Adidas
Publik | |
Industri | Tekstil |
Didirikan | 1949 |
Kantor pusat | Herzogenaurach, Jerman |
Tokoh kunci | Herbert Hainer, CEO Robin Stalker, CFO Andreas Gellner, Managing Director, India |
Produk | Sepatu Aksesoris Endorsement |
Pendapatan | €14.49 milyar (2013)[1] |
€1.202 milyar (2013)[1] | |
€787 juta (2013)[1] | |
Total aset | €11.59 milyar (2013)[1] |
Total ekuitas | €5.489 milyar (2013)[1] |
Situs web | www.adidas.com |
Adidas AG, juga dikenal sebagai adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu Jerman. Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike.[2]
Rudolf Dassler, adik Adi, mendirikan perusahaan saingan, Puma. Pada Agustus 2005, Adidas mengakuisi rivalnya, Reebok, dalam upaya memperketat persaingan dengan Nike.
Selama 68 tahun lamanya grup Adidas telah menjadi bagian dari dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, pakaian serta beragam aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada setiap produknya. Sekarang, grup Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk olahraga dan menawarkan portfolio yang begitu luas dari segi produk di seluruh dunia. Strategi grup Adidas sangatlah simpel: memperkuat bran secara terus menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka. Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin grup di Herzogenaurach, Jerman. Tertanggal 31 Desember 2009, grup Adidas tercatat mempekerjakan sebanyak 38.982 orang selama setahun penuh.
Juga ada pendapat, bahwa sebetulnya Adidas adalah sebuah singkatan dari sebuah kalimat, yaitu "All day I dream about sports" (Tiap hari aku bermimpi tentang olahraga). Pendapat ini disetujui banyak orang[butuh rujukan] mengingat bila tiap huruf pertama dari kata yang terkandung dalam kalimat diambil lalu disusun, akan membentuk kata Adidas, dan juga maknanya yang mendukung semangat olahraga.[butuh rujukan]
Baru-baru ini, tim dari Diehardadidasfans menemukan ratusan koleksi lawas Adidas[3] yang tersimpan di Toko Restu Sport, Blok M. Sebuah toko yang sudah berdiri tahun 1937 dan menyediakan ratusan sepatu Adidas lawas yang rilis pada era 80 sampai 90-an. Toko Restu Sport pada tahun 80-an dengan mengambil lisensi resmi dari Adidas untuk dijual di Indonesia. Sayangnya, sepatu Adidas pada saat itu tergolong mahal sehingga masyarakat tak mampu untuk membeli.
Total Restu Sport sendiri menyimpan lebih dari 450 sepatu dan 30 jaket tracktop Adidas yang dibuat dari berbagai negara pada dekade tahun 70-an hingga 90-an.
Lihat pula
- Adidas Predator
- Adidas Superstar
- Adidas Mirra
Referensi
- ^ a b c d e "Annual Report 2012". adidas. Diakses tanggal 10 March 2013.
- ^ "Adidas, Deutsche Telekom, Infineon: German Equity Preview". Bloomberg L.P. 16 January 2008. Diakses tanggal 26 January 2008.
- ^ "Ratusan Sepatu Lawas Adidas Ditemukan Di Blok M". Validnews.id. Diakses tanggal 2021-12-15.
Pranala luar
- (Inggris) Situs perusahaan adidas-Salomon Diarsipkan 2005-10-15 di Wayback Machine.
- (Inggris) Situs web adidas
- (Inggris) (Indonesia) Situs web adidas Indonesia