Lihat sumber Didakhe

Anda tidak memiliki hak akses untuk menyunting halaman ini, karena alasan berikut:
Your IP address is in a range that has been blocked on all Wikimedia Foundation wikis.
The block was made by ‪EPIC‬. The reason given is Open proxy/Webhost: See the help page if you are affected.
Start of block: 2 Juli 2024 08.48
Expiry of block: 2 Juli 2025 08.48
Your current IP address is 206.189.44.186. The blocked range is 206.189.32.0/20.
Harap sertakan semua perincian di atas dalam setiap pertanyaan yang Anda ajukan. If you believe you were blocked by mistake, you can find additional information and instructions in the No open proxies global policy.
Otherwise, to discuss the block please post a request for review on Meta-Wiki. You could also send an email to the stewards VRT queue at stewards@wikimedia.org including all above details.
Anda dapat melihat atau menyalin sumber halaman ini.
{{italic title}}
{{Kekristenan Yahudi|Susastra}}
[[File:Didache Chicago Daily Tribune 9 august 1884.jpg|thumb|Artikel tentang penemuan kembali ''Didakhe'' yang dimuat di harian ''[[Chicago Daily Tribune]]'' pada tahun 1884]]
'''''Didakhe''''' ({{Lang-el|Διδαχή}}, ''Didakhé'', artinya ''Ajaran''),<ref>[[Henry George Liddell|Liddell, Henry George]]; Scott, Robert (1940). "{{lang|grc|διδαχή}}". ''[[A Greek–English Lexicon]]''. Direvisi dan diperluas oleh Sir [[Henry Stuart Jones]], dibantu [[Roderick McKenzie]]. [[Oxford]]: [[Clarendon Press]].</ref> yang juga dikenal dengan judul '''''Ajaran Tuhan Melalui Dua Belas Rasul Kepada Bangsa-Bangsa''''' ({{lang-el|Διδαχὴ Κυρίου διὰ τῶν δώδεκα ἀποστόλων τοῖς ἔθνεσιν}}, ''Didachḕ Kyríou dià tō̂n dṓdeka apostólōn toîs éthnesin''), adalah [[risalah]] ([[tertib gereja purba]]) anonim [[Gereja perdana|Kristen Purba]] dalam [[bahasa Yunani Koine]], yang oleh para sarjana modern diperkirakan berasal dari [[Kekristenan pada abad ke-1|abad pertama]]{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} atau (kurang umum) [[Kekristenan pada abad ke-2|abad kedua]] Tarikh Masehi.<ref>Britannica, The Editors of Encyclopaedia. "Didachē". Encyclopedia Britannica, 18 Oktober 2021, https://www.britannica.com/topic/Didache. Diakses tanggal 28 Desember 2023.</ref>

''Didakhe'' dibuka dengan kalimat "Ajaran Tuhan kepada bangsa-bangsa lain (atau bangsa-bangsa) melalui dua belas rasul".{{Efn|Bahasa Yunani: {{lang|grc|Διδαχὴ κυρίου διὰ τῶν δώδεκα ἀποστόλων τοῖς ἔθνεσιν.}}}} Karya tulis yang sebagian isinya merupakan [[katekismus]] tertulis paling tua yang masih lestari ini terdiri atas tiga bab utama, yaitu bab [[etika Kristen|tata susila Kristen]], bab upacara Kristen, dan bab organisasi Gereja. Enam pasal pertama membicarakan Jalan Kehidupan orang-orang sadik dan Jalan Kematian orang-orang fasik. Pasal-pasal selanjutnya memuat [[Doa Bapa Kami]] yang disajikan secara utuh, arahan untuk melaksanakan pembaptisan dengan cara benam atau dengan cara [[baptis tuang|dirus]] jika cara benam muskil dipakai, kewajiban berpuasa setiap hari Rabu dan Jumat, dua ragam [[Doa Syukur Agung]], dan penjabaran organisasi Gereja tahap awal. ''Didakhe'' menyifatkan para rasul dan nabi yang hidup berkelana sebagai orang-orang terpandang, orang-orang yang melayani umat selaku "imam-imam kepala" dan kemungkinan besar merayakan Ekaristi. Para uskup dan [[diakon]] setempat juga berwibawa, dan tampaknya menggantikan para pelayan umat yang hidup berkelana.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}}

''Didakhe'' dianggap sebagai karya tulis pertama dari ragam sastra [[Tertib gereja purba|tertib gereja]].{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} Risalah ini menyingkap cara pandang [[umat Kristen Yahudi]] terhadap diri mereka sendiri, dan cara mereka mengadaptasikan amalan mereka bagi [[Kekristenan Paulus|umat Kristen dari bangsa-bangsa lain]].{{Sfn | Milavec | 2003b | p = [https://books.google.com/books?id=17v6sT1l-aYC&pg=PR7  vii]}} Dalam beberapa segi, risalah ini mirip dengan [[Injil Matius]], mungkin karena keduanya berasal dari komunitas-komunitas yang serupa.<ref name="Matthew and the Didache"/> Pokok pikiran enam pasal pertamanya, yang juga muncul di dalam karya-karya tulis Kristen Purba lainnya semisal [[Surat Barnabas]], tampaknya disadur dari sebuah sumber pustaka Yahudi yang sudah ada sebelumnya.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}}

''Didakhe'' terbilang salah satu karya sastrawan Kristen angkatan kedua, yang dikenal dengan sebutan "Bapa-[[Bapa Apostolik]]". Oleh beberapa [[Bapa Gereja]], risalah ini dianggap sebagai bagian dari [[Perjanjian Baru]],{{efn|''Didakhe'' tersenarai di dalam daftar 81 kitab kanonik [[Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia|Gereja Ortodoks Etiopia]], kumpulan terbesar karya tulis kanonis yang pernah ada di sebuah Gereja.}} tetapi dianggap sebagai karya tulis yang [[Apokrifa#Karya-karya tulis yang meragukan|disangsikan keasliannya]] atau karya tulis [[kanon Alkitab|nonkanonis]] oleh bapa-bapa Gereja lainnya.<ref>[[Athanasius|Atanasius]] [http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf204.xxv.iii.iii.xxv.html ''Surat Pesta 39''] (mengeluarkan karya-karya tulis tersebut dari kanon, tetapi menganjurkannya untuk dibaca) pada tahun 367</ref><ref>[[Nikephoros I dari Konstantinopel|Nikeforus]] di dalam ''[[Stikhometria Nikeforos|Stikhometria]]''</ref> ''Didakhe'' pada akhirnya tidak turut tersenarai di dalam [[Perkembangan kanon Perjanjian Baru|kanon Perjanjian Baru]], akan tetapi karya-karya tulis yang secara langsung maupun tidak langsung bersumber dari ''Didakhe'' mencakup ''[[Didascalia Apostolorum]]'', ''[[Constitutiones Apostolorum]]'', serta ''[[Kanon Alkitab Tewahedo Ortodoks#Didesqelya (Ethiopic Didascalia)|Didesqelya]]'', dan ''Didesqelya'' tersenarai di dalam [[Kanon Alkitab Tewahedo Ortodoks#Kanon Alkitab yang lebih luas|kanon longgar]] [[Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia|Gereja Ortodoks Etiopia]].

