Lompat ke isi

Umbuk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
{{hatnote|Beberapa istilah (termasuk "[[Scam]]") beralih ke halaman ini. Untuk tindakan pemalsuan, lihat [[Barang konsumen palsu]].}}
{{hatnote|Beberapa istilah (termasuk "[[Scam]]") beralih ke halaman ini. Untuk tindakan pemalsuan, lihat [[Barang konsumen palsu]].}}
'''Umbuk''',<ref>{{Cite web|title=Arti kata umbuk - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/umbuk|website=kbbi.web.id|access-date=2024-03-10}}</ref> '''trik konfidensi''' atau '''trik kepercayaan''' adalah upaya untuk melakukan [[penipuan]] setelah mendapatkan kepercayaan korban terlebih dahulu. Trik konfidensi mengeksploitasi korban menggunakan sifat mudah percaya, [[kenaifan]], [[belas kasih]], [[kesombongan]], kepercayaan diri, tidak bertanggung jawab, dan [[keserakahan]]. Para peneliti telah mendefinisikan trik konfidensi sebagai "ciri khas dari perilaku penipuan [...] yang bertujuan melakukan pertukaran sukarela tetapi sebenarnya tidak saling menguntungkan", karena mereka "menguntungkan penipu dengan mengorbankan korban mereka.<ref name=Huang18>{{cite journal |first1=Lindsey |last1=Huang |first2=Barak |last2=Orbach |title=Con Men and Their Enablers: The Anatomy of Confidence Games |journal=Social Research: An International Quarterly |year=2018 |volume=85 |issue=4 |pages=795–822 |url=https://ssrn.com/abstract=3228077}}</ref>Orang yang melakukan pengumbukan disebut pengumbuk (''scammer'').
'''Umbuk''',<ref>{{Cite web|title=Arti kata umbuk - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/umbuk|website=kbbi.web.id|access-date=2024-03-10}}</ref> ''' ''' atau ''' kepercayaan''' adalah upaya untuk melakukan [[penipuan]] setelah mendapatkan kepercayaan korban terlebih dahulu. Trik konfidensi mengeksploitasi korban menggunakan sifat mudah percaya, [[kenaifan]], [[belas kasih]], [[kesombongan]], kepercayaan diri, tidak bertanggung jawab, dan [[keserakahan]]. Para peneliti telah mendefinisikan trik konfidensi sebagai "ciri khas dari perilaku penipuan [...] yang bertujuan melakukan pertukaran sukarela tetapi sebenarnya tidak saling menguntungkan", karena mereka "menguntungkan penipu dengan mengorbankan korban mereka.<ref name=Huang18>{{cite journal |first1=Lindsey |last1=Huang |first2=Barak |last2=Orbach |title=Con Men and Their Enablers: The Anatomy of Confidence Games |journal=Social Research: An International Quarterly |year=2018 |volume=85 |issue=4 |pages=795–822 |url=https://ssrn.com/abstract=3228077}}</ref>Orang yang melakukan pengumbukan disebut pengumbuk (''scammer'').


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 8 Oktober 2024 00.35

Umbuk,[1] atau kelentong atau helah keyakinan atau helah kepercayaan atau Trik konfidensi adalah upaya untuk melakukan penipuan setelah mendapatkan kepercayaan korban terlebih dahulu. Trik konfidensi mengeksploitasi korban menggunakan sifat mudah percaya, kenaifan, belas kasih, kesombongan, kepercayaan diri, tidak bertanggung jawab, dan keserakahan. Para peneliti telah mendefinisikan trik konfidensi sebagai "ciri khas dari perilaku penipuan [...] yang bertujuan melakukan pertukaran sukarela tetapi sebenarnya tidak saling menguntungkan", karena mereka "menguntungkan penipu dengan mengorbankan korban mereka.[2]Orang yang melakukan pengumbukan disebut pengumbuk (scammer).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Arti kata umbuk - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2024-03-10. 
  2. ^ Huang, Lindsey; Orbach, Barak (2018). "Con Men and Their Enablers: The Anatomy of Confidence Games". Social Research: An International Quarterly. 85 (4): 795–822. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]