Universitas Mulawarman
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Universitas Mulawarman, disingkat Unmul, adalah perguruan tinggi negeri di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Universitas ini berdiri pada tanggal 27 September 1962, sehingga merupakan universitas tertua di Kalimantan Timur.
Informasi | |
Moto | Pusat Unggulan Studi Tropis |
Didirikan | 27 September 1962 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng. |
Staf administrasi | 534[1] |
Sarjana | 34.700 orang[1] |
Magister | 3.002 orang[1] |
Doktor | 114 orang[1] |
Lokasi | 0°28′6.3732″S 117°9′14.778″E / 0.468437000°S 117.15410500°E |
Warna | Kuning [2] |
Nama julukan | Unmul |
Universitas Mulawarman merupakan perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di Kalimantan, dengan jumlah mahasiswa mencapai lebih dari 30.577 orang. Kampus utamanya terletak di Gunung Kelua, sedangkan kampus lainnya terdapat di Jalan Pahlawan, Jalan Banggeris dan Jalan Flores.
Pada Tahun 2022 Universitas Mulawarman menempati peringkat 35 sebagai perguruan terbaik di Indonesia dan menjadi Universitas terbaik di Pulau Kalimantan.
Etimologi
suntingNama "Mulawarman" diambil dari nama Raja Mulawarman Nala Dewa dari Kerajaan Kutai Martapura pada abad ke-4 hingga 5 Masehi (300-400an Masehi), Kerajaan Hindu pertama di Indonesia yang tercatat dalam sejarah, yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Sejarah
suntingPembentukan
suntingProvinsi Kalimantan Timur pada tahun 1960-an masih merupakan daerah yang sedikit penduduknya dan penyebarannya tidak merata, bahkan banyak daerah yang terisolir. Dari kota Balikpapan ke kota Samarinda saja harus ditempuh dalam waktu 1 hari melalui jalan darat dan sungai. Banyak putra daerah Kalimantan Timur yang melanjutkan pendidikan tinggi harus menuju Banjarmasin, Makassar atau kota-kota di pulau Jawa. Karena itulah, atas keinginan masyarakat Kalimantan Timur, direncanakanlah pendirian perguruan tinggi di Samarinda. Gubernur Abdoel Moeis Hassan kemudian meminta Bupati Soebrata Yoeda Soebrata mengadakan pertemuan dengan pemuka masyarakat di Samarinda dan kemudian berdasarkan keputusan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur pada tanggal 7 Juni 1962[3] dibentuklah Perguruan Tinggi Mulawarman di Samarinda.[4] Kemudian, pada tanggal 27 September 1962, ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Universitas Mulawarman (UNMUL) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 130 Tahun 1962.
Demi menopang kebutuhan dana, fasilitas, dan peralatan Perguruan Tinggi Mulawarman, ditetapkan juga Yayasan Perguruan Tinggi Mulawarman yang dipimpin oleh Abdul Aziz Samad, didampingi sekertaris E. Abdul Samad dan bendahara Dorinawati Samalo (Ny. Lo Beng Long). Kemudian pada tanggal 28 Juni 1962 ditetapkan pula Presidium untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi Mulawarman[5] dengan Sekretaris Drs. Achmad Dahlan dan dibantu Husein Achutanair dan Syahidin, BA sebagai penyelenggara administrasi[6] yang berkoordinasi dengan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan di Jakarta. Kemudian dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Mulawarman yang diketuai langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Abdoel Moeis Hassan, dengan Ketua II Kolonel Soeharjo, Sekertaris II Drs. Achmad Dahlan (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah) dan beranggotakan Pandji Adiamidjaja, SH (Kepala Wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur), Amir Datuk Palindih (Kepala Polisi Komisariat Kalimantan Timur), Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK (Wali kota Samarinda), Sayid Mochsen (Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kalimantan Timur), Drs. Anwar Chanani (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), Drs. Soejitno (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), M. Saleh Nafsi, SH (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), Ir. Gazaly (Kepala Planologi dan Perhutanan di Samarinda), Ir. Ismet Hakim (Jawatan Pertanian), Soetopo, SH (Kehakiman), dan Ny. Djumantan Anang Hasyim. Pengurus Perguruan Tinggi Mulawarman kemudian ditetapkan dengan Ketua Sayid Mochsen dan dibantu Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK sebagai Wakil Ketua, A. Sanie Rachman sebagai Sekertaris I, Syahidin, BA sebagai Sekertaris II dan beranggotakan M. Saleh Nafsi, SH, Ny. Djoemantan Anang Hasyim, Drs. Anwar Chanani, Ir. Gazaly, Ir. Ismet Hakim, dan Aji Bambang Malik.[4]
Perguruan Tinggi Mulawarman kemudian ditetapkan sebagai Universitas Kalimantan Timur berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Thoyib Hadiwidjaja[7] pada tanggal 28 September 1962. Namun nama ini dikembalikan menjadi Universitas Mulawarman dan dikukuhkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno[8] pada tanggal 23 April 1963. Tanggal 27 September 1962 kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Universitas Mulawarman.