Sesudah berabad-abad raib, sebuah naskah [[bahasa Yunani Koine|Yunani]] ''Didakhe'' ditemukan kembali pada tahun 1873 oleh [[Filoteos Brienios]], Metropolit Nikomedia, di dalam ''[[Codex Hierosolymitanus]]'', bunga rampai risalah Bapa-[[Bapa Apostolik]] yang ditemukan di Biara Pusara Mahakudus [[Konstantinopel]]. Sebuah versi [[bahasa Latin|Latin]] dari lima bab pertama ''Didakhe'' ditemukan pada tahun 1900 oleh J. Schlecht.<ref name= "Cathency">{{CathEncy |wstitle= Didache| author=John Chapman}}</ref>

== Pertanggalan, penyusunan, dan penerjemahan ==
[[File:Didache.png|thumb|Naskah ''Didakhe'' dari [[Papirus Oxyrhynchus|kumpulan Papirus Oksiringkos]]]]
Dulu ada banyak sarjana Inggris dan Amerika yang [[pertanggalan|memperkirakan]] bahwa risalah ini berasal dari permulaan abad ke-2 Tarikh Masehi.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} Kendati perkiraan tersebut masih dipertahankan oleh sebagian pihak,<ref>{{cite book|last1=Slee|first1=Michelle|title=The church in Antioch in the first century AD : communion and conflict|date=2003|publisher=T & T Clark International|location=London [u.a.]|isbn=978-0567083821|page=58}}<!--|access-date=8 Maret 2016--></ref> sebagian besar sarjana dewasa ini memperkirakan bahwa ''Didakhe'' berasal dari abad pertama Tarikh Masehi.<ref>{{Citation | title = Dictionary of the Christian Church | year = 2005 | publisher = Oxford University Press | isbn = 978-0-19-280290-3 | contribution = Didache}}.</ref><ref>{{cite book |last =O'Loughlin |first =Thomas|author-link= Thomas O'Loughlin |title= The Didache: A window on the earliest Christians|date=2011|publisher=[[SPCK]]|isbn =9780281064939|url= https://books.google.com/books?id=IfpqBgAAQBAJ |access-date= 2 Juli 2015}}</ref> Risalah ini adalah sebuah karya tulis keroyokan, dan penemuan gulungan-[[gulungan Laut Mati]], khususnya pustaka [[Tata Tertib Paguyuban|Panduan Disiplin]], membuktikan adanya perkembangan berangsur dalam rentang waktu yang cukup panjang, mulai dari sebuah karya tulis [[katekese]] Yahudi hingga menjadi sebuah buku petunjuk Gereja.{{sfn|Draper|1996|pp=74-75}}

Dua fragmen [[uncial|unsial]] ''Didakhe'' Yunani (ayat 1:3c–4a dan 2:7–3:2) ditemukan di dalam [[Papirus Oxyrhynchus|kumpulan Papirus Oksiringkos]] (papirus nomor 1782) dan kini menjadi bagian dari koleksi [[Perpustakaan Seni Rupa, Arkeologi, dan Dunia Purba Bodley]] di [[Universitas Oxford]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=GaYKGrqXCwEC&pg=PA364|title=Birth of Christianity|last=Crossan|first=John Dominic|date=1999-04-01|publisher=A&C Black|isbn=9780567086686|pages=364|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|chapter-url=https://books.google.com/books?id=d4N1Mhlv50UC&pg=PA213|title=The Didache in Context: Essays on Its Text, History, and Transmission|last=Reed|first=Jonathan|date=1995|publisher=BRILL|isbn=9004100458|editor-last=Jefford|editor-first=Clayton N.|pages=213|language=en|chapter=The Hebrew Epic and the Didache}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://163.1.169.40/cgi-bin/library?e=q-000-00---0POxy--00-0-0--0prompt-10---4------0-1l--1-en-50---20-about-1782--00031-001-0-0utfZz-8-00&a=d&c=POxy&cl=search&d=HASH01d452200ced30a2577b95b6|title=P.Oxy.XV 1782|website=POxy: Oxyrhynchus Online|publisher=Universitas Oxford|access-date=14 Desember 2017}}{{Dead link|date=September 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hanya ada satu naskah ''Didakhe'' Yunani di luar dari kedua fragmen tersebut, yaitu naskah yang terlestarikan di dalam Codex Hierosolymitanus. Waktu penulisannya sukar untuk diperkirakan, baik lantaran kurangnya bukti kuat maupun lantaran sifatnya sebagai sebuah karya tulis keroyokan. ''Didakhe'' mungkin sudah rampung tersusun sebagaimana adanya saat ini selambat-lambatnya pada tahun 150, kendati ada banyak pihak yang menduga bahwa mungkin saja ''Didakhe'' rampung menjelang akhir abad pertama.<ref>{{cite book|last1=Harmer|first1=J.R.|translator= Michael W. Holmes|first2= J.B. |last2=Lightfoot |title=The Apostolic Fathers in English|date=2006|publisher=Baker Academic|location=Grand Rapids, MI|isbn=978-0801031083|page=159|edition=3}}</ref>

Ajarannya merupakan panduan pastoral anonim, yang menurut Aaron Milavec "lebih banyak menyingkap cara pandang [[umat Kristen Yahudi]] terhadap dirinya sendiri dan cara mereka mengadaptasikan amalan agama Yahudi bagi bangsa-[[bangsa lain]] ketimbang pustaka lain mana pun di dalam Kitab Suci Kristen".{{Sfn | Milavec | 2003b | p = [https://books.google.com/books?id=17v6sT1l-aYC&pg=PR7  vii]}} Bab Dua Jalan tampaknya disadur dari sebuah pustaka Yahudi yang sudah ada sebelumnya.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} Paguyuban yang menghasilkan ''Didakhe'' mungkin saja berbasis di Suriah, lantaran berisi arahan bagi umat Kristen dari bangsa-bangsa lain tetapi menampakkan sudut pandang Yahudi, secara tidak langsung merupakan arahan dari Yerusalem, dan tidak menampakkan tanda-tanda pengaruh Paulus.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}}{{sfn | Johnson | 2006 | p=38}} Alan Garrow menyimpulkan bahwa lapisan tertuanya mungkin terambil dari ketetapan [[Konsili Yerusalem|Konsili Para Rasul tahun 49–50 Masehi]], yaitu maklumat sidang jemaat Yerusalem di bawah kepemimpinan [[Yakobus saudara Yesus|Yakobus Sadik]].<ref>{{Cite web|url=https://www.alangarrow.com/bntc2017.html|title=The Didache: Key to the Acts-Galatians Conundrum (BNTC 2017)|website=Alan Garrow|access-date=2021-03-26}}</ref>

Meskipun sempat raib, keberadaannya diketahui para sarjana dari risalah Bapa-Bapa Gereja terkemudian, beberapa di antaranya memaparkan banyak ajaran yang terambil dari ''Didakhe''.<ref name="EBOdidache">[https://www.britannica.com/topic/Didache "Didache."] Encyclopædia Britannica Daring. Temu balik tanggal 20 Februari 2016.</ref> Di Istambul, pada tahun 1873, Metropolit [[Filoteos Brienios]] menemukan sebuah naskah salinan ''Didakhe'' dalam bahasa Yunani yang ditulis pada tahun 1056, lantas menerbitkannya pada tahun 1883.<ref name="EBOdidache"/> Hitchcock dan Brown menerbitkan terjemahan perdana ''Didakhe'' ke dalam bahasa Inggris pada bulan Maret 1884. [[Adolf von Harnack]] menerbitkan terjemahan perdana ke dalam bahasa Jerman pada tahun 1884, dan [[Paul Sabatier (teolog)|Paul Sabatier]] menerbitkan terjemahan perdana ke bahasa Prancis disertai ulasan pada tahun 1885.<ref>Aaron Milavec dalam {{Harvnb | Jefford | 1995 | pages = 140–41}}.</ref>

== Isi ==
Dengan hanya 2.300 patah kata, ''Didakhe'' merupakan karya tulis yang relatif pendek. Keseluruhan isinya, yang menurut sebagian besar sarjana dihimpun dari perbagai sumber terpisah dan disepadukan oleh seorang [[Redaksi|redaktur]], dapat dipilah menjadi empat bab. Bab pertama mengetengahkan ihwal ''Dua Jalan'', yakni Jalan Kehidupan dan Jalan Kematian (pasal 1–6). Bab kedua berkutat dengan tata cara baptis, [[puasa]], dan [[Ekaristi|komuni]] (pasal 7–10). Bab ketiga berbicara tentang karya pelayanan dan cara mengadabi para rasul, nabi, uskup, dan diakon (pasal 11–15). Bab keempat (pasal 16) menubuatkan kedatangan [[Antikristus]] dan kedatangan kembali Yesus Kristus.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}}

== Rujukan terdahulu ==
[[File:Filoteos Bryennios.JPG|upright|thumb|[[Filoteos Brienios]], orang yang menemukan kembali ''Didakhe'']]
''Didakhe'' disebut [[Eusebius]] (sekitar tahun 324) dengan judul ''Ajaran-Ajaran Para Rasul'', serangkai dengan kitab-kitab lain yang ia anggap [[Perkembangan kanon Perjanjian Baru#Eusebius|nonkanonis]]:<ref>''[[Sejarah Gereja (Eusebius)|Historia Ecclesiastica]]'' III, 25.</ref>

