Dang Ding Dong
Dang Ding Dong | |
---|---|
Sutradara | Imam Tantowi |
Produser | Sabirin Kasdani Gope T. Santani |
Ditulis oleh | Maria Tanzil |
Pemeran | Ateng Iskak Niken Basuki Pipiet Sandra Susy Yulianti Sup Yusup Teten Titiek Suwarno |
Penata musik | Gatot Sudarto |
Sinematografer | Asmawi |
Distributor | Rapi Films |
Tanggal rilis | 1978 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Dang Ding Dong adalah film Indonesia pada tahun 1978 dengan disutradarai oleh Imam Tantowi. Film ini dibintangi antara lain oleh Ateng dan Iskak.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Si Bung (Ateng) dan si Mas (Iskak) adalah pengasuh anak-anak yatim di sebuah panti asuhan di pinggiran kota. Meski gaji mereka kecil dan anak-anak asuhnya nakal, mereka tetap bekerja dengan baik. Di suatu malam si Bung dan si Mas menemukan seorang bayi yang diletakkan begitu saja di pekarangan. Terjadi dilema. Jika bayi itu diambil, takut pada pengurus panti pak Sastro (Sup Yusup). Namun jika tidak diambil bertentangan dengan profesi dan nuraninya.
Pilihannya bayi itu diambil. Untung bu Sastro (Titiek Suwarno) menerimanya dengan baik dan kemudian ternyata disayang oleh anak-anak panti asuhan itu. Hal ini malah menambah pusing si Bung dan Mas, karena semua rebutan ingin menggendong hingga bayi itu dilempar ke sana-ke mari. Masalah lain si Bung dan si Mas bentrokan dengan anak berandal. Terjadi kejar-kejaran hingga dua pengasuh tadi tertabrak mobil dan masuk rumah sakit. Akhirnya mereka dapat perlindungan dari anak-anak asuhan mereka sendiri.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dang Ding Dong[pranala nonaktif permanen], diakses pada 12 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]