strip tunduk pada homologasi sirkuit FIA.[50]
  5. ^ International Sporting Code (ISC) berlaku untuk semua acara yang disahkan oleh FIA, bukan hanya untuk ajang Formula Satu saja.
  6. ^ a b Terdapat enam Grand Prix yang mengikuti format sprint, yaitu Grand Prix Azerbaijan, Austria, Belgia, Qatar, Amerika Serikat, dan São Paulo.[51]
  7. ^ Max Verstappen meraih waktu tercepat pada sesi kualifikasi, namun dia mendapatkan penalti turun lima posisi grid akibat penggunaan komponen girboks melebihi jumlah yang diperbolehkan.[138] Posisi pole menjadi milik Charles Leclerc, yang mencetak waktu tercepat kedua.
  8. ^ Jika balapan dihentikan lebih awal, maka jumlah posisi yang dapat diberikan poin dapat dikurangi, tergantung dari berapa banyak putaran yang sudah diselesaikan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Formula 1 update on the 2023 calendar". Formula 1. 2023-01-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-10. Diakses tanggal 2023-01-17. 
  2. ^ "Verstappen secures third F1 world title as Piastri takes Sprint victory in Qatar". Formula 1. 7 Oktober 2023. Diakses tanggal 6 Januari 2024. 
  3. ^ Hardy, Ed. "F1 records broken by Max Verstappen in 2023". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Januari 2024. 
  4. ^ "Verstappen dominates for Japanese GP victory as Red Bull secure back-to-back constructors' titles". Formula 1. 24 September 2023. Diakses tanggal 6 Januari 2024. 
  5. ^ Smith, Luke (19 Agustus 2020). "All 10 Formula 1 teams sign up for new Concorde Agreement". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  6. ^ "Pirelli to remain F1 tyre provider until 2024". Racingnews365.com. 5 Maret 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2021. Diakses tanggal 9 Agustus 2022. 
  7. ^ "2023 Formula One Sporting Regulations" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 19 Oktober 2022. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-10-31. Diakses tanggal 19 Oktober 2022. 
  8. ^ "2023 Saudi Arabian Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 17 March 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 17 March 2023. 
  9. ^ "2023 Saudi Arabian Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 17 March 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 17 March 2023. 
  10. ^ "2023 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 31 March 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-03-30. Diakses tanggal 31 March 2023. 
  11. ^ "Alfa Romeo F1 team announce co-title partnership with Stake". Reuters. 27 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-30. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  12. ^ "Alfa Romeo confirm launch date for 2023 challenger". Formula1.com. 20 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 20 Januari 2023. 
  13. ^ "AlphaTauri announce 2023 livery launch date – and confirm name of new car". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 23 Desember 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-31. Diakses tanggal 9 Januari 2023. 
  14. ^ a b c Beer, Matt (15 Desember 2022). "Honda back in Red Bull's F1 engine name for 2023". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 5 Februari 2023. 
  15. ^ a b Cleerem, Filip (26 Agustus 2023). "Ricciardo out of F1 Dutch GP with injured hand, Lawson to sub". motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Agustus 2023. 
  16. ^ "Alpine announce 2023 launch date and reveal name of new F1 challenger". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 4 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-09. Diakses tanggal 9 Januari 2023. 
  17. ^ a b "Fernando Alonso signs to Aston Martin for 2023 on multi-year contract". formula1.com. 1 Agustus 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Agustus 2022. Diakses tanggal 1 Agustus 2022. 
  18. ^ "A Week to Launch: The Car Will Be Called SF-23". Ferrari. 7 Februari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-14. Diakses tanggal 7 Februari 2023. 
  19. ^ "Discover the SF-23". Ferrari.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-13. Diakses tanggal 14 Februari 2023. 
  20. ^ @haasf1team (December 12, 2022). "The chassis and nose for the VF-23 have passed their FIA tests and are officially homologated - a significant landmark in the development of our 2023 car" (Tweet) – via Twitter. 