Masa Presidium
suntingUniversitas Mulawarman setelah resmi dibentuk kemudian dipimpin oleh Presidium seperti yang ditetapkan tanggal 28 Juni 1962[5] dan diangkat tanggal 29 November 1962[9] dan diangkat kembali pada 1 Januari 1963.[10] Presidium pertama Universitas Mulawarman dipimpin oleh Sayid Mochsen dengan wakil Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK dan beranggotakan Saleh Nafsi, SH, Drs. Achmad Dahlan dan Ny. Djumantan Anang Hasyim.[4]
Pada awal berdirinya, Universitas Mulawarman hanya memiliki empat fakultas, yaitu: Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertambangan. Dalam proses penyelenggaraan keempat fakultas tersebut masih dijumpai berbagai hambatan, sehingga pada saat itu hanya pendidikan di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan yang dapat diselenggarakan di kampus jalan Barito dan kampus jalan Flores, dan baru pada tahun 1964 disusul penyelenggaraan proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan di kampus Sidomulyo (jalan Biawan).[11]
Kemudian pada Presidium kedua Universitas Mulawarman, Ny. Djumantan Anang Hasyim digantikan oleh Soekardi Prawiro dan ditetapkan Ir. Iliansyah Ideham sebagai Pejabat Kepala Biro Presidium Universitas Mulawarman, namun sejak Presidium ketiga, ketua dijabat langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Abdoel Moeis Hassan sebagai caretaker dan menunjuk kembali Ny. Djumantan Anang Hasyim menggantikan Soekardi Prawiro.[4]
Pada Presidium keempat diketuai oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Timur Kolonel Infanteri Soekadijo, dengan wakil Drs. M. Yunus Rasyid dan beranggotakan Drs. Syahminan Obos, R.J. Suripto Hardjono dan Letnan Kolonel R. Soedarto (Dandim 0901). Akhirnya pada tanggal 31 Agustus 1965, Presidium Universitas Mulawarman kembali berubah yang kelima kali dengan dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Timur Kolonel Infanteri Abdoel Wahab Sjachranie yang ditetapkan tanggal 6 Juni 1968.[12]
Pada tahun 1966 Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan dipecah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ekonomi.[4]
Atas keinginan pejabat dan pemuka masyarakat yang tinggal di Balikpapan, kemudian didirikan Fakultas Teknik dan Jurusan Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tanggal 10 Nopember 1967 di Balikpapan. Namun setelah berjalan dua tahun Fakultas Teknik yang sempat dibina Institut Teknologi Sepuluh Nopember ditutup karena kesulitan dana dan tenaga.[11]
1970-an hingga 1980-an
suntingKarena sulitnya mendapat staf pengajar pada Fakultas Pertambangan yang berada di Balikpapan, maka pada tahun 1970 fakultas ini terpaksa ditutup.[4]
Sejak tanggal 13 Juli 1972, ditetapkan bahwa Pimpinan Universitas Mulawarman dipegang oleh Rektor,[13] dan diangkat Ir. R. Sambas Wirakusumah, M.Sc sebagai rektor pertama Universitas Mulawarman atas keputusan Presiden tanggal 28 April 1972, yang menjabat dua periode hingga tahun 1980. Kemudian rektor kedua Universitas Mulawarman dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Soetrisno Hadi, M.Sc.F yang ditetapkan tanggal 28 Oktober 1980[14] diserahterimakan tanggal 29 November 1980, dan juga menjabat dua periode[15] hingga 1988. Dr. H.M. Yunus Rasyid, MA melanjutkan sebagai rektor ketiga Universitas Mulawarman yang juga dijabat selama dua periode sejak tahun 1988 hingga 1997.