{{quote|Hendaklah di antara sastra lancung ditempatkan [[Kisah Paulus]], kitab yang disebut ''[[Gembala Hermas|Gembala]]'', serta [[Apokalipsis Petrus|Wahyu Kepada Petrus]], dan selain itu itu [[Surat Barnabas]], serta kitab yang disebut Ajaran-Ajaran Para Rasul, dan juga [[Kitab Wahyu|Wahyu Kepada Yohanes]], jika dianggap tepat; sebab seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, sebagian pihak menolaknya, tetapi pihak-pihak lain menempatkannya di dalam kanon.}}

[[Athanasius|Atanasius]] (tahun 367) dan [[Tiranius Rufinus|Rufinus]] (sekitar tahun 380) menggolongkan ''Didakhe'' sebagai apokrifa (Rufinus menyebutkan judul alternatif ''Didakhe'' yang cukup menarik untuk dicermati, yaitu ''Iudicium Petri'', 'Keputusan Petrus'). [[Nikephoros I dari Konstantinopel|Niseforus]] (sekitar tahun 810), [[Anastasius Sinaita]]-Semu, dan [[Athanasius|Atanasius]]-Semu menolak ''Didache'' di dalam risalah ''Sinopsis'' dan kanon 60 Kitab, sementara ''[[Constitutiones Apostolorum]]'' di dalam Kanon Nomor 85, [[Yohanes dari Damsyik]], dan [[Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia|Gereja Ortodoks Etiopia]] menerima ''Didakhe''. ''Adversus Aleatores'' yang ditulis sastrawan peniru [[Siprianus]] menyebutkan judul ''Didakhe''. Petikan-petikan yang tidak diakui berasal dari ''Didakhe'' sangat umum dijumpai, kalau memang kurang pasti berasal dari ''Didakhe''. Bab ''Dua Jalan'' sangat serupa gaya bahasanya dengan [[Surat Barnabas]] pasal 18–20, kadang-kadang persis sama kata demi kata, adakalanya ditambahi, ditukar tempatnya, atau dipendekkan, dan mungkin saja nas Barnabas iv, 9 menyitir nas ''Didakhe'' 16, 2–3, atau mungkin pula sebaliknya. Dapat dijumpai pula banyak kemiripan dengan surat-surat [[Polikarpus]] maupun [[Ignatius dari Antiokhia|Ignasius dari Antiokhia]]. ''[[Gembala Hermas]]'' tampaknya mencerminkan ''Didakhe'', dan [[Ireneus]], [[Klemens dari Aleksandria]],{{Efn
| Klemens menyitir ''Didakhe'' sebagai Kitab Suci.{{Refn
| {{Cite book
| author-link = Will Durant
| last = Durant
| first = Will
| title = Caesar and Christ
| place = New York
| publisher = Simon & Schuster
| year = 1972}}}}.}} maupun [[Origenes|Origenes dari Aleksandria]] tampaknya juga menggunakan ''Didakhe'', demikian pula [[Optatus]] dan ''Gesta apud Zenophilum'' di Gereja Barat.{{Efn|"Pemaparan di Hadapan Zenofilus" adalah yang kedua dari enam belas lampiran ''Melawan Kaum Donatis'', risalah tujuh parwa yang ditulis Optatus (Uskup [[Mila, Aljazair|Milevis, Numidia]])<ref>{{cite book
|last1=Vassall-Phillips
|first1=O. R.
|title=The Work of St. Optatus, Bishop of Milevis, Against The Donatists
|date=1917
|pages=346–381
|publisher=Longmans, Green, And Co.
|location=London
|url=http://www.tertullian.org/fathers/optatus_10_appendix2.htm
|access-date=17 Desember 2016
|archive-url=https://web.archive.org/web/20161113190250/http://www.tertullian.org/fathers/optatus_10_appendix2.htm
|archive-date=13 November 2016
|language=en}}</ref> sekitar tahun 370.}} ''[[Didascalia Apostolorum]]'' disusun dengan berlandaskan ''Didakhe''. ''[[Constitutio Ecclesiastica Apostolorum]]'' menggunakan sebagian isinya, ''[[Constitutiones Apostolorum]]'' mewujudnyatakan ''Didascalia''. ''Didakhe'' juga menggema di dalam risalah [[Yustinus Martir]], [[Tatianos|Tasianus]], [[Teofilus dari Antiokhia]], [[Siprianus]], dan [[Lactantius|Laktansius]].

=== Judul ===
[[File:Didache Titulos.jpg|thumb|Judul pada naskah ''Didakhe'' yang ditemukan pada tahun 1873]]
Pada umumnya karya tulis ini disebut ''Didakhe'', ringkasan dari judul yang tercantum pada naskah sekaligus judul yang  disebutkan di dalam risalah Bapa-Bapa Gereja, yaitu "Ajaran Tuhan Melalui Dua Belas Rasul".{{Efn|{{lang-el|Διδαχὴ Κυρίου διὰ τῶν δώδεκα ἀποστόλων}}, ''Didakhē Kiriou dia tōn dōdeka apostolōn''}} Di dalam naskah juga tercantum judul lengkap atau takarir judul, yaitu "Ajaran Tuhan Melalui Dua Belas Rasul Kepada Bangsa-Bangsa Lain".{{Efn|Beberapa terjemahan menggunakan frasa 'Bangsa-Bangsa' sebagai ganti frasa 'Bangsa-Bangsa Lain'.{{refn|{{cite book | publisher = Blue letter Bible | url = http://www.blueletterbible.org/cgi-bin/words.pl?strongs=1484&page=1&flag_full=1 | last = Strong | title = 1484}}}}}}{{Efn|{{lang-el|Διδαχὴ κυρίου διὰ τῶν δώδεκα ἀποστόλων τοῖς ἔθνεσιν}}, ''Didakhē kiriou dia tōn dōdeka apostolōn tois etnesin''}}

=== Deskripsi ===
Menurut Willy Rordorf, lima pasal pertama "pada hakikatnya bersifat Yahudi, tetapi paguyuban Kristen dapat menggunakannya" dengan menambahkan "bagian yang bersifat injili".{{Sfn | Milavec | 2003b | p = [https://books.google.com/books?id=17v6sT1l-aYC&pg=PA110  110]}} Gelar 'Tuhan' di dalam ''Didakhe'' biasanya cuma digunakan untuk merujuk kepada "Tuhan Allah", sementara Yesus disebut "hamba" [[Allah Bapa|Bapa]] (ayat 9:2''f''. dan ayat 10:2''f''.).{{Sfn | Milavec | 2003b | p = [https://books.google.com/books?id=17v6sT1l-aYC&pg=PA271  271]}}  Pem[[baptis]]an dilaksanakan "dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus."<ref name= "Trinitarian Baptismal Formula">[http://www.earlychristianwritings.com/text/didache-lightfoot.html ''The Didache or Teaching of the Apostles''], diterjemahkan dan disunting oleh J. B. Lightfoot, 7:2,5</ref> Para sarjana pada umumnya sependapat bahwa ayat 9:5, yang berbicara tentang pembaptisan "dalam nama Tuhan", merepresentasikan tradisi lebih tua yang berangsur-angsur tergantikan oleh nama yang bersifat [[tritunggal]]."{{Sfn | Milavec | 2003b | p = 271 | ps =; ayat ''Didakhe'' ("Akan tetapi janganlah seorang pun makan atau minum dari pengucapan syukur agung ini, kecuali yang sudah dibaptis ke dalam nama Tuhan", [http://www.earlychristianwritings.com/text/didache-lightfoot.html  ''The Didache or Teaching of the Apostles''], penerjemah dan penyuntingː J. B. Lightfoot, 9:10) secara keliru disebut sebagai ayat 9:5.}} Aaron Milavec menyadari adanya kemiripan dengan bab 3 [[Kisah Para Rasul]], yaitu sama-sama memandang Yesus sebagai "hamba (''pais'')<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 3:13}}</ref>{{efn|Menyifatkan Yesus sebagai ''παῖς', ''pais'', artinya "anak laki-laki (karena kerap dipukul tanpa ancaman hukuman bagi pelaku pemukulan), atau anak perempuan (seturut analogi), dan kanak-kanak (secara umum); pada khususnya budak atau abdi (teristimewa menteri yang berkhidmat kepada seorang raja; dan lebih tinggi lagi berkhidmat kepada Allah): – kanak-kanak, anak dara, hamba (lelaki), putra, teruna" [[Konkordansi Strong]] G3817}} Allah".{{sfn | Milavec | 2003b | p = [https://books.google.com/books?id=17v6sT1l-aYC&pg=PA368 368]}} Jemaat digambarkan "sedang menanti-nantikan kedatangan [[Kemerajaan dan kerajaan Allah|kerajaan]] dari Bapa sebagai suatu [[Futurisme (Kristen)|peristiwa yang sepenuhnya futuristis]]".{{Sfn | Milavec | 2003b | p = [https://books.google.com/books?id=17v6sT1l-aYC&pg=PA368 368]}}