  21. ^ Grandprix.com. "Haas to stick with Ferrari amid engine crisis". grandprix.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Agustus 2020. Diakses tanggal 30 Agustus 2020. 
  22. ^ "McLaren announce name for 2023 F1 car – and it's not what you would expect". Formula 1.com. 8 Februari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 8 Februari 2023. 
  23. ^ "McLaren's deal to use Mercedes F1 engines again from 2021 announced". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juni 2021. Diakses tanggal 17 September 2022. 
  24. ^ "Shovlin compares Mercedes' 2022 struggles to McLaren in 2009". Formula1.com. 16 Agustus 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Agustus 2022. Diakses tanggal 16 Agustus 2022. 
  25. ^ "You Host, We'll Launch". RedBullRacing.com. 6 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-09. Diakses tanggal 9 Januari 2023. 
  26. ^ "A Beginner's Guide to Formula 1 in 2023". williamsf1.com. 26 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-27. Diakses tanggal 27 Januari 2023. 
  27. ^ "Williams Mercedes FW45 Technical Specification". williamsf1.com. 6 Februari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-06. Diakses tanggal 6 Februari 2023. 
  28. ^ Horton, Phillip (13 September 2019). "Williams extends Mercedes F1 power unit deal through 2025". MotorSport Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2019. Diakses tanggal 13 September 2019. 
  29. ^ "2023 FIA FORMULA ONE WORLD CHAMPIONSHIP ENTRY LIST". Fédération Internationale de l'Automobile. 2022-12-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-07. Diakses tanggal 2022-12-16. 
  30. ^ a b Daftar peserta resmi:
  31. ^ "2023 Formula One Sporting Regulation" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Federasi Automobil Internasional. 19 Oktober 2022. Diakses tanggal 25 Agustus 2023. 
  32. ^ "Red Bull agree deal to run Honda engine technology until 2025". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 2021-02-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-15. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  33. ^ Noble, Jonathan (2022-08-02). "Honda to continue Red Bull F1 technical support until 2025". motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  34. ^ "Sebastian Vettel to retire from F1 at the end of the 2022 season". Aston Martin F1 Team. 28 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2022. Diakses tanggal 28 July 2022. 
  35. ^ "Piastri to make F1 debut with Alpine in 2023 replacing Alonso". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 August 2022. Diakses tanggal 2022-08-02. 
  36. ^ Piastri, Oscar [@OscarPiastri] (August 2, 2022). "I understand that, without my agreement, Alpine F1 have put out a press release late this afternoon that I am driving for them next year. This is wrong and I have not signed a contract with Alpine for 2023. I will not be driving for Alpine next year" (Tweet) – via Twitter. 
  37. ^ "Decision of the Contract Recognition Board 02/09/2022" (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 2 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2022. Diakses tanggal 4 September 2022. 
  38. ^ "AlphaTauri announce Nyck de Vries for 2023 alongside Tsunoda". Formula1.com. 8 October 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 8 October 2022. 
  39. ^ "2021 FIA F2 champion Oscar Piastri to join McLaren Racing in 2023". mclaren.com (dalam bahasa Inggris). 2 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 2 September 2022. 
  40. ^ "Nicholas Latifi and Williams Racing to part ways at end of 2022". Williams Racing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2022. Diakses tanggal 23 September 2022. 
  41. ^ "Logan Sargeant secures Williams seat in F1". SkySports.com. 20 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-20. Diakses tanggal 20 November 2022. 
  42. ^ "Schumacher and Haas to part ways at the end of 2022". Formula1.com. 17 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-13. Diakses tanggal 17 November 2022. 
  43. ^ "Nico Hulkenberg to make full-time racing return to Formula 1 with Haas in 2023". Formula1.com. 17 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-10. Diakses tanggal 17 November 2022. 
  44. ^ Cleeren, Filip (11 Juli 2023). "AlphaTauri F1 set to replace De Vries for remainder of 2023". motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal 12 Juli 2023. 