Pada tanggal 9 Juli 1974 ditetapkan areal Hutan Pendidikan Lempake Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman seluas 300 hektar, kelak menjadi Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda (KRUS), yang diserahterimakan dari Ali Akbar Afloes selaku pemegang konsesi HPH CV Kayu Mahakam kepada Rektor Universitas Mulawarman, Ir. R. Sambas Wirakusumah, M.Sc, dengan disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Syarief Thayeb dan Gubernur Kalimantan Timur, Abdoel Wahab Sjachranie.[16]
Pada tanggal 20 Maret 1978 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Samarinda berintegrasi ke dalam Universitas Mulawarman,[17] sehingga berdiri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 11 September 1978. Hal ini juga mengakibatkan bertambahnya kampus Universitas Mulawarman di Pahlawan (bekas Sekolah Guru Olahraga) dan di Banggeris (bekas Sekolah Pendidikan Guru Negeri). Sehingga sejak tanggal 7 September 1982, Universitas Mulawarman memiliki 5 Fakultas,[18] yakni: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Mulai tahun 1983 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiatri dan Fakultas Ekonomi di Balikpapan tidak lagi menerima mahasiswa baru. Mahasiswa lama di Balikpapan diberi kesempatan untuk menyelesaikan pendidikannya di Balikpapan dan secara berangsur-angsur akhirnya semua kegiatan baik akademik maupun administratif, diselenggarakan di Samarinda.[11] Kemudian pada tanggal 3 Desember 1985 didirikanlah Politeknik Universitas Mulawarman di Samarinda.[19]
1990-an hingga 2000-an
suntingSejak tahun 1990, Universitas Mulawarman mendirikan beberapa fakultas baru,[4] yaitu: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada tahun 1996,[20][21] Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai program studi pada 30 Agustus 2001[22] dan sebagai fakultas pada 3 Mei 2006,[23] Fakultas Kedokteran sebagai program studi pada 25 September 2001[24] dan sebagai fakultas pada 7 Mei 2008,[25] Fakultas Hukum pada tahun 2005,[26] Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 2005,[27] Fakultas Teknik pada tahun 2007,[28] Fakultas Farmasi pada tahun 2008,[29][30] dan Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2009.[31]
Selain itu, pada tanggal 28 April 1997, Politeknik Universitas Mulawarman membentuk perguruan tinggi tersendiri yang disebut Politeknik Negeri Samarinda.[32]
Sejak tahun 1997, Universitas Mulawarman dipimpin oleh Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc sebagai rektor keempat yang menjabat selama 2 periode sejak 1997 hingga 2006 dan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Ir. Achmad Ariffien Bratawinata, M.Agr sebagai rektor kelima Universitas Mulawarman mulai tahun 2006 hingga tahun 2010.[4]
2010-an
suntingPada tahun 2010 Universitas Mulawarman membuka Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi.[33]
Pemilihan Rektor pada tanggal 19 April 2010 memilih Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, S.E., sebagai Rektor Universitas Mulawarman yang baru, menggantikan Prof. Dr. Ir. Achmad Ariffien Bratawinata, M.Agr[34] yang sempat tertunda karena usulan perubahan status Universitas Mulawarman menjadi Badan Hukum Pendidikan Pemerintah. Dia menjabat selama satu periode dan kemudian digantikan oleh Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si berdasarkan hasil Pemilihan Rektor 19 Juli 2014.[35] Pada 26 Oktober 2018, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si terpilih kembali secara Aklamasi sehingga ini merupakan periode kedua menjabat sebagai Rektor. Di tahun 2022, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng. berhasil terpilih menjadi Rektor periode tahun 2022 - 2026.[1]