=== Dua Jalan ===
Bab pertama (Pasal 1–6) diawali kalimat, "Ada dua jalan, satu jalan kehidupan dan satu jalan kematian, dan besarlah perbedaan di antara kedua jalan itu."<ref>Holmes, ''Apostolic Fathers''</ref>

Di dalam [[Bapa Apostolik|''The Apostolic Fathers'']] (terbit tahun 1992) dijelas bahwa:
{{quote|Jika menilik ayat 7.1, materi ''Dua Jalan'' tampaknya dimaksudkan sebagai ikhtisar bahan pelajaran dasar tentang cara hidup Kristen bagi orang-orang yang sedang mempersiapkan diri untuk dibaptis dan menjadi warga Gereja. Dalam bentuknya yang ada saat ini, materi ''Dua Jalan'' merupakan hasil [[Kristenisasi]] bahan pelajaran budi pekerti Yahudi ragam umum. Materi serupa dijumpai di dalam sejumlah karya tulis Kristen lain dari rentang waktu abad pertama hingga kira-kira abad kelima, termasuk ''Surat Barnabas,'' ''Didaskalia,'' ''Ordonansi-Ordonansi Gereja Apostolik,'' ''Ikhtisar Doktrin,'' ''Konstitusi-Konstitusi Apostolik,'' ''Riwayat Hidup Syenudi,'' dan ''Ihwal Ajaran Para Rasul (atau Doctrina),'' beberapa di antaranya bersendikan ''Didakhe''. Meskipun demikian, hubungan timbal balik di antara dokumen-dokumen yang beragam tersebut cukup rumit dan masih banyak yang perlu dikerjakan.|[[Bapa Apostolik|''The Apostolic Fathers'']], edisi ke-2, Lightfoot-Harmer-Holmes, 1992}}

Paralel terdekat dalam penggunaan doktrin Dua Jalan dijumpai di kalangan Yahudi [[Eseni]] di paguyuban [[Gulungan Laut Mati]]. Paguyuban Qumran memaktubkan ajaran Dua Jalannya di dalam piagam pendiriannya, yakni [[Tata Tertib Paguyuban]].

Di dalam pembahasan Dua Jalan terdapat banyak petikan nas [[Perjanjian Lama]] yang juga termaktub di dalam [[Injil]]-Injil, dan banyak kemiripan teologis, tetapi tidak ada penyebutan nama [[Yesus]]. Pasal pertama dibuka dengan [[Shema Yisrael|Syema]] ("kasihilah Allah"), [[Hukum Kasih|Hukum Yang Terutama]] ("sesamamu seperti dirimu sendiri"), dan [[etika timbal balik|Kaidah Kencana]] dalam bentuk negatif. Selanjutnya disajikan petikan-petikan singkat yang juga terdapat di dalam [[Khotbah di Bukit]], bersama-sama dengan satu ayat garib mengenai memberi dan menerima yang juga disitir dengan variasi kata-kata di dalam ''[[Gembala Hermas]]'' (Mand., ii, 4–6). Versi Latin menghilangkan nas 1:3–6 dan nas 2:1, dan bagian-bagian tersebut tidak memiliki nas yang paralel di dalam [[Surat Barnabas]]; oleh sebab itu mungkin saja merupakan tambahan yang disisipkan belakangan, mengisyaratkan bahwa Gembala Hermas dan teks ''Didakhe'' yang ada saat ini mungkin saja menggunakan satu sumber yang sama, atau mungkin pula salah satunya menggunakan yang lain sebagai sumber. Pasal 2 memuat larangan [[pembunuhan|membunuh]], ber[[perselingkuhan|zina]], [[perjantanan|merusak bocah]], [[promiskuitas|semena-mena mengumbar syahwat]], [[pencurian|mencuri]], [[sihir|menyihir]], [[ilmu sihir|meneluh]], [[pengguguran kandungan|menggugurkan kandungan]], [[infantisida|membunuh kanak-kanak]], melik, ber[[sumpah palsu]], bersaksi dusta, bermulut jahat, mendendam, bimbang hati, tidak sekata dengan perbuatan, [[Tujuh dosa besar#Ketamakan (1800an)|tamak]], [[Tujuh dosa besar#Ketamakan (1800an)|serakah]], [[hipokrisi|munafik]], berniat jahat, [[Hubris|congkak]], merancang kejahatan terhadap sesama, [[kebencian|membenci]], [[narsisisme|kelewat cinta diri]], serta penjabarannya masing-masing secara umum sembari merujuk kepada [[Logia|perkataan-perkataan Yesus]]. Pasal 3 berupaya menjelaskan bagaimana satu perilaku dursila menuntun orang kepada perilaku dursila lain: kemarahan menuntun orang kepada pembunuhan, [[konkupisensi|hawa nafsu]] menuntun orang kepada zina, dan seterusnya. Keseluruhan pasal 3 tidak dijumpai di dalam Surat Barnabas. Beberapa ukara sesanti ditambahkan di pasal 4, yang ditutup degan kalimat "Inilah Jalan Kehidupan." Ayat 13 mengatakan bahwa manusia tidak boleh meninggalkan [[613 Mitzvot|perintah-perintah Tuhan]], dan tidak boleh menambah maupun menguranginya ({{Alkitab|Ulangan 4:2}}).<ref>{{Alkitab|Ulangan 12:32}}</ref> Jalan Kematian yang dijabarkan di pasal 5 merupakan sedaftar perilaku dursila yang harus dihindari. Pasal 6 berisi imbauan untuk bertekun di Jalan Ajaran ini:

{{quote|Awas jangan sampai ada seorangpun yang menyimpangkanmu dari jalan ajaran ini, karena selain Allah ia mengajar kamu. Sebab kalau kamu sanggup memikul segenap kuk Tuhan, kamu akan menjadi sempurna; tetapi kalau kamu tidak sanggup, pikullah seturut kemampuanmu. Dan dalam hal makanan, pikullah seturut kemampuanmu; tetapi terhadap makanan yang dipersembahkan kepada berhala-berhala haruslah kamu berhati-hati; lantaran makanan semacam itu adalah bakti kepada ilah-ilah mati.}}

Sama seperti nas {{Alkitab|1 Korintus 10:21}}, ''Didakhe'' tidak mutlak melarang makan daging yang sudah dipersembahkan kepada berhala-berhala, tetapi sekadar mewanti-wanti supaya berhati-hati.<ref>{{harvnb|Milavec|2003b|p=252}} menyitir Wendell Willis, "Bagaimanapun juga cukup menarik untuk dicermati bahwa baik Paulus maupun ''Didakhe'' mengambil pendekatan yang luwes sehubungan dengan urusan menyantap makanan yang dipersembahkan kepada berhala-berhala. Paulus memakai frasa "meja perjamuan roh-roh jahat" ({{Alkitab|1 Korintus 10:21}})."</ref> Sebagaimana ''Didakhe'', imbauan "makan sayur-sayuran saja" yang diutarakan [[Paulus dari Tarsus]] merupakan suatu ungkapan [[hiperbola|hiperbolis]], sama seperti ungkapan "aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku" di dalam nas {{Alkitab|1 Korintus 8:13}}, sehingga tidak mengukuhkan pendapat tentang adanya [[vegetarianisme]] di dalam [[Gereja perdana|Gereja Purba]]. [[John Chapman (imam)|John Chapman]], di dalam ''[[Catholic Encyclopedia]]'' (tahun 1908), menyatakan bahwa ''Didakhe'' merujuk kepada [[kosher|daging-daging Yahudi]].<ref name="Cathency"/> Versi Latin mengganti pasal 6 dengan rangkaian kalimat yang sangat mirip, meniadakan semua kalimat yang merujuk kepada daging dan ''idolotita'', lantas mengakhirnya dengan kalimat {{lang|la|"per Domini nostri Jesu Christi{{nbsp}}[...] in saecula saeculorum, amen"}} ('dengan perantaraan Tuhan kita Yesus Kristus{{nbsp}}[...] selama-lamanya, amin'). Kalimat ini juga merupakan kalimat terakhir dari versi terjemahan Latin. Kenyataan ini menyiratkan bahwa si penerjemah hidup pada masa penyembahan berhala sudah sirna, sehingga peringatan ''Didakhe'' terhadap ancaman penyembahan berhala sudah ketinggalan zaman. Tidak ada alasan semacam itu untuk meniadakan pasal 1, 3–6, oleh sebab itu diduga pasal-pasal tersebut tidak tercantum di dalam salinan yang digunakan oleh si penerjemah.<ref name="Cathency"/>