  45. ^ Medland, Chris (11 Juli 2023). "Red Bull confirms Ricciardo's F1 return with AlphaTauri". Racer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal 12 Juli 2023. 
  46. ^ White, Megan (28 Agustus 2023). "Lawson to be AlphaTauri F1 replacement until Ricciardo fit". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Agustus 2023. 
  47. ^ Saunders, Nate (13 September 2023). "Liam Lawson to continue racing in Daniel Ricciardo's place at Singapore GP". ESPN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 September 2023. 
  48. ^ Cleeren, Filip (22 September 2023). "Lawson "wouldn't be happy to go back" to F1 2024 reserve role". motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 September 2023. 
  49. ^ Medland, Chris (3 Oktober 2023). "Lawson set to remain for Qatar, Ricciardo targeting COTA comeback". Racer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Oktober 2023. 
  50. ^ a b c d e f g "F1 announces 24-race calendar for 2023" (dalam bahasa Inggris). 20 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-23. Diakses tanggal 21 November 2022. 
  51. ^ a b c d "Formula 1 announces venues for six F1 Sprint events across 2023 season". Formula1.com. 7 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2022. Diakses tanggal 7 December 2022. 
  52. ^ "Qatar to join F1 calendar in 2021, as country signs additional 10-year deal from 2023". Formula 1. 2021-09-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 2022-11-21. 
  53. ^ "F1's Saudi deal will run for 'a decade, if not longer'". The Race. 2021-02-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 2022-11-21. 
  54. ^ "Russian Grand Prix to move from Sochi to Autodrom Igora Drive in St Petersburg in 2023". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 2021-06-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-26. Diakses tanggal 2022-11-21. 
  55. ^ Saraswati, Scherazade Mulia (2022-03-03). "Formula 1 Resmi Putus Kontrak GP Rusia". id.motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2022-11-21. 
  56. ^ Benson, Andrew (2022-03-31). "Formula 1: Las Vegas to host grand prix from 2023 - third yearly race in United States". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-24. Diakses tanggal 2022-11-21. 
  57. ^ Collantine, Keith; Cottingham, Claire (2022-08-25). "French GP promoter aims for F1 return after 2023 on "rotation" deal". RaceFans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-28. Diakses tanggal 2022-11-21. 
  58. ^ Smith, Luke (2022-12-02). "F1 confirms cancellation of 2023 Chinese Grand Prix". Motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  59. ^ Noble, Jonathan (2023-01-17). "F1 announces it will not replace Chinese GP in 2023". motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-21. Diakses tanggal 2023-01-17. 
  60. ^ Richards, Giles (2023-05-17). "Lewis Hamilton backs decision to scrap flood-hit Emilia Romagna Grand Prix". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-17. Diakses tanggal 2023-05-23. 
  61. ^ a b "FIA World Motor Sport Council approves power unit regulations for 2026 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 16 Agustus 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Agustus 2022. Diakses tanggal 2023-02-25. 
  62. ^ Sommerfield, Matt (20 Juli 2022). "How 2023 F1 floor changes will help limit porpoising issues". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-31. Diakses tanggal 2023-02-25. 
  63. ^ a b c Cobb, Haydn; Boxall-Legge, Jake (25 Januari 2023). "Everything we know about the 2023 Formula 1 season: Drivers, cars, tracks & more". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-24. Diakses tanggal 2023-02-25. 
  64. ^ Cooper, Adam (9 Februari 2023). "Plan to reduce 2023 F1 car weight dropped despite team opposition". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-23. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  65. ^ Rosario, Giuliana (2023-01-17). "Formula 1's 2023 technical rule changes explained". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-18. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  66. ^ "From cutting curfews to grid penalties – 10 rule changes you need to know about for the 2023 F1 season | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 13 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-23. Diakses tanggal 2023-04-05. 
  67. ^ Noble, Jonathan (2022-05-02). "F1 to trial tweaked qualifying format in 2023". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-03. Diakses tanggal 2022-12-08. 
