Jarul "Jenggot Gunung" adalah raksasa dan mantan kapten bersama Bajak Laut Prajurit Raksasa, bersama Jorul. Bersama dengan Jorul, ia dikenal sebagai pahlawan para raksasa dan salah satu prajurit tertua di dunia.[1]
Jarul adalah raksasa, yang berarti jauh lebih besar dari manusia normal.
Ia mengenakan helm Viking dengan tanduk melengkung, dan janggut wajahnya sangat besar sehingga menutupi sebagian besar tubuhnya, dengan bentuknya yang mengingatkan pada gunung. Ia mengenakan mantel bulu berwarna gelap.[1]
Jarul sangat menghargai militerisme, seperti yang ditunjukkan ketika ia mengingatkan para raksasa muda di Elbaf bahwa mereka adalah pejuang di atas segalanya. Meskipun berdedikasi pada militerisme, Jarul sangat berpikiran terbuka karena ia dengan mudah menerima ideologi pasifisme yang diklaim Carmel untuk terlibat dalam perdagangan alih-alih menjarah. Ia sangat menghargai persahabatan dan kepercayaan, saat ia berduka atas kematian kawan seumur hidupnya, Jorul, dan mencatat bahwa jika ia meninggal sebagai seorang pejuang, itu akan dapat diterima, karenanya tidak dapat memaafkan Charlotte Linlin karena membunuh Jorul dengan cara yang memalukan. Namun, rasa hormatnya yang kuat terhadap Carmel membuatnya dengan enggan mengampuni nyawa gadis kecil itu dan membiarkan mereka pergi.[5]
Seperti banyak orang lainnya, dia memiliki tawa yang unik: "Bojajaja."[1]
Kemampuan dan Kekuatan
Sebagai mantan kapten Bajak Laut Prajurit Raksasa, Jarul merupakan prajurit yang sangat kuat bahkan di antara para raksasa Elbaph. Bersama Jorul, ia sangat dihormati sebagai pahlawan dan Hajrudin menunjukkan kekaguman yang sangat besar kepadanya.[1] Sebagai seorang raksasa, ia memiliki umur yang luar biasa panjang, saat ini hidup sebagai individu berusia 408 tahun.[2]
Senjata
Dia ditampilkan menggunakan pedang panjang dalam upaya menusuk Charlotte Linlin yang sedang tidur.[5]
Sejarah
Dahulu kala, Jarul dan Jorul adalah kapten dari Bajak Laut Prajurit Raksasa, dan keduanya bertarung bersama selama tiga abad.[5] Namun, mereka akhirnya meninggalkan kru dan gelar tersebut diberikan kepada Dorry dan Brogy.
Enam puluh tiga tahun sebelum masa kini, Jarul dan Jorul pergi ke Desa Warland di Elbaf bersama-sama untuk ikut serta dalam pesta bersama penduduk Rumah Domba sebelum Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin. Mereka memuji Raideen karena telah melatih Hajrudin menjadi prajurit yang kuat. Pesta kemudian dimulai, dan penduduk desa ikut serta dalam menyantap semla.[1]
Pada hari ketujuh dari puasa 12 hari, terjadilah sebuah insiden di mana Linlin menghancurkan sebuah desa Elbaph karena penyakitnya yang parah dan melukai Jorul hingga tewas. Para raksasa berhasil menenangkan Linlin dengan memberinya semla. Setelah Linlin tertidur, Jarul bersiap untuk membunuhnya, tetapi Carmel menghalangi jalannya, memohon kepada raksasa yang lebih tua untuk mengampuni Linlin dengan syarat Linlin meninggalkan Elbaph bersama Linlin. Jarul menerima syarat Carmel dan dengan marah menyuruh Linlin pergi.[5] Dia kemudian mengunjungi makam Jorul dan beberapa raksasa lainnya.[6]
Nama Jarul mungkin diambil dari "Jarl," yang merupakan nama Earl dalam bahasa Skandinavia, sekaligus nama tradisional untuk anak laki-laki di negara-negara Skandinavia.
Makanan kesukaan Jarul adalah ikan raksasa yang dapat ditemukan di perairan sekitar Warland dan rum.[4]
Jarul merupakan raksasa tertua yang diketahui masih hidup, berusia 408 tahun, dan merupakan salah satu makhluk hidup tertua di dunia selain Zunesha yang usianya dua kali lipat lebih tua darinya.
