Lompat ke isi

Agalmatofilia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Oktober 2021 23.31 oleh Sandandstones (bicara | kontrib) (Templat kategori)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pygmalion karya Jean-Baptiste Regnault, 1786, Musée national du château et des Trianons

Agalmatofilia (dari kata Yunani agalma 'patung', dan -philia φιλία = cinta) adalah sebuah parafilia yang melibatkan tindakan seksual terhadap patung, boneka, manekin atau objek figuratif serupa lainnya. Tindakan tersebut dapat meliputi keputusan untuk kontak seksual sebenarnya dengan objek tersebut, sebuah fantasi seksual (atau non-seksual) terhadap sebuah pengganti animasi atau inanimasi dari objek yang ditujukan, tindakan menonton objek semacam itu, atau perasaan seksual yang didapat dari pemikiran yang dialihkan atau mengalihkan yang lain ke dalam objek yang ditujukan. Agalmatofilia juga berkaitan dengan Pigmalionisme (dari mitos Pygmalion), yang menandakan kecintaan terhadap objek ciptaannya sendiri.[1]

  1. ^ Ellis, 1927.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Alexandre, Elisabeth (2005). Des poupées et des hommes. Enquête sur l'amour artificiel (Dolls and Men - Investigation into Artificial Love). La Musardine. ISBN 2-84271-252-8.
  • Dorfman, Elena (2005). Still Lovers. Channel Photographics. ISBN 0-9766708-1-X.
  • Ellis, Havelock (1927). Studies in the Psychology of Sex. "Volume V: Erotic Symbolism; The Mechanism of Detumescence; The Psychic State in Pregnancy". ISBN 1-4375-0927-4.
  • Gross, Kenneth (1992). The Dream of the Moving Statue. Cornell University Press. ISBN 0-8014-2702-9.
  • Kick, Russ (2005). Everything You Know about Sex Is Wrong. The Disinformation Company. ISBN 1-932857-17-6.
  • Krafft-Ebing, Richard von (1906). Psychopathia Sexualis, with Special Reference to the Antipathic Sexual Instinct: A Medico-Forensic Study. ISBN 1-55970-425-X.
  • Plumb, Suzie (Editor) (2005). Guys and Dolls: Art, Science, Fashion and relationships. Royal Pavilion, Art Gallery & Museums. ISBN 0-948723-57-2.
  • Scobie A, Taylor J. (January 1975). Journal of the History of the Behavioral Sciences: Vol 11, Issue 1: "Agalmatophilia, the statue syndrome." Wiley Periodicals, Inc.
  • Simmons, Laurence (2006). Freud's Italian Journey. Rodopi. ISBN 90-420-2011-3.
  • Wenk, Silke (1989). "Pygmalions Wahlverwandtschaften. Die Rekonstruktion des Schöpfermythos im nachfaschistischen Deutschland" IN: Konstruktionen von Männlichkeit und Weiblichkeit in Kunst und Kunstgeschichte. Berlin.
  • White, M. J. (November 1978). Journal of Sex Research; Vol. 14, Issue 4: "The Statue Syndrome: Perversion? Fantasy? Anecdote?".

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]