Tim nasional sepak bola Liechtenstein

Liechtenstein terbilang relatif baru sebagai anggota FIFA dan tidak berpartisipasi dalam seri kualifikasi apa pun hingga kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 1996. Dalam babak tersebut, mereka berhasil mengejutkan Republik Irlandia dengan menahan imbang 0-0 pada 3 Juni 1995. Pada 14 Oktober 1998, mereka berhasil meraih kemenangan pertama mereka dalam babak kualifikasi setelah menang 2-1 melawan Azerbaijan dalam pertandingan kualifikasi Euro 2000.

Sejak itu, kehadiran klub dari Liechtenstein di liga Swiss dan beberapa pemain profesional seperti (Mario Frick) telah membuat daya saing tim sedikit meningkat. Pada saat Kualifikasi Euro 2004, Liechtenstein meningkat saat berhasil mengalahkan Inggris dengan skor 2-0. Bagaimanapun Kualifikasi Piala Dunia 2006 membawa hasil yang lebih baik karena dua kemenangan mereka atas Luksemburg dan bermain imbang dengan 2 negara yaitu Slowakia dan Portugal, hal ini membuat Liechtenstein finis dengan 8 poin.

Dalam kualifikasi Euro 2008, Liechtenstein mengalahkan Latvia melalui gol tunggal dari Mario Frick, hasil tersebut membuat manajer tim nasional Latvia mengundurkan diri usai pertandingan. Mereka mengulangi kemenangan mereka saat melawan Islandia dan berhasil mengalahkan mereka dengan skor 3-0 pada 17 Oktober 2007 untuk memenangi grup kualifikasi kedua mereka. Pada 26 Maret 2008 Liechtenstein mendapatkan kekalahan yang memalukan dengan skor 7-1 dari sesama negara kecil di Eropa, Malta.^[1]

Liechtensteiner Fussballverbund memilih Rainer Hasler untuk menjadi "Golden Player" mereka — pemain terbaik mereka selama 50 tahun terakhir — untuk menandai Yubileum Emas UEFA. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2010, Liechtenstein berhasil bermain imbang tanpa gol melawan Azerbaijan dan hasil imbang 1-1 melawan Finlandia, dan menempati posisi terbawah Grup 4 dengan dua poin.^[2]

Di kualifikasi Euro 2012, Liechtenstein dikalahkan 2-1 oleh Skotlandia di Hampden Park berkat gol Stephen McManus di menit ketujuh perpanjangan waktu.^[3] Mereka kembali mendapatkan kemenangan mengejutkan 2–0 di kandang melawan Lituania; gol mereka dicetak oleh Philippe Erne dan Michele Polverino.^[3] Pada pertandingan kualifikasi berikutnya, mereka berhasil bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Lituania.^[3]

Pada tahun 2018, Liechtenstein mengikuti ajang UEFA Nations League pertamanya dan masuk di grup 4 liga D. Pertandingan UEFA Nations League pertama mereka adalah ketika melawan Armenia, Armenia berhasil mengalahkan mereka 2-1.^[4] Kemudian Liechtenstein mampu meraih kemenangan mereka dalam turnamen UEFA Nations League pertama mereka saat mengalahkan Gibraltar 2-0.^[5]

|format = 1 |date = 25 Maret 2021 |time = 20:45 CEST (UTC+2) |round = 2022 FIFA World Cup qualification |score = 0–1 |report = https://www.uefa.com/european-qualifiers/match/2030786/ |team1 = Liechtenstein   |goals1 = |team2 =   Armenia |goals2 =

• Frommelt   83' (b.d.)

|stadium = Stadion Rheinpark |location = Vaduz, Liechtenstein |attendance = |referee = Julian Weinberger (Austria) |result = L }}

*Pengundian termasuk pertandingan sistem gugur yang diputuskan melalui babak Adu penalti.

*Hasil imbang termasuk pertandingan sistem gugur yang diputuskan melalui adu penalti.

• RSSSF archive of international results 1981-
• RSSSF archive of most capped players and highest goalscorers
• Liechtensteiner Fussballverbund
• Die Elf, documentary film about Liechtenstein national team Diarsipkan 2013-08-20 di Wayback Machine.