Beyhan Sultan (putri dari Selim I)
| Beyhan Sultan بيخان سلطان | |
|---|---|
 | |
| Kelahiran | Trabzon, Kesultanan Utsmaniyah |
| Kematian | 1559 Istanbul, Turki (sekarang) |
| Pemakaman | |
| Pasangan | Ferhat Pasha |
| Wangsa | Utsmaniyah |
| Ayah | Selim I |
| Agama | Islam Sunni |
Beyhan Sultan (meninggal tahun 1559) adalah seorang putri Kesultanan Utsmaniyah, anak perempuan Sultan Selim I dan saudari Sultan Süleyman Al-Qanuni.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Pada 1513, Beyhan menikah dengan salah seorang pejabat Utsmani, Ferhat Pasya. Namun Ferhat memiliki perilaku tamak dan kejam di provinsi tempatnya memerintah. Pada kali pertama, kesalahannya diampuni berkat campur tangan Hafsa Sultan, ibunda Sultan Süleyman, yang memohonkan ampun untuknya. Namun Ferhat mengulangi kesalahan yang sama sehingga dia dihukum mati pada 1 November 1524 atas perintah Sultan Süleyman Al-Qanuni.
Meski begitu, kesetiaan Beyhan pada suaminya melampaui keluarga asalnya. Alih-alih kembali tinggal di ibu kota bersama keluarga sultan, Beyhan memilih untuk mengasingkan diri di istananya di Skopje.[1]
Meninggal
[sunting | sunting sumber]Dia meninggal pada 1559 pada masa kekuasaan saudaranya, Sultan Süleyman I dan dikebumikan di türbe ayahnya di Masjid Yavuz Selim.
Penggambaran
[sunting | sunting sumber]Dalam serial Abad Kejayaan (Muhteşem Yüzyıl), Beyhan Sultan diperankan oleh aktris bernama Pınar Çağlar Gençtürk.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Peirce, Leslie P., The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire, Oxford University Press, 1993, ISBN 0-19-508677-5 (paperback).[halaman dibutuhkan]