Lompat ke isi

Museum Batak, Balige

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum TB Silalahi Center Balige
Berkas:Berkas:Logo Museum T.B. Silalahi Center.png
Logo Museum T.B. Silalahi Center
Informasi
Lokasi Balige, Toba, Sumatera Utara
Negara Indonesia Indonesia
Pembukaan 7 Agustus 2006
Jenis objek wisata Museum
Gaya Batak Toba

Museum TB Silalahi Center adalah Museum pribadi atau jejak langkah dari T. B. Silalahi yang bertempat di Jl. Pagar Batu No. 88 (eks. Pabrik Aeroz), Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Museum Pribadi TB. Silalahi atau yang diberi nama Museum Jejak Langkah dan Sejarah TB. Silalahi yang dibangun sebagai wadah untuk memotivasi generasi muda untuk terus meraih cita-cita dengan melihat pengalaman TB. Silalahi mulai dari kecil sebagai anak pengembala kerbau sampai menjadi seorang Jenderal.

Museum TB. Silalahi adalah yayasan nirlaba yang didirikan oleh Letjen TNI (Purn) Dr. Tiopan Bernhard Silalahi. Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk melestarikan budaya Batak dan membentuk karakter masyarakat Batak. Yayasan ini dirikan berdasarkan akta nomor 10 tanggal 7 Agustus 2006 dan akta nomor 7 tanggal 8 Januari 2007, dan TB. Silalahi pernah menjadi Menteri PAN 1993-1998.

Selain itu, Museum TB Silalahi Center juga memiliki peran signifikan dalam menyatukan enam sub-etnis Batak yang tersebar di Sumatera Utara, yaitu Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Angkola, dan Pakpak. Museum ini menampilkan berbagai artefak, cerita sejarah, serta tradisi masing-masing sub-etnis untuk memperkuat identitas bersama sebagai masyarakat Batak.[1]

Koleksi Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Museum ini merupakan Museum Jejak Langkah dan Sejarah T. B. Silalahi. Museum Jejak Langkah dan Sejarah T. B. Silalahi disebut juga sebagai ruang motivasi. Museum ini berisi koleksi pribadi T. B. Silalahi yang berupa pakaian dinas, bintang jasa, tanda kehormatan, kendaraan pribadi dan dinas, jenis senjata yang pernah digunakan oleh T. B. Silalahi, dan kenang-kenangan dari penjuru dunia yang diberikan kepada Bapak T. B. Silalahi.

Di dalam ruangan ini terdapat panel-panel yang menceritakan sejarah hidup perjalanan T. B. Silalahi serta perjalanan kariernya. Selain itu di ruangan ini juga terdapat Benda-Benda Pribadi dia seperti seragam dan pangkat-pangkat ketika di kemiliteran, beberapa ijazah, pakaian ketika menteri, bangku sekolah waktu di SR, mobil dinas yang dulu digunakan ketika menjabat sebagai Menpan pada Kabinet Pembangunan VI, dan lain sebagainya.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Toba Samosir

Museum Batak, Balige
Museum Batak (siang hari)
Museum Batak (malam hari)
Prasasti peresmian museum batak

Museum Batak adalah museum budaya yang bertempat di Kompleks T. B. Silalahi Center di Jl. Pagar Batu No. 88 (eks. Pabrik Aeroz), Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Museum Batak didirkan oleh T. B. Silalahi, dan diresmikan di Balige pada tanggal 18 Januari 2011 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Kondisi dan struktur Museum Batak

[sunting | sunting sumber]

Museum Batak ini dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 5 ha dan untuk luas seluruh lantai bangunan adalah 3.356 m2, yang terbagi menjadi 4 level lantai:

  1. Level 1 (1536 m2)
    1. Outdoor museum
    2. Kantor, ruang CCTV & Fasilitas penunjang Museum seperti: Ruang Laboratorium & Penyimpanan, ruang Service dan Ruang Utilitas.
  2. Level 2 (480 m2)
    1. Ruang Penerima dan sebagai ruang Pamer Temporer
  3. Level 3 (1340 m2)
    1. Ruang Pamer indoor yang terdiri dari ruang pamer tetap, ruang pamer temporer, dan ruang pamer benda khusus, ruang audio visual dan ruang edukasi yang menunjang kegiatan museum
  4. Level 4
    1. Atap museum sebagai Sky Restaurant dan Viewing Peck

Dari segi arsitektur, bangunan ini berbentuk kotak sederhana dengan ukuran 56 X 24 Meter, dan tampak bangunan didominasi oleh kulit bangunan yang terbuat dari bahan modern yaitu Aluminium Komposit, tetapi diolah dengan nilai-nilai local dan tradisional yaitu aluminium komposit diberi motif gorga, satu modul motif gorga gorga terbentuk dari kurang lebih 4500 lubang-lubang kecil. Bangunan ini kelihatannya seperti membelakangi Danau toba, tetapi tidak karena Danau Toba Merupakan Orientasi Utama untuk sirkulasi dan Pengarah vista.

Sistem struktur bangunan ini adalah rangka beton bertulang yang memenuhi standart yang ditetapkan, termasuk antisipasi risiko gempa sesuai dengan zona gempa yang berlaku untuk wilayah ini.

Bangunan Museum Batak ini dilengkapi dengan 25 titik kamera CCTV yang disebar disetiap sudut bangunan, dilengkapi dengan tangga darurat untuk evakuasi kebakaran. Untuk ruang pamer indoor diterapkan system satu pintu akses digital untuk masuk dan keluar.

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas yang terdapat di Museum Batak direncanakan akan dilengkapi dengan fasilitas Wi-fi, dan untuk fasilitas Audio Visual dengan kapasitas 60 orang dilengkapi dengan proyektor dan screen.

Fasilitas system informasi menyeluruh dalam satu perangkat TV layer sentuh. System informasi dan hiburan dalam bentuk LCD TV yang terdapat di bagian depan museum yang berukuran 4X6 meter.

Dibagian taman depan terdapat miniatur Danau Toba dengan ukuran 10 x 12 M dan sebuah patung Raja Batak terbuat dari perunggu setinggi 7 meter sebagai Icon Museum. Di bagian depan juga terdapat diorama menggambarkan 6 etnis Batak berupa relief dari perunggu.

Beberapa fasilitas lainnya:

  1. ArtShop,
  2. Convention Hall,
  3. Huta Batak,
  4. Kolam Renang,
  5. Cafetaria

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Museum Batak TB Silalahi Center - Sistem Registrasi Nasional Museum". Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-30.