Daftar nama pimpinan Universitas Mulawarman
Nomor | Nama | Jabatan | Masa Bakti |
---|---|---|---|
1 | Sayid Mochsen | Ketua Presidium | 1962 - 1965 |
2 | Abdoel Moeis Hassan | Ketua Presidium | 1965 - 1966 |
3 | Soekadijo | Ketua Presidium | 1966 - 1968 |
4 | Abdoel Wahab Sjachranie | Ketua Presidium | 1968 - 1972 |
5 | Sambas Wirakusumah | Rektor | 1972 - 1980 |
6 | Soetrisno Hadi | Rektor | 1980 - 1988 |
7 | M. Yunus Rasyid | Rektor | 1988 - 1997 |
8 | Rachmad Hernadi | Rektor | 1997 - 2006 |
9 | Achmad Ariffien Bratawinata | Rektor | 2006 - 2010 |
10 | Zamruddin Hasid | Rektor | 2010 - 2014 |
11 | H. Masjaya | Rektor | 2014 - 2022 |
12 | H. Abdunnur | Rektor | 2022 - 2026 |
Simbol-simbol
suntingLambang
suntingLambang Universitas Mulawarman[2] berupa perisai dengan warna dasar hijau yang melambangkan ilmu pengetahuan. Di dalamnya terdapat jalinan rotan dengan warna kuning menunjukkan persatuan yang terjalin antara berbagai suku dan aliran yang terdapat di Indonesia, dengan perahu yang berwarna hitam putih, melingkari sisi-sisi lingkaran yang membawa guci berwarna putih-cokelat menyatakan akan kewajiban Universitas untuk mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan. Guci itu sendiri, khususnya di pedalaman Kalimantan Timur, adalah tempat menyimpan barang-barang keramat atau untuk menyimpan tulang-belulang nenek moyang. Guci melambangkan wadah untuk menyimpan ilmu pengetahuan yang harus dikembangkan dan disampaikan kepada putra-putri Indonesia. Perahu tadi berlayar pada tiga garis putih berombak di bawah perahu, karena seperti diketahui, kota Samarinda tempat Universitas Mulawarman berdiri, terletak di pinggir sungai Mahakam. Roda gigi berwarna kuning yang melingkari perahu menunjukkan zaman berada dalam taraf kemajuan teknik yang luar biasa, namun tetap berkepribadian.
Himne dan mars
sunting
Himne Universitas Mulawarman
|
Mars Universitas Mulawarman[37]
|
Kampus
suntingUniversitas Mulawarman memiliki 4 kampus utama yaitu:[38]
- Kampus Gunung Kelua terletak di kelurahan Gunung Kelua, Samarinda. Kampus Gunung Kelua merupakan kampus utama Universitas Mulawarman, sebagian besar fakultas, kantor administrasi dan fasilitas penunjang kegiatan terletak di kampus ini. Pintu gerbang utama terletak di Jalan Muhammad Yamin. Kampus ini dilayani oleh Angkutan Kota Trayek C.
- Kampus Pahlawan terletak di jalan Harmonika, Samarinda, di samping Jalan Pahlawan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terutama untuk program-program studi Pendidikan Bahasa terletak di kampus ini. Kampus ini dilayani oleh Angkutan Kota Trayek A, B, dan C.
- Kampus Banggeris terletak di jalan Banggeris, Samarinda, di dekat Masjid Islamic Center Samarinda. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terutama untuk program-program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial terletak di kampus ini. Kampus ini dilayani oleh Angkutan Kota Trayek A.
- Kampus Flores terletak di jalan Flores, Samarinda, di dekat Samarinda Central Plaza. Fakultas Ilmu Budaya, sebagian Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan UPT Balai Bahasa terletak di kampus ini. Kampus ini dilayani oleh Angkutan Kota Trayek B.
- Lain-lain, di mana beberapa fakultas memiliki tempat perkuliahan lain, seperti Program S-1 Pemerintahan Integratif dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki kampus di Jalan Kalian, RSUD Abdul Wahab Sjahranie sebagai rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran, Laboratorium Fakultas Kehutanan di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dan Kebun Raya Unmul Samarinda, dan Laboratorium Fakultas Pertanian di Teluk Dalam dan Berambah.
