Makamba Makimbi
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Makamba Makimbi merupakan dua kepercayaan asli Orang Suku Bima (atau disebut juga dengan Suku Mbojo) yang ajarannya berorientasi kepada Cahaya. Kedua aliran kepercayaan ini saling melengkapi satu sama lain, bahkan telah menyatu menjadi satu agama (sinkretisme). Keduanya sudah ada jauh sebelum Agama Hindu dan Islam (termasuk agama Samawi lainnya) masuk ke Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.[1]
Makamba atau Makakamba adalah aliran kepercayaan yang memuja Cahaya. Sedangkan Makimbi atau Makakimbi adalah Pancaran Cahaya atau Gelombang Cahaya. Benda-benda dimaksud seperti hutan lebat, sungai yang deras arusnya, gua yang dalam, laut yang dalam dan bergelombang, pohon besar dan rindang.
Sistem Kepercayaan
[sunting | sunting sumber]Agama Makamba Makimbi mengajarkan bahwa segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia dipengaruhi kekuatan supranatural yang disebut Marafu dan Waro. Keduanya tinggal di dalam Parafu. Status Marafu lebih tinggi dari Waro. Waro merupakan
- ^ Ismail,, M. Hilir (2008). Kebangkitan Islam Dana Mbojo (Bima). Bogor: Binasti. ISBN 9791410216.