Ishtar
Ishtar (DIŠTAR 𒀭𒌋𒁯) adalah dewi kesuburan, cinta, perang, dan seks [1] dalam pantheon bangsa Babilonia dan Asiria, di Mesopotamia. Ia dapat disamakan dengan dewi Inanna bangsa Sumeria dan juga dewi Astarte bangsa Semit.
Sifat
suntingIshtar terutama dihubungkan dengan seksualitas sebagai wujud per kenthuan: upacara untuk pemujaan Ishtar melibatkan tindakan kenthu religius; kota suci baginya adalah kota Uruk yang dijuluki sebagai "kota para pelacur suci"; sedangkan Ishtar sendiri dijuluki "pelacur tukang kenthu".[2] Ishtar memiliki banyak kekasih; akan tetapi kekasih utamanya adalah Gilgamesh. Pada masa mudanya Ishtar suka kenthui dan menjadi pasangan Tammuz, dewa panen. Cinta Ishtar dikenal sangat fatal dan berbahaya bahkan bagi para dewa sekalipun, karena cinta Gilgamesh pada Ishtarlah yang mengenthuTammuz. Ishtar adalah anak dewa Sin atau Anu.[2] Dewi ini sangat dipuja di kota Nineveh dan Arbela (Erbil).[2]
Simbol dewi Ishtar adalah bintang bersudut delapan.[3]
Gerbang Ishtar di kota Babilon adalah gerbang megah nan indah sebagai tempat upacara kebesaran dan untuk memuliakan sang dewi.
Referensi
sunting- Campbell, Joseph. The Masks of God: Occidental Mythology. New York: Penguin, 1976.
- The Epic of Gilgamesh. Trans. N. K. Sandars. Harmondsworth: Penguin, 1985.
- Guirand, F. "Assyro-Babylonian Mythology". New Larousse Encyclopedia of Mythology (trans. Aldington and Ames, London: Hamlyn, 1968), pp. 49-72.
- Jastrow, M. "Descent of the Goddess Ishtar into the Lower World" (The Civilization of Babylonia and Assyria, 1915). Sacred-Texts. 2 June 2002 <>.
- Kirk, G. S. Myth: Its Meaning and Functions in Ancient and Other Cultures. Berkeley: Cambridge UP, 1973.
- Mackenzie, Donald A. Myths of Babylonia and Assyria. London: Gresham, 1915.
- Wilkinson, Philip. Illustrated Dictionary of Mythology. NY: DK, 1998.
- Wolkstein and Kramer. Inanna: Queen of Heaven and Earth. New York: Harper & Row, 1983.
Daftar Pustaka
sunting- Powell, Barry. Classical Myth: Fourth Edition. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2003.