Fakultas
suntingHingga saat ini Universitas Mulawarman memiliki beberapa program studi yang terbagi dalam 14 fakultas dan 1 program pascasarjana yang dapat dilihat pada daftar di bawah ini:[2][39]
|
|
Fakultas/Program | Bendera | Warna |
---|---|---|
Ekonomi dan Bisnis | Kuning muda | |
Farmasi | Kuning gading | |
Hukum | Merah | |
Ilmu Budaya | Putih | |
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | Biru tua | |
Kedokteran | Hijau muda | |
Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Biru muda | |
Kehutanan | Abu-abu | |
Kesehatan Masyarakat | Ungu muda | |
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam | Coklat | |
Perikanan dan Ilmu Kelautan | Biru laut | |
Pertanian | Hijau | |
Teknik | Oranye | |
Hukum | Merah marun | |
Pascasarjana | - |
Fasilitas dan layanan
suntingAda beberapa fasilitas dan layanan yang tersedia, yang sebagian besar berada di kampus Gunung Kelua: asrama mahasiswa, auditorium, Balai Bahasa (di kampus Flores), bank dan ATM (Bank Negara Indonesia, Bank Muamalat, Bank Tabungan Negara, Bank Kaltim dan Bank Mandiri), fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola Kurusetra dan Gelanggang Olah Raga 27 September, meliputi lapangan basket, bulu tangkis, tenis, dan voli, serta panjat tebing dan jalur joging, klinik Fakultas Kedokteran, koperasi mahasiswa, masjid Al-Fatihah, pusat kegiatan mahasiswa, radio Metro Mulawarman, satuan pengamanan dan wisma tamu.[38]
Unit pelaksana teknis
suntingBeberapa layanan dikelola dalam unit pelaksana teknis: Balai Bahasa, Distance Learning, Hutan Penelitian dan Pendidikan Bukit Soeharto, Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda, Laboratorium Ilmu Dasar, Matakuliah Pengembangan Kepribadian, Pembinaan Manajemen Bisnis, Pengembangan Masyarakat Pedesaan Berbasis Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Perbatasan, Perpustakaan Universitas Mulawarman, Pusat Komputer, Pusat Pengembangan Akademik dan Instruksional, Pusat Perhutanan Sosial, dan Pusat Studi dan Reboisasi Hutan Tropika Lembap.[38][2]
Balai Bahasa
suntingBalai Bahasa Universitas Mulawarman didirikan pada tahun 1973 di kampus Flores. Balai Bahasa memiliki misi sebagai pusat pelayanan dan pelatihan bagi mahasiswa dan staf pengajar Universitas Mulawarman, dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan menyimak serta menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan. Balai Bahasa menyediakan kursus bahasa Inggris mulai dari Children Class hingga TOEFL Preparation dan juga kursus bahasa Jepang.[38][2]
Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda
suntingKebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda (KRUS) yang merupakan hutan alam yang vegetasinya didominasi oleh jenis-jenis famili Dipterocarpaceae memliki luas 300 hektar di Tanahmerah. Kebun Raya ini mempunyai fungsi utama sebagai sarana penelitian dan pendidikan, rekreasi alam dan juga sebagai hutan konservasi yang memiliki keanekaragaman hayati yang alami, baik flora maupun fauna.[38]
Hutan penelitian dan pendidikan Bukit Soeharto
suntingHutan penelitian dan pendidikan Bukit Soeharto terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan luas 20.271 hektar. Pengelolaannya diberikan kepada Universitas Mulawarman sejak tanggal 4 Juni 2004.[41] Hutan Bukit Soeharto memiliki beberapa tipe ekosistem antara lain, hutan campuran Dipterocarpaceae dataran rendah, hutan kerangas, hutan pantai, semak belukar dan alang-alang. Taman Hutan Raya Bukit Soeharto merupakan tempat sebaran beberapa jenis flora [ meranti (Shorea spp.), keruing (Dipterocarpus sp.), mahang (Hypoleuca sp.), mengkungan (Gigantea sp.), hora (Ficus sp.), medang (Lauraceae), kapur (Dryobalanops spp.), kayu tahan (Anisoptera costata), nyatoh (Palaquium spp.), keranji (Dialium spp.), dan perupuk (Laphopetalum solenospermum)], serta fauna [ orang utan (Pongo pygmaeus), beruang madu (Helarctos malayanus), macan dahan (Neofelis nebulosa), dan landak (Hystrix brachyura)]. Selain itu terdapat di fasilitas rehabilitasi orangutan di Pusat Reintroduksi Orangutan Wanariset Samboja, dan objek wisata pantai Tanahmerah Samboja.[38]
Perpustakaan Universitas Mulawarman
suntingPerpustakaan Universitas Mulawarman memiliki 89.090 judul dalam 202.151 eksemplar buku teks, majalah, surat kabar, buletin, laporan penelitian, laporan kerja sama penelitian, skripsi, thesis, disertasi, laporan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan.[38]
Pusat Perhutanan Sosial