=== Senarai kedursilaan dan kesusilaan ===
Daftar perilaku dursila, yang lazim muncul di dalam surat-surat Paulus, bukanlah sesuatu yang lumrah di dalam agama Yahudi purba dari zaman Perjanjian Lama. Di dalam Injil-Injil, struktur ajaran [[Ucapan bahagia|Sabda Bahagia]] Yesus kerap bertumpu pada hukum Taurat dan kitab para nabi. Meskipun demikian, Yesus mengungkapkan daftar perbuatan dursila semacam itu, misalnya di dalam nas {{Alkitab|Markus 7:20-23}}.<ref>{{Alkitab|Markus 7:20-23}}</ref> Daftar perilaku dursila dan perilaku susila Paulus mungkin saja lebih dipengaruhi pandangan-pandangan [[Yahudi Helenistik|Yahudi-Helenistis]] [[Filo]] (tahun 20 Pramasehi – 50 Masehi) dan sastrawan-sastrawan lain dari [[Periode intertestamental|kurun waktu antarperjanjian]].<ref>Untuk informasi lanjutan mengenai topik ini, lih.: Mike Sperou dan Kevin Mitchell, (penyunting) "Vice and Virtue Lists of the New Testament." Sumber PDF diterbitkan oleh North Clackamas Bible Community dan tersedia daring di BcResources.net. Terakhir dimodifikasi tanggal 25 Oktober 2010 https://bcresources.net/2200000-nts-frg12-lit-frm-vv-lists-nt-art-bcrx/</ref>

Jalan Kematian dan "dosa berat", yang terlarang, mengingatkan orang kepada perbagai "daftar perbuatan dursila" yang termaktub di dalam surat-surat Paulfhaafus, yang mewanti-wanti supaya menjauhi perilaku-perilaku tertentu kalau ingin masuk ke Kerajaan Allah. Perbandingan pesan Paulus di dalam {{Alkitab|1 Korintus 6:9-10}}, {{Alkitab|Galatia 5:19-21}}, dan nas {{Alkitab|1 Timotius 1:9-11}}{{efn|Kebanyakan sarjana modern tidak yakin bahwa Pauluslah yang menulis 1 Timotius; lih. [[Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius#Kepenulisan]].}} dengan ''Didakhe 2'' menunjukkan kesamaan tertentu satu sama lain, dengan peringatan dan kata-kata yang nyaris sama, kecuali pada kalimat "jangan merusak bocah". Jika Paulus menggunakan kata paduan ''arsenokoitai'' ({{lang|grc|[[wikt:ἀρσενοκοίτης|ἀρσενοκοῖται]]}}), sebuah ''[[hapax legomenon]]'' yang secara harfiah berarti 'orang yang meniduri laki-laki', paduan kata Yunani untuk 'laki-laki' dan 'tidur dengan' yang terdapat di dalam terjemahan Septuaginta untuk {{Alkitab|Imamat 18:22}},<ref>Velotta, Jason R. "Who are the "Arsenokoitai" in 1 Co. 6:9?" Academia.edu - Share research, Mar. 2010, https://www.academia.edu/4984160/Who_are_the_Arsenokoitai_in_1_Co._6_9</ref> maka ''Didakhe'' menggunakan kata yang diterjemahkan menjadi 'orang yang merusak bocah' ({{lang-el|παιδοφθορήσεις}}, ''paidoftorēseis'') yang juga digunakan di dalam [[Surat Barnabas]].

=== Upacara ===
==== Baptis ====
Bab kedua (pasal 7 sampai 10) dibuka dengan petunjuk mem[[baptis]], yakni upacara sakramental yang memasukkan seseorang ke dalam Gereja.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=151}} Pembaptisan harus dilakukan "dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus"<ref name="Trinitarian Baptismal Formula"/> sembari membenamkan calon baptis sebanyak tiga kali ke "air hidup" (maksudnya air mengalir, kemungkinan besar di sungai).{{sfn | White | 2006 | p=794}} Jika cara ini muskil dilakukan, maka membenamkan calon baptis ke dalam genangan air dingin atau bahkan air hangat dapat dibenarkan. Jika airnya tidak cukup untuk dipakai membenamkan tubuh calon baptis, maka air itu boleh dituangkan (didiruskan) sebanyak tiga kali ke atas kepala calon baptis. Calon baptis maupun pembaptis, dan kalau memungkinkan juga semua orang yang menghadiri upacara tersebut, harus berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya.

Perjanjian Baru kaya akan metafora pembaptisan tetapi sedikit sekali menjelaskan tata caranya, bahkan tidak menjelaskan apakah si calon baptis menyatakan keimanannya dengan suatu rumusan kalimat.{{sfn | Johnson | 2006 | pp=36–38}} ''Didakhe'' adalah sumber ekstrabiblikal untuk informasi mengenai pembaptisan, tetapi ''Didakhe'' juga kekurangan rincian tata cara pelaksanaannya.{{sfn | Johnson | 2006 | pp=36–38}} Bab Dua Jalan ''Didakhe'' diduga merupakan semacam bahan pelajaran budi pekerti bagi para katekumen (pelajar) dalam rangka persiapan untuk dibaptis.{{sfn | Johnson | 2006 | pp=36–38}}

==== Puasa ====
Pasal 8 menganjurkan supaya orang Kristen tidak berpuasa setiap hari kedua dan hari kelima "bersama orang-orang munafik", tetapi setiap hari keempat dan hari persiapan Sabat. Berpuasa pada hari Rabu dan hari Jumat ditambah dengan beribadat pada hari Tuhan merupakan rangkaian kegiatan Kristen dalam sepekan.{{sfn | Johnson | 2006 | p=62}} Orang Kristen juga dianjurkan supaya tidak bersembahyang bersama-sama dengan saudara-saudari Yahudi mereka, tetapi harus melafazkan [[doa Bapa Kami]] tiga kali sehari. Kata-kata doa Bapa Kami di dalam ''Didakhe'' tidak sama persis dengan doa Bapa Kami di dalam [[Injil Matius]], dan disajikan bersama-sama dengan [[doksologi]] "sebab Engkaulah yang empunya kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya." Doksologi ini disadur dari nas {{Alkitab|1 Tawarikh 29:11-13}}. [[Bruce M. Metzger]] berpendapat bahwa Gereja Purba menambahkannya pada doa Bapa Kami sehingga melahirkan bacaan doa Bapa Kami seperti yang termaktub di dalam Injil Matius sekarang ini.<ref name = "May Metzger 1177">May, Herbert G. dan Bruce M. Metzger. ''The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha''. 1977. hlm. 1177.</ref>

