Lompat ke isi

Wan Thamrin Hasyim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ular rihik (bicara | kontrib)
Ular rihik (bicara | kontrib)
Baris 82: Baris 82:
{{Riau}}
{{Riau}}
{{Wakil Gubernur provinsi di Indonesia}}
{{Wakil Gubernur provinsi di Indonesia}}
{{Kepala daerah di Riau}}
{{bio-stub}}
{{bio-stub}}

Revisi per 28 Juli 2017 03.20

Wan Thamrin Hasyim
Wakil Gubernur Riau
Mulai menjabat
12 Mei 2017
PresidenJoko Widodo
GubernurArsyadjuliandi Rachman
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
[[Bupati Rokan Hilir]] 1
Masa jabatan
2001 – 2006
PresidenAbdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
GubernurSaleh Djasit
Rusli Zainal
Sebelum
Pendahulu
tidak ada, jabatan pertama
Pengganti
Annas Maamun
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir27 Desember 1944 (umur 79)
Jepang Bagansiapiapi, Riau
Kebangsaan Indonesia
Partai politikBerkas:Logo GOLKAR.jpg Partai Golongan Karya
Suami/istriWan Rosmiyati
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. Wan Thamrin Hasyim (lahir 27 Desember 1944) adalah Wakil Gubernur Riau yang menjabat sejak 12 Mei 2017. Thamrin pernah menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir sejak 2001 hingga 2006.

Biografi

Drs H Wan Thamrin Hasyim, putra kelahiran Kota Bagansiapi-api, 27 Desember 1944 itu dilantik menjadi Wakil Gubernur Riau pada 12 Mei 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Namun karir itu bukan didapat dengan mudah, lika-liku sebagai PNS dan pejabat sudah dilaluinya. Pria yang tahun ini genap berusia 63 tahun itu akan mendampingi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menghabiskan sisa masa jabatan pada periode 2014-2019. Melihat perjalanan karirnya, tak perlu diragukan, Wan Thamrin Hasyim ternyata sudah 32 tahun mengabdi di dunia pemerintahan. Mulai dari nol sebagai PNS Pemda Riau hingga menjadi Bupati Rokan Hilir 2001-2006. Semua dilewati Wan Thamrin dengan tanggung jawab dan tulus tanpa beban. Saat berbincang dengan GoRiau.com di kediaman pribadinya di Kota Pekanbaru, Wan bercerita bahwa karirnya sebagai PNS dimulai pada 1 Februari 1974 sebagai PNS Pemda Provinsi Riau. Setelah sembilan tahun, pria yang low profile ini diangkat menjadi Kacab Dispenda Riau di Kabupaten Kepri pada 4 Oktober 1983. Berlanjut menjadi Kepala Dispenda TK II Kabupaten Kepri di Tanjung Pinang pada 17 Juni 1987. Selanjutnya, Ketua Bappeda Kabupaten Kepri diangkat pada 18 April 1995, Kepala Biro Perekonomian Kantor Gubernur Provinsi Riau pada 12 Februari 1997, Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Riau pada 29 Oktober 1998. Hingga akhirnya pada 28 Juni 2000, ia ditunjuk menjadi Pelaksana tugas Bupati Kabupaten Rokan Hilir.

"Saya terpilih menjadi Bupati Kabupaten Rokan Hilir pada 10 Mei 2001 dan dilantik menjadi 7 Juni 2001. Masa itu saya jalani selama periode 2001-2006. Kalau pensiun dari PNS itu tanggal 1 Juli 2001," tuturnya.

Anak keempat dari lima bersaudara pasangan H Wan Hasyim dan H Wan Jamaliah itu sebelumnya tidak pernah menyangka akan ditawari menjadi Wakil Gubernur Riau. Sebab, ia mendengar banyak sekali nama yang saling berebut ingin melamar menjadi Wagubri.

"Banyak yang ingin jadi Wagubri, saya diam saja. Saat ditawari juga tidak banyak bicara. Saya tanya saja apa Pak Gubernur yakin menawari saya. Setelah itu ya saya siap. Saat pemilihan, saya tidak ada beban. Kalah pun saya tidak apa-apa," cerita pria yang telah dikaruniai enam cucu ini.

Setelah terpilih dan menunggu pelantikan, suami dari Wan Rosmiyati itu tetap rendah hati dan tidak banyak berbicara. Saat mendengar kepastian pelantikan dirinya akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Jumat mendatang, Wan pun mengaku tidak banyak persiapan.

"Saya cuma siapkan baju dan keperluan yang dibutuhkan saja. Tidak repot-repot," ujar pria yang memiliki dua anak laki-laki dan dua anak perempuan ini.

Sehari menjelang keberangkatannya ke Jakarta, ia hanya duduk di rumah dan menikmati waktu luangnya dengan berkebun. Benar saja, halaman belakang rumah Wan Thamrin tampak asri dan dipenuhi tanaman buah-buahan dan kolam ikan.

"Saya hobinya berkebun, jadi nanam-menanam saja sembari nunggu pelantikan. Saya pun punya rencana nanti rumah dinas wagubri saya tambah tanaman-tanamannya," pungkas pria yang menamatkan SR, SD, SMP dan SMA di Sumatera Utara ini.[1]

Riwayat Jabatan

  • PNS Pemda Provinsi Riau (1974-1983)
  • Kacab Dispenda Riau Kabupaten Kepri (1983-1987)
  • Kepala Dispenda TK II Kabupaten Kepri (1987-1995)
  • Ketua Bappeda Kabupaten Kepri (1995-1997)
  • Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau (1997-1998)
  • Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Riau (1998-2000)
  • Pelaksana Tugas Bupati Rokan Hilir (2000-2001)
  • Bupati Rokan Hilir (2001-2006)
  • Wakil Gubernur Riau (2017-sekarang)

Referensi

Jabatan politik
Jabatan lowong
Terakhir dijabat oleh
Arsyadjuliandi Rachman
Wakil Gubernur Riau
2017–sekarang
Petahana