suntingPusat Perhutanan Sosial didirikan pada tanggal 1 Juli 1997 dengan mandat untuk mendukung pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya hutan, sebagai bagian integral dari program pembangunan nasional, yang sekaligus berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia global dan lingkungan yang sehat. Oleh karena itu sejak berdirinya, Pusat Perhutanan Sosial telah diupayakan untuk mengarahkan kegiatannya dalam pengembangan kurikulum, penelitian, kegiatan pelatihan perpanjangan di Kehutanan Sosial dalam menanggapi isu-isu yang berkembang dan permintaan untuk sistem pengelolaan hutan berkelanjutan yang berusaha memperhatikan baik kelestarian sumber daya hutan dan kesejahteraan penghuni hutan serta manfaat umum bagi pemangku kepentingan hutan lainnya.[42]
Kemahasiswaan
suntingOrganisasi mahasiswa
suntingMahasiswa di Universitas Mulawarman dapat terlibat dalam beberapa organisasi kemahasiswaan. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM Unmul) merupakan lembaga eksekutif mahasiswa tertinggi pada tingkat universitas yang dipimpin oleh seorang presiden terpilih dan dibantu oleh seorang wakil presiden, seorang sekretaris jenderal, seorang bendahara, dan beberapa orang menteri yang memimpin sejumlah departemen. Badan ini bertanggung jawab pada Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mulawarman (DPM Unmul) merupakan lembaga legislatif mahasiswa tertinggi pada tingkat universitas.[38]
Unit kegiatan mahasiswa
suntingMahasiswa juga dapat terlibat dalam beberapa unit kegiatan mahasiswa, seperti: UKM Band, Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMAPA), UKM Jurnalistik, Keluarga Besar Mahasiswa Kristen (KBMK), Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK), Korps Sukarela (KSR), Paduan Suara Mahasiswa (PSM), UKM Pencak Silat Cempaka Putih, UKM Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, UKM Pramuka, Pusat Studi Islam Mahasiswa (PUSDIMA), UKM Sepak Bola, UKM Softball, UKM Taekwondo, UKM Tarung Derajat, UKM Thifan Po Khan Tsufuk dan Teater Yupa. Sebagian besar Unit Kegiatan Mahasiswa berpusat di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Mulawarman sebagai tempat sekretariat dan pelaksanaan berbagai kegiatan mahasiswa Universitas Mulawarman.[38]
Lembaga-lembaga
suntingLembaga Penelitian
suntingLembaga Penelitian Universitas Mulawarman berfungsi untuk mengkoordinasikan, mengevaluasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat penelitian ataupun perorangan, serta ikut serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Keberadaan Lembaga Penelitian sangat strategis dalam pengembangan program-program, dan merupakan peningkatan wawasan, pengetahuan serta pelaksanaan berbagai kajian ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus membantu peningkatan kualitas proses belajar mengajar.[38]
Pusat-pusat penelitian di lembaga ini adalah: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, Pusat Penelitian Gender, Pusat Penelitian Hutan Tropis, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Mitigasi, Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah, Pusat Penelitian Sosial Humaniora dan Kependudukan, serta Pusat Penelitian Sumberdaya Alam. Selain itu Lembaga Penelitian Universitas Mulawarman juga memiliki Sentra Hak Kekayaan Intelektual dan Gugus Penjaminan Mutu.[2]
Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat
suntingLembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulawarman berusaha menghasilkan kontribusi yang relevan dan berkualitas dalam mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kebutuhan lokal, regional dan nasional, melalui pelatihan teknis, fungsional, sosialisasi, dan sumbangan konsep strategis pengembangan program pembangunan terpadu.[38] Pusat-pusat pengembangan di lembaga ini adalah: Pusat Pemberdayaan Pendidikan Masyarakat, Pusat Penerbitan dan ICT, serta Pusat Pengembangan Teknologi dan Penerapan Hasil Penelitian.[2]
Lembaga Penjaminan Mutu
suntingLembaga Penjaminan Mutu adalah lembaga yang memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan yang dilaksanakan secara internal (audit internal) sesuai visi dan misi Universitas Mulawarman.[2]
Peringkat dan akreditasi
suntingPeringkat nasional
suntingPada tanggal 3 Februari 2016, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi mengumumkan Surat Keputusan Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015. Keputusan tentang Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia tahun 2015 ini tertuang dalam SK Nomor 492.a/M/KP/VIII/2015. Hasilnya Universitas Mulawarman berada pada peringkat 48 dari 3320 Kampus di Indonesia[43]
Namun, pada November 2016, berdasarkan data Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2016, peringkat Universitas Mulawarman naik menjadi urutan 30 dari 150 Universitas terbaik di Indonesia[44]
Peringkat internasional
suntingPeringkat Universitas Dunia Webometrics bulan Juli 2012 menempatkan Universitas Mulawarman pada peringkat 8579 di dunia dan peringkat 116 di Indonesia.[45]