  68. ^ Wood, Will (2022-11-20). "Pirelli expand 2023 tyre F1 range with sixth compound 'C0'". RaceFans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-26. Diakses tanggal 2022-12-08. 
  69. ^ "Pirelli has replacement for maligned 'safety car' wet F1 tyre". 21 February 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-22. Diakses tanggal 2023-04-03. 
  70. ^ "F1 Commission agrees to raft of regulation changes ahead of new season". www.gpfans.com. GP Fans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-27. Diakses tanggal 21 February 2023. 
  71. ^ "Formula 1 calendar to feature six Sprint events from 2023 onwards". Formula 1. 2022-09-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-03. Diakses tanggal 2022-12-08. 
  72. ^ "Formula 1 calendar to feature six Sprint events from 2023 onwards". Formula1.com. 27 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-03. Diakses tanggal 27 September 2022. 
  73. ^ "New tyres, wet weather bodykit testing and DRS zone changes discussed in first F1 Commission meeting of 2023". www.formula1.com. Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-21. Diakses tanggal 21 February 2023. 
  74. ^ Collantine, Keith (21 February 2023). "F1 tweaks flawed points rule, eases radio restrictions and approves new rain tyres". www.racefans.net. Collantine Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-22. Diakses tanggal 21 February 2023. 
  75. ^ "FIA bans drivers from political statements without approval". Motorsport.com. 20 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-09. Diakses tanggal 20 December 2022. 
  76. ^ "F1 drivers now need FIA consent to make political gestures". The Race.com. 20 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-17. Diakses tanggal 20 December 2022. 
  77. ^ Collantine, Keith; Cottingham, Claire (20 December 2022). "FIA says its ban on drivers' political gestures is in line with Olympic principles". www.racefans.net. Collantine Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-17. Diakses tanggal 20 December 2022. 
  78. ^ Parkes, Ian. "F1 drivers handed "personal agenda" warning by FIA". www.gpfans.com. GP Fans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-23. Diakses tanggal 10 January 2023. 
  79. ^ Suttill, Josh. "FIA clarifies free speech rule and possible penalties". The Race. The Race Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-17. Diakses tanggal 14 February 2023. 
  80. ^ Smith, Luke (2022-12-08). "FIA to drop F1 COVID vaccination requirement for 2023". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 2022-12-08. 
  81. ^ "FIA to drop F1 COVID vaccination requirement for 2023". Motorsport.com. 7 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 7 December 2022. 
  82. ^ "F1 adds $1.2 million to teams' cost cap allowances". 21 February 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-22. Diakses tanggal 2023-04-03. 
  83. ^ Khorounzhiy, Valentin (20 February 2023). "Stroll to miss F1's Bahrain test after 'minor accident'". The Race. The Race Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-20. Diakses tanggal 20 February 2023. 
  84. ^ "Aston Martin announce substitute for recovering Lance Stroll at pre-season testing". Formula1.com. 21 February 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-21. Diakses tanggal 21 February 2023. 
  85. ^ "2023 Bahrain Grand Prix qualifying report and highlights: Verstappen beats Perez to pole for 2023 opener in Bahrain GP qualifying thriller". Formula1.com. 4 March 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-07. Diakses tanggal 2023-03-06. 
  86. ^ "2023 Bahrain Grand Prix race report and highlights: Verstappen leads 1-2 in Bahrain season opener as Leclerc retires and Alonso takes final podium place in style". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 5 March 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-06. Diakses tanggal 2023-03-06. 
  87. ^ Das, Andrew; Katz, Josh (19 March 2023). "Sergio Pérez Won, but Max Verstappen Stole the Show". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 20 March 2023. 
  88. ^ "Australian GP: Max Verstappen holds off Lewis Hamilton for victory after wild finish to chaotic race". Sky Sports F1. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 2 April 2023. 
  89. ^ "Facts and stats: Three champs on top in first-ever race to feature three red flags". Formula1.com. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-02. Diakses tanggal 2 April 2023. 
