Dipo Latief
Dipo Latief | |
---|---|
Lahir | Ahmad Dipo Ditiro Latief 9 Januari 1973 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | |
Tempat kerja | CEO ALatief Corporation Komisaris Okezone.com Penasehat GTV |
Suami/istri | |
Anak | 4 |
Orang tua |
|
Kerabat | Medina Latief Harjani (kakak) |
Ahmad Dipo Ditiro Latief (lahir 9 Januari 1973) adalah seorang pengusaha berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan CEO dan Komisaris pada PT Tata Disantara serta PT Pasaraya International Hedonisarana, anak perusahaan dari sebuah Holding Company ALatief Corporation yang didirikan oleh ayahnya yakni Abdul Latief yang merupakan seorang mantan menteri Indonesia.[1]
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Dipo lahir di Jakarta pada 9 Januari 1973. Ia merupakan anak kedua di antara empat bersaudara dari pasangan Abdul Latief (ayah) dan Nursiah (ibu). Ayahnya dikenal sebagai konglomerat Indonesia dan juga pernah menjabat menteri pada masa pemerintahan Orde Baru. Dipo mempunyai kakak sulung yang bernama Medina Latief Harjani, yang juga aktif mengelola beberapa anak perusahaan dari ALatief Corporation yang didirikan ayah mereka sejak awal tahun 1970-an.[2]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- MBA, Financial Management, San Francisco Management Science (1999 – 2000)
- Post-graduate - Management Accounting & Quality Control, San Francisco State University (1998 – 1999)
- BS, Business Administration, Marketing, San Francisco State University (1993 – 1997)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sudibyo M. Wiradji (3 November 2012). "Ahmad Dipoditiro: Helping employees take pride in their job and themselves" The Jakarta Post. Diakses 6 Maret 2014.
- ^ Henni T. Soelaeman (13 Agustus 2012). "Akankah Pamor Pasaraya Kembali Moncer?" SWA. Diakses 6 Maret 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Hilda B Alexander (28 Februari 2014). "Blok M, Potensi Masa Kini Setelah "Little Tokyo" dan Bakal Lokasi Mejeng..." Kompas.com. Diakses 6 Maret 2014.
- "Jangan Anggap Enteng Mereka"[pranala nonaktif permanen] SWA, 6 Maret 2008. Diakses 6 Maret 2014.
- Antique, Ronito Kartika Suryani (18 April 2012). "Abdul Latief Bangun Perkantoran di Blok M" VIVAnews. Diakses 6 Maret 2014.