4International Colleges and Universities tahun 2012 menempatkan Universitas Mulawarman pada peringkat 4982 di dunia dan peringkat 48 di Indonesia.[46]
Kerja sama
suntingUniversitas Mulawarman telah menyelenggarakan berbagai kerja sama baik di dalam negeri dan luar negeri selama lima tahun terakhir.[38]
Dalam negeri:
- Organisasi masyarakat: Kelompok Tani Bina Manunggal dan Komite Nasional Pemuda Indonesia
- Pemerintah: Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,[47] Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Keuangan Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Lembaga Administrasi Negara, Mahkamah Konstitusi, Pemerintah Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Nunukan, Pemerintah Kabupaten Pasir, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Kota Bontang,[48] Pemerintah Kota Samarinda, dan Pemerintah Kota Tarakan
- Swasta: Badak NGL, Bakrie Center Foundation,[49] Bank Mandiri, Bank Mega, Bank Negara Indonesia,[50] Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Excelcomindo, Pupuk Kaltim, PT Telkom, dan Stem Cell Institute and Cancer Indonesia
- Universitas : Universitas Balikpapan, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Papua, Universitas Padjajaran, Universitas Tadulako, Universitas Hasanuddin, Dan Universitas Muhammadiyah Palu
Luar negeri: Al-Neelain University (Sudan), Alzaiem Alazhari University (Sudan), Asian Institute of Technology (Thailand), Gifu Daigaku (Jepang),[51] Genetic Computer School (Singapura), National Taiwan University of Science and Technology (Taiwan), Omdurman Islamic University (Sudan), Sudan University of Science and Technology (Sudan), Universiti Malaya (Malaysia), Universiti Malaysia Sarawak (Malaysia), Universiteit Leiden (Belanda),[52] University of The Holy Qur’an and Islamic Science (Sudan), University of Adelaide (Australia), University of al-Jazirah (Sudan), University of Khartoum (Sudan), World Wildlife Fund, dan Xishuangbanna Tropical Botanical Garden.[53]
Penerimaan
suntingAda beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru di Universitas Mulawarman. Sebagian besar melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), baik melalui Jalur Undangan atau Jalur Ujian untuk program S-1.[54] Selain itu Universitas Mulawarman sendiri juga menyelenggarakan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Mulawarman (SMMPTN Unmul) untuk program S-1 dan Diploma.[38] Khusus untuk program pascasarjana diadakan seleksi tersendiri.
Beasiswa
suntingAda beberapa beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa. Sebagian besar beasiswa berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Beasiswa Bidikmisi, yang diberikan bagi mahasiswa baru yang terseleksi, berkoordinasi dengan penerimaan mahasiswa baru,[55] Beasiswa BBM dan Beasiswa PPA, yang diberikan bagi mahasiswa tahun kedua yang terseleksi,[56] dan Program Beasiswa Darmasiswa untuk mahasiswa internasional yang ingin mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.[57] Selain itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga memberikan Beasiswa Kaltim Cemerlang.[58] Beasiswa lain-lain juga diberikan dari berbagai pemerintah daerah, perusahaan dan yayasan.[4]
Alumni
suntingUniversitas Mulawarman hingga tahun 2012 telah menghasilkan 89.140 orang Sarjana.[59]
Catatan kaki
sunting- ^ a b c d e f BAPKSI Universitas Mulawarman, 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2011[pranala nonaktif permanen], Universitas Mulawarman, Samarinda
- ^ a b c d e f g h i Universitas Mulawarman, 2012. Mengenal Universitas Mulawarman 2012. Universitas Mulawarman, Samarinda
- ^ Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 15/PPK/KDH/1962
- ^ a b c d e f g h i Biro Administrasi Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, 2011. Panduan - Katalog Universitas Mulawarman Tahun 2011[pranala nonaktif permanen], Universitas Mulawarman, Samarinda
- ^ a b Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 20/PPK/KDH/1962
- ^ Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 21/PPK/KDH/1962
- ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 130 Tahun 1962
- ^ Surat Keputusan Presiden RI Nomor 65 Tahun 1963[pranala nonaktif permanen]
- ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 162/19/UP/1962
- ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 10025/UP/II/1963
- ^ a b c Universitas Mulawarman, 1987. Buku peringatan 25 tahun Unmul: 1962-1987, Samarinda
- ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2022/Kt/I/SP/1968
- ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18899/C/1/72
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 148/M/1980