  90. ^ Boxall-Legge, Jake (28 April 2023). "F1 Azerbaijan GP: Leclerc beats Red Bulls for grand prix pole". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2023. Diakses tanggal 7 May 2023. 
  91. ^ Boxall-Legge, Jake (29 April 2023). "F1 Azerbaijan GP: Leclerc doubles up for sprint race pole despite crash". Autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2023. Diakses tanggal 7 May 2023. 
  92. ^ Boxall-Legge, Jake (29 April 2023). "F1 Azerbaijan GP: Perez passes Leclerc to win F1 sprint". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2023. Diakses tanggal 7 May 2023. 
  93. ^ Boxall-Legge, Jake (30 April 2023). "F1 Azerbaijan GP: Perez leads dominant Red Bull 1-2 from Leclerc". Autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2023. Diakses tanggal 7 May 2023. 
  94. ^ Bradley, Charles (May 7, 2023). "F1 qualifying results: Sergio Perez takes Miami GP pole". Autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2023. Diakses tanggal 18 May 2023. 
  95. ^ Boxall-Legge, Jake (May 8, 2023). "F1 Miami GP: Verstappen comes from ninth to beat Perez". Autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2023. Diakses tanggal 18 May 2023. 
  96. ^ "2023 Monaco Grand Prix qualifying report and highlights: Verstappen snatches pole position from Alonso in thrilling Monaco GP qualifying session". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2023. Diakses tanggal 2023-05-30. 
  97. ^ "2023 Monaco Grand Prix – Sunday". 2023 Monaco Grand Prix – Sunday (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2023. Diakses tanggal 2023-06-04. 
  98. ^ "2023 Monaco Grand Prix report and highlights: Verstappen beats Alonso to Monaco GP victory despite rain causing late drama". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 May 2023. Diakses tanggal 2023-05-30. 
  99. ^ "2023 Spanish Grand Prix qualifying report and highlights: Verstappen storms to Spanish GP pole ahead of Sainz and Norris after Leclerc drops out in Q1". Formula1.com. 3 June 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2023. Diakses tanggal 2023-06-10. 
  100. ^ "Verstappen cruises to Spanish GP win ahead of Hamilton and Russell as he extends championship lead". Formula1.com. 4 June 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2023. Diakses tanggal 2023-06-10. 
  101. ^ "'Our sights are set on victory' – Russell wants more after terrific drive to third from P12 in Spain". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2023. Diakses tanggal 2023-06-05. 
  102. ^ Boxall-Legge, Jake (18 June 2023). "F1 Canadian GP: Verstappen clinches Red Bull's 100th F1 win". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 June 2023. Diakses tanggal 20 June 2023. 
  103. ^ Boxall-Legge, Jake (18 June 2023). "Verstappen: "Incredible" to match Senna's tally of 41 F1 victories". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 June 2023. Diakses tanggal 20 June 2023. 
  104. ^ "2023 Austrian Grand Prix F1 Sprint report and highlights: Verstappen battles back against Perez for victory during frenetic wet-dry Sprint in Austria". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-03. 
  105. ^ "Verstappen makes it five wins in a row with Austria victory". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-03. 
  106. ^ "Why drivers were penalised for track limits in Austria". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-03. 
  107. ^ "British GP Qualifying: Max Verstappen beats Lando Norris to pole as McLaren show surprise Silverstone pace". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-10. 
  108. ^ "Verstappen claims British Grand Prix win over Norris". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-10. 
  109. ^ "2023 Hungarian Grand Prix qualifying report and highlights: Hamilton beats Verstappen and Norris to Hungarian GP pole in qualifying thriller". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-24. 
  110. ^ "Hungarian Grand Prix 2023 - F1 Race". Formula 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-24. 
  111. ^ "Verstappen overhauls Piastri in rain-hit Sprint race". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-31. 
  112. ^ "Verstappen charges to Belgian GP win". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2023. Diakses tanggal 2023-07-31. 
  113. ^ Moxon, Daniel (2023-08-27). "Daniel Ricciardo has surgery on broken hand as Italian Grand Prix decision made". mirror (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-29. 
