Muhammad II dari Kordoba
Muhammad bin Hisyam bin Abdul Jabbar (bahasa Arab: محمد بن هشام بن عبد الجبار) dengan gelar Muhammad II atau Muhammad al-Mahdi Billah (lahir 366 H meninggal di Kordoba 8 Zulhijah 400 H/23 Juli 1010) adalah Khalifah Kekhalifahan Umayyah ke-18, Penguasa muslim Kordoba ke-11 dan Khalifah ke-4 Kekhalifahan Kordoba. Setelah pasukannya yang berjumlah 7000 orang bubar, ia menjadi lawan terhadap banyak rakyatnya. al-Mahdi berusaha mempertahankan gelarnya sebagai khalifah setelah munculnya Sulaiman al-Mustain sebagai lawan politik. Setelah bergolak, di mana banyak faksi naik ke tampuk kekuasaan dalam upaya untuk menggantikan al-Mahdi, ia akhirnya dipecat. Setelah kematiannya, banyak sejarawan Muslim menuduhnya merusak kesucian Amirid Harem.[1]
Muhammad II al-Mahdi | |
---|---|
Al-Mahdi Billah | |
Khalifah ke-18 Kekhalifahan Umayyah Khalifah ke-4 Kekhalifahan Kordoba | |
Berkuasa | 17 Jumadal Akhir 399 H-15 Rabiul Awwal 400 H |
Pendahulu | Hisyam II |
Penerus | Sulaiman |
Khalifah | |
Berkuasa | 15 Sya'ban 400 H-8 Dzulhijjah 400 H |
Pendahulu | Sulaiman |
Penerus | Hisyam II |
Ayah | Hisyam bin Abdul Jabbar |
Agama | Islam |
Pekerjaan | Khalifah |
Referensi
sunting- ^ Peter C. Scales (31 Desember 1993). The Fall of the Caliphate of Córdoba: Berbers and Andalusis in Conflict. BRILL. hlm. 61–74. ISBN 978-90-04-09868-8. Diakses tanggal 14 Agustus 2014.
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hisyam II |
Khalifah Kordoba 16 Februari 1009-5 November 1009 |
Diteruskan oleh: Sulaiman al-Mustain |
Didahului oleh: Sulaiman al-Mustain |
Khalifah Kordoba 3 April 1010-23 Juli 1010 |
Diteruskan oleh: Hisyam II |