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 224/M/1984
- ^ Kebun Raya Unmul Samarinda, Sejarah, diakses 5 Feb 2012
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 181/D/E/1978
- ^ Surat Keputusan Presiden RI Nomor 66 Tahun 1982[pranala nonaktif permanen]
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 80/Dikti/Kep/1985
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 229/Dikti/Kep/1996
- ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 237/0/2000
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2811/D/T/2001
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 109/DT/2006
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2083/D/T/2001
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 231/DT/2008
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2296/D/T/2005 dan 194/DT/2005
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2005/D/T/2005 dan 230/DT/2008
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 1192/D/T/2003 dan 397/DT/2007
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 4692/D/T/2008
- ^ Surat Keputusan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 03/DT/2009
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 1521/D/T/2009
- ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86/O/1997
- ^ a b c Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28/D/O/2010[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDikti
- ^ Universitas Mulawarman, 2014. Prof. Dr. H. Masjaya M.Si Resmi Dilantik Menjadi Rektor Unmul Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine., diakses 16 Oktober 2014
- ^ Abdulrachman, R.A., 2009. Hymne Universitas Mulawarman Diarsipkan 2010-10-24 di Wayback Machine., Balada Seorang Kelana, diakses 28 Jan 2012
- ^ Cahyadi R.A., 2010 Mars Unmul, Youtube, diakses 29 Jan 2012
- ^ a b c d e f g h i j k l m Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaProfil 2011
- ^ Pembantu Rektor Satu Universitas Mulawaman, 2012. Status Program Studi dan Akreditasi Universitas Mulawarman[pranala nonaktif permanen]. Universitas Mulawarman, Samarinda
- ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 83/E/O/2011[pranala nonaktif permanen]
- ^ Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 160/MENHUT-II/2004
- ^ (Inggris) Center for Social Forestry, 2010. Organizational Profile Diarsipkan 2010-12-07 di Wayback Machine., diakses Jan 30, 2012
- ^ prokal.co. "Unlam Peringkat 58 Dikti, Unmul Terbaik di Kalimantan | Radar Banjarmasin". kalsel.prokal.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-01-28.
- ^ https://www.fakultas.co.id/1017/akreditasi-universitas-mulawarman.html
- ^ (Inggris) Ranking Web of Universities, , diakses 8 Sep 2012
- ^ (Inggris) 4International Colleges and Universities 2012 Diarsipkan 2012-01-21 di Wayback Machine., , diakses 8 Sep 2012
- ^ Universitas Mulawarman, 2011. Unmul Selaraskan Kerjasama Dengan BPKP Perwakilan Kaltim[pranala nonaktif permanen], diakses 29 Jan 2012
- ^ Universitas Mulawarman, 2011. Kerja Sama Pemkot Bontang dengan Unmul[pranala nonaktif permanen], diakses 29 Jan 2012
- ^ Universitas Mulawarman, 2011. MoU UNMUL dengan BCF[pranala nonaktif permanen], diakses 29 Jan 2012
- ^ Universitas Mulawarman, 2011. Unmul dan BNI Jalin Kerjasama[pranala nonaktif permanen], diakses 2 Feb 2012
- ^ Universitas Mulawarman, 2011. Kerjasama Penelitian Universitas Mulawarman dan Universitas Gifu Jepang Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine., diakses 29 Jan 2012
- ^ (Inggris) Universiteit Leiden, 2012, Agreement signed between CML and Mulawarman University, diakses 21 Feb 2012
- ^ Universitas Mulawarman, 2011. MoU Unmul dengan XTBG Diarsipkan 2012-01-03 di Wayback Machine., diakses 29 Jan 2012
- ^ Panitia SNMPTN, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, diakses 17 Jan 2012
- ^ Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi, diakses 17 Jan 2012
- ^ Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Program Beasiswa PPA dan BBM, diakses 17 Jan 2012
- ^ (Inggris) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Darmasiswa Scholarship Program Diarsipkan 2012-01-26 di Wayback Machine., diakses 17 Jan 2012
- ^ Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Beasiswa Kaltim Cemerlang, diakses 17 Jan 2012
- ^ Unmul Samarinda telah Hasilkan 89.140 Sarjana, Tribun Kaltim, Balikpapan, diakses 17 Nov 2012
Pranala luar
sunting- Situs resmi Universitas Mulawarman
- Lembaga Penelitian Universitas Mulawarman Diarsipkan 2012-01-27 di Wayback Machine.
- Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Mulawarman Diarsipkan 2012-09-17 di Wayback Machine.
- (Inggris) Sulaiman, N., 2008. A haven for education: Mulawarman University Diarsipkan 2009-08-17 di Wayback Machine., The Jakarta Post