Lompat ke isi

Pumpunan Moda Cakra Selaras Wahana

Koordinat: 6°14′24″S 106°47′54″E / 6.239874°S 106.798413°E / -6.239874; 106.798413
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Halte Transjakarta CSW 1)
1021304 Cakra Selaras Wahana
Halte Transjakarta
Bangunan halte CSW yang saling bertumpuk dengan persimpangan, jalur MRT Jakarta, dan jalur layang Transjakarta, 2021
Letak
KotaJakarta Selatan
Desa/kelurahanSelong, Kebayoran Baru (sisi timur laut)
Melawai, Kebayoran Baru (sisi tenggara)
Kramat Pela, Kebayoran Baru (sisi barat daya)
Gunung, Kebayoran Baru (sisi barat laut)
Kodepos12110 (sisi timur laut)
12160 (sisi tenggara)
12130 (sisi barat daya)
12120 (sisi barat laut)
AlamatJalan Trunojoyo
Koordinat6°14′24″S 106°47′54″E / 6.239874°S 106.798413°E / -6.239874; 106.798413
Desain Halte
Pintu masukMelalui ramp dari masing-masing halte
Gerbang tarifYa
AksesHandicapped/disabled access
ParkirTidak
Informasi lain
PemilikPT Transportasi Jakarta
Nama lain
  • Halte CSW 1 (sisi atas)
  • Halte CSW 2 (sisi barat)
  • Halte ASEAN (sisi timur)
  • Halte Kejaksaan Agung (sisi selatan)
StatusBeroperasi
Dibuka22 Desember 2021
Dibangun kembali2020
Layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Blok M
Terminus
Koridor 1
halte Kejaksaan Agung
Masjid Agung
Perjalanan satu arah
Blok M
Perjalanan satu arah
Koridor 1
halte ASEAN
Masjid Agung
menuju Kota
Pasar Santa
menuju Ragunan
Koridor 6
halte ASEAN
Masjid Agung
Perjalanan satu arah
Mayestik Koridor 13
halte CSW 1
Pasar Santa
Mayestik Koridor 13
halte CSW 1
Pasar Santa
menuju Pancoran
Koridor 13
halte CSW 1
Pasar Santa
Velbak Koridor 13
halte CSW 1
Tegal Mampang
Perjalanan satu arah
Velbak
Perjalanan satu arah
Simpang Kuningan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Senayan Lin Utara–Selatan
transfer di ASEAN
Blok M

Cakra Selaras Wahana (disingkat menjadi CSW, singkatan dari Centrale Stichting Wederopbouw)[1] adalah sebuah pumpunan perhentian transportasi umum bergaya art-deco yang terletak di Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bangunan ini berupa jembatan penyebrangan bergaya art deco, yang berbentuk melingkar yang menghubungkan empat halte Transjakarta yakni, CSW 1, CSW 2, ASEAN, Kejaksaan Agung dan Stasiun MRT ASEAN di utara persimpangan. Bangunan ini mulai dibuka sejak 22 Desember 2021 sebagai uji coba operasional integrasi layanan bus raya terpadu dan moda raya terpadu.[2]

Pumpunan moda ini menghubungkan rute Koridor 13 Transjakarta rute CiledugTegal Mampang, Koridor 1 rute Blok MKota, dan Lin Utara—Selatan MRT Jakarta. Bangunan lima lantai ini memiliki fasilitas ruang tunggu dan ruang komersial. Halte Transjakarta berada di lantai pertama dan kelima, penghubung menuju Stasiun MRT ASEAN berada di lantai kedua, sementara area retail dan pertokoan berada di lantai kedua dan ketiga.[3]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Meskipun Koridor 13 Transjakarta beroperasi sejak 13 Agustus 2017,[4] bus Transjakarta belum dapat berhenti di halte ini. Hal tersebut dikarenakan posisi halte yang terlalu tinggi (sekitar 24 meter dari tanah)[5] dan tidak mempunyai fasilitas untuk memudahkan penumpang prioritas, khususnya lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, serta ibu/bapak membawa balita.[6][7] Pada tahun 2018, Transjakarta sempat merencanakan agar halte CSW dapat tersambung dengan Stasiun MRT ASEAN melalu pengadaan lift, namun urung dilaksanakan.[8]

Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan sayembara desain bangunan integrasi CSW, merespons layanan MRT Jakarta yang mulai beroperasi di tahun tersebut. Hasilnya, rancangan "Cakra Selaras Wahana" terpilih sebagai dasar pelaksanaan pembangunan.[9] Direncanakan, pembangunan berdasarkan desain tersebut akan membutuhkan biaya sebesar tiga puluh milyar rupiah.[10]

Pencanangan pembangunan pumpunan moda ini dimulai sejak Januari 2020 dan ditargetkan beroperasi pada Agustus 2020.[11][12] Namun bangunan ini baru dapat selesai pada pertengahan tahun 2021. Pada 22 Desember 2021, bangunan ini resmi dibuka selama masa uji coba.[2][13]

Transjakarta

[sunting | sunting sumber]

Terdapat empat halte Transjakarta baru yang dioperasikan pada simpangan transportasi ini. Tiga halte Transjakarta terletak di lantai dasar pumpunan moda. Sementara, halte CSW eksisting di jalur layang berada di lantai paling atas bangunan.

Interior Halte CSW 1. Tampak penumpang-penumpang yang menunggu bus dan pintu halte yang terbuka
Interior halte CSW 1 di jalur layang koridor 13
Pembangunan Halte CSW 1 dilihat dari arah peron Stasiun MRT ASEAN pada tahun 2020

Halte yang berada di jalur layang Transjakarta ini melayani bus untuk koridor reguler dan koridor lintas yang seluruhnya berada pada Koridor 13 Transjakarta, dengan terdapat lima pintu halte bus di masing-masing arah. Halte ini Melayani Koridor 13, 13C, dan L13E

Halte ini hanya melayani bus non-BRT Transjakarta, dengan terdapat dua pintu halte bus di masing-masing arah. Halte ini Melayani Koridor Non-BRT 1C: Blok M - Pesanggrahan, 1M: Blok M - Meruya, 1Q: Blok M - Rempoa dan 8D: Blok M - Joglo. Terdapat rencana rute baru yang seharusnya melayani 8M: Lebak Bulus - Tanah Abang via Antasari (ex Kopaja 615). Sayangnya, hingga saat ini rute tersebut tak kunjung dioperasikan, sedangkan kode 8M sendiri malah dijadikan rute Tanah Abang - S. Parman sebagai potongan rute 8K: Batusari - Jelambar (sebelumnya Batusari - Tanah Abang).

Bus Transjakarta melewati halte ASEAN yang terletak di sebelah timur Pumpunan Moda CSW dan Jalan Trunojoyo

Halte ini melayani bus Koridor 1 Arah Kota, Koridor 6M Arah Stasiun Manggarai, dan Koridor 6V arah Ragunan via Koridor 13. Halte ini juga dilengkapi dengan tiga pintu halte bus di masing-masing arah.

Kejaksaan Agung

[sunting | sunting sumber]
Halte Kejaksaaan Agung (kanan sedikit ke tengah foto) dan ASEAN (kiri foto), dipotret dari jembatan penghubung CSW

Halte ini melayani bus koridor 1, 6M, 6N dan 7B menuju titik terminus Halte Blok M, halte ini juga menjadi titik terminus bagi rute 4K (Pulo Gadung - Kejaksaan Agung) dan S21 (Ciputat - Kejaksaan Agung via Radio Dalam). Halte ini juga melayani Koridor Non-BRT 8E: Blok M - Bintaro. Halte ini dilengkapi dengan terdapat tiga pintu halte bus di masing-masing arah.