  114. ^ "Verstappen wins chaotic Dutch GP to equal record". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-29. 
  115. ^ Formula One Management (3 September 2023). "Verstappen charges to Monza victory for record-breaking 10th successive F1 win". Formula One. 
  116. ^ "Singapore GP Qualifying: Carlos Sainz takes dramatic pole position as Red Bull suffer double Q2 exit". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-18. 
  117. ^ Richards, Giles (2023-09-16). "Carlos Sainz claims Singapore F1 GP pole but furious Verstappen struggles". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-22. It is the first time since the Russian GP in 2018 that Red Bull has not put a car into Q3 
  118. ^ "Sainz takes sensational Singapore Grand Prix victory". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-18. 
  119. ^ Richards, Giles (2023-09-24). "Max Verstappen on verge of F1 world title after winning Japanese Grand Prix". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-09-25. 
  120. ^ "Verstappen secures third F1 world title as Piastri takes Sprint victory in Qatar". Formula1.com. 7 October 2023. Diakses tanggal 7 October 2023. 
  121. ^ Cleeren, Filip (2023-10-09). "Sargeant cleared after retiring from F1 Qatar GP with heatstroke". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  122. ^ "The F1 driver that was "passing out" and had "blurred" vision in Qatar GP". Crash (dalam bahasa Inggris). 2023-10-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  123. ^ "Passing out and vomiting – F1 drivers' Qatar GP nightmare". The Race (dalam bahasa Inggris). 2023-10-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  124. ^ "Piastri: 57 qualifying laps made Qatar F1 "hardest race of my life"". Motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 2023-10-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2023. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  125. ^ "Formula 1 DHL Fastest Pit Stop Award". 8 October 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 March 2019. Diakses tanggal 8 October 2023. 
  126. ^ "Verstappen holds off charging Hamilton to claim 50th F1 victory at the United States GP". Formula1.com. October 22, 2023. Diakses tanggal October 23, 2023. 
  127. ^ "Hamilton and Leclerc disqualified from United States Grand Prix for technical breach". Formula1.com. October 23, 2023. Diakses tanggal October 23, 2023. 
  128. ^ "Leclerc takes pole ahead of Sainz in Mexico City". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-06. 
  129. ^ "Verstappen takes record 16th win of the season in Mexico". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-06. 
  130. ^ "Revised 2023 Brazilian GP F1 qualifying results: Verstappen on pole". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 2023-11-03. Diakses tanggal 2023-11-06. 
  131. ^ "Verstappen wins from Norris in Sao Paulo". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-06. 
  132. ^ "FP1: First practice session in Las Vegas brought to early end amid red flags". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-20. 
  133. ^ "Sainz handed 10-place grid drop for Las Vegas Grand Prix after practice incident". Formula1.com. 17 November 2023. Diakses tanggal 17 November 2023. 
  134. ^ "Leclerc charges to pole for Las Vegas GP ahead of Sainz and Verstappen". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-20. 
  135. ^ "Verstappen beats Leclerc and Perez to victory in action-packed Las Vegas Grand Prix". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-20. 
  136. ^ "The 10 young drivers set to take part in FP1 in Abu Dhabi". Formula1.com. 23 November 2023. Diakses tanggal 23 November 2023. 
  137. ^ Kalinauckas, Alex. "F1 Abu Dhabi GP: Verstappen wins 2023 finale as Mercedes secures second". Autosport. 
  138. ^ "2023 Belgian Grand Prix Infringement - Car 1 - RNC Changes" (PDF). Federasi Automobil Internasional. 28 Juli 2023. Diakses tanggal 31 Juli 2023. 
  139. ^ "2019 Formula One Sporting Regulations". fia.com. 12 Maret 2019. hlm. 3–4, 41. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2019. Diakses tanggal 2 Maret 2023. 
  140. ^ a b "Championship Points" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 26 November 2023. Diakses tanggal 27 November 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]