==== Sembahyang sehari-hari ====
''Didakhe'' menyajikan satu dari segelintir bukti yang dimiliki para sejarawan dalam merekonstruksi amalan sembahyang sehari-hari di kalangan umat Kristen sebelum dasawarsa 300-an.{{sfn | Johnson | 2006 | p=60}} ''Didakhe'' mengarahkan umat Kristen supaya melafazkan "Bapa Kami" tiga kali sehari, tetapi tidak menyebutkan waktu pelafazannya.{{sfn | Johnson | 2006 | p=60}} Penegasan "janganlah engkau berdoa seperti orang-orang munafik, tetapi beginilah engkau harus berdoa" di dalam ''Didakhe'' mengingatkan orang kepada nas {{Alkitab|Matius 6:9-13}}.<ref>{{Alkitab|Matius 6:9-13}}</ref><ref>{{cite journal|first1=Leo M.|last1=Abrami|url=https://www.academia.edu/27950201|title=The Jewish Origins of the Lord's Prayer|journal=Liturgical Studies, Early Christianity|access-date=20 Juli 2021|archive-url=https://archive.today/20180725010443/https://www.academia.edu/27950201/The_Jewish_Origins_of_the_Lords_Prayer|archive-date=25 Juli 2018|url-status=live}}</ref> Sumber-sumber awal lainnya berbicara tentang sembahyang sehari-hari sebanyak dua kali, tiga kali, dan lima kali.{{sfn | Johnson | 2006 | p=60}}

==== Ekaristi ====
''Didakhe'' memuat dua ragam primitif dan tak lazim dari doa [[Ekaristi]] ("pengucapan syukur"),{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} yang merupakan bagian inti ibadat Kristen.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=570}} ''Didakhe'' merupakan karya tulis tertua yang menyifatkan upacara ini sebagai Ekaristi.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=570}}

Pasal 9 dibuka dengan kalimat:
{{poemquote|Sekarang mengenai Ekaristi, ucapkanlah syukur seperti ini. Pertama-tama, berkenaan dengan cawan:
Kami bersyukur kepada-Mu, Bapa kami, atas pokok anggur Daud hamba-Mu, yang Engkau singkapkan bagi kami melalui Yesus Hamba-Mu; bagi-Mu jua kemuliaan selama...}}

Dan berkenaan dengan roti yang dipecah-pecah:
{{poemquote|Kami bersyukur kepada-Mu, Bapa kami, atas hayat dan pengetahuan yang Engkau singkapkan bagi kami melalui Yesus Hamba-Mu; bagi-Mu jua kemuliaan selama-lamanya. Sebagaimana roti yang dipecah-pecah ini terserak ke atas bukit-bukit, dan terhimpun menjadi satu, moga-moga demikian pula Gereja-Mu terhimpun dari ujung-ujung bumi ke dalam kerajaan-Mu; sebab Engkaulah yang empunya kemuliaan dan kuasa melalui Yesus Kristus selama-lamanya.
Akan tetapi jangan sampai ada seorangpun yang makan atau minum dari Ekaristimu, kecuali jika mereka sudah dibaptis ke dalam nama Tuhan; sebab berkenaan dengan ini pula Tuhan sudah bersabda, "jangan beri apa-apa yang kudus kepada anjing-anjing."}}

Pada hakikatnya ''Didakhe'' menjabarkan upacara yang sama dengan yang dilaksanakan di Korintus.<ref>Valeriy A. Alikin. ''The earliest history of the Christian gathering''. Brill, 2010. {{ISBN|978-90-04-18309-4}}. hlm. 110. "...amalan suatu paguyuban atau kelompok paguyuban tertentu.29 Meskipun demikian, pada hakikatnya ''Didakhe'' menjabarkan upacara yang sama dengan yang dilaksanakan di Korintus. Kenyataan ini mungkin dilatarbelakangi beberapa alasan. Baik di dalam ''Didakhe'' maupun di Korintus, acara bersantap yang dimaksud adalah perjamuan paguyuban yang berlangsung pada hari Minggu malam, manakala para hadirin boleh makan sampai kenyang, bukan murni upacara simbolis.30 Baik di dalam ''Didakhe'' maupun di Korintus, acara bersantap itu dibuka dengan ucapan syukur yang terpisah atas roti dan anggur ({{Alkitab|Markus 14:22-25}} par.).."</ref> Sebagaimana [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus]], ''Didache'' mengukuhkan bahwa perjamuan Tuhan adalah acara bersantap dalam arti harfiah, kemungkinan besar dilangsungkan di sebuah "[[gereja rumah]]".{{sfn | Johnson | 2006 | pp=44–51}} Urutan ucapan syukur atas cawan dan roti di dalam ''Didakhe'' maupun di Korintus berbeda dari amalan Kristen saat ini maupun dari riwayat [[Perjamuan Terakhir]] di dalam Perjanjian Baru,<ref>{{Alkitab|1 Korintus 11:23-25}}, {{Alkitab|Markus 14:22-25}}, {{Alkitab|Matius 26:26-29}}, {{Alkitab|Lukas 22:14-20}}</ref> yang sekali lagi, berbeda dari hampir semua perayaan Ekaristi dewasa ini, sama sekali tidak disinggung di dalam ''Didakhe''.{{sfn | Johnson | 2006 | pp=44–51}}

[[File:Joseph Martin Kronheim - The Sunday at Home 1880 - Revelation 22-17.jpg|thumb|Nas Wahyu 22:17 ([[Alkitab Raja James|versi Raja James]]), yang sedikit mirip dengan doa di dalam ''Didache'' 10]]  
Pasal 10 menjabarkan ucapan syukur sesudah bersantap. Tidak ada penjabaran tentang apa saja yang dihidangkan. Pasal 9 pun tidak menjabarkan hidangan selain cawan anggur dan roti, dan pasal 10, baik jika dipandang sebagai sebuah pasal yang berdiri sendiri maupun sebagai lanjutan dari uraian pasal 9, tidak menyebutkan unsur apapun, termasuk anggur dan roti. Pasal 10 malah menyinggung soal "makanan dan minuman rohani serta hidup kekal melalui Hamba-Mu" yang dibedakannya dari "makanan dan minuman (yang diberikan) kepada manusia untuk dinikmati supaya mereka bersyukur kepada (Allah)". Sesudah sebuah [[doksologi]], sama seperti yang sebelumnya, menyusul seruan apokaliptis "hendaklah rahmat datang, dan hendaklah dunia ini berlalu. [[Hosanna|Hosana]] bagi Allah (Putra) Daud! Barang siapa kudus, hendaklah ia datang; jika ada yang tidak demikian, hendaklah ia bertobat. [[Maranata]]. Amin".<ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/fathers/0714.htm|title=The Didache (Ante-Nicene Fathers, Jld. 7)|last=M. B. Riddle (penerjemah)|date=1886|website=New Advent|access-date=9 Agustus 2019}}</ref> Doa ini mengingatkan orang kepada nas {{Alkitab|Wahyu 22:17-20}}<ref>{{Alkitab|Wahyu 22:17-20}}</ref> dan nas {{Alkitab|1 Korintus 16:22}}.

[[John Dominic Crossan]] membenarkan pendapat [[John W. Riggs]] di dalam salah satu artikel yang dimuat di ''[[Abad ke-2|Second Century: A Journal of Early Christian Studies]]'' pada tahun 1984 bahwa "ada dua tata perayaan Ekaristi yang cukup terpisah yang tersaji di dalam Didakhe 9–10, dan tata perayaan Ekaristi yang lebih tua kini didudukkan di tempat kedua".<ref>Crossan, ''The Historical Jesus'', hlm. 361 (1991)</ref> Bagian yang bermula di ayat 10.1 adalah hasil saduran [[Birkat Hamazon|birkat hamatson]] Yahudi, doa tiga serangkai yang dilafazkan seusai bersantap, mencakup puja-puji kepada Allah atas pemeliharaan-Nya terhadap sarwa sekalian alam, puja-puji kepada Allah atas karunia makanan, bumi, dan [[Perjanjian (Alkitab)|perjanjian]], serta [[Yerusalem dalam Agama Yahudi|doa bagi pemulihan Yerusalem]]; isinya "dikristenkan", tetapi formatnya masih khas Yahudi.<ref>The Didache: Its Jewish Sources and Its Place in Early Judaism and Christianity oleh Hubertus Waltherus Maria van de Sandt, David Flusser hlmn. 311–312; [http://www.bezinningscentrum.nl/teksten/girard/c/c2007_Perdew_Stephanie_paper.htm Metaphors of Sacrifice in the Liturgies of the Early Church] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080219034654/http://www.bezinningscentrum.nl/teksten/girard/c/c2007_Perdew_Stephanie_paper.htm |date=19 February 2008 }} oleh Stephanie Perdew; [http://www.animabit.de/bibel/hubmann_liturgie_judentum_christentum.html Jüdische Wurzel] oleh Franz D. Hubmann</ref> Tata perayaan Ekaristi tersebut mirip dengan [[Liturgi Adai dan Mari|Qurbana Kudus Adai dan Mari]] di Gereja Suryani, yakni tata perayaan Ekaristi dari "zaman purwa, manakala ekologion Gereja belum menyisipkan [[Institusi (liturgi)|kalimat penetapan]] ke dalam teks Doa Syukur Agung".<ref>{{Cite web |url=http://www.kaldu.org/3_chaldean_culture/TheAnaphora_ApostlesAddai_Mari.html |title=Sarhad Yawsip Jammo, ''The Anaphora of Addai and Mari: A Study of Structure and Historical Background'' |access-date=28 November 2007 |archive-date=1 Desember 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071201041631/http://www.kaldu.org/3_chaldean_culture/TheAnaphora_ApostlesAddai_Mari.html |url-status=dead }}</ref>