MRT Jakarta

[sunting | sunting sumber]

Pumpunan moda CSW juga menghubungkan layanan MRT Jakarta melalui Stasiun MRT ASEAN. Pengguna Transjakarta yang turun di simpangan transportasi ini dapat berpindah moda ke MRT setelah keluar dari area berbayar dan berjalan kaki melalui jembatan penyeberangan orang sejauh kurang lebih 50 meter menuju pintu masuk stasiun.

Denah bangunan

[sunting | sunting sumber]

Pumpunan Moda CSW terdiri atas 5 lantai bangunan. Tiga halte Transjakarta berada di lantai dasar sekaligus sebagai akses masuk ke dalam bangunan. Lantai 2 sebagai akses pejalan kaki untuk berpindah antarhalte, sekaligus menghubungkan bangunan dengan stasiun MRT. Sementara, Halte CSW 1 terletak di lantai 5 yang menjadi lantai tertinggi di bangunan ini.

Tata letak halte di pumpunan CSW
Lantai 1 dan 2
Stasiun MRT ASEAN
CSW 2
ASEAN
Kejaksaan Agung
5 Halte CSW 1
4 Bangunan penghubung halte dan area komersial melalui eskalator
3 Area komersial
Musala
Toilet
2 Area pejalan kaki
Kantor pengelola
Toilet khusus disabilitas
Akses pejalan kaki menuju Stasiun MRT ASEAN
1 Akses keluar-masuk bangunan
Halte CSW 2 (sisi Jl. Kyai Maja)
Halte ASEAN (sisi Jl. Trunojoyo)
Halte Kejaksaan Agung (sisi Jl. Panglima Polim)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sejarah Kebayoran yang Sebenarnya; Sebuah Distrik di Meester Cornelis yang Menjadi Kota Satelit CSW". Poestaha Depok. 16 Mei 2019. Diakses tanggal 20 Mei 2019. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b Damayanti, Aulia. "Halte CSW Masih Uji Coba, Kapan Resmi Beroperasi?". detikcom. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  3. ^ "Melihat Kemegahan Halte Baru CSW di Jaksel yang Kini Jadi Spot Foto Instagramable". Diakses tanggal 31 December 2021. 
  4. ^ "Busway Layang Ciledug-Tendean Dirancang Miliki 12 Halte". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-04-20. 
  5. ^ "Halte CSW Transjakarta tak Kunjung Beroperasi". Republika Online. 2019-02-12. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  6. ^ Defianti, Ika (2017-01-09). Fahmi, Yus Ariyanto, Yusron, ed. "119 Anak Tangga di Halte Transjakarta CSW, Setara Naik 4 Lantai". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  7. ^ Aritonang, Lamhot. "Halte CSW Belum Beroperasi". detikcom. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  8. ^ Nailufar, Nibras Nada (2018-12-11). Aziza, Kurnia Sari, ed. "Terkendala Pengadaan Lift, Halte CSW Koridor 13 Belum Beroperasi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  9. ^ Anwar, Akhirul (2019-04-15). Wildan, Muhamad, ed. "Anies Tetapkan Pemenang Sayembara Desain CSW". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  10. ^ Daryono, Adhi Muhammad. "Melihat Desain Integrasi Halte Transj CSW dan Stasiun MRT Asean". Kumparan. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  11. ^ Beritajakarta. "Anies Canangkan Pembangunan Fasilitas Integrasi Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN - Beritajakarta.id". https://www.beritajakarta.id/ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-01.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  12. ^ Sari, Nursita (2020-01-22). Gatra, Sandro, ed. "Skybridge Dibangun, Stasiun MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW Akan Terintegrasi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-01. 
  13. ^ Mihardi. "Halte Integrasi CSW Sudah Dibuka, Anies: Pindah Antarmoda Mulus dan Menyenangkan". Sindonews.com. Diakses tanggal 2022-01-01. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]