=== Organisasi Gereja ===
Organisasi Gereja yang digambarkan ''Didakhe'' tampaknya belum berkembang sempurna.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} Para rasul dan nabi yang hidup berkelana sangat dimuliakan karena merekalah yang melayani umat selaku "imam-imam kepala" dan kemungkinan besar merayakan Ekaristi. Perkembangan dari abad ke abad mengindikasikan bahwa gelar-gelar berubah tanpa diikuti pemahaman akan cara kerja berbagai peran yang ada oleh para penyunting terkemudian dengan keyakinan bahwa peran-peran tersebut dapat saling mengggantikan – indikasi bahwa pengetahuan nabawi tidak lagi aktif beroperasi pada suatu kurun waktu "ketiadaan penglihatan" (seperti pada zaman Samuel), gelar-gelar yang termodernisasi tidak mengindikasikan pengetahuan nabawi.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} ''Didakhe'' memberi petunjuk mengenai cara membedakan nabi tulen yang patut disantuni dari nabi gadungan yang hanya ingin memanfaatkan kedermawanan warga paguyuban. Sebagai contoh, nabi yang hidup tidak selaras dengan ajarannya adalah nabi gadungan (11:10). Kepemimpinan lokal terdiri atas uskup dan diakon, dan tampaknya mereka mengisi tempat para pelayan umat yang hidup berkelana.{{sfn|Cross|Livingstone|2005|p=482}} Umat Kristen diimbau untuk berhimpun setiap hari Minggu untuk memecah-mecahkan roti, tetapi terlebih dahulu mengakui dosa-dosanya serta berdamai dengan sesama kalau ada masalah yang mengganjal di hati (pasal 14).

== Injil Matius dan ''Didakhe'' ==
{{See also|Injil Matius}}
Lantaran menggunakan kata-kata, frasa, dan motif yang sama, sudah didapati banyak kemiripan penting ''Didakhe'' dengan [[Injil Matius]].<ref name="Matthew and the Didache"/>  Para sarjana modern pun kian enggan mendukung tesis yang mengatakan bahwa ''Didakhe'' memakai Injil Matius sebagai sumber dalam penulisannya. Keterkaitan erat di antaranya keduanya mungkin saja menyiratkan bahwa keduanya terlahir di lingkungan historis dan geografis yang sama. Salah satu argumen yang mendukung dugaan tentang kesamaan lingkungan tersebut mengatakan bahwa kemungkinan besar paguyuban penghasil ''Didakhe'' dan paguyuban penghasil Injil Matius sejak semula terdiri atas [[umat Kristen Yahudi|orang-orang Kristen berkebangsaan Yahudi]].<ref name="Matthew and the Didache"/> Ajaran Dua Jalan (nas ''Didakhe'' 1–6) mungkin pula sudah dijadikan bahan penyuluhan prabaptis di dalam paguyuban penghasil ''Didakhe'' maupun paguyuban penghasil Injil Matius. Selain itu, kesejajaran rumusan baptis (''Didache'' 7 dan {{Alkitab|Matius 28:19}}) maupun kemiripan dalam doa Bapa Kami (''Didakhe'' 8 dan {{Alkitab|Matius 6:5-13}}) tampaknya mencerminkan pemakaian tradisi-tradisi lisan yang serupa. Yang terakhir, baik paguyuban penghasil ''Didakhe'' (''Didache'' 11–13) maupun paguyuban penghasil Injil Matius (Matius 7:15–23; 10:5–15, 40–42; 24:11,24) sama-sama dikunjungi oleh rasul-rasul dan nabi-nabi yang hidup berkelana, beberapa di antaranya heterodoks.<ref name="Matthew and the Didache">H. van de Sandt (penyunting), ''Matthew and the Didache'', (Assen: Royal van Gorcum; Philadelphia: Fortress Press, 2005).</ref>

== Baca juga ==
{{portal|Kristen}}
* [[Tertib Gereja purba]]
* [[Codex Hierosolymitanus]]
* [[Injil Matius]]
* [[Injil orang Nasrani|Injil menurut orang Nasrani]]
* [[Terjemahan Rabani Injil Matius]]
* [[Paidagogos]]

== Keterangan ==
{{Notelist}}

== Rujukan ==
=== Kutipan ===
{{Reflist}}

=== Sumber ===
{{refbegin|2|indent=yes}}
* {{Citation | last = Audet | first = Jean-Paul | title = La Didache, Instructions des Apôtres | publisher = J. Gabalda & Co | year = 1958 | language = fr |trans-title=Didakhe, Petunjuk-Petunjuk dari Para Rasul}}
* {{cite book|editor1-last=Cross|editor1-first=Frank Leslie |editor2-first= Elizabeth A. |editor2-last=Livingstone|title=The Oxford dictionary of the Christian Church |date = 2005|publisher= University Press|location=Oxford|isbn=978-0192802903|edition=3 |url = https://books.google.com/books?id=fUqcAQAAQBAJ&q=didache}}
* {{cite book | last = Draper |first = Jonathan A |title=The Didache in modern research: an overview |publisher = Brill |year = 1996 |url= https://books.google.com/books?id=s1B8gF0z6M4C |isbn = 978-90-04-10375-7 }}
* {{cite journal |last = Draper |first = Jonathan A |doi= 10.1177/0014524606062770 |title=The Apostolic Fathers: The Didache |year= 2006 |journal= The Expository Times |volume= 117 |issue= 5 |pages = 177–81 |s2cid = 170635331 |author-mask = 3}}
* {{Citation |editor-last = Holmes | editor-first = Michael W | title = The Apostolic Fathers: Greek Texts and English Translations | publisher = Baker Academic | year = 2007 | isbn = 978-0-8010-3468-8}}.
* {{cite book |last= Jefford|first= Clayton N | year = 1989 |title= The sayings of Jesus in the Teaching of the Twelve Apostles |publisher= Brill |url= https://books.google.com/books?id=iHmB2TW7VIcC |isbn= 978-90-04-09127-6}}
* {{cite book |last = Jefford |first = Clayton N | year = 1995 |title= The Didache in context: essays on its text, history, and transmission |publisher= Brill |url = https://books.google.com/books?id=d4N1Mhlv50UC |isbn= 978-90-04-10045-9 | author-mask = 3}}
* {{cite book |last=Johnson |first=Maxwell E.|chapter=The Apostolic Tradition| editor2-last=Tucker |editor2-first=Karen B.W. |editor1-last=Wainwright |editor1-first=Geoffrey | title=[[The Oxford History of Christian Worship]] | publisher=Oxford University Press, USA | year=2006 | isbn=978-0-19-513886-3 | chapter-url=https://books.google.com/books?id=h5VQUdZhx1gC }}
* {{Citation |last=Jones |first=Tony |year=2009 |title=The Teaching of the Twelve: Believing & Practicing the Primitive Christianity of the Ancient Didache Community |publisher=Paraclete |isbn=978-1-55725-590-7}}.
* {{Citation|last=Lightfoot |first=Joseph Barber |display-authors=etal |year=1889 |title=Apostolic Fathers |place=London |publisher=Macmillan & Co |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927211001/http://www.preteristarchive.com/Books/1889_lightfoot_apostolic.html |archive-date=2007-09-27 |url=http://www.preteristarchive.com/Books/1889_lightfoot_apostolic.html}}.
* {{cite book |last=Milavec|first=Aaron|title=The Didache: text, translation, analysis, and commentary |publisher=Liturgical Press |year=2003a |url=https://archive.org/details/didachetexttrans00mila |url-access=registration |isbn=978-0-8146-5831-4}}
* {{cite book |last=Milavec|first=Aaron|title=The Didache: faith, hope, & life of the earliest Christian communities, 50–70 CE |publisher=Paulist Press |year=2003b | author-mask=3 |url=https://books.google.com/books?id=17v6sT1l-aYC |isbn=978-0-8091-0537-3}}
* {{cite book |last=Van de Sandt|first=H. W. M. |title=Matthew and the Didache: two documents from the same Jewish-Christian milieu? |publisher= Royal Van Gorcum/Fortress|year=2005 |url= https://books.google.com/books?id=cTE0FQtrphwC |isbn= 978-90-232-4077-8}}
* {{cite book |last= Slee|first= Michelle|title= The church in Antioch in the first century CE: communion and conflict|publisher= Sheffield Academic |year= 2003 |url= https://books.google.com/books?id=nlJDcn2YotkC |isbn= 978-0-567-08382-1 }}
* {{cite book |last=Del Verme|first= Marcello|title= Didache and Judaism: Jewish roots of an ancient Christian-Jewish work |publisher= T&T Clark |year= 2004 |url= https://books.google.com/books?id=7smy12ZaduUC |isbn= 978-0-567-02531-9 }}
* {{cite book |last=White |first=James F.|chapter = The Spatial Setting| editor2-last=Tucker |editor2-first=Karen B.W. |editor1-last=Wainwright |editor1-first=Geoffrey | title=[[The Oxford History of Christian Worship]] | publisher=Oxford University Press, USA | year=2006 | isbn=978-0-19-513886-3 | chapter-url=https://books.google.com/books?id=h5VQUdZhx1gC }}
* {{catholic|wstitle=Didache}}
{{refend}}

== Pranala luar ==
* [http://early.xpian.info/eng/didache.html Daftar ekstensif terjemahan ''Didakhe'' ke dalam bahasa Inggris]
* [https://web.archive.org/web/20060928080921/http://www-user.uni-bremen.de/~wie/texteapo/didache-greek.html Teks Yunani dalam aksara Latin] dari [[Universitas Bremen|Universität Bremen]]
* [https://www.ccel.org/ccel/lake/fathers2.v.html Teks ''Didalhe'' dalam bahasa Yunani] dari [[Christian Classics Ethereal Library]]
* [http://www.earlychristianwritings.com/didache.html Delapan Terjemahan Inggris; Teks Yunani; Sembilan Ulasan; dan Selayang Pandang ''Didakhe''] oleh [http://www.earlychristianwritings.com/churchfathers.html ''Early Christian Writings – Church Fathers'']
* [http://www.catholicplanet.com/ebooks/didache.htm ''Didakhe'' hasil terjemahan] [[Philip Schaff]]
* [http://www.newadvent.org/fathers/0714.htm ''Didache'' hasil terjemahan] M.B. Riddle
* [https://web.archive.org/web/20170110085700/http://ancienthistory.about.com/library/bl/bl_text_didache.htm ''Didache'' hasil terjemahan Charles H. Hoole.] – Terjemahan Inggris dihos oleh About.com
* {{Cite EB1911|wstitle=Didachē, The |short=x}}
* [https://jewishencyclopedia.com/articles/5181-didache "Didache"], artikel dari ''[[Jewish Encyclopedia]]'' tahun 1901–1906
* [https://www.earlychurch.org.uk/pdf/didache.pdf earlychurch.org.uk] ''The Didache: Its Origin And Significance''
* [http://ccat.sas.upenn.edu/rs/rak/publics/didache/didache.htm upenn.edu] Edisi Elektronik oleh Robert A. Kraft (dimutakhirkan tanggal 28 Juli 1995)
* [https://www.biblicalaudio.com/didache.htm 2012 Terjemahan & Versi Audio]
* {{librivox book | title=The Didache | author=UNKNOWN}}
* [http://www.oxfordbibliographies.com/view/document/obo-9780195393361/obo-9780195393361-0223.xml?rskey=utIEnM&result=47 ''Didakhe''] di Oxford Bibliographies — sebuah daftar pustaka beranotasi. {{doi|10.1093/obo/9780195393361-0223}}

{{Sejarah teologi Katolik}}

[[Kategori:Teks Kristen abad ke-1]]
[[Kategori:Teks Kristen abad ke-2]]
[[Kategori:Temuan arkeologi tahun 1873]]
[[Kategori:Tertib Gereja purba]]
[[Kategori:Bapa Apostolik]]
[[Kategori:Kodifikasi hukum kanon]]
[[Kategori:Sejarah hukum kanon]]
[[Kategori:Etika Kristen]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Kekristenan purba dan agama Yahudi]]
[[Kategori:Apokrifa Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Buku terkait Petrus]]
[[Kategori:Antilegomena]]
[[Kategori:Hukum Kristen]]
[[Kategori:Teks dalam bahasa Yunani Koine]]
Templat yang digunakan di halaman ini:
Templat:Alkitab (sunting)
Templat:Blockquote (sunting)
Templat:Blockquote/styles.css (sunting)
Templat:CathEncy (sunting)
Templat:Catholic (sunting)
Templat:CatholicEncyclopedia (sunting)
Templat:Citation (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Cite EB1911 (sunting)
Templat:Cite book (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Cite encyclopedia (sunting)
Templat:Cite journal (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Cite web (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Comma separated entries (sunting)
Templat:Dead link (sunting)
Templat:Doi (sunting)
Templat:Efn (sunting)
Templat:Fix (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Harvard citation no brackets (sunting)
Templat:Harvnb (sunting)
Templat:Hide in print (sunting)
Templat:Hlist (sunting)
Templat:Hlist/styles.css (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:ISBN (sunting)
Templat:If empty (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Italic title (sunting)
Templat:Judul miring (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Kekristenan Yahudi (sunting)
Templat:Lang (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Lang-el (sunting)
Templat:Language with name and transliteration (sunting)
Templat:Librivox book (sunting)
Templat:Longitem (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Main other (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Navbox (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Nbsp (sunting)
Templat:Notelist (sunting)
Templat:Poemquote (sunting)
Templat:Portal (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Portal-inline (sunting)
Templat:Pranala mati (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Quote (sunting)
Templat:Refbegin (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Refbegin/styles.css (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Refend (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Reflist (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Reflist/styles.css (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Refn (sunting)
Templat:See also (lihat sumber) (semi-dilindungi)
Templat:Sejarah teologi Katolik (sunting)
Templat:Sfn (lihat sumber) (dilindungi)
Templat:Sidebar with collapsible lists (sunting)
Templat:Spaces (sunting)
Templat:Webarchive (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Arguments (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Check for unknown parameters (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Check isxn (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Citation/CS1 (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Citation/CS1/COinS (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Citation/CS1/Configuration (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Citation/CS1/Date validation (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Citation/CS1/Identifiers (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Citation/CS1/Suggestions (sunting)
Modul:Citation/CS1/Utilities (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Citation/CS1/Whitelist (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Footnotes (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Hatnote (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Hatnote/styles.css (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Hatnote list (sunting)
Modul:If empty (sunting)
Modul:Italic title (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Labelled list hatnote (sunting)
Modul:Librivox book (sunting)
Modul:List (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Navbar (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Navbar/configuration (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Navbar/styles.css (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Navbox (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Navbox/configuration (sunting)
Modul:Navbox/styles.css (sunting)
Modul:Portal (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Portal-inline (lihat sumber) (semi-dilindungi)
Modul:Portal/images/aliases (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Portal/images/c (sunting)
Modul:Portal/images/j (sunting)
Modul:Portal/images/k (sunting)
Modul:Portal/images/y (sunting)
Modul:Portal/styles.css (lihat sumber) (semi-dilindungi)
Modul:Separated entries (sunting)
Modul:Sidebar (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Sidebar/configuration (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Sidebar/styles.css (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:String (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:TableTools (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Unsubst (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Webarchive (lihat sumber) (dilindungi)
Modul:Yesno (lihat sumber) (dilindungi)
Kembali ke Didakhe.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/wiki